STUDI PENELITIAN PENGARUH FLY ASH BAJA DARI PROSES TANUR TINGGI SEBAGAI FILLER TERHADAP STABILITAS CAMPURAN

HOT ROLLED SHEET (HRS) (Nusa Sebayang, Raphael Sotang)* ABSTRAK Filler atau bahan pengisi merupakan salah satu bahan utama dalam campuran Hot Rolled Sheet. Hot Rolled Sheet adalah lapis pemukaan yang berfungsi untuk mencegah masuknya air dari permukaan kedalam konstruksi perkerasan jalan dan juga berfungsi untuk memikul beban lalu lintas diatasnya. Menurut literature dan penelitian terdahulu diketahui bahwa filler yang dapat digunakan jika lolos saringan no. 200 minimum 85%. Salah satu alternative untuk mengganti filler yang sering dipakai adalah dengan mencoba menggunakan fly ash baja karena fly ash baja ini mempunyai sifat fisik yang sesuai dengan kwalifikasi perkerasan. Fly ash baja yang dicoba digunakan ini merupakan hasil limbah dari PT. Hanil Jaya Metal Works Sidoarjo, yang selama ini hanya digunakan untuk bahan urugan saja. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian eksperimen yang dilakukan dilaboraturium ITN Malang. Pemerikasaan terhadap aspal meliputi : titik lembek, titik nyala dan titik bakar, penetrasi, berat jenis dan daktilitas. Sedangkan pemeriksaan terhadap agregat meliputi : berat jenis dan penyerapan, berat isi abrasi tes, angka angularitas, indeks kepipihan, kekuatan agregat terhadap tumbukan dan analisa saringan. Dari hasil pengujian dilaboratorium dan hipotesa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengujian dilaboraturium dan hipotesa yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penambahan kadar fly ash baja cenderung menaikkan nilai stabilitas dan Marshall Quotient, sedangkan nilai VIM dan Nilai Flow cenderung menurun tetapi masih dalam batas yang disyaratkan. Dengan melihat hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan kadar fly ash baja dapat mempengaruhi campuran HRS dan juga fly ash baja dapat digunakan untuk bahan perkerasan jalan, sehingga dapat memberikan informasi dan pedoman bagi yang berkepentingan .