Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar belakang Beberapa orang ada yang memiliki kebiasaan makan atau mengemil saat larut malam. Kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan lagi, karena ada beberapa alasan yang membuat makan di larut malam harus dihindari. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan sering makan larut malam karena dipicu oleh stres di siang hari atau mengalami gangguan tidur insomnia, sehingga seseorang mengalihkannya ke makanan. Bahkan kegiatan makan larut malam hanya untuk membuat badannya bertambah gemuk pun sebaiknya tidak dilakukan. Memiliki kebiasaan makan larut malam sangat tidak dianjurkan, terutama jika dilakukan hampir setiap hari. Pada orang yang memang memiliki kebiasaan ini dalam istilah medis disebut dengan sindrom makan malam (late night eating syndrome). Orang dengan sindrom ini akan mengonsumsi makanan berat setelah melewati jam makan malam ideal. Makan larut malam bisa memberikan konsekuensi yang buruk bagi kesehatan. B. Tujuan Memahami pola makan sehat Mengetahui bahaya makan larut malam terhadap kesehatan

BAB II PEMBAHASAN A. Pola hidup sehat Pola hidup sehat adalah segala aktifitas kehidupan kita dalam melaksanakan kehidupan sehat baik dari segi pola makan yang baik dan juga pola keseharian kita yang mencerminkan kehidupan sehat. Baik itu dalam aktifitas olahraga yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan juga menghindarkan dari hal-hal yang bisa mendatangkan penyakit bagi tubuh kita. Pola hidup sehat juga tentunya tidak terlepas dari faktor makanan yang sehat dan juga menjauhkan dari makanan-makanan yang nantinya di kemudian hari bisa menimbulkan penyakit. Selain dari faktor makanan yang sehat serta bergizi satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah dengan kita mengetahui kehalalan segala apa yang masuk dalam perut kita. Baik itu dari makanan atau pun minuman yang kita konsumsi. Beberapa pola hidup sehat yang dapat kita coba terapkan dan praktekkan adalah :

1. Konsumsi makanan. Konsumsi makanan yang sehat diantaranya yaitu dengan memperbanyak sayuran hijau, buah-buahan dan menghindari makanan cepat saji. Menghindari makanan yang berkolesterol tinggi juga baik untuk kesehatan jantung kita. 2. Olahraga. Olahraga adalah jenis kegiatan yang seringkali kita lupakan atau sepelekan. Terkadang karena aktifitas pekerjaan kita, kesibukan pekerjaan kita dan alasan-alasan lainnya. Padahal olahraga yang ringan asalkan rutin akan banyak mendukung kesehatan kita dan juga termasuk dalam pola hidup sehat. Banyak manfaat yang kita peroleh dari olahraga, diantaranya yaitu mengurangi stress dan depresi, menjaga kebugaran tubuh, mengurangi faktor resiko diabetes melitus, menguatkan tulang-tulang, menurunkan tekanan darah tinggi. 3. Istirahat yang cukup. Istirahat yang baik akan sangat membantu dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Dengan istirahat yang cukup pula akan memberikan waktu bagi tubuh kita yang lelah dalam menjalani aktifitas sehari-hari untuk memulihkan diri dan juga memberikan waktu bagi tubuh untuk menyusun energi untuk aktifitas kita berikutnya. 4. Menciptakan lingkungan yang sehat. Menciptakan lingkungan yang sehat ini adalah dimulai dari diri kita sendiri dan juga dari hal yang terkecil. Contohnya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Karena alam kita ini sudah terkotori dengan tangantangan manusia sendiri yang membuat polusi dan limbah-limbah yang tentunya membuat lingkungan kita menjadi tidak sehat. B. Pola Makan Sehat Pola Makan Sehat. Banyak orang tidak atau kurang mengetahui pola makan yang baik untuk kesehatan. Anggapan mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna sudah cukup bagi kesehatan, perlu dipahami lebih lanjut. Selain faktor utama tersebut, pola makan yang sehat perlu juga diperhatikan agar makanan yang dikonsumsi benar-benar merupakan makanan untuk hidup sehat. Pola Makan sehat akan meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup bagi orang yang mampu mengembangkan kebiasaan yang baik dan berfokus untuk hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips sederhana pola makan yang sehat dan setiap orang dapat mulai segera memulai.

1. Makan Beberapa kali dengan Porsi Kecil, Cara sederhana untuk membantu meningkatkan metabolisme dan mengatur gula darah adalah makan beberapa kali dengan porsi kecil (sedikit). Makan lebih sering berarti bahwa sistem pencernaan akan selalu bekerja mengolah makanan yang memiliki efek meningkatkan metabolisme dan akhirnya membakar lebih banyak kalori. Dalam pengertian ini, lebih baik makan sedikit tapi sering dari pada makan banyak tetapi untuk jangka waktu lama. Porsi kecil cenderung tidak membuat kekenyangan atau memperlebar perut sehingga perut benar-benar akan menyusut dan membuat terlihat lebih baik. Mulailah pada pagi hari dengan sarapan sehat seperti oatmeal untuk mendapatkan sistem pencernaan membakar kalori. 2. Memperlambat cara makan, Memperlambat suapan makanan secara dramatis dapat mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Ketika makanan berada di mulut untuk mengunyah antara 20 dan 25 kali sebelum menelannya. Makan terlalu cepat dan terburuburu, selain kurang sopan apabila makan bersama, mendorong untuk makan banyak dan membuat lebih banyak kerja organ pencernaan untuk memproses makanan yang tidak benar dikunyah. 3. Hindari Makanan Olahan dalam kaleng dan siap Saji, Memasak makanan seketika dari bahan segar sangat dianjurkan dan baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin, protein, dll. Pada bahan mentah yang segar dapat terpenuhi. Berbeda dengan makanan yang dihangatkan atau makanan siap saji. Hindari makanan olahan dalam kaleng atau pembungkus lain yang biasanya terdapat bahan pengawet. Ketika berbelanja cobalah untuk membeli sayuran dan daging segar, roti yang sehat untuk tubuh. 4. Dapatkan Banyak Warna dalam Makanan Anda, Upayakan untuk menambah warna lebih dalam makan sehari-hari dengan buah dan sayuran. Buah berwarna dan sayuran kaya akan vitamin dan kaya nutrisi yang akan membantu kehidupan yang lebih sehat. 5. Hindari minum berlebihan saat makan, Minum satu gelas atau lebih ketika sedang makan akan mempersulit kinerja pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl) yang sangat dibutuhkan untuk mencerna makanan. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit. Yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya. Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi.

6. Program diet Makan, Bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang segala vitamin atau nutrisi bila Anda melaksanakan diet. Mungkin bisa mencoba melengkapi rencana diet Anda dengan makanan alami untuk membantu menangkal penyakit dan untuk kesehatan. Kadang kita menemukan makanan lezat tapi tidak sehat atau sebaliknya. Makanan sehat dengan pola makan sehat tentunya akan memperoleh hasil maksimal dalam kehidupan, mulai kecerdasan, pikiran, daya tahan tubuh, semangat, dan sebagainya. Tidak sedikit penyakit kronis terpicu dari pola makan yang salah. Sebut diantaranya seperti hipertensi, asam urat, gagal ginjal, jantung koroner bahkan kanker. Demikian adanya bahaya yang mengancam tersebut antara lain disebabkan oleh pola makan yang berlebihan ataupun yang kekurangan. Pada prinsipnya untuk mendapatkan tubuh sehat bugar sebenarnya mudah. Cukuplah mengimplementasikan hidup yang teratur, cukup istirahat, rutin berolahraga, hindari stres dan memakan dengan pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat ialah makanan yang mengandung semua unsur gizi seimbang sesuai kebutuhan tubuh, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan air. Dimana sumber nutrisinya pun harus dipilih yang sealami mungkin. Berikut beberapa langkah yang paling mudah untuk mengawali menjalani program konversi ke pola makan yang sehat: a. Hindarilah makanan yang kaya akan kandungan lemak. Biasanya terdapat pada makanan yang dimasak dengan kaya akan minyak, mentega, margarin, dan santan. Namun hal tersebut bukanlah berarti tubuh manusia tidak membutuhkan lemak. Asupan lemak alami untuk tubuh manusia sesungguhnya sudah tercukupi dengan mengonsumsi kacangkacangan atau biji-bijian. b. Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet. Kalaupun terpaksa harus membeli makanan yang dalam kemasan, maka pilihlah yang mencantumkan dengan jelas tanda TANPA PENGAWET pada kemasan. Berbagai penelitian menyebutkan, walau mengkonsumsi bahan pengawet dalam dosis dibawah normal untuk dikonsumsi, dalam penggunaaan rentang waktu jangka panjangnya, zat pengawet merupakan pemicu utama timbulnya kanker. c. Penting adanya untuk memperhatikan teknik dalam pengolahan makanan. Karena sedikit banyak mempengaruhi pengolahan mutu makanan. Pilihlah makanan yang telah melalui proses pengolahan metode memasak di kukus, di rebus atau di tumis dengan sedikit minyak. Metode menggoreng, memanggang dan di bakar kurang dianjurkan untuk

dikonsumsi. Karena selain mengandung banyak lemak, metode memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas tinggi. d. Hindari menambahkan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Namun alangkah lebih baik hindari bahan pangan ini. Karena unsur senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap menipu lidah kita namun tidak untuk kesehatan tubuh kita. e. Perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran. Selain badan menjadi sehat, kesehatan tubuh pun menjadi lebih terjaga. Tubuh pun terbebas dari berbagai risiko penyakit kanker. Mayoritas buah-buahan dan sayuran mengandung serat yang mampu mengikat zat karsinogen yang merupakan penyebab kanker saluran pencernaan. Namun bukan berarti semua buah itu menyehatkan, hindarilah buah durian, karena pada durian terkandung lemak yang sangat tinggi. Serta sebisa mungkin hindarilah emping, dimana buah ini mengandung purin sebagai pencetus utama asam urat. Satu hal yang penting untuk diingat, cucilah dengan bersih sayuran dan buah sebelum di makan untuk mengindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida. f. Hindarilah makanan jeroan, lemak, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Makanan-makanan tersebut merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular. Alihkan pilihan kepada daging yang tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu yang rendah lemak, susu kedelai, yoghurt, putih telur serta ikan sebagai sumber protein terbaik. g. Perbanyaklah meminum air putih. 80% tubuh kita terdiri dari cairan, jika kita kekurangan kadar cairan, maka kinerja dari beberapa organ vital ikut terganggu. Jangan mengonsumsi minuman beralkohol, bersoda serta minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. h. Jangan terbiasa memakan dan meminum yang berwarna. Pilihlah makanan atau minuman yang berwarna bening alami. Terkecuali makanan yang memiliki warna alami dari bahan makanan tersebut sendiri, seperti cokelat, merahnya stroberi dll. Karena bahan perwarna pada bahan makanan merupakan salah satu pemicu utama timbulnya kanker pada tubuh.

C. Bahaya Makan Larut Malam Berikut ini adalah alasan yang membuat makan larut malam harus dihindari, yaitu:

a. Mempengaruhi tidur Penelitian ilmiah menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalori, tinggi kafein dan rempah-rempah bisa membuat seseorang sulit tidur. Hal ini karena tubuh mengalami kesulitan dalam mencerna makanan tinggi kalori dan secara tidak langsung membuat seseorang sulit tidur nyenyak. Selain itu makanan ini juga bisa menyebabkan kegelisahan, iritabilitas dan sakit pada perut, kondisi ini tentu saja akan mengganggu pola tidur atau terbangun di malam hari. b. Menyebabkan kenaikan berat badan Makan larut malam sangat mudah membuat berat badan seseorang, karena umumnya orang tidak melakukan banyak aktivitas di malam hari sehingga makanan yang masuk akan disimpan dalam tubuh menjadi lemak. c. Rawan terkena konsekuensi kesehatan lainnya Kondisi ini memicu terjadinya refluks esofagus (makanan berbalik naik ke atas) karena makanan yang dikonsumsi belum sepenuhnya sampai di lambung tapi sudah langsung tidur, memicu terjadinya penyakit gastroesophageal reflux (GERD) yang menimbulkan sensasi rasa terbakar ringan di dada dan nyeri daerah jantung. Sedangkan pada orang dengan diabetes, maka larut malam bisa mempengaruhi kemampuan resistensi insulin. d. Night Eating Syndrome (NES). Makan larut malam mungkin merupakan gejala depresi yang berkaitan dengan kondisi yang disebut Night Eating Syndrome (NES) atau sindrom makan malam hari. Menurut Dr. Michael Craig Miller dari Harvard Health Publications, seseorang dengan NES memenuhi sebagian besar kebutuhan kalori dengan makan setelah pukul 18:00. Orang dengan NES pada umumnya mengalami depresi dan makan larut malam karena ketidakseimbangan hormon. Makan larut malam biasanya melibatkan gula dan karbohidrat yang merupakan makanan pemicu rasa nyaman. Memang kedua unsur ini sangat cocok dikonsumsi para pengidap depresi. Cara mengantisipasinya a. Meninggikan Posisi kepala. Mayo Clinic merekomendasikan untuk mengangkat posisi kepala lebih tinggi sekitar 6.9 inci (15-22 cm). Kondisi ini bisa dilakukan dengan menyisipkan bantal tambahan untuk menopang posisi kepala. Posisi ini menggunakan gravitasi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan heartburn (rasa tidak nyaman di perut), serta mencegah asam lambung kembali mengalir ke kerongkongan.

b. Miring Menghadap Kiri. Studi yang dilakukan oleh Graduate Hospital di Philadelpia menemukan bahwa posisi miring tidur saat tidur bisa mencegah rasa tak nyaman di perut saat malam hari. Jika tidak bisa mempertahankan miring ke kiri sepanjang malam, cobalah meletakkan bantal tambahan di belakang tubuh kita untuk mencegah tubuh berbalik. Selain itu, bagi penderita gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak terbuka meskipun kadar asam lambung tinggi. Hasil studi ini dilaporkan dalam The Journal Of Clinic Gastroenterology.

D. Makanan dan Minuman Makanan dan Minuman yang Boleh Dikonsumsi 1. Air mineral Rasa haus suka diikuti dengan rasa lapar. Jadi sebelum kita membuka lemari es atau lemari makanan, ada baiknya meminum satu sampai dua gelas air putih terlebih dahulu. Tunggu selama sekitar 10 menit, jika perut Anda masih terasa lapar, baru kita bisa memakan camilan. 2. Susu, Triptofan dan asam amino yang terkandung dalam susu dapat membuat tidur kita menjadi lebih nyenyak. Pada dasarnya triptofan membantu meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh, serotonin inilah yang memberikan rasa kantuk dan merilekskan tubuh. Sebagai bonusnya, kita pun dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan mengonsumsi susu. Jangan lupa untuk memilih susu yang rendah lemak. 3. Kacang-kacangan, Makanan yang kaya akan antioksidan ini membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga tidak ada lagi bangun tengah malam karena kelaparan. Kacang juga membantu mengatur gula darah dan meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh. 4. Popcorn, Ternyata popcorn tidak masalah jika dimakan saat malam hari, asalkan kita tidak menuang mentega cair atau bumbu-bumbu olahan diatasnya. Popcorn merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik dan juga rendah kalori. 5. Gandum, Manfaat gandum hampir sama dengan susu, karbohidrat yang dikandungnya membantu meningkatkan kadar triptofan dalam darah. Selain itu gandum merupakan makan yang berserat yang baik untuk pencernaan. Tapi hindari makanan dengan

karbohidrat olahan seperti, keripik dan pasta karena akan membuat tidur kita tidak nyenyak. Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi 1. Kopi, Kandungan kafein dalam kopi tidak hanya membuat kita sulit tidur, tapi juga bersifat diuretik, yang artinya membuat kita ingin selalu buang air kecil. Ketika mata terjaga, otomatis keinginan untuk mengunyah makanan akan muncul dan memicu kita untuk ngemil makanan tidak sehat seperti keripik kentang, biskuit atau jenis junk food lainnya. 2. Makanan Pedas, Mengonsumsi makanan pedas saat akan beranjak tidur? Kita mencari masalah dengan perut. Cabai, merica dan bumbu pedas lain bisa menyebabkan heartburn (rasa seperti terbakar pada dada) dan pada beberapa orang bisa meningkatkan level energi. Bukannya tidur, kita mungkin akan menghabiskan malam dengan membersihkan kamar mandi, mencuci mobil atau olahraga. 3. Cookies, Cake, Es Krim, Hindari semua makanan yang mengandung gula sebelum tidur seperti cookies, cake atau es krim. Gula akan menaikkan gula darah dan menambah energi (yang tidak dibutuhkan untuk tidur). Jika hasrat makan makanan manis datang di malam hari, carilah alternatif lain dengan mengonsumsi buah-buahan segar seperti apel, pisang atau mangga. 4. Hamburger, Hamburger dengan kalori dan lemak tinggi sebelum tidur? Bisa dipastikan tubuh kita akan menumpuk kelebihan kalori dan lemak, terutama di area perut. Selain itu, hamburger yang berisi daging dan keju juga bisa menyebabkan heartburn. Hindari makanan berlemak agar tidur lebih nyenyak dan terasa segar ketika bangun di pagi hari. 5. Soda, Soda adalah minuman yang popular. Sekarang ini semua orang hampir menyukai minuman bersoda. Meski rasanya enak, kita harus berhati-hati bila terlalu banyak meminumnya, terutama saat menjelang tidur. Mengonsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan seperti penyakit diabetes dan jantung.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Bahaya makan larut malam yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan asupan kalori dapat mempengaruhi kesehatan tubuh karena bisa mempengaruhi tidur, menyebabkan kenaikan berat badan, dan juga bisa terjadi Night Eating Syndrome (NES) yaitu gejala yang mengalami depresi dan makan larut malam karena ketidakseimbangan hormon. Oleh sebab itu hindari makan pada larut malam yang berlebihan karena bisa membahayakan tubuh. Biasakan pola hidup sehat pada diri kita dari sekarang agar terhindar dari penyakit.

Anda mungkin juga menyukai