ANALISIS JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN THREE LAYER NETWORK DI PLN APJ GARUT

JURNAL
Tugas ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan yang Diberikan oleh Dosen Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah

Oleh : Nurul Fitriyani NIM. 1006134

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

2012

ANALISIS JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN THREE LAYER NETWORK DI PLN APJ GARUT
Oleh : Nurul Fitriyani NIM. 1006134
ABSTRAK Komunikasi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan pokok manusia. Dengan komunikasi manusia berinteraksi dengan manusia yang lain sehingga bisa saling bertukar informasi untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Sama halnya dengan komputer, komputer dapat melakukan pertukaran informasi dengn komputer lain melalui jalur-jalur ini biasa disebut arsitektur jaringan. Arsitektur jaringan komputer dapat bermacam-macam bentuk sesuai dengan kebutuhan pemakai. Arsitektur jaringan dibuat agar penginstalasian jaringan lebih mudah serta memudahkan seorang pengelola jaringan dalam mengontrol dan memanagement jaringannya. Three Layer Network merupakan sebuah arsitektur jaringan yang dikemukakan oleh Beasley yang didalamnya terdapat 3 layer utama (Core Layer, Distribution Layer, Access Layer), yang masing-masing layer mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Perusahaan Listrik Negara (PLN) APJ Garut merupakan sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dimana melayani kebutuhan tenaga listrik di wilayah Garut khususnya. PLN APJ Garut memiliki struktur organisasi yang relatif besar, dan arus data yang sangat banyak dan padat. Sehingga fasilitas informasi dan komunikasi dengan menggunakan komputer yang berbasis jaringan perlu dibangun dalam instansi tersebut. Selain itu, metode dan arsitektur jaringan juga harus dikembangkan karena informasi dan data yang diterima itu akan menjadi cepat. Dengan adanya three layer network ini PLN APJ Garut akan lebih mudah dalam mengontrol jaringan, mulai dari pengaturan IP Address, Firewall, NAT, monitoring, pemusatan data, sampai perawatan jaringan itu sendiri. Kata Kunci : Jaringan Komputer, Three Layer Network

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dipecahkan oleh seluruh kalangan akademisi, dan saat ini jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, dan organisasiorganisasi untuk mengkomunikasikan data dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sekarang memasuki era teknologi informasi terutama world wide internet yang telah menjadi realitas jutaan manusia sehari-hari di muka bumi ini. Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah diawal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, dan pada saat sekarang ini kabel koaxial telah digantikan dengan kabel UTP dan jaringan tanpa kabel serta banyak diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics). Perusahaan Listrik Negara (PLN) APJ Garut merupakan sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dimana melayani kebutuhan tenaga listrik di wilayah Garut khususnya. Maka dari itu, fasilitas informasi dan komunikasi dengan menggunakan komputer yang berbasis jaringan perlu dibangun dalam instansi tersebut. Selain itu, metode dan arsitektur jaringan juga harus dikembangkan karena informasi dan data yang diterima akan menjadi cepat. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat diketahui rumusan masalah yaitu bagaimanakah bentuk arsitektur jaringan komputer di PLN APJ GARUT. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganaliasis jaringan komputer berdasarkan konsep three layer network. D. Batasan Masalah

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini hanya membahas tentang arsitektur jaringan komputer PLN APJ GARUT berdasarkan three layer network yang dikemukakan oleh Beasley. E. Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penelitian yang dilaksanakan di PLN APJ GARUT adalah: 1. 2. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi Metode analisis dengan menggunakan studi literatur, observasi di lapangan , analisis sistem yang sedang berjalan, dan kesimpulan penganalisisan.

II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer (computer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah autonomous. Dalam bahasa yang populer dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti printer, HUB, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa media kabel maupun media nirkabel (tanpa kabel). Informasi berupa data akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa saling bertukar dan atau berbagi perangkat keras, (Purbo, 2008) B. 1. Jaringan Komputer Berdasarkan Area Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. 2. 3. Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. Wide Area Network (WAN) yaitu Local Area Network terbatas untuk bidang geografis yang tidak terlalu luas. Pada saat suatu jaringan diperluas, maka diperlukan teknologi yang berbeda, dan sebutannya menjadi Wide Area Network. 4. Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia.

C. 1. 2.

Jaringan Komputer Berdasarkan Media Penghantar Wire Network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Wireless Network adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media penghantar gelombang radio atau cahaya infrared.

D.

Three Layer Network Three Layer Network merupakan tiga lapisan (core layer, distribution layer, dan

access layer) yang diterapkan pada jaringan yang memiliki beberapa LAN yang saling terhubung (Beasley, 2009). Core layer merupakan lapisan paling atas, pada lapisan ini sering juga disebut lapisan inti. Di lapisan ini terdapat satu atau lebih switch yang mempunyai akses yang besar, dan layer ini digunakan sebagai jalur utama (backbone) dalam jaringan. Distribution layer merupakan lapisan kedua di bawah core layer, lapisan ini digunakan sebagai pengontrolan dan management jaringan. Lapisan ini berisi alat-alat keperluan routing. Lapisan yang ketiga adalah access layer, penghubung antara komputer satu dengan yang lain. layer ini berfungsi sebagai media

Gambar 2.1 Three Layer Network

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Layout Jaringan

Gambar 3.1 Layout Jaringan PLN APJ Garut Lantai 1 (Support Center PLN, 2010)

Gambar 3.2 Layout Jaringan PLN APJ Garut Lantai 2 (Support Center PLN, 2010)

Gambar 3.3 Layout Jaringan PLN APJ Garut Lantai 3 (Support Center PLN, 2010) Pada layout jaringan diatas, terlihat ada 3 buah switch, dimana salah satunya berfungsi sebagai switch core dan yang lainnya berfungsi sebagai hub untuk akses ke client. Yang membedakan switch core dengan yang lainnya pada gambar di atas adalah switch core tidak terhubung langsung dengan komputer client, melainkan menghubungkan kedua switch yang lain. PLN APJ Garut tidak membuat jaringannya menjadi beberapa kelompok, namun seluruhnya dibuat satu kelompok oleh seorang administrator. Seorang administrator jaringan harus mempunyai akses ke semua LAN, dan agar ketiga LAN

tersebut dapat dikontrol dalam satu komputer maka diperlukan suatu penghubung antara LAN satu dengan yang lain. Alat yang digunakan untuk menghubungkan LAN-LAN tersebut adalah router. Selain sebagai alat penghubung, router ini digunakan sebagai Firewall dan NAT (Network Address Translation). B. Three Layer Network PLN APJ Garut

Gambar 3.4 Three Layer Network PLN APJ Garut Jaringan PLN APJ Garut terdiri dari 3 lapisan, setiap lapisan memiliki fungsi dan kinerja masing-masing, ketiga lapisan ini saling berhubungan satu sama lain. Lapisan core merupakan lapisan utama yang menghubungkan jalur-jalur utama (backbone) yang terdapat di jaringan PLN APJ Garut. Pada lapisan ini hanya terdapat alat berupa switch, switch yang digunakan pada lapisan ini haruslah menggunakan switch yang diprioritaskan untuk core. Adapun spesifikasi secara umum untuk switch pada lapisan ini yaitu memiliki kecepatan transfer data antara 1-8.8 Gbps. Lapisan distribusi merupakan lapisan kedua di bawah lapisan core, lapisan ini merupakan lapisan yang mengatur kinerja jaringan, baik dalam segi kemanan, firewall, pengaturan bandwidth, Network Address Translation (NAT), serta hal-hal yang berhubungan dalam pengaturan dan pengamanan jaringan. Dan yang terakhir adalah lapisan access, lapisan ini merupakan lapisan yang menghubungkan antara komputer atau perangkat jaringan lain dengan perangkat yang terdapat pada lapisan distribusi. Adapun spesifikasi dari Three layer network di PLN APJ Garut yaitu: No Nama Lapisan 1 Lapisan Core Spesifikasi Memiliki 3 buah switch type Cisco Catalyst 2950 (1 digunakan 7

untuk core dan 2 lainnya digunakan untuk lapisan access). Switch berkategori gateway dan router dengan bantuan software didalamnya dan diatur dengan sehingga disebut

manageable switch. 1. Speedy Router type TD-8811 yang merupakan jenis ADSL router modem. 2. Linux Fedora Router , Intel Pentium IV-2.4 GHz 2 Lapisan Distribusi Memori 1024 Mb Harddisk Seagate 80 Gb LAN Card Realtek RTL8168/8111 dan Operating System Linux Fedora 9. 3. DNS Server menggunakan PC dengan tipe Hp Proliant DL160GS. Switch yang digunakan sama dengan switch pada lapisan core yaitu Cisco Catalyst 2950 Series sebanyak 2 buah karena 3 Lapisan Access terdapat 42 komputer. Pada lapisan access PLN APJ Garut memiliki kecepatan akses 10/100 Mbps dengan menggunakan kabel UTP cat 5. Sedangkan untuk kecepatan dengan media penghantar wireless adalah 20-50 Mbps.

C.

Prinsip Kerja Dalam jaringan yang terpenting adalah bagaimana aliran lalu lintas core , distribusi , dan akses dari LAN itu sendiri. Dan

data pada lapisan

bagaimana proses mengalirnya data dari sumber ke tujuan.

Gambar 3.4 Three Layer Network PLN APJ Garut

Pada gambar 3.5, misalkan jika komputer dengan alamat 10.2.144.20 akan mengirimkan data ke WAN, maka data dari komputer tersebut terlebih dahulu akan dikirimkan melalui akan masuk ke dalam data akan disampaikan ke switch pada switch LAN privat, kemudian data distribusi , dari router distribusi router yang terdapat pada lapisan switch core .

Dari switch core dikembalikan kembali kepada lapisan

tepatnya dismapaikan ke dalam Modem Fiber Optic dan kemudian dikirimkan ke WAN dengan jalur kabel fiber optic. Jenis data yang umum di PLN APJ Garut ini data pelanggan, data keuangan, data rekening listrik serta tagihan, dan data pegawai. Data-data tersebut distribusinya menjadi lebih cepat dengan adanya jaringan komputer ini. Selain itu, dengan jaringan komputer yang terpusat ini PLN APJ Garut akan mudah mendapat data-data dan laporan dari perusahaan bawahannya yaitu UPJ (Unit Pelayanan Jaringan untuk akses internet) PLN sebenarnya sudah menyediakan internet dari kantor pusatnya yang dapat dipergunakan khusus untuk cabang-cabangnya. Tetapi karena kebutuhan akses lain seperti download dan update software, PLN APJ Garut menambahkan fasilitas internet dari Telkom Speedy. Jadi, PLN APJ Garut ini memilki 2 jalur internet. Namun sayangnya, tidak adanya bandwidth mangement untuk fasilitas ini, akan tetapi hal ini sengaja dilakukan karena bandwidth internet yang ada cukup memadai dalam memenuhi kebutuhan perusahaan yaitu sebesar 2 Mbps. Terdapat pula komputer yang difungsikan khusus untuk DNS (Domain Name System) dimana komputer ini hanya digunakan sebagai e-mail exchange dan jalur pencatat atau back-up dimana jika sewaktu-waktu koneksi terputus, maka DNS ini menjadi back-up sementara data yang mengalir ke pusat. Namun, komputer DNS ini sebenarnya tidak begitu diperlukan. Dan jika tidak dipergunakan pun tidak akan menjadi masalah. Seangkan untuk MAN (Metropolitan Area Network), PLN APJ Garut sengaja memasang karena membutuhkan akses secara langsung dari kantor utama ke kantor gudang, tetapi masih wilayah Garut. Jika bukan wilayah Garut, maka harus melalui WAN.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dengan adanya three layer network ini, maka pengontrolan jaringan di PLN APJ Garut akan lebih mudah, mulai dari pengaturan IP Address, Firewall, NAT, monitoring, pemusatan data, sampai perawatan jaringan itu sendiri. Selain itu, dari segi penggunaan hardware sudah mencukupi untuk perusahaan ini dalam mengelola arus data yang sangat banyak dan berukuran besar. Untuk manajemen bandwidth, sengaja tidak dilakukan karena bandwidth yang ada telah memadai untuk memenuhi kebutuhan sistem.

B. Saran
Pada Jaringan PLN APJ Garut yang sedang berjalan, disarankan agar adanya analisis lebih lanjut tentang bagaimana kinerja jaringan dapat menutupi kebutuhan sistem di PLN APJ Garut serta bagaimana peranan jaringan itu sendiri baik secara langsung maupun tidak langsung.

10

V. DAFTAR PUSTAKA

Ramadhan, Rizky. (2009). ANALISIS JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN THREE LAYER NETWORK DI PLN APJ GARUT. Garut: STTG

11