Anda di halaman 1dari 13

PENCERMINAN GESER (REFLEXI GESER)

12.1

Ketentuan dan beberapa siifat reflexi geser Telah diketahui hingga sekarangfakta-fakta berikut: 1. Hasilkali (produk) dua translasi adalah sebuah translasi. 2. Hasilkali dua reflexi pada dua garis adalah sebuah rotasi atau sebuah translasi. 3. Hasilklali dua rotasi adalah sebuah rotasi atau sebuah translasi.

Teorema 12.1 Hasilkali sebuah rotasi dan sebuah translasi adalah sebuah rotasi yang sudutnya sama dengan sudut rotasi yang diketahui. Bukti: Diketahui: rotasi dan translasi ruas garis Adb : kasus 1 : kasus 2 : Bukti: Kasus 1 Membuat ruas garis Membuat dua garis sejajar s dan t yang berpotongan tegak lurus dengan Tarik garis yang sejajar memotong garis s di P dan memotong garis t di Q, sehingga = Menarik garis r memotong garis s dititik A sehingga besarnya sudut r ke s adalah Perpanjang garis r sehingga memotong garis t dititik E Jelas diperoleh sudut dari r ke t adalah = =

B 1 2 P A 1 2 E

Menurut teorema 10.3 Sehinga diperoleh:

= = = = =

dan menurut teorema 11.2

.I.

Kasus 2 Membuat ruas garis Membuat dua garis sejajar t dan s yang berpotongan tegak lurus dengan Tarik garis yang sejajar memotong garis s di P dan memotong garis t di Q, sehingga = Menarik garis r memotong garis t dititik E sehingga besarnya sudut t ke r adalah Perpanjang garis r sehingga memotong garis s dititik A Jelas diperoleh sudut dari s ke r adalah

1 2 E B C

1 2 A

Menurut teorema 10.3 Sehinga diperoleh:

= = = = =

dan menurut teorema 11.2

.I.

Jadi, terbukti bahwa

Akibat : himpunan translasi dan rotasi membentuk grup dengan operasi hasilkali Bukti: Misal dipunyai rotasi 1) Apabila A S, adb dan reflexi =

Dipunyai s sebuah garis

1 2

Tarik garis t melalui A sehingga sudut aantara s ke t adalah


t

Jadi,

=( = = = ( .I

) )

2) Andaikan A s Bukti: Misal dipunyai s sebuah garis As Tarik garis t tegak lurus s melalui A Tarik garis r melalui A sehingga sudut antara r ke t adalah , maka =( = = Dengan {B} = t s ( ) ) (Teorema 7.1) .......................1)

1 2 A C r w B v t s

Andaikan v sebuah garis melalui B dan tegak lurus r Andaikan w sebuah garis melalui B yang sejajar r

Maka

= = = =

(Teorema 7.1), sehingga .......................1)

Karena w sejajar r maka

merupakan sebuah translasi (Menurut

teorema 10.1), sehingga diperoleh: = Dengan {C} = v r

Jadi, transformasi tersebut adalah hasilkali sebuah reflexi pada v dan sebuah translasi sejajar v. Hasilkali demikian dinamakan reflexi geser

Definisi: Sebuah transformasi R dinamakan reflexi geser apabila ada garis g dan sebuah ruas garis berarah yang sejajar g sehingga R = Garis g ini dinamakan sumbu reflexi geser Oleh karena setiap translasi dapat diuraikan menjadi hasilkali dua reflexi garis, maka suatu reflexi geser dapat ditulis sebagai hasilkali tiga reflexi garis. Di atas telah diperlihatkan bahwa yang serupa dapat dibuktikan bahwa Jadi diperoleh teorema berikut: Teorema 12.2 Setiap hasil sebuah reflexi pada sebuah garis dengan sebuah rotasi mengelilingi suatu titik yang tidak terletak pada suatu garis tersebut adalah suatu reflexi geser. Bukti : Diketahui reflexi dan rotasi andaikan t sebarang garis melalui s dan r adalah suatu reflexi geser; dengan cara adalah suatu reflexi geser. .

garis melalui A sehingga besarnya sudut adalah Maka Sehingga = =

Akibat 1: Apabila ada ruas garis berarah tidak tegak lurus pada garis s, maka hasil kali suatu geseran GAB dengan reflexi Bukti : Tentukan titik C sedemikian sehingga tegak lurus s dan sejajar s Maka = + = = = = = = R ( suatu pencerminan geser kerena r // CB)
A

adalah sebuah reflexi geser.

. ( ( I

(Teorema 10.7) ) ) dengan r // s, dan jarak r,s) = AC(teorema 10.3)

B r s

Akibat 2: Apabila ada garis r, s dan t tidak berpotongan pada satu titik dan tidak ada pasangan yang sejajar, maka setiap hasilkali reflexi-reflexi suatu reflexi geser. Bukti: Dipunyai garis r, s, dan t tidak berpotongan pada satu titik dan tidak ada pasangan yang // Misalakan perpotongan garis t dan s adalah A, perpotongan garis r dan s adalah B, dan perpotongan garis t dan r adalah C , dan adalah

Reflexikan A terhadap garis r, s, dan t yaitu MrMtMs dan diperoleh A Reflexikan C terhadap garis r, s, dan t yaitu MsMtMr dan diperoleh C Hubungkan AA dan CC Bagi garis AA menjadi dua bagian yang sama panjang dan titik tengahnya M Bagi garis CC menjadi dua bagian yang sama panjang dan titik tengahnya N Hubungkan titik tengah garis M dan N sehingga diperoleh sumbu reflexi geser U Reflexikan A terhadap U sehingga diperoleh A Reflexikan C terhadap U sehingga diperoleh C Hubungkan AA dan CC dan diperoleh panjang AA = CC Jadi, hasilkali reflexi-reflexi , dan
C

adalah suatu reflexi geser.

A N s

M C B

A A t U C

Tugas 1. Diketahui titik titik A, B, P, Q setiap tiga titik tidak ada yang kolinear. apabila s = , lukislah a. P = GAB Ms (P) b. P= Ms GAB(P) c. R sehingga GAB Ms (R) = Q Penyelesaian: 1. (a) P = GABMS(P)
t P0 P P1 r

B s

Po = MS(P) P1 = Mt (Po) = MtMs(P) P = Mr (P1) = MrMtMs (P) = GABMS(P) (b) P = MSGAB(P)


t r r

P s

Po = Mt (P) P = Mr (Po) = MrMt(P) P Po P = Ms(P) = Ms MrMt(P) = MSGAB(P) (c) R sehingga GABMS(R) = Q MrMtMs (R) =Q R = MsMtMr (Q)
R

Qo

Qo = Mr (Q) Q = Mt (Qo) =Mt Mr (Q) R = Ms(Q) = Ms Mt Mr (Q)

2. Diketahui tiga garis r, s, t tidak melalui satu titik dan tidak ada pasangan yang sejajar jika r s= { C}, r t ={B}, lukiskan: a. A= Mt Ms Mr (A) b. Sumbu reflexi geser R = Mt Ms Mr Penyelesaian: r (a) A = MtMsMr(A) o
A

s C

A r

(b) Sumbu refleksi geser R = MtMsMr


B A s

Ao

Bo

t A B

C B

3. Diketahui ABC = XYZ, lukislah sumbu s dan ruas garis berarah sehingga reflexi geser GAB Ms memetakan ABC pada XYZ. Penyelesaian: Diketahui : ABC XYZ

Ruas garis berarah AB

Ditanya : Lukis sumbu S sehingga R = GAB MS Memetakan ABC pada XYZ!

Jawab :
C

X A B

C N

Ket : AB = MN 2 MN R = GAB MS = Mp Mq Ms

4. Diketahui garis s, titik A dan DEF. Garis s tidak memotong DEF dan A ada di dalam DEF. a. Lukislah DEF = Ms SA(DEF) b. Apabila Ms SA suatu reflexi geser lukislah sumbu reflexi geser tersebut Penyelesaian: Diketahui : - garis S - titik A
-

ADEF

Ditanya : a. Lukis D' E' F' = MS SA ( DEF) b. Apabila MS SA suatu refleksi geser lukislah sumbu refleksi geser tersebut.
F Eo Do

D Fo

5. Diketahui garis s dan titik A tidak pada garis s. lukislah sumbu reflexi geser F Ms RA,90 Penyelesaian: Diket : garis S dan titik A tidak pada garis S Ditanya Jawab: : lukislah sumbu refleksi geser Ms RA,go0
E s t t D

AD Ao A L
0

A D

6. Jika A = (0,0), B= (2,1), dan C=(2,5), titik- titik yang diketahui a. Tentukanlah koordinat pusat rotasi dari transformasi RA,90 GBC b. Jika P= (x,y) tentukan P= RA,90 GBC Penyelesaian: Diket : A=(0,0), B= (2,1), C =(2,5) titik ang diketahui Ditanya : a. tentukanlah koordinat pusat rotasi dari transformasi RA,go ,Gbc b. jika P= (x,y) tentukan p= RA,go GBC (P)
K k

Jawab: RA,go GBC = Mk Mg Ml = Mk . I. Ml = Mk . Ml

B 7. Buktikan teorema berikut: 2 1) Apabila R suatu reflexi geser, maka R suatu translasi 2) Apabila R suatu 2 reflexi geser, maka R tidak memiliki titik- titik invarian Bukti: Co -1 1) Dipunyai sebuah reflexi Mg dan sebuah translasi GAB Maka R = GAB Mg o -5 Sehingga R2 = R B R = GAB Mg GAB Mg = GAB Mg Mg GAB = GAB I GAB = GAB GAB = GCD

8. Jika t sumbu x sebuah sistem koordinat orthogonal, A= (2,30) , B= (1,6) titik yang diketahui. Tentukan peta- peta titik tersebut oleh suatu reflexi geser Mt GAB. Tentukan pula persamaan sumbu reflexi geser tersebut. Penyelesaian: Diketahui : t sumbu X sistem koordinat orthogonal A(2,3) dan B(1,6) Ditanya : tentukan peta titik A dan B oleh reflexi geser MtGAB Tentukan persamaan reflekksi geser tersebut Jawab: 1. Lukis titik A(2,3) dan B(1,6) 2. Misal garis g melalui C dan tegak lurus , garis h melalui D dan sejajar garis g sehingga AB = 2CD GAB = MhMg 3. Lukis A = MhMg (A) dan B = MhMg (B) 4. Reflexikan A dan B terhadap garis t sehingga diperoleh A dan B

Anda mungkin juga menyukai