Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Utama Olahraga/ Exercise adalah:

Mempertinggi metabolisme Anda sehingga Anda membakar kalori lebih setiap Meningkatkan kapasitas aerobik Anda (tingkat kebugaran). Ini memberikan Menjaga dan memperkuat otot Anda. Latihan juga meningkatkan daya tahan otot Mengurangi tekanan darah Anda. Meningkatkan oksidasi (pembakaran dan penggunaan) lemak. Meningkatkan HDL (baik) kolesterol. Membuat jantung memompa lebih efisien dengan meningkatkan stroke volume. Peningkatan konsentrasi hemoglobin dalam darah Anda. Hemoglobin adalah Mengurangi kecenderungan darah untuk membeku dalam pembuluh darah. Hal

hari, sehingga bisa digunakan untuk program menurunkan berat badan.

kemampuan untuk menjalani hari Anda dengan relatif lebih sedikit energi (efisien).

Anda.

bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

ini penting karena gumpalan kecil perjalanan dalam darah sering menjadi penyebab serangan jantung dan stroke.

Meningkatkan kekuatan tulang . Memicu munculnya pembuluh darah baru di jantung dan otot lainnya. Memperbesar arteri yang memasok darah ke jantung. Mengurangi tingkat darah trigliserida (lemak). Meningkatkan kontrol gula darah . Memperbaiki pola tidur. Meningkatkan efisiensi dari sistem pencernaan yang dapat mengurangi Meningkatkan ketebalan tulang rawan pada sendi yang memiliki efek Mengurangi risiko wanita mengembangkan endometriosis sebesar 50%. Meningkatkan jumlah darah yang mengalir pada kulit sehingga terlihat dan Latihan, di samping semua manfaat fisiologi dan anatomi, membuat anda merasa

kejadian kanker usus besar.

perlindungan pada sendi.


merasa lebih sehat.

jauh lebih bugar.

Olahraga tak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tubuh tapi juga otak Anda. Dengan berolahraga, semua otot akan bergerak dan merangsang pertumbuhan sel serta memperlancar aliran hormon dalam tubuh. 1. Memacu pertumbuhan otak Seiring dengan bertambahnya usia, kelahiran sel-sel otak baru akan semakin melambat dan jaringan otak akan benar-benar menyusut. Latihan dapat mengurangi risiko ini. Terdapat perubahan yang signifikan pada volume orang berusia 60-70 tahun yang rutin berlatih aerobik selama enam bulan. Latihan kardio akan meningkatkan aliran darah ke otak karena dengan latihan otak mendapatkan aliran oksigen yang sangat dibutuhkan. 2. Memperlancar suplai hormon BDNF Sama seperti makanan, olaharga bisa membuat tubuh jadi lebih sehat dan maksimal. Olahraga bisa memacu bahan aktif kimia yang dikenal sebagai faktor otak neurotropik (Brain Derived Neurotropic Factor/BDNF) yang bisa merangsang pertumbuhan sel otak. Aktivitas ini terjadi di hippocampus yaitu wilayah otak yang bertanggung jawab untuk memori otak. Maka para ahli menyarankan untuk berolahraga lebih sering agar hormon ini makin aktif dan tidak mudah pikun. 3. Mengatasi depresi dan kecemasan Depresi bisa memperlambat kemampuan otak untuk memproses informasi, sehingga Anda akan sulit berkonsentrasi dan membuat sebuah keputusan. Olahraga bisa membuat suasana hati menjadi lebih menyenangkan, sehingga meningkatkan produksi serotonin dan dopamin (hormon yang penting untuk membuat suasana hati lebih bahagia). Rasa bahagia ini juga akan mengalirkan bahan kimia dalam tubuh yang disebut endorfin. 4. Mengurangi stres Hormon BDNF akan membuat otak lebih muda. Olahraga juga akan menghambat pembentukan hormon kortisol atau hormon stres dan membantu Anda untuk bisa berpikir lebih jernih lagi. Olahraga juga diyakini bisa membantu menghasilkan sel saraf baru

menggantikan sel otak yang rusak karena stres. 5. Meningkatkan fungsi otak Pada dasarnya otak memiliki fungsi kognitif seperti kemampuan untuk fokus pada pekerjaan yang kompleks, mengatur kegiatan, berpikir abstrak, dan berpikir. Hal ini juga meliputi memori kerja, seperti kemampuan untuk menyimpan nomor telepon di kepala Anda. Ketika peneliti menganalisis efek dari latihan otak maka mereka menemukan bahwa orang dewasa yang berusia 55-80 tahun dan berolahraga teratur, kemampuan otak mereka akan meningkat empat kali dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga. Paling tidak usahakan untuk berolahraga sekitar 30-45 menit setiap harinya. 6. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin Ketika Anda makan, tubuh akan mengubah sebagian besar makanan menjadi glukosa (gula darah) sebagai bahan bakar untuk tubuh termasuk otak. Nah, agar glukosa bisa terserap sempurna ke sel maka hormon insulin menjadi perantaranya. Ketika sel otak dibanjiri dengan glukosa hal ini bisa mempengaruhi memori dan berpikir. Olahraga akan merangsang sensitivitas insulin sehingga dapat berfungsi untuk menstabilkan gula darah.

Anda mungkin juga menyukai