Anda di halaman 1dari 17

ASKEP ANAK dengan tema ASKEP CHILD ABUSE

BY: KELOMPOK 1 UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2011

DEFINISI CHILD ABUSE


Child Abuse adalah sebagai suatu kelalaian tindakan atau perbuatan oleh orang tua yang merawat anak yang mengakibatkan terganggu kesehatan fisik, emosional, serta perkembangan anak (Patricia).
Child Abuse merupakan sebagai kekerasan fisik atau mental, kekerasan seksual, dan pelantaran anak dibawah usia 18 tahun yang dilakukan oleh orang yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan anak, sehingga keselamatan dan kesejahteraan anak terancam (U.S Departement of Health Education and Wolfare)

Jadi kesimpulan dari kelompok kami CHILD ABUSE adalah penganiayaan, penelantaran, ekploitasi terhadap anak dimana hal tersebut adalah hasil dari perilaku manusia (dewasa) yang keliru terhadap anak.

Jenis-jenis CHILD ABUSE


Perlakuan salah pada anak menurut SIFAT nya dapat diklasifikasikan sbb: a. Penganiayaan Fisik : kekerasan ringan atau berat berupa trauma atau penganiayaan yang dpt menimbulkan resiko kematian.

b. Penganiayaan Seksual : penganiayaan seksual yg berupa inces (penganiayaan oleh orang yg masih mempunyai hubungan keluarga.) hubungan orogenital, pornografi, prostitusi dan ekploistasi.

C. Penganiayaan Fsikologis : penganiayaan yg bisa berupa trauma psikologik, yg dapat mengganggu kehidupan sehari-hari ( ketakutan, ansietas, depresi). d. Penganiayaan Pengetahuan : bentuk penganiayaan yg disengaja tetapi dapat juga ketidaktahuan ataupun akibat kesulitan ekonomi. e. SINDROMA MUNCHAUSEN : permintaan pengobatan thd penyakit yang dibuat dgn pemberian keterangan medis palsu oleh ortu.

f. Penganiayaan Emosional : Penganiayaan yg ditandai dgn kecaman atau kata2 yang merendahkan anak, tidak mengakui sebagai anak.

ETIOLOGI yg Menyebabkan CA
1. Karakteristik Orang Tua dan Keluarga faktor-faktornya: - Orangtua yang agresif dan impulsif. - Keluarga dengan hanya satu orangtua (single parrent). - Ortu yang dipaksa menikah saat belasan tahun yg belum siap secara emosional dan ekonomi. - Perkawinan yg saling mencederai psangan dlm perselisihan. - Tdk mempunyai pekerjaan.

- Jumlah anak yg banyak - Adanya konflik dgn HUKUM - Ketergantungan obat, sakit jiwa dan alkohol.

2. Karakteristik Anak Yg Mengalami Perlakuan Salah Beberapa faktor yg mempengaruhi: - Anak yg tidak diinginkan. - Anak yg lahir prematur. - Anak dgn retardasi mental. - Anak dgn malformasi. - Anak dgn kelainan tingkah laku. - Anak normal yg diasuh oleh pengasuh karena ortu bekerja.

3. Beban dari Lingkungan Beberapa faktor yg berhubungan yaitu - Peningkatan krisis di tempat tinggal mereka (ayah, ibu dn anak). - Akses yg terbatas dgn pusat ekonomi & sosial saat masa2 krisis. - Peningkatan jumlah kekerasan di tempat tinggal mereka. - Hub. antara kemiskinan dgn faktor resiko seperti remaja dan orang tua tunggal (single parrent)

KOMPLIKASI YANG MUNCUL PADA KASUS CHILD ABUSE


1. Anak mengalami keterlambatan dan keterbelakangan mental. 2. Anak bisa mengalami kerusakan fisik atau luka fisik. 3. Anak bisa mengalami : Kejang2, hedrosefalus, antaksia, kenakalan remaja, depresi dan percobaan bunuh diri, gangguan stress post traumatic, gangguan pola makan. 4. Pendidikan anak yang terabaikan.

MANIFESTASI KLINIS
- Anak-anak yg mengalami Child Abuse terlihat murung, tertutup, jarang beradaptasi dan bersosialisasi, kurang konsentrasi, dan persentasi akademik menurun (Hefler). - Hal-hal tersebut ditandai dengan empat perbedaan prilaku dan perkembangan anak, yakni perbuatan kognitif, penyesuaian fungsifungsi disekolah, perilaku diruang kelas dan perilaku dirumah (Mackner).

Anak-anak yang mengalami penganiayaan berupa traumatik dan seksual menyebabkan perubahan tingkah laku dan emosi anak : - depresi, - percobaan bunuh diri, - penyakit hubungan seksual, - hamil, - iritasi pada genitalia eksterna. - cedera kulit (bekas luka, gigitan, memar), - cedera pada bagian eksternal : kepala, muka, dan mulut, - cedera termal (luka bakar tercelup, setrikaan, sulutan api rokok,dll) - Pengabaian yg terjadi pada anak.

Dx Yang Sering Muncul pada kasus CHILD ABUSE


1. Menurut Nanda - Resiko trauma b.d karakteristik anak, pemberian asuhan dan lingkungan. - Ansietas b.d perlakuan salah yang berulang-ulang, ketidakberdayaan dan potensial kehilangan orangtua. - Resiko terhadap kerusakan kedekatan ortu/anak/bayi b.d perlakuan kekerasan - Resiko cedera b.d kekerasan fisik - Ketakutan b.d kondisi fisik/sosial - Resiko keterlambatan perkembangan b.d perilaku kekerasan.

Lanjutan Dx...
- Nyeri b.d luka akibat trauma fisik. - Resiko tinggi infeksi b.d akibat trauma fisik, ditandai dengan luka terbuka. - Tidak efektifnya koping keluarga b.d faktorfaktor yg menyebabkan Child Abuse

KASUS
An. P (7Thn) dibawa ke RS. Respati oleh tantenya Ny. R (27Thn), berasal dari Mundu, Sleman, Yogyakarta, dengan keadaan badan An. P lebam dan dibibir ada luka lecet kemerahan. Menurut Ny. R, An P dianiaya ibunya sendiri Ny. T (28thn) dikarenakan An.P tidak mau menuruti perintah dari Ibunya, serta ada masalah dengan suaminya. An.P merasa sakit dibeberapa bagian tubuhnya, dibagian lengan dan wajah. Aduh sakit jangan disentuh saat dilakukan palpasi. Ny.R juga mengatakan An.P sering disiksa,terakhir 2 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan TTV,didapatkan hasil sebagai berikut: TD :130/80 mmHg P :27x/mnt T : 39 C RR : 20x/mnt Skala nyeri : 4

PENGKAJIAN
Identitas Pasien: Nama : An. P Umur : 7 tahun Alamat : Mundu,Sleman,Yogyakarta. RPS : RPD : RPK : -

Penanggung Jawab: Nama : Ny. R Umur : 27 tahun Alamat : Mundu,Sleman,Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai