Anda di halaman 1dari 1

Upaya perbaikan produksi kecap Kegiatan atau proses produksi kecap untuk diedarkan atau diperdagangkan harus memenuhi

ketentuan sanitasi pangan, bahan tambahan pangan, residu cemaran, dan kemasan pangan. Melihat cara pembuatan kecap, dimana pada prosesnya sangat perlu diusahakan caracara pengolahan yang memenuhi syarat sanitasi makanan untuk menghindari timbulnya keracunan akibat penggunaan mikroba tertentu dalam proses pembuatannya, mengingat begitu banyak masyarakat yang mengkonsumsinya. Berdasarkan proses pembuatan kecap, sanitasi yang harus diterapkan meliputi kebersihan tempat peracikan, penyimpanan bahan baku kecap, pengolahan (kebersihan dan kesehatan pengelola kecap, cara pemasakan kecap, dan kebersihan dapur), pengangkutan kecap, penyimpanan, dan pengemasan/pengepakan kecap. Untuk hal tersebut diatas kita tidak boleh lepas dari pengawasan terhadap pengolahan kecap, karyawan yang menyajikan kecap, alat-alat yang digunakan dalam proses pengolahan sehingga kecap tidak tercemar oleh zat pencemar dan mikroba pathogen yang membahayakan kesehatan. Pengolahan kecap harus memnuhi 6 prinsip hygiene dan sanitasi yaitu : 1. Pengamanan bahan, yaitu mengamankan bahan kecap secara praktis, menjaga agar tidak adanya kerusakan baik yang terbawa oleh bahan baku maupun dari lingkungan. 2. Penyimpanan bahan, dimana factor yang berpengaruh adalah suhu dan kelembaban sehingga perlu diperhatikan sanitasi gudang. 3. Pengolahan kecap, dimana terdapat 5 aspek yang harus diperhatikan yaitu tenaga pengolah kecap, cara pengolahan kecap, tempat pengolahan kecap, peralatan dalam pengolahan, dan tahapan dalam pemeliharaan peralatan. 4. Pengangkutan kecap, yang dipengaruhi oleh tempat/alat pengangkutan, tenaga pengangkutan, dan teknik pengangkutan. 5. Penyimpanan kecap, harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih 6. Pengemasan dan pengepakan kecap, harus memberikan kondisi sekeliling yang tepat bagi kecap.

Anda mungkin juga menyukai