Anda di halaman 1dari 21

PERMENKES No.

1239/ MENKES/ SK/ XI/ 2001 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

seksi Lisensi dan Akreditasi Bidang Pelayanan Kesehatan - Dinkes Prop DIY

KETENTUAN UMUM
Perawat :
Seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam dan di luar negeri sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Standar Profesi :

Pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik. Batasan kemampuan (knowledge, skill and professional attitude) minimal yg hrs dikuasai oleh seorang individu utk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi.

Surat Izin Perawat (SIP):


Bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan di seluruh wilayah Indonesia. Surat Izin Kerja (SIK) : Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk melakukan praktik keperawatan di sarana pelayanan kesehatan. Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) : Bukti tertulis yang diberikan kepada perawat untuk menjalankan praktik perawat perorangan/ berkelompok

REGISTRASI DAN PELAPORAN


Pimpinan penyelenggara pendidikan Perawat wajib melaporkan secara tertulis peserta didik yg baru lulus kpd Kadinkes Prop setempat, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah dinyatakan lulus. (Format spt lamp) Perawat mengajukan permohonan kpd Kadinkes Prop lulusan utk diregistrasi dan penerbitan SIP selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setlh menerima ijazah pendidikan Perawat Kelengkapan registrasi meliputi :
1.

2.
3. 4. 5.

Fotocopy ijazah pendidikan perawat yang telah dilegalisir Surat Keterangan sehat dari dokter yg memiliki SIP (No. SIP tercantum ) Pasfoto ukuran 4x6 cm dan 3x4 cm masing-2 sebanyak 2 (dua) lembar. Surat keterangan dari sekolah Sertifikat lulus uji kompetensi **

Mekanisme dan prosedur SIP


Berdasar kelengkapan permohonan & lampiran persyaratan lengkap, dilakukan registrasi dan diterbitkan SIP oleh Kadinkes Prop (c.q Seksi Lisensi dan Akreditasi Bidang Pelayanan Kesehatan) dan berlaku secara nasional
Kadinkes Prop melaporkan catatan registrasi dan SIP yg telah diterbitkan secara berkala kpd Menkes mll Sekjend c.q Biro Kepegawaian Depkes dg tembusan kpd organisasi profesi. Berdasar laporan tsb, Biro Kepegawaian melakukan pencatatan thdp registrasi dan SIP secara Nasional.

Prosedur tehnis pengajuan SIP


Pemohon datang dg membawa lampiran persyaratan ke Dinkes Prop DIY cq. Seksi Lisensi dan Akreditasi. Berkas persyaratan perorangan yang lengkap akan diproses selama 1 minggu (berdasar SPM). Berkas persyaratan kolektif/ kelompok diproses > 1 minggu dan harus ditunjuk seorang penanggung jawab dg surat tugas atau surat kuasa bermaterai.

Bila pemohon perorangan mendelegasikan kewenangan harus disertai surat kuasa bermaterai.

Perawat lulusan LN
Wajib melakukan adaptasi pada sarana pendidikan milik pemerintah Utk melakukan adaptasi, perawat mengajukan permohonan kpd Kadinkes Prop. dan akan diterbitkan rekomendasi.

Lampiran permohonan: Fotokopi ijazah yg telah dilegalisir oleh Dirjen Dikti Fotokopi transkrip nilai akademik ybs
Kadinkes Prop berdasar permohonan tsb diatas menerbitkan rekomendasi untuk melaksanakan adaptasi.

Perawat yg telah melaksanakan adaptasi akan diberikan surat keterangan selesai adaptasi.

PERPANJANGAN - SIP
SIP berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperbaharui kembali serta merupakan dasar utk memperoleh SIK dan/ atau SIPP Pembaharuan SIP dilakukan pd Dinkes Prop dimana tenaga perawat melaksanakan tugasnya, dengan melampirkan:
1)

2)

3)

4) 5) 6)

Fotocopy ijazah keperawatan yang telah dilegalisir (S1 dan Profesi) Fotocopy Kartu registrasi dan SIP yg telah habis masa berlakunya Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki SIP (No. SIP tercantum) Pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar Rekomendasi dari Organisasi Profesi (PPNI)** Surat Keterangan dari tempat kerja

PERIZINAN
Perawat dapat melaksanakan praktik keperawatan pada sarana pelayanan kesehatan, praktik perorangan dan/ atau berkelompok. Perawat yang melaksanakan praktik keperawatan pada sarana pelayanan kesehatan harus memiliki SIK Perawat yang melakukan praktik perorangan/ berkelompok harus memiliki SIPP.

PERIZINAN (lanjutan)
Permohonan SIK diajukan oleh tenaga perawat kpd Kadinkes Kab/Kota setempat, dengan melampirkan:
1) 2)

3) 4)

5)

Fotokopi SIP yg masih berlaku. Surat keterangan sehat dan tidak buta warna dari dokter yang memiliki SIP Pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar Surat keterangan dari pimpinan sarana pelayanan kesehatan yang menyatakan tanggal mulai bekerja. Rekomendasi dari Organisasi Profesi.

SIK berlaku pada 1 (satu) sarana pelayanan kesehatan

PERIZINAN (lanjutan)
SIPP diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada Kadinkes Kab/ Kota setempat. SIPP hanya diberikan kepada perawat yg memiliki pendidikan ahli madya keperawatan atau memiliki pendidikan keperawatan dengan kompetensi lebih tinggi. Permohonan SIPP diajukan oleh tenaga perawat kpd Kadinkes Kab/Kota setempat, dg melampirkan:
1) 2)

3) 4)

5) 6)

Fotokopi ijazah ahli madya keperawatan atau ijazah pendidikan dengan kompetensi lebih tinggi yang diakui pemerintah Surat keterangan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun dari pimpinan sarana tempat kerja, khusus bagi ahli madya keperawatan. Fotokopi SIP yg masih berlaku. Surat keterangan sehat dan tidak buta warna dari dokter yang memiliki SIP Pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar Rekomendasi dari Organisasi Profesi.

KEWENANGAN PERAWAT
Perawat dalam melaksanakan praktik keperawatan berwenang untuk: Melaksanakan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, melaksanakan tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan. Tindakan keperawatan meliputi: intervensi keperawatan, observasi keperawatan, pendidikan dan konseling kesehatan. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan harus sesuai dengan standar asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh organisasi profesi.

Pelayanan tindakan medik hanya dapat dilakukan berdasarkan permintaan tertulis dari dokter.

KEWAJIBAN PERAWAT
Perawat dalam melaksanakan kewenangan berkewajiban untuk :
Menghormati hak pasien Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani. Menyimpan rahasia sesuai dg peraturan perundangundangan yg berlaku Memberikan informasi tentang tindakan kpd pasien Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan Melakukan catatan perawatan dengan baik

PRAKTIK KEPERAWATAN
Perawat melakukan praktik keperawatan harus sesuai dengan kewenangan yang diberikan berdasar pendidikan dan pengalaman serta dlm memberikan pelayanan berkewajiban mematuhi standar profesi. Harus membantu program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan profesinya dengan mengikuti perkembangan IPTEK melalui diklat sesuai dengan bidang tugasnya baik diselenggarakan oleh pemerintah maupun Organisasi Profesi.

Dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa seseorang/ pasien, perawat berwenang untuk melakukan pelayana kesehatan diluar kewenangannyan

PRAKTIK KEPERAWATAN (lanjutan ..)


Perawat yang menjalankan praktik perseorangan harus mencantumkan SIPP diruang praktiknya namun tidak diperbolehkan memasang papan praktik. Perawat yang memiliki SIPP dapat melakukan asuhan keperawatan dalam bentuk kunjungan rumah dan harus membawa perlengkapan perawatan sesuai kebutuhan. Dalam menjalankan praktik perorangan minimal memenuhi persyaratan:
1) 2)

3)

Memiliki tempat praktik yang memenuhi syarat kesehatan Memiliki perlengkapan untuk tindakan asuhan keperawatan maupun kunjungan rumah Memilki perlengkapan administrasi yang meliputi buku catatan kunjungan , formulir catatan tindakan asuhan keperawatan serta formulir rujukan.

Persyaratan perlengkapan tersebut harus sesuai dengan standar perlengkapan asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh Organisasi Profesi.

KEWENANGAN MENGELUARKAN DAN MENCABUT SIK & SIPP


Kadinkes Kab/Kota berwenang untuk mengeluarkan dan mencabut SIK & SIPP

Persetujuan dan penolakan SIK & SIPP harus disampaikan oleh Kadinkes Kab/Kota kepada pemohon dalam waktu maks 1 bulan sejak tanggal permohonan diterima.
Penolakan terhadap permohonan SIK & SIPP harus disertai alasan dalam bentuk surat penolakan. Dinkes Kab/ Kota menyampaikan laporan secara berkala kepada Kadinkes Prop setempat tentang pelaksanaan pemberian atau penolakan SIK & SIPP dengan tembusan kepada Organisasi setempat.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


Perawat wajib mengumpulkan sejumlah angka kredit yang besarnya ditetapkan oleh Organisasi Profesi. Angka kredit dikumpulkan dari kegiatan pendidikan dan kegiatan ilmiah lain. Jenis dan besarnya angka kredit dari masing2 unsur kegiatan ditetapkan oleh Organisasi Profesi. Organisasi Profesi memiliki kewajiban membimbing dan mendorong para anggotanya untuk dapat mencapai angka kredit yang ditentukan. Pimpinan sarana pelayanan kesehatan wajib memberikan laporan kepada Kadinkes Kab/ Kota setempat dan Organisasi Profesi perihal perawat yang melakukan dan berhenti menjalankan praktik di sarananya.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (lanjutan )

Dilaksanakan oleh Kadinkes Prop dan Kab/Kota dan Organisasi Profesi (PPNI).
Tindakan administratif akan diberikan terhadap pelanggaran yang dilakukan, berupa peringatan lisan, peringatan tertulis ( maks 3 x ) sampai dgn pencabutan SIK & SIPP. Kadinkes Kab/Kota minta pertimbangan dari MDTK atau MP2EPM atau Organisasi Profesi sesuai peratuan perundang-undangan yg berlaku.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (lanjutan )


Keputusan pencabutan SIK & SIPP disampaikan kpd perawat ybs maks 14 (empat belas) hari terhitung sejak keputusan ditetapkan dan disebutkan lamanya pencabutan SIK & SIPP tsb. Terhadap Keputusan tsb diatas dapat diajukan keberatan kpd Kadinkes Prop dlm waktu 14 (empat belas) hari setelah SK diterima, apabila dlm kurun waktu tsb tidak diajukan keberatan maka keputusn pencabutan SIK & SIPP dinyatakan mempunyai kekuatan hukum tetap. Kadinkes Prop memutuskan di tingkat pertama dan terakhir semua keberatan mengenai pencabutan SIK atau SIPP. Sebelum prosedur keberatan diatas ditempuh, maka Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang mengadili sengketa tsb ( sesuai UU No.5 th 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, pasal 48 )

Dalam keadaan luar biasa utk kepentingan Nasional, Menkes dan/atau rekomendasi OP dpt mencabut utk sementara SIK & SIPP perawat yg melanggar ketentuan perUU yg berlaku.

SANKSI
Sanksi administratif berupa pencabutan izin selama kurun waktu :
a. b. c. Untuk pelanggaran ringan, maks 3 (tiga) bulan. Untuk pelanggaran sedang, maks 6 (enam) bulan. Untuk pelanggaran berat, maks 1 (satu) tahun.

Sanksi pidana akan diberikan bila:


a.
b. c. d.

Melakukan praktik keperawatan tanpa mendapat pengakuan/ adaptasi Melakukan praktik keperawatan tanpa izin. Melakukan praktik keperawatan tidak sesuai kewenangannya Tidak melaksanakan kewajiban mematuhi standar profesi.

Anda mungkin juga menyukai