April 2012 Edi Wicaksono Abdurrosid

BAB II Studi Pustaka

Teori, Gagasan, Pendapat ahli dan Konsepsi Asas-asas perpajakan dan Konsepsi Sistem Pajak dan Pajak Terutang serta Asas-Asas hukum Bangunan Demokrasi tiga sektor

Teori, Gagasan, Pendapat ahli dan Konsepsi

Ormas, LNL, Subjek Pajak, Objek Pajak, Administrasi Pajak, Fasilitas Pajak, Jenis Jenis Fasilitas Pajak, Konsep Tax Relief, Jenis-jenis tax relief, Teori Pemberian Fasilitas pajak, Pendapat ahli, Tinjauan praktis di beberapa negara : Australia, Singapura, Amerika Serikat, dan Eropa Tengah dan Timur

Asas-Asas Perpajakan, Konsepsi Sistem Perpajakan dan Asas-Asas Hukum

Asas-Asas Perpajakan

Revenue productivity, Efficiency, Equality dan equity principle Ability to pay principle, Ease to compliance Ease of administration and efficiency Neutrality

Konsepsi Sistem Pajak dan Pajak Terutang

Konsepsi Sistem Pajak 1. Kebijakan Pajak, 2. UU Pajak, 3. Administrasi Pajak.

Konsepsi Pajak Terutang 1. Subjek Pajak, 2. Objek Pajak, 3. Administrasi Pajak.

Asas-Asas Hukum
Asas Formal Asas Material

Bangunan Demokrasi Tiga Sektor

Pemerintah (Lembaga Negara), Swasta Organisasi Masyarakat Sipil (OMS)

OMS, Kapasitasnya, Fasilitas Perpajakan Suatu Hubungan (Kajian Bappenas)

Internal: Kelemahan Kelembagaan, SDM, Kapasitas. Urgensi : thirt sector demokrasi

Sustainable

Eksternal : Faktor Kebijakan dan Hukum

OMS

Peningkatan Kapasitasnya

Pemberian Fasilitas Perpajakan

Pendukung: Modal sosial dan Budaya Masyarakat Indonesia (suka berderma)

OMS Berkelanjutan, otonom, efisien, independen

Fasilitas Pajak
Benefits (fasilitas) Tidak diterapkannya UU Domestik seluruh atau sebagian Diberlakukan Khusus Unfair (Equity dan Equality Principle?) Menjadi agenda (prioritas) utama secara nasional

Dalam koridur payung hukum di UU (Pasal 31E)

Tipe Fasilitas
Tax Exemption Tax Reliefs Deems Tariff Supply Tax-Cut

Kenapa Fasilitas diberikan ?

Mendorong Investasi (bidang atau tempat tertentu) Politis; a.l. mendorong dan meningkatkan demokrasi (seperti peningkatan kapasitas oms) Kebiasan Internasional P3B (Bilateral) UU Domestik mengatur (consensus)

OMS dan Pajak di beberapa Negara

AS Australia Singapore Eropa Tengah dan Timur

Amerika Serikat
Di Amerika Serikat organisasi masa dan lembaga nirlaba yang tidak dikenakan pajak meliputi; Charitable Organizations Churches and Religious Organizations Contributors Private Foundations Social Welfare Organization An Agricultural or Horticultural Organization A Labor Organization A Business League (Trade Association) Social Clubs Fraternal Societies Employee Benefit Associations or Funds Political Organizations Other Tax-Exempt Organizations IRS menyediakan Panduan bagi OMS, dan pengisian serta Formulir SPT Khusus bagi OMS dan dapat akuntabilitasnya dapat dilihat masyarakat

AUSTRALIA
Otoritas perpajakan Australia (Australian Tax Otority/ATO) mengatur secara khusus ketentuan mengenai perlakuan pajak atas OMS di dalam panduan perpajakannya (guide for non-profit organisations). Jenis organisasi masa dan lembaga nirlaba (non profit organisations) di negara ini meliputi : 1. Charities; Charities Funds, Charitables Institutions; PBI (public benevolent institutions (PBIs) and health promotion charities (HPCs), 2. Income tax exempt funds (ITEFs), 3. Other non-profit organisations.

Australia (Lanjutan)
Organisasi masa dan lembaga nirlaba dikecualikan pengenaan pajak (tax exempt) di negara ini diatur dalam jenis-jenis organisasi yang tidak kena pajak (the organisation is exempt from income tax). Organisasi ini meliputi : Charities Community service organisations Cultural organisations Educational organisations Employment organisations Health organisations Income tax exempt funds Religious organisations Resource development organisations Scientific organisations Sporting organisations.

 Organisasi masa dan lembaga nirlaba di Singapura yang mendapat fasilitas perpajakan adalah: Charities and Institution of a Public Character (IPCs), Clubs or similar institutions, Trade associations, Management corporations, Town councils. Untuk organisasi Charities and Institution of a Public Character (IPCs), atas biaya sumbangan dapat dibebankan 2,5 kali dari sumbangan yang diberikan. Clubs, trade associations, Management corporations and town councils hanya yang penghasilannya berasal dari luar anggota yang dikenakan pajak, dan atas penghasilan yang diperoleh dari luar singapura tidak dikenakan pajak.

Singapore

Negara-negara Eropa Tengah dan Timur

Penelitian ICNL atas perlakuan pajak OMS di empat belas Negara Eropa Tengah dan Timur yaitu ; Albania, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Croatia, The Czech Republic, Estonia, Hungary, Lithuania, Latvia, Macedonia, Poland, Romania, Slovakia, Yugoslavia
(Sumber : International Center for Not-for-Profit Law /ICNL)

No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Albania

Negara

Income from Grants, Donations, and Membership Dues

Income from Economic Activities

Investment Income

Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt Tax Exempt

Tax Exempt
NST Tax Exempt CT CT RT CT PDEA RT

Taxable
Taxable Taxable Taxable LW LW LW LW Taxable

Bosnia & Herzegovina Bulgaria Croatia The Czech Republic Estonia Hungary Lithuania Latvia Macedonia Poland Romania Slovakia

PDEA
DIT TE CT

Taxable
TE* LW Taxable
Divend 20%, sale security, real estate 50% tax exempt

14

Yugoslavia

Tax Exempt

CT

TE=Tax Exempt, NST = Non subject to tax ,PDEA=Prohibit direct economic activities, RT=Relatedness test, DIT=Destination of Income test, CT = Complex tests, LW=lower rate, TE* = Tax Exempt for public purpose