Anda di halaman 1dari 29

KERUKUNAN ANTAR BERAGAMA

Wisnu Ady Septian Yana Fitri M.W Luthfi Baskoroadi Andi Alfian Pratama Rani Nindya K Nur Diana Izzah Yayan Aldiansyah

Indonesia merupakan sebuah negara dengan berbagai macam keanekaragaman. Baik itu suku, budaya, adat, ras maupun agama. Di Indonesia terdapat 5 agama besar, yakni: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha. Yang mana islam memiliki dominasi tertinggi. Sehingga negara ini banyak mengikuti hukum islam.

Sedangkan kita tahu, dari firman Allah didalam QS.Ali Imran:110 yang artinya: 110. kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Bahwa kita adalah umat terbaik. Namun begitu, 29. perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (Yaitu orangorang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam Keadaan tunduk.

Karena itu..
Kita tidak boleh menyakiti maupun mengusik orang non muslim. Karena mereka juga sama-sama manusia seperti kita. Ditambah lagi kita juga menyeru mereka agar berbuat baik. Dengan hasil keharmonisan dalam komunikasi antar sesama penganut agama, dan tercipta masyarakat yang bebas dari ancaman, kekerasan hingga konflik agama.

Makna Agama Islam


Islam secara etimologis, berasal dari bahasa Arab salima, yang berarti selamat sentosa. Kemudian kata itu dibentuk menjadi aslama, yang artinya memelihara dalam keadaan selamat sentosa dan berarti juga menyerahkan diri, tunduk, damai, selamat, taat, dan patuh.

Jadi..
Pengertian tersebut menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan kehidupan manusia pada khususnya, dan semua makhluk Allah pada umumnya. Agama Islam Merupakan Rahmat Bagi Seluruh Alam.

Karakteristik Agama Islam


O O O O O O O O

Sesuai dengan fitrah manusia Ajarannya sempurna Kebenarannya bersifat mutlak Mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek Ajarannya fleksibel dan tidak memberatkan Berlaku secara universal Sesuai dengan akal fikiran sehat Menciptakan rahmat dan kasih sayang terhadap makhluk O Inti ajarannya bersifat ketauhidan Allah

Memahami Rahmat Islam


Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS Al Anbiya: 107). O Islam adalah agama rahmat O Islam sebagai rahmat bagi alam semesta adalah tujuan bukan proses O Untuk menjadi rahmat bagi alam semesta bisa jadi umat Islam harus melalui beberapa ujian, kesulitan atau peperangan seperti di zaman Rasulullah.

O Banyak yang mengartikan rahmat Islam

harus tercermin dalam suasana sosial yang sejuk, damai dan toleransi dimana saja Islam berada, apalagi sebagai mayoritas. O Agar tercipta kesejukan, kedamaian dan toleransi yang baik maka hukum Islam harus diupayakan dapat dijalankan secara kaffah(utuh). O Sebaliknya, jangan dikatakan bahwa umat Islam harus bersifat sejuk, damai dan toleransi kepada pelanggar hukum dengan alasan Islam adalah agama rahmat.

O Fungsi Islam sebagai rahmat Allah tidak

bergantung pada penerimaan atau penilaian manusia. O Substansi rahmat terletak pada fungsi ajaran tersebut, dan fungsi itu baru akan dirasakan, baik oleh manusia sendiri maupun oleh makhluk-makhluk yang lain apabila manusia sebagai pengemban amanah Allah telah menaati ajaran tersebut.

Bentuk-Bentuk Rahmat Islam


O Islam menunjukkan manusia jalan hidup yang O

O
O

benar Islam memberikan kebebasan manusia dalam mengunakan potensinya secara bertanggung jawab Islam menghargai dan menghormati semua manusia sebagai hamba Allah Islam mengatur pemanfaatan alam secara baik dan proporsional Islam menhormati kondisi spesifik individu manusia dengan memberikan perlakuan yang spesifik

Kerukunan
O Rukun dari Bahasa Arab ruknun artinya

asas-asas atau dasar, seperti rukun Islam O Rukun dalam arti adjektiva adalah baik atau damai O Kerukunan hidup umat beragama artinya hidup dalam suasana damai, tidak bertengkar, walaupun berbeda agama O Kerukunan dalam Islam diberi istilah tasamuh atau toleransi

O Yang

di maksud dengan toleransi ialah kerukunan sosial kemasyarakatan, bukan dalam bidang aqidah Islamiyah (keimanan), karena aqidah telah digariskan secara jelas dan tegas di dalam Al- Quran dan Al-Hadits. O Dalam bidang aqidah atau keimanan seorang muslim hendaknya meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama dan keyakinan yang dianutnya sesuai dengan firman Allah SWT.

Dalam Surat Al-Kafirun ( 109) ayat 1 6 sebagai berikut: Katakanlah, Hai orang-orang kafir! . Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah. Dan tiada (pula) kamu menyembah Tuhanyang aku sembah. Dan aku bukan penyembah apa yang biasa kamu sembah. Dan kamu bukanlah penyembah Tuhan yang aku sembah. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.

Sikap sinkritisme dalam agama yang menganggap bahwa semua agama adalah benar tidak sesuai dan tidak relevan dengan keimanan seseorang muslim dan tidak relevan dengan pemikiran yang logis, meskipun dalam pergaulan sosial dan kemasyarakatan Islam sangat menekankan prinsip toleransi atau kerukunan antar umat beragama.

Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah


Ukhuwah berarti: Persaudaraan, yaitu perasaan simpati dan empati antara dua orang atau lebih. Atau kondisi yang menggambarkan adanya perasaan yang sama yang dapat menimbulkan sikap timbal balik untuk saling membantu.

O Ukhuwah Islamiyah berarti persaudaraan sesama

umat Islam (saling menghormati dan menghargai relativitas masing-masing individu, sekaligus selalu mengembangkan tolong menolong dalam ikatan agama Islam) O Ukhuwah insaniyah berarti persaudaraan sesama umat manusia secara universal tanpa membedakan agama, suku, dan aspek kekhususan lainnya (dilandasi dengan kesadaran bahwa semua manusia adalah makhluk Allah)

Konsep yang diajarkan Islam sesunguhnya telah sangat sempurna. Namun dalam praktiknya, ketegangan yang sering timbul intern umat beragama, antar umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah

Penyebabnya..
O Sifat dari masing-masing agama yang mengandung
O O

tugas dakwah atau misi. Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain. Para pemeluk agama tidak mampu menahan diri, sehingga kurang menghormati bahkan memandang rendah agama lain. Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain, baik intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dan pemerintah. Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi perbedan pendapat.

Perbedaan agama yang terjadi di antar umat manusia merupakan konsekuensi dari kebebasan yang diberikan oleh Allah, maka perbedaan agama itu tidak menjadi penghalang bagi manusia untuk berinteraksi sosial dan saling membantu, sepanjang masih dalam kawasan kemanusiaan.

Kebersamaan Umat Beragama dalam Kehidupan Sosial


O Pandangan Islam pada umat non Islam
O Manusia yang tak mau menerima Islam/tauhid/iman,

disebut dengan kafir O Kafir ada yang harbi (mengganggu, menyakiti, dan memusuhi umat Islam), dan ada pula yang dzimmi (hidup rukun dengan umat Islam, mengikuti perjanjian damai di bawah naungan Islam dengan segala konsekuensinya) O Kepada kafir harbi umat Islam diizinkan untuk melawan/memerangi, kepada kafir dzimmi diwajibkan untuk melindungi O Rasulullah telah memberi contoh dengan mengikat perjanjian dengan penduduk Madinah yang plural untuk saling bantu dan jaga keamanan dari gangguan musuh

Tanggung Jawab Sosial Umat Islam


O Menjalin silaturrahim dengan tetangga
O Memberikan infaq dari sebagian harta yang dimiliki

(Saling tolong menolong dalam kebaikan) O Menyusun sistem sosial yang efektif dan efisien O Menjenguk yang sakit, takziyah pada yang meninggal O Melaksanakan amar maruf nahi munkar, yaitu memerintahkan orang lain untuk berbuat baik dan mencegah mereka dari perbuatan yang munkar/jahat.

Kebersamaan dalam Pluralitas Agama


O Pluralitas agama merupakan hukum alam

(sunatullah) yang tidak mungkin terelakan O Dalam mewujudkan kerukukan dan kebersamaan dalam pluralitas dalam agama, Surah al-Nahl ayat 125 menganjurkan dialog dengan baik O Dalam dialog, seorang muslim hendaknya mengindari mengklaim dirinya sebagai orang yang berada dalam pihak yang benar, tapi dengan menunjukan bukti sehingga sehingga orang lain bisa melihat kenyataan akan kebenaran Islam

O Kerukunan dan kebersamaan yang didambakan

dalam Islam bukanlah yang bersifat semu, tetapi yang mmberikan rasa aman kepada jiwa setiap manusia. O Langkah pertama yang dilakukan adalah mewujudkannya dalam setiap diri individu, setelah itu melangkah pada unit terkecil pada masyarakat, yakni keluarga, lalu beralih ke masyarakat luas, seterusnya kepada seluruh bangsa di dunia ini. Dengan demikian dapat tercipta kerukunan, kebersamaan, dan perdamaian dunia.

Cara-Cara Memberi Nasihat


maruf dan nahi munkar. Artinya memerintahkan oran lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat. O Rasulullah memperingatkan orang-orang hina dan lemah yang bersikap diam atas kezaliman dan tidak mencegah orang yang zalim dengan siksa Allah yang akan mengena mereka semua, tidak ada di antara mereka yang luput.
O Amar

Bentuk-bentuk amar maruf nahi munkar


O Mendirikan dan memakmurkan masjid
O Menyelenggarakan majelis talim /pengajian O Mendirikan lembaga wakaf O Mendirikan lembaga pendidikan Islam dan O O O O

atau pesantren Mendirikan lembaga perekonomian Islam Mendirikan media massa Islami Mendirikan panti rehabilitasi anak-anak nakal Membuat jaringan informasi sosial

Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah merubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan inilah selemah-lemahnya iman (HR. Muslim)

Kesimpulan
Kita selaku umat islam selayaknya menjaga hubungan(ukhuwah) baik sesama muslim maupun non muslim. Serta saling mengingatkan dan menyeru kepada kebajikan dan mengingkari yang munkar(kejahatan) baik secara langsung, lisan maupun berharap melalui hati agar ketentraman di bumi bisa tercapai.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai