Anda di halaman 1dari 5

Kantor Akuntan Publik(KAP)

1. Kantor Internasional Empat Besar ->Mengaudit hampir semua perusahaan besar baik di A.S maupun didunia.Big fours terdiri dari Deloitee &Touche,Ernst&Young,PricewaterhouseCoopers,dan KPMG Kantor Nasional -> memberikan jasa yang sama seperti KAP big four dan bersaing secara langsung dengannya untuk mendapatkan klien.Terdiri dari RSM McGladrey,Grant Thornton & BDO Seidman. Kantor Regional dan Kantor Lokal yang Besar-> Kantor Regional dan lokal yang besar bekerja sama dengan asosiasi KAP agar dapat berbagi sumber daya informasi teknis&pendidikan internasional.Contohnya Crowe Group,BKD,Moss Adams,Plante&Moran(Regional),Mahoney Cohen&Co,Holthouse Carlin&Van Tright(Lokal Besar) Kantor Lokal Kecil -> Melakukan jasa-jasa audit terutama untuk usaha kecil dan entitas nirlaba,sebagian Kantor ini tidak melakukan audit tetapi memberikan jasa akuntansi dan perpajakan bagi kliennya.

2.

3.

4.

Kegiatan Dalam KAP


1. Jasa Akuntansi & Pembukuan -> Dalam hal ini KAP menyusun serta melatih pembukuan agar dapat sesuai dengan SAK yang telah ditentukan. 2. Jasa Perpajakan -> Jasa ini biasanya banyak digunakan oleh KAP kecil sebagai pendapatannya.Diikuti dengan ketentuan pajak yang berlaku sebagai dasar untuk memberikan konsultasi perpajakan. 3. Jasa Konsultasi Manajemen -> Memberikan saran untuk memperbaiki sistem klien hingga masukan menyangkut manajemen risiko,teknologi informasi dan rancangan sistem e-commerce,uji tuntas merger& akuisisi serta konsultasi manfaat aktuaria.

Struktur Kantor Akuntan Publik


3 Faktor utama yang mempengaruhi struktur organisasional KAP: 1) Kebutuhan akan independensi dari klien. 2) Pentingnya struktur untuk memicu kompetensi. 3) Meningkatnya risiko tuntutan hukum yang dihadapi auditor.
1) 6 Struktur Organisasi KAP: Perusahaan Perorangan-> merupakan kantor yang berpemilik tunggal,namun sekarang telah berubah menjadi bentuk organisasi yang berkewajiban lebih

2)

3)

terbatas akibat adanya risiko tuntutan hukum. Persekutuan Umum-> Organisasi ini menyangkut banyak pemilik,namun akhir-akhir ini kurang populer dikarenakan adanya bentuk kepemilikan lain yang menawarkan perlindungan hukum tertentu yg telah diperbolehkan menurut hukum negara bagian. Korporasi Umum -> Para Pemegang saham hanya bertanggung jawab hingga sebatas investasi mereka dlm korporasi itu.

4)

Korporasi Profesional -> Memberikan jasa-jasa profesional & dimiliki oleh satu/lebih pemegang saham. 5) Limited Liability Company -> manggabungkan atribut-atribut yang paling menguntungkan dari korporasi umum& Persekutuan umum dengan memakai struktur dan dikenai pajak seperti persekutuan umum,tetapi para pemiliknya mempunyai tanggung jawab pribadi yg terbatas dalam korporasi umum. 6) Limited Liability Partnership -> dimiliki satu/lebih partner,dalam hal ini perlindungan kewajiban pribadi lebih rendah dibanding korporasi umum.

Anda mungkin juga menyukai