Anda di halaman 1dari 79

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar

Biologi XI (Sebelas)/ 1 1, 2, 3, dan 4 10 jam pelajaran 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan

: 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

I. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Indikator 1 Membandingkan struktur sel hidup dan sel mati 2 3 4 Nilai Karakter - Rasa ingin tahu - Komunikatif dan toleransi - Komunikatif dan toleransi - Jujur dan tanggung jawab - Jujur dan tanggung jawab

Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan Menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik

II. Tujuan Pembelajaran


1. Dengan kajian literatur, Membandingkan struktur sel hidup dan sel mati. 2. Dengan berdiskusi, Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan. 3. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel. 4. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan sel eukariotik.

III.Materi Ajar Struktur sel dan fungsi sel meliputi, 1. Membran sel Merupakan lapisan yang melingkupi permukaan luar sel. Ditemukan di semua makhluk hidup. Tumbuhan: terletak setelah dinding sel. Hewan: bagian terluar sel, tersusun atas kolesterol. Strukturnya: lapis ganda yang terdiri dari fosfolipid dan protein, bersifat selektif permeable. Fungsi: pelindung, mengotrol keluar masuknya materi ke dan dari sel, pembatas antara sel dengan lingkungan, mengatur homeostatis.

2. Sitoplasma Berisi cairan dan organel-organel yang merupakan tempat terjadinya proses metabolisme berlangsung. Tidak termasuk nukleus, membran sel, dan dinding sel. 3. Inti sel Terdiri dari: Nukleolus: berperan dalam sintesis berbagai macam molekul RNA. Nukeloplasma: cairan dalam nukleolus tersusun dari protein. Butiran kromatin: tampak jelas saat sel tidak membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur yang disebut kromosom. Kromosm mengandung DNA yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein. Fungsi : Menyimpan gen dalam kromosom. Mengorganisasikan gen ke dalam kromosom agar terjadi pembelahan sel. Membuat gen lalu mentranspornya melalui celah nukleus (nuclear poles). Membuat RNA sebagai protein pengkode (mRNA). Memproduksi ribosom di nukleus. Menguraukan DNA untuk mereplikasi gen. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Sel prokariotik dan sel eukariotik

1. Model Pembelajaran 1. Model: Model Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 2. Metode: Tanya jawab, Diskusi, Pengamatan, Presentasi 3. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terstruktur Mandiri Siswa dapat Menggambar struktur sel berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis Siswa dapat Membandingkan struktur sel hidup dan sel mati Siswa dapat Membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan Siswa dapat Menjelaskan struktur dan fungsi membran sel, sitoplasma, dan inti sel Siswa dapat Mendeskripsikan perbedaan struktur sel prokariotik dan eukariotik

Mengamati struktur sel Membuat peta konsep sel hewan dan sel tumbuhan Membuat preparat pengamatan mikroskopis sel Menggunakan mikroskop untuk pengamatan sel Menggambar sel sesuai dengan hasil pengamatan mikroskopis Membedakan struktur sel hidup dan sel mati Membedakan struktur sel hewan dan sel tumbuhan Menentukan nama bagian-bagian sel hasil pengamatan mikroskopis

4. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru memberi pengantar ruang lingkup materi tentang sel. 2. Guru meminta siswa melakukan pengamatan sel
Kegiatan inti (70 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Guru mendemonstrasikan cara membuat preparat pengamatan mikroskopis sel tumbuhan dan sel hewan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa mengambil alat dan bahan untuk praktek pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan. 2. Siswa membuat preparat sel tumbuhan kemudian mengamati di bawah mikroskop. 3. Siswa menggambar hasil pengamatan. 4. Siswa membuat preparat sel hewan kemudian mengamatinya di bawah mikroskop. 5. Siswa menggambar hasil pengamatan. 6. Siswa membuat laporan hasil pengamatan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Ke giatan akhir (10 menit) Nilai Karakter Jujur Kerja keras

Komunikatif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi

1. Siswa dan guru menyimpulkan struktur sel yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya dan fungsinya. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan.

Pertemuan 2 ( 2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru memberi pengantar struktur sel. 2. Guru meminta siswa melakukan membuat gambar dan peta konsep struktur sel secara berkelompok.
Kegiatan int (70 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Guru meminta siswa menempelkan gambar dan peta konsep struktur sel di papan dan menyiapkan demontrasi untuk menjelaskan struktur sel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa menjelaskan secara rinci di depan tentang struktur sel kemudian dilanjutkan diskusi antar kelompok. . Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Jujur Kerja keras

Komunikatif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa dan guru menyimpulkan struktur sel sebagai unit terkecil kehidupan.

Pertemuan 3 ( 3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru memberi pengantar fungsi sel. 2. Guru meminta siswa melakukan membuat gambar dan peta konsep fungsi sel secara berkelompok.
Kegiatan inti (70 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Guru meminta siswa menempelkan gambar dan peta konsep fungsi sel di papan dan menyiapkan demontrasi untuk menjelaskan struktur sel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa menjelaskan secara rinci di depan tentang
Jujur Kerja keras

Komunikatif Rasa Ingin tahu

fungsi sel kemudian dilanjutkan diskusi antar kelompok. . Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit)

Tanggung jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa dan guru menyimpulkan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Pertemuan 4 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (15 menit) Nilai Karakter

1. Guru menanyakan kembali perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.


Kegiatan inti (100 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Guru menunjukkan gambar sel-sel gabus dan sel hewan/sel tumbuhan. 2. Siswa diminta membedakan sel hewan/sel tumbuhan dengan sel gabus. 3. Siswa diminta memberi nama bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan dan fungsinya. 4. Guru menunjukkan gambar sel bakteri. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa diminta membedakan struktur sel hewan/sel tumbuhan dengan sel bakteri. 2. Siswa menyimpulkan perbedaan sel eukariotik dan sel prokariotik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (20 menit)

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan perbedaan sel hidup dan sel mati, sel hewan dan sel tumbuhan, serta sel eukariotik dan sel prokariotik.

V. Alat/Bahan/Sumber Buku Biologi 2A, MBS Maniam-yunis, Facil Buku Biologi XI, D.A Pratiwi- Sri Maryati- Srikini- Suharno- Bambang S, Bab II Buku Kerja Biologi 2A, Ign Khristiyono, Esis Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab 1 Mikroskop Lembar Kegiatan 1.3 dan 1.4 VI. Penilaian Laporan hasil pengamatan jaringan tumbuhan Mengetahui Mengetahui, Kepala SMA ,20 Guru mapel Biologi

(_________________________) NIP/NIK : ....................................

(Miratul Khoiriyah) NIM : 09640005

LEMBAR CHECK LIST ASPEK KARAKTER


Nama Siswa Kelas/Smt Mata pelajaran No : : - / GANJIL : Sikap yang dievaluasi Skala Nilai 1 1 2 2 3 3 4 4

Komunikatif
1 2 Kesediaan untuk saling bertukar pendapat dalam menghadapi masalah Menyampaikan pendapat dengan santun tanpa ada niatan untuk menjatuhkan. Jumlah skor Predikat

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Langkah- langkah pembuktian sesuai dengan konsep Jumlah skor Predikat 1 2 3 4

Toleransi
1 2 Memberi kesempatan temannya untuk menyampaikan pendapat. Dapat menghargai pendapat teman. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Mempertanggung jawabkan hasil yang telah diperoleh secara ilmiah Jumlah skor Predikat : Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 2 3 4

Keterangan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ;

Predikat : 81 100 : Amat Baik (A) 71 80 : Baik (B) 60 70 : Cukup (C) < 60 : Kurang (S) Cara penghitungan Skor : Jumlah skor / skor maksimal x 100

Sidoarjo, Guru Mata Pelajaran Biologi

Miratul Khoiiyah

Penilaian proses Belajar Peserta Didik KD 1.1

N
1 2 3

Elemen yang dinilai Peta konsep memiliki judul yang sesuai Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir dari konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menggunakan kata-kata konsep sesuai dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut Peta konsep mudah diikuti Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru Peta konsep rapi dan disajikan

Skor maksimal 10 10 10

Penilaian Peserta didik Pendidik

4 5

10 10

10

10

8 9 10

10 10 10 100

Total Skor

Nilai =

( Skor peserta + skor pendidik ) /2 x100


Total skor maksimal

Nilai : .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Biologi XI (Sebelas)/ 1 5 dan 6 5 jam pelajaran 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan : 1.2 Mengidentifikasi organela sel tumbuhan dan hewan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Indikator 1 Menyebutkan nama-nama organel sel pada gambar Nilai Karakter - Rasa ingin tahu - Komunikatif dan toleransi - Komunikatif dan toleransi

sel
2

Menjelaskan fungsi organel-organel sel

II. Tujuan Pembelajaran 5. Dengan kajian literatur, Menyebutkan nama-nama organel sel pada gambar sel 6. Dengan berdiskusi, Menjelaskan fungsi organel-organel sel III.Materi Ajar 1. Organel-organel sel dan fungsinya

a. Retikulum Endoplasma Membran berlipat-lipat yang mentranspor materi-materi di dalam sel. Peran: RE (Retikulum endoplasma) merupakan bagian dari sistem tranportasi internal; tranportasi protein dan karbohidrat ke badan Golgi. Struktur: merupakan membran atau tabung yang saling terhubung; lapisan membran berupa lipid-protein. RE Halus: tidak ada ribosom; RE kasar ditempeli ribosom. b. Ribosom Letak: menempel di RE atau bebas di sitosol. Fungsi: Sintesis protein dan rRNA.

c. Badan Golgi Struktur: Terdiri dari kantong-kantong pipih dan vesikel. Fungsi: memodifikasi protein yang dibuat sel; membungkus dan mengeksport protein. Protein di sintesis di RE dipindah ke badan golgi ditambahkan karbohidrat protein yang dimodifikasi dikeluarkan dalam bentuk vesikel. d. Lisosom Merupakan organel yang memakan bagian sel. Mengandung enzim pencerna. Struktur: ukurannya kecil, dilapisi membran. Fungsi: memecah molekul besar menjadi molekul kecil; menghancurkan organel sel yang sudah tua. d. Mitokondria Organel penghasil energi. Memproduksi ATP menggunakan energi yang disimpan di molekul makanan. Struktur: bentuk seperti kacang; membran ganda (membran luar halus & membran dalam berlipat-lipat). Fungsi: memecah molekul gula (glukosa) untuk menghasilkan energi; tempat respirasi seluler. e. Vakuola Merupakan kantong kecil yang dapat memindahkan materi tertentu ke dalam/luar sel. Tumbuhan: punya satu sel dengan ukuran besar. Hewan: punya banyak, ukuran kecil. Fungsi: penyimpan makanan, air, zat metabolik, atau racun; pada tanaman digunakan untuk menyimpan makanan atau gula. f. Plastida Hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada 3 macam plastida: kromoplas, leukoplas, & kloroplas. Kromoplas: plastida berwarna karena mengandung pigmen. Leukoplas: plastida berwarna putih; berfungsi menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaiplas), dan protein (alueroplas). Kloroplas: plastida mengandung klorofil g. Kloroplas Organel yang menghasilkan klorofil. Hanya ditemukan di sel tumbuhan atau alga. Berwarna hijau, bentul oval

Berisi klorofil (pigmen hijau) Bermembran ganda dengan membran dalam yang termodifikasi menjadi kantongkantong yang disebut Tilakoid; Tiap kantong tilakoid Grana. Grana satu dengan yang lain saling berhubungan. Substansi bagian dalam yang seperti gel disebut stroma. h. Sentriol Terdapat pada sel hewan, sel tumbuhan tingkat rendah, mikroorganisme. Struktur berpasangan dekat nukleus. Tiap sentriol terdiri dari sebaris silinder sebanyak 9 mikrotubula. Fungsi: Memisahkan kromosom selama mitosis. i. Sitoskleton Terdiri atas 3 jenis serabut berbeda: mikrofilamen, mikrotubul, & filamen antara. Fungsi: kekuatan sel, mempertahankan bentuk sel, pergerakan organel dalam sel. Mikrofilamen: bentuknya seperti benang, padat,terdiri dari protein disebut aktin. Filamen intermediet: serat sitoplasmik yang panjang. Disebut intermediet karena diameternya lebih besar dari mikrofilamen dan lebih kecil dari mikrotubula. Tersusun atas protein disebut fimetin. Ada juga yang tersusun oleh protein keratin. Mikrotubula: serat panjang yang berbentuk spiral, spiralnya membentuk tabung berlubang. Tersusun atas protein tubulin. Merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar. j. Silia dan Flagel Peran: alat gerak. Silia: ukuran kecil; jumlah banyak. Flagela: ukuran besar; jumlah sedikit. 1. Model Pembelajaran 3. Model: Model Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 4. Metode: Tanya jawab, Diskusi, Pengamatan, Presentasi 3. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Terstruktur Mandiri Siswa dapat Menyebutkan nama-nama organel sel pada gambar sel Siswa dapat Menjelaskan fungsi organel-organel sel

Mengamati gambar ultra Mengambar secara mikroskopis sel, skematis struktur menentukan namaultramikroskopis sel organel-organel selnya Memberi nama organeldan menjelaskan fungsi organel sel pada gambar masing-masing organel skematis sel

Tatap Muka sel

Terstruktur Menentukan fungsi organel-organel sel

Mandiri

4. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 5 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menunjukkan gambar sel berdasarkan hasil pengamatan dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan prinsip mikroskop cahaya dan mikroskop elektron
Kegiatan inti (70 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Guru bersama siswa mendiskusikan organelorganel sel yang terdapat dalam sel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa bersama guru mendiskusikan dan menjelaskan struktur organel- organel sel. 2. Siswa bersama guru mengidentifikasi perbedaan struktur organel sel yang terdapat dalam sel hewan dan sel tumbuhan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Jujur Kerja keras

Komunitif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan struktur organel sel. Pertemuan 6 ( 3 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menanyakan kembali tentang struktur organel sel.


Kegiatan inti (70 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Guru bersama siswa mendiskusikan organelorganel sel yang terdapat dalam sel.
Jujur Kerja keras

Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa bersama guru mendiskusikan dan menjelaskan fungsi organel- organel sel. 2. Siswa bersama guru mengidentifikasi perbedaan fungsi organel sel yang terdapat dalam sel hewan dan sel tumbuhan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit)

Komunitif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan fungsi organel sel. 2. Guru menugaskan siswa utnuk membuat poster sel dengan menggunakan Kegiatan 1.6. V. Alat/Bahan/Sumber Buku Biologi 2A, MBS Maniam-yunis, Facil Buku Biologi XI, D.A Pratiwi- Sri Maryati- Srikini- Suharno- Bambang S, Bab II Buku Kerja Biologi 2A, Ign Khristiyono, Esis Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab 1 Gambar sel Lembar kegiatan 1.6

VI. Penilaian Poster tentang sel Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama KD 1.1)

Mengetahui Mengetahui, Kepala SMA ,20 Guru mapel Biologi

(_________________________) NIP/NIK : ....................................

(Miratul Khoiriyah) NIM : 09640005

LEMBAR CHECK LIST ASPEK KARAKTER


Nama Siswa Kelas/Smt Mata pelajaran No : : - / GANJIL : Sikap yang dievaluasi Skala Nilai 1 1 2 2 3 3 4 4

Komunikatif
1 2 Kesediaan untuk saling bertukar pendapat dalam menghadapi masalah Menyampaikan pendapat dengan santun tanpa ada niatan untuk menjatuhkan. Jumlah skor Predikat

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Langkah- langkah pembuktian sesuai dengan konsep Jumlah skor Predikat 1 2 3 4

Toleransi
1 2 Memberi kesempatan temannya untuk menyampaikan pendapat. Dapat menghargai pendapat teman. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Mempertanggung jawabkan hasil yang telah diperoleh secara ilmiah Jumlah skor Predikat : Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 2 3 4

Keterangan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ;

Predikat : 81 100 : Amat Baik (A) 71 80 : Baik (B) 60 70 : Cukup (C) < 60 : Kurang (S) Cara penghitungan Skor : Jumlah skor / skor maksimal x 100

Sidoarjo, Guru Mata Pelajaran Biologi

Miratul Khoiiyah

Penilaian proses Belajar Peserta Didik KD 1.2

N
1 2 3

Elemen yang dinilai Peta konsep memiliki judul yang sesuai Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir dari konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menggunakan kata-kata konsep sesuai dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut Peta konsep mudah diikuti Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru Peta konsep rapi dan disajikan

Skor maksimal 10 10 10

Penilaian Peserta didik Pendidik

4 5

10 10

10

10

8 9 10

10 10 10 100

Total Skor

Nilai =

( Skor peserta + skor pendidik ) /2 x100


Total skor maksimal

Nilai : .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Biologi XI (Sebelas)/ 1 7 dan 8 5 jam pelajaran 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan : 1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, eksositosis).

I. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Indikator 1 Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis 2 3. 4. Nilai Karakter - Rasa ingin tahu - Komunikatif dan toleransi - Komunikatif dan toleransi

Mendefinisikan pengertian difusi dan osmosis Menjelaskan mekanisme transpor aktif Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor zat

II. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan kajian literatur, sisswa dapat Menyebutkan nama-nama organel sel pada gambar sel 2. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan fungsi organel-organel sel 3. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan mekanisme transpor aktif 4. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor zat III.Materi Ajar Struktur membran sel

Mekanisme pengangkutan zat melalui membran sel antara lain: Dua cara transport lewat membran: 1. Transpor pasif / perpindahan molekul tanpa menggunakan energi sel. Perpindahannya spontan Difusi/ penyebaran molekul zat dari konsentrasi tinggi ke rendah, tanpa menggunakan energi. Contoh : Setetes parfum akan menyebar ke sel uruh ruangan, molekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruh volume air digelas walaupun tanpa diaduk. Sehingga kerapatannya sama. Zat tsb diangkut keluar masuk sel tanpa mengeluarkan energi. Osmosis/ perpindahan molekul dari kerapatan tinggi ke rendah den gan melewatim membrane/ difusi lewat membran, perpindahan zat menurun i gradien kadar a. Zat yg dapat melewati membran sel Zat yg larut dalam lemak, tidak bermuatan/netral, molekul2 asam amino, asam lemak, gliserol, gula sederhana, air, elektrolit lemah lebih cepat melewati membrane daripada elektrolit kuat (Na+, K+, Cl-). Sifat membrane sel: selektif permeable terhadap zat yg mudah dilewati. b. Zat yg tidak dapat melewati membrane sel Zat gula, protein, zat yg mudah larut dalam pelarut organic. Sifat membran sel: semipermeabel/ selektif permeable. Lisis/ hancurnya sel karena rusaknya membrane plasma Kreanasi/ Sel keriput karena kekurangan air Plasmolisis/ lepasnya membrane plasma dari dinding sel Difusi dengan fasilitas/ difusi yg diperlancar karena adanya protein 2. Transportasi Aktif / perpindahan molekul dengna menggunakan energi dari sel tsb, perpindahan terjadi meskipun menentang konsentrasi. Pompa Natrium-Kalium ;tergolong transport akti f sehingga perjalanan zat dapat melawan gradien kadar. Zat2 yg dapat diangkut secara transport akt if misalnya gula, protein, anzim, dan hormon. Endositosis & Eksositosis Endositosis/ pemasukan zat ke dalam sel. Contoh: fagositosis (phagein=memakan; cytos=sel) Yaitu proses Membran plasma sel membungkus partikel dari lingkungan luar & menangkapnya dalam vakuola makanan, vakuola kemudian menyatu dengan lisosom mencerna partikel tsb. Contoh: sel darah putih & sel ameba yg memakan bakteri. Sel tsb membungkus bakteri & menangkapny dalam vakuola makanan & selanjutnya bakteri akan

dicerna oleh lisosom. Pinositosis (pinein=meminum), Yaitu peristiwa sel memakan zat cair, Sel mengelilingi setetes cairan & membentuk gelembung, cairan yg memakan itu dimasukkan ke dalam vakuola. Eksositosis/ pengeluaran zat dari dalam sel2 kelenjar pada saat sekresi. Fungsi proses Transpor Membran Bagi manusia: mengatasi masalah dalam pertanian. Misal: menentukan obat2an & dosis pupuk yg aman untuk tanaman. mengetahui macam zat yg diberikan pada tanaman sebagai nutrient. Tanaman: Mampu memilih zat2 yg dapat masuk ke dalam sel & yg tidak ( karena dari membrane plasma yg bersifat semipermeabel). Memisahkan larutan ( padahal pemisahan zat secara difusi & osmosis lebih murah karena bebas energi, tetapi dibutuhkan waktu yg lama. Paham akan munculnya penyakit silikosis & rematik. 1. Model Pembelajaran 5. Model: Model Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 6. Metode: Tanya jawab, Diskusi, Pengamatan, Presentasi 2. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Mengamati transpor melalui membran Terstruktur Menunju kkan gejala difusi Mendefi nisikan difusi berdasarkan percobaan Menunju kkan gejala osmosis Mendefi nisikan gejala osmosis berdasarkan percobaan Mengga mbarkan struktur membrans sel Mandiri Siswa dapat Menunjukkan adanya gejala difusi dan osmosis Siswa dapat Mendefinisikan pengertian difusi dan osmosis Siswa dapat Menjelaskan mekansime transpor aktif Siswa dapat Menghubungkan struktur membran sel dan fungsinya dalam transpor zat

3. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 7 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

Guru menanyakan kembali bagian-bagian sel dan menanyakan fungsi membran sel. Guru meminta siswa untuk bersiap-siap melaksanakan Kegiatan 1.1 dan 1.2.
Kegiatan inti (70 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Siswa mengambil alat dan bahan untuk Kegiatan 1.1. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Siswa melakukan eksperimen dengan Kegiatan 1.1, kemudian meletakkan hasil eksperimen di tempat yang sudah ditentukan untuk diamati esok hari. Siswa mempersiapkan melakukan Kegiatan 1.2 dengan mengambil mikroskop, alat, dan bahan yang lain. Siswa membuat preparat pengamatan dan mengamatinya dengan menggunakan mikroskop. Siswa mencatat hasil pengamatan. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan diskusi. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Nilai Karakter Jujur Kerja keras

Komunitif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi

Siswa dan guru menyimpulkan pengertian plasmolisis dan faktor penyebabnya. Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan. Guru mengatur waktu pengamatan kegiatan 1.1.

Pertemuan 8 (2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

Guru mengecek hasil pengamatan

Kegiatan 1.1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil Kegiatan 1.1.


Kegiatan inti (70 menit) Nilai Karakter

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Guru menunjukkan membran sel, kemudian siswa mendeskripsikan membran sel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

gambar meminta struktur

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara struktur membran sel dengan fungsinya. Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme pengangkutan melalui membran sel.

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Nilai Karakter

2. Siswa bersama guru menyimpulkan proses transportasi zat melalui membran sel.

V. Alat/Bahan/Sumber Buku Biologi 2A, MBS Maniam-yunis, Facil Buku Biologi XI, D.A Pratiwi- Sri Maryati- Srikini- Suharno- Bambang S, Bab II Buku Kerja Biologi 2A, Ign Khristiyono, Esis Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab 1 Gambar sel Lembar kegiatan 1.6 VI. Penilaian Laporan hasil eksperimen Uji kompetensi tertulis Mengetahui

Mengetahui, Kepala SMA

,20 Guru mapel Biologi

(_________________________) NIP/NIK : ....................................

(Miratul Khoiriyah) NIM : 09640005

LEMBAR CHECK LIST ASPEK KARAKTER


Nama Siswa Kelas/Smt Mata pelajaran No : : - / GANJIL : Sikap yang dievaluasi Skala Nilai 1 1 2 2 3 3

Komunikatif
1 2 Kesediaan untuk saling bertukar pendapat dalam menghadapi masalah Menyampaikan pendapat dengan santun tanpa ada niatan untuk menjatuhkan. Jumlah skor Predikat

4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3

4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Langkah- langkah pembuktian sesuai dengan konsep Jumlah skor Predikat 1 2 3

Toleransi
1 2 Memberi kesempatan temannya untuk menyampaikan pendapat. Dapat menghargai pendapat teman. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3

4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3

4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Mempertanggung jawabkan hasil yang telah diperoleh secara ilmiah Jumlah skor Predikat : Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 2 3

Keterangan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ;

Predikat : 81 100 : Amat Baik (A) 71 80 : Baik (B) 60 70 : Cukup (C) < 60 : Kurang (S) Cara penghitungan Skor : Jumlah skor / skor maksimal x 100

Sidoarjo, Guru Mata Pelajaran Biologi

Miratul Khoiiyah

Penilaian proses Belajar Peserta Didik KD 1.3

N
1 2 3

Elemen yang dinilai Peta konsep memiliki judul yang sesuai Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir dari konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menggunakan kata-kata konsep sesuai dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut Peta konsep mudah diikuti Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru Peta konsep rapi dan disajikan

Skor maksimal 10 10 10

Penilaian Peserta didik Pendidik

4 5

10 10

10

10

8 9 10

10 10 10 100

Total Skor

Nilai =

( Skor peserta + skor pendidik ) /2 x100


Total skor maksimal

Nilai : .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Biologi XI (Sebelas)/ 1 9, 10, 11, 12, 13, dan 14 15 jam pelajaran 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi sel, jaringan, organ dan sistem organ pada tumbuhan : 2.1 Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ pada tumbuhan dan mengkait kannya dengan fungsinya. Dengan media contoh Bunga.

I. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Indikator 1 Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan 2 3 4 Menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan Menggambar struktur akar, batang, daun dan bunga Membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil Nilai Karakter - Jujur dan tanggung jawab - Rasa ingin tahu - Komunikatif dan toleransi - Jujur dan tanggung jawab - Jujur dan tanggung jawab

II. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan kajian literatur, siswa dapat mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan
dengan benar

2. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan struktur berbagai jaringan tumbuhan 3. 4. 5. 6.


dengan benar. Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan fungsi berbagai jaringan tumbuhan dengan benar Dengan berdiskusi, siswa dapat menggambar struktur akar, batang, dan daun Dengan siswa menggamba struktu akar, batang, dan daun. Siswa dapat membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil

III.Materi Ajar Struktur berbagai jaringan yang terdapat pada tumbuhan: 1. Jaringan meristem Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah (contoh: meristem primer/apical/pucuk, sekunder/lateral, dan interkalar). 2. Jaringan dewasa 1. Jaringan pelindung a. jaringan epidermis: melindungi jaringan yang ada didalamnya. Contoh derivate epidermis stomata dan trikoma b. jaringan gabus: jika epidermis rusak maka digantikan jaringan gabus, yang dibedakan atas eksodermis, endodermis, dan peridermis

2. Jaringan parenkim (dasar) Jaringan dasar yang kaya akan ruang antar sel (contoh: palisade, tempat fotosintesis berlangsung, jaringan parenkim spons selain sebagai tempat fotosintesis juga sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis) 3. Jaringan mekanik (penguat) a. jaringan kolenkim: sel-selnya hidup, mengalami penebalan zat selulosa pada dinding selnya. b. jaringan sklerenkim: sel-selnya mati, mengalami penebalan oleh lignin 4. Jaringan pengangkut a. floem: tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan b. xylem: tersusun oleh parenkim xylem, serabut xylem, trake, trakeid, dan unsure pembuluh. Berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun. Struktur organ pada tumbuhan Organ pada tumbuhan antara lain: 1. AKAR Fungsi akar antara lain: 1. Mengokohkan berdirinya batang, kedalaman, dan luasnya akar sebanding dengan ketinggian dan rindangnya daun 2. Pada beberapa tumbuhan akar berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan 3. Untuk menyerap air dan mineral dalam tanah 4. Untuk bernapas Jika diperhatikan pada ujung akar muda terlihat adanya empat daerah pertumbuhan (primer), yaitu sebagai berikut. a. Tudung akar (kaliptra), tudumg akar terdapat diujung akar melindungi meristem akar dari kerusakan mekanik pada semua akar tumbuhan kecuali pada akar tumbuhan parasit dan akar yang membentuk mikoriza. b. Daerah pembelahan c. Daerah pembelahan sel (daerah pemanjangan) d. Daerah diferensiasi sel Penampang akar muda dari luar kedalam adalah a. Epidermis Dinding selnya tipis, tidak mempunyai ruang antarsel. Sifatnya semipermiabel, terdapat rambut akar yang fungsinya mengisap air dan garam mineral dari tanah,serta memperluas permukaan akar . b. Korteks Dindingnya tipis,banyak ruang antarsel. Fungsinya untuk pertukaran zat dan menyimpan zat tepung. c. Endodermis Merupakan pemisah antara korteks dan stele.Fungsinya untuk mengatur masuknya air dan zat yang terleetak kedalam silinder pusat

d. Stele Tersusun dari jaringan parenkim, perikambium.Terdiri dari : Perisikel = perikambium. Merupakan jaringan yang letaknya sejajar dengan endodermis untuk pembentukan akar cabang Kambium vasikuler. Berfungsi untuk membentuk floem dan xilem sekunder, pada permulaannya berbentuk bintang (radial) tetapi akhirnya membulat Xilem/berkas pembuluh kayu -sel-selnya mati, tersusun membujur, seratnya lenyap -berfungsi untuk mengangkut makanan dari akar ke daun -terdiri dari unsure tracheal dan trachea Floem, terdiri dari: -pembuluh tapis -sel pengiring yang menghasilkan hormone traulin Jaringan pengisi (parenkim) berfungsi menjadi bagian yang kosong. 2. BATANG Fungsi batang: a. Sebagai tempat cadangan makanan, misal pada tebu b. Tempat tumbuhnya daun dan akar c. Untuk mengangkut zat hara dari akar kedaun atau sebaliknya d. Untuk menegakkan tanaman e. Untuk bernapas Pada batang terdapat tiga daerah pokok yaitu epidermis, korteks, dan silinder pusat. Batang dikotil berkambium sehingga dapat tumbuh membesar, memiliki endodermis dan perisikel, berikatan pembuluh kolateral terbuka, dan berkas pembuluh pengangkut teratur dalam lingkaran. Batang monokotil tidak berkambium, sehingga tidak tumbuh membesar, memiliki endodermis dan perisikel. Ikatan pembuluh kolateral tertutup dan berkas pengangkut kelihatan tersebar. 3. DAUN Daun merupakan tempat fotosintesis,makin tipis permukaan daun, makin cepat terjadinya fotosintesis . Fungsi daun: a. Untuk fotosintesis dan pernapasan b. Alat pengeluaran pada waktu penguapan (evaporasi) dan gutasi c. Tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida Hal ini terjadi karena adanya stomata dan emiserium (alat pengeluaran air pada tumbuhan). Pada tumbuhsn yang lain daun berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif Jaringan penyusun daun: a. Epidermis Epidermis daun terdiri atas sel dengan dinding tebal berlapiskan kutikula dan kadangkadang tidak berlignin, tidak berklorofil, terdapat dipermukaan bawah dan atas serta berfungsi sebagai pelindung. lapisan luarnya disebut perisikel atau

b. Parenkim/mesofil Pada daun tumbuhan monokotil belumberdeferiensi, sedangkan pada daun dikotil sudah berdefiriensi menjadi jaringan tiang dan pagar (palisade) yang terdapat dibagian luar dan yang didalam jaringan spons (bungan karang) dibagian dalam. c. Pengangkut Jaringan pengangkut daun merupakan bagian akhir dan awal dari floem. Daun (morfologi daun yang lengkap) yaitu: Pelepah daun (upih daun/vaginula) Tangkai daun (ptiolus) Helaian daun (lamina) Contoh pada pisang,palem,pinang. Adapun daun yang tidak lengkap yaitu misal pada Biduri (Calotropis gigantea) hanya memiliki helaian daun saja Akasia (Acasia auruculiformis-Acunn), daunnya merupakam pelebaran tangkai 4. BUNGA Bunga merupakan organ tumbuhan yang muncul hanya pada saat-saat tertentu saja yaitu jika tumbuhan telah mencapai usia tertentu. Struktur bunga terdiri: 1. kelopak bunga (calyx) yaitu melindungi kuncup bunga 2. mahkota bunga (corola) yaitu menarik perhatian serangga 3. benang sari (stamen) yaitu penghasil serbuk sari 4. putik (pistilum) yaitu penghasil gamet betina 5. BUAH dan BIJI Buah merupakan salah satu organ tumbuhan yang berfungsi : a. Menyimpan cadangan makanan b. Alat perkembangbiakan karena mengandung biji 1. Model Pembelajaran 7. Model: Model Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 8. Metode: Tanya jawab, Diskusi, Pengamatan, Presentasi 3. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Pengamatan morfologi dan anatomi struktur bunga. Terstruktur Penjelasan berbagai macam jaringan penyusun organ Mandiri Siswa dapat Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan

Tatap Muka Kegiatan 1

Terstruktur tumbuhan, letak dan fungsi nya Penjelasan tentang struktur morfologi dan anatomi organ pada tumbuhan

Mandiri Siswa dapat Menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan tumbuhan Siswa dapat Menggambar struktur akar, batang, daun, dan bunga Siswa dapat Membandingkan struktur tubuh tumbuhan dicotyledoneae dan monocotyledoneae

4. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 9 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menanyakan kembali tingkat organisasi kehidupan mulai dari sel sampai sistem organ. 2. Guru meminta siswa menjelaskan jaringan meristem dan jaringan permanen. Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Siswa membaca buku, kemudian menuliskan hasil bacaannya dalam bentuk tabel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 2. Siswa bersama guru mendiskusikan struktur berbagai jaringan pada tumbuhan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan berbagai jaringan tumbuhan. Jujur Kerja keras Nilai Karakter

Nilai Karakter

Komunitif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

Pertemuan 10 ( 3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menanyakan kembali berbagai jaringan tumbuhan. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan informasi Nilai Karakter

berbagai jaringan pada tumbuhan dengan membaca buku teks, kemudian menyusunnya dalam bentuk tabel yang berisi nama jaringan, ciri-ciri, gambar dan fungsinya. Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Siswa membaca buku, kemudian menuliskan hasil bacaannya dalam bentuk tabel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 2. Siswa bersama guru mendiskusikan fungsi berbagai jaringan pada tumbuhan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan fungsi berbagai jaringan pada tumbuhan. 2. Guru meminta siswa untuk mempelajari organ pada tumbuhan untuk persiapan Kegiatan 1. Jujur Kerja keras Nilai Karakter

Komunitif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

Pertemuan 11 (2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menanyakan kembali struktur dan fungsi berbagai jaringan pada tumbuhan. Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Siswa membaca buku, kemudian mengamati struktur morfologi bunga. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Siswa bersama guru mendiskusikan morfologi dari beberapa jenis bunga. Jujur Kerja keras Nilai Karakter Nilai Karakter

struktur

komunikatif rasa ingin tahu

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit)

Tanggung Jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

3.

Siswa dan guru menyimpulkan struktur morfologi pada bunga.

Pertemuan 12 (3 x 45 menit)

Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menanyakan kembali struktur dan fungsi berbagai jaringan pada tumbuhan. 2. Guru meminta siswa untuk menyiapkan beberapa jenis bunga sebagai bahan penunjang untuk memahami struktur morfologi dan fungsinya. Sesuai dengan Kegiatan 1. Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Siswa membaca buku, kemudian mengamati struktur anotomi bunga. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa bersama guru mendiskusikan struktur anotomi dan fungsi dari beberapa jenis bunga. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan struktur anotomi dan fungsinya pada bunga. -

Nilai Karakter

Nilai Karakter

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

Pertemuan 13 (2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menanyakan kembali tingkat organisasi kehidupan mulai dari sel sampai sistem organ. 2. Guru meminta siswa menjelaskan struktur organ pada tumbuhan, meliputi : Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, Biji. Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

Nilai Karakter

Siswa membaca buku, kemudian menuliskan hasil


bacaannya dalam bentuk tabel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Siswa bersama guru mendiskusikan struktur organ pada tumbuhan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan struktur organ pada

Jujur Kerja keras

Komunitif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

tumbuhan.

Pertemuan 14 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) 1. Guru menanyakan kembali struktur organ pada tumbuhan, meliputi : Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, Biji 2. Guru meminta siswa mengumpulkan informasi berbagai struktur organ pada tumbuhan dengan membaca buku teks, kemudian menyusunnya dalam bentuk tabel yang berisi nama jaringan, ciri-ciri, gambar dan fungsinya. Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1. Siswa membaca buku, kemudian menuliskan hasil bacaannya dalam bentuk tabel. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, 1. Siswa bersama guru mendiskusikan fungsi berbagai jaringan pada tumbuhan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan fungsi berbagai jaringan pada tumbuhan. Jujur Kerja keras Nilai Karakter

Nilai Karakter

Komunitif Rasa Ingin tahu

Tanggung jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

V. Alat/Bahan/Sumber Buku Biologi 2A, MBS Maniam-yunis, Facil Buku Biologi XI, D.A Pratiwi- Sri Maryati- Srikini- Suharno- Bambang S, Bab II Bunga VI. Penilaian Laporan hasil pengamatan jaringan tumbuhan Uji kompetensi tertulis Mengetahui Mengetahui, Kepala SMA ,20 Guru mapel Biologi

(_________________________) NIP/NIK : ....................................

(Miratul Khoiriyah) NIM : 09640005

LEMBAR CHECK LIST ASPEK KARAKTER


Nama Siswa Kelas/Smt Mata pelajaran No : : - / GANJIL : Sikap yang dievaluasi Skala Nilai 1 1 2 2 3 3 4 4

Komunikatif
1 2 Kesediaan untuk saling bertukar pendapat dalam menghadapi masalah Menyampaikan pendapat dengan santun tanpa ada niatan untuk menjatuhkan. Jumlah skor Predikat

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Langkah- langkah pembuktian sesuai dengan konsep Jumlah skor Predikat 1 2 3 4

Toleransi
1 2 Memberi kesempatan temannya untuk menyampaikan pendapat. Dapat menghargai pendapat teman. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Mempertanggung jawabkan hasil yang telah diperoleh secara ilmiah Jumlah skor Predikat : Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 2 3 4

Keterangan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ;

Predikat : 81 100 : Amat Baik (A) 71 80 : Baik (B) 60 70 : Cukup (C) < 60 : Kurang (S) Cara penghitungan Skor : Jumlah skor / skor maksimal x 100

Sidoarjo, Guru Mata Pelajaran Biologi

Miratul Khoiiyah

Penilaian proses Belajar Peserta Didik KD 2.1

N
1 2 3

Elemen yang dinilai Peta konsep memiliki judul yang sesuai Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir dari konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menggunakan kata-kata konsep sesuai dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut Peta konsep mudah diikuti Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru Peta konsep rapi dan disajikan

Skor maksimal 10 10 10

Penilaian Peserta didik Pendidik

4 5

10 10

10

10

8 9 10

10 10 10 100

Total Skor

Nilai =

( Skor peserta + skor pendidik ) /2 x100


Total skor maksimal

Nilai : .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Biologi XI (Sebelas)/ 1 15, 16, 17, 18, 19, dan 20 15 jam pelajaran 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan : 2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan hewan Vertebrata dan mengkaitkan dengan fungsinya

I. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Indikator 1 Menggambar berbagai jenis jaringan pada hewan Nilai Karakter - Jujur dan tanggung jawab - Rasa ingin tahu - Komunikatif dan toleransi Jujur dan tanggung jawab

berdasarkan pengamatan mikroskopis


2

Mendeskripsikan struktur dan fungsi berbagai jaringan pada hewan Menjelaskan hubungan antara jaring, organ, dan sistem organ

II. Tujuan Pembelajaran 7. Dengan pengamatan mikroskopis, siswa dapat Menggambar berbagai jenis jaringan pada hewan berdasarkan pengamatan mikroskopis 8. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mendeskripsikan struktur dan fungsi berbagai jaringan pada hewan 9. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan hubungan antara jaring, organ, dan sistem organ III.Materi Ajar 1. Struktur berbagai jaringan hewan Di dalam tubuh hewan, tidak terkecuali hewan vertebrata, terdapat berbagai macam organ. Namun demikian, berbagai organ ini tidak serta merta terbentuk bila tidak ada jaringan menyusunnya. Secara umum, sel hewan memiliki struktur yang berbeda dengan sel tumbuhan. Karena itu, kedua makhluk hidup ini mempunyai jaringan yang berbeda. Uraian berikut akan menjelaskan berbagai macam jaringan hewan dan fungsinya. Ahli histologi mengelompokkan jaringan hewan menjadi empat macam, meliputi jaringan epitel, jaringan ikat/pengikat, jaringan syaraf, dan jaringan otot. Ada juga yang menambahkan: jaringan darah, limfa, jaringan lemak, dan jaringan saraf. Bahasan berikut hanya mempelajari jaringan pada hewan vertebrata. A. Jaringan Epitel/epithelium

Berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ. Berdasarkan struktur : - Epithelium pipih (squamous) - Epithelium batang (columnar/silindris) - Epithelium kubus (cuboidal) Berdasarkan susunan sel terdapat epithelim sederhana dan epithelium komplex 1. Epithelium pipih. a. Epithelium pipih selapis Untuk proeses difusi,osmosis, filtrsai dan sekresi. Terdapat pada pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, selaput perut. b. Epithelium pipih berlapis Sebagai pelindung , terdapat pada epithelium rongga mulut, rongga hidung, esophagus. 2. Epithelium batang/ silinder a. Epithelium silindris berlapis tunggal Untuk penyerapan sari-sari makanan pada usus halus(jejunum dan Ileum) dan untuk sekeresi sebagai sel kelenjar. b. Epithelium silindris berlapis banyak Sebagai pelindung dan sekresi c. Epithelium berlapis banyak semu (pseudocolumner) Untuk proteksi, sekresi dan gerakan yang melalui permukaan. 3. Epithelium kubus a. Epithelium kubus berlapis tunggal Untuk sekresi dan pelindung, terdapat pada lensa mata dan nefron ginjal b. Epithelium kubus berlapis benyak Sebagai pelindung dari gesekan dan pengelupasan,sekresi dan absorbsi. Epithelium Transisional Merupakan jaringan epithelium yang tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena bentuknya berubah seiring dengan berjalannya fungsinya. Terdapat pada ereter, urethra, kantong kemih. Epithelium kelenjar Merupakan jaringan epitjelium yang khusus berperan untuk sekresi zat untuk membantu proses fisiologis. Dibedakan menjadi kelenjar eksokren dan endokren: a. Kelenjar eksokren Kelenjar yang berada di jaringan kulit atau bawah kulit Untuk membantu metabolisme dan komunikasi b. Kelenjar endokren Kelenjar yang terlaetak di dalam tubuh dan sering disebut sebgai kelenjar buntu karena tidak mempunyai saluran bagi sekretya sehingga sekretnya langsung dilepas ke darah, dan berfungsi untuk metabolisme B. Jaringan Ikat 1 . Jaringan ikat biasa

Berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan dan mengikat jaringan dan jaringan untuk membentuk organ. Jaringan ikat tersusun atas matriks dan sel-sel penyusun jaringan ikat. Matriks adalah bahan dasar sesuatu melekat. Sel-sel jaringan ikat: Fibroblas : berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein untuk membentuk matriks Makrophag : tidak mempunyai bentuk tetap dan terspesialisasi menjadi fagositosis Sel lemak : menyerupai fibroblas dan berfungsi untuk menimbun lemak Sel plasma : Berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi utnuk meghasilkan antibody. Sel tiang (mast cell) : berfungsi untuk heparin dan histamine Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya: 1. Jaringan ikat longgar Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan menghubungkan bagianbagian dari jaringan lainnya. 2. Jaringan ikat padat Bersifat tidak elastis karena matriksnya tersusun atas serat kolagen yang berwarna putih dan padat sehingga cairannya berkurang. Berfungsi untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti pada katub jantung, kapsul persendian, fasia, tendon dan ligamen. 3. Kartilago (Tulang Rawan) Berfungsi untuk memperkuat yang bersifat fleksibel pada rangka baik pada embrio maupun pada saat dewasa. Berdasarkan susunan dan matriksnya, kartilago dibedakan menjadi tiga, yaitu : 1. Kartilago Hyalin Matriksnya berwarna putih kebiruan dan transparan, dengan konsentrasi serat elastis yang tinggi. Berperan sebagai rangka pada saat embrio, pada orang dewasa terdapat melapisi permukaan sendi antartulang persendian, saluran pernafasan dan ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada. 2. Kartilago fibrosa Matriksnya berwarna gelap dan keruh, dengan serabut kolagen yang tersusun sejajar dan membentuk satu berkas sehingga bersifat keras. 3. Kartilago elastic Matriksnya berwarna kuning dengan serabut kolagen yang berbentuk seperti jala. D. Jaringan Syaraf Jaringan syaraf tersusun atas sel-sel syaraf (neuron). Jaringan syaraf merupakan perkembangan dari lapisan embrional ectoderm. Jaringan syaraf sangat penting untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama system hormon.

Organ pada hewan Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama. Setiap organ menjalankan fungsinya dan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk sistem organ. Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan suatu hewan maka organ-organnya semakin lengkap. Misalnya antara ikan dengan sapi, tentunya organ pada sapi lebih banyak dan kompleks dibandingkan organ pada ikan. Sistem organ pada hewan Sistem organ adalah kumpulan beberapa organ untuk dapat melaksanakan fungsi tertentu. Sistem organ pada hewan: a. Sistem rangka (skleton). Terdiri atas tulang dan otot. Berfungsi: memberi bentuk tubuh, tempat melekat otot, melindungi organ tubuh yang lemah, tempat pembuatan darah, dan alat gerak pasif. b. Sistem pencernaan (traktus digestivum). Mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus, hati, pankreas. Menjalankan fungsi pencernaan dan penyerapan makanan dan air. c. Sistem peredaran (transportasi). Melibatkan darah, pembuluh darah dan jantung, yang mengedarkan sari makanan, air dan oksigen ke seluruh tubuh dan membuang zat sampah ke organ ekskresi. d. Sistem pernapasan (traktus respiratorius). Hidung, trakea, paru-paru. e. Sistem pengeluaran (tractus ekskretorius). Melibatkan organ kulit, ginjal, kolon (usus besar), hati dan paru-paru. f. Sistem pengaturan (koordinasi). Dikendalikan oleh susunan syaraf dan hormon. g. Sistem reproduksi. Bertujuan untuk melestarikan keturunan. Cara reproduksi generatif melibatkan organ kelamin (ovarium dan testis).

1. Model Pembelajaran 9. Model: Model Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 10. Metode: Tanya jawab, Diskusi, Pengamatan, Presentasi 3. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Pengamatan struktur berbagai jaringan hewan Terstruktur Membuat peta konsep jaringan hewan Mandiri Siswa dapat Menyebutkan struktur dan fungsi berbagai jaringan hewan Siswa dapat Menggambar struktur berbagai jaringan pada hewan

4. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 15 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi organ hewan dengan membaca buku teks.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa membuat tabel organ pada hewan


Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

1. Siswa dan guru menjelaskan organ pada hewan


Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Komunitif Rasa Ingin tahu

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit)

Tanggung jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai organ hewan. Pertemuan 16 ( 3 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi berbagai jaringan yang terdapat pada hewan dengan membaca buku teks.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa membuat tabel jaringan yang terdapat pada hewan


Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

1. Siswa dan guru menjelaskan jaringan yang terdapat pada hewan


Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Komunitif Rasa Ingin tahu

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit)

Tanggung jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai jaringan hewan. Pertemuan 17 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi berbagai jaringan yang terdapat pada hewan dengan membaca buku teks.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa membuat tabel hubungan antar jaringan yang terdapat pada hewan
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

1. Siswa dan guru menjelaskan hubungan antar jaringan yang terdapat pada hewan
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Komunitif Rasa Ingin tahu

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit)

Tanggung jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai hubungan antar jaringan hewan.

Pertemuan 18 ( 3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi berbagai jaringan yang terdapat pada hewan dengan membaca buku teks. 2. Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan menggunakan mikroskop berbagai jaringan pada hewan dengan meng.unakan Kegiatan 3.1.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa mempersiapkan mikroskop dan preparat awetan jaringan hewan untuk pengamatan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

1. Siswa mengamati preparat awetan berbagai

Komunitif Rasa Ingin tahu

jaringan hewan. 2. Siswa menggambar hasil pengamatan memberi keterangan bagian-bagiannya. 3. Siswa menjawab pertanyaan diskusi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

dan
Tanggung jawab Menghargai prestasi

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan ciri struktur berbagai jaringan hewan. 2. Siswa mengumpulkan laporan hasil pengamatan. Pertemuan 19 (2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari struktur jaringan hewan dari buku.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa membaca buku Bab 3, kemudian membuat tabel deskripsi jaringan hewan. 2. Guru menunjukkan gambar organ dan jenis jaringan yang menyusunnya.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

1. Siswa menyimpulkan pengertian organ. 2. Guru meminta siswa mnyebutkan salah satu sistem organ kemudian mengidentifikasi organ penyusunnya. 3. Siswa menyimpulkan pengertian sistem organ.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit)

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara jaringan, organ, dan sistem organ. Pertemuan 20 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari fungsi

jaringan hewan dari buku. 2. Guru menugaskan siswa menyusun informasi yang diperolehnya dalam bentuk tabel yang berisi nama jaringan, ciri-ciri, gambar, fungsi, dan lokasi.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa membaca buku Bab 3, kemudian membuat tabel deskripsi fungsi jaringan hewan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

1. Siswa mendiskusikan fungsi jaringan hewan. 2. Siswa menyimpulkan fungsi jaringan hewan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit)

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara jaringan, organ, dan sistem organ. 2. Guru menunjukkan hubungan Salingtemas jaringan hewan pada penerapan Bedah Rekonstruksi Kulit. V. Alat/Bahan/Sumber Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono, Esis Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis. Bab III Mikroskop Preparat awetan jaringan hewan

VI. Penilaian Laporan hasil pengamatan jaringan hewan Uji kompetensi tertulis

Mengetahui Mengetahui, Kepala SMA ,20 Guru mapel Biologi

(_________________________)

(Miratul Khoiriyah)

NIP/NIK : ....................................

NIM : 09640005

LEMBAR CHECK LIST ASPEK KARAKTER


Nama Siswa Kelas/Smt Mata pelajaran No : : - / GANJIL : Sikap yang dievaluasi Skala Nilai 1 1 2 2 3 3 4 4

Komunikatif
1 2 Kesediaan untuk saling bertukar pendapat dalam menghadapi masalah Menyampaikan pendapat dengan santun tanpa ada niatan untuk menjatuhkan. Jumlah skor Predikat

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Langkah- langkah pembuktian sesuai dengan konsep Jumlah skor Predikat 1 2 3 4

Toleransi
1 2 Memberi kesempatan temannya untuk menyampaikan pendapat. Dapat menghargai pendapat teman. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Mempertanggung jawabkan hasil yang telah diperoleh secara ilmiah Jumlah skor Predikat : Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 2 3 4

Keterangan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ;

Predikat : 81 100 : Amat Baik (A) 71 80 : Baik (B) 60 70 : Cukup (C) < 60 : Kurang (S) Cara penghitungan Skor : Jumlah skor / skor maksimal x 100

Sidoarjo, Guru Mata Pelajaran Biologi

Miratul Khoiiyah

Penilaian proses Belajar Peserta Didik KD 2.2

N
1 2 3

Elemen yang dinilai Peta konsep memiliki judul yang sesuai Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir dari konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menggunakan kata-kata konsep sesuai dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut Peta konsep mudah diikuti Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru Peta konsep rapi dan disajikan

Skor maksimal 10 10 10

Penilaian Peserta didik Pendidik

4 5

10 10

10

10

8 9 10

10 10 10 100

Total Skor

Nilai =

( Skor peserta + skor pendidik ) /2 x100


Total skor maksimal

Nilai : .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Biologi XI (Sebelas)/ 1 21. 22, 23, 24, 25. 26, 27, dan 28 20 jam pelajaran 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia

I. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Indikator Nilai Karakter 1 - Jujur dan tanggung Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai jawab penyusun sistem gerak pada manusia - Rasa ingin tahu 2 Mengambar hubungan antartulang yang - Komunikatif dan toleransi membentuk berbagai persendian 3 - Jujur dan tanggung Menjelaskan hubungan antara jaring, organ, dan jawab sistem organ 4 5 6 7 8

Menggambarkan struktur persendian Mendeskripsikan struktur tulang Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia

II. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan kajian literatur, siswa dapat Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia 2. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mengambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian 3. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menggambarkan struktur persendian 4. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mendeskripsikan struktur tulang 5. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia 6. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat 7. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia

III.Materi Ajar A. Kerangka Tubuh Manusia Tubuh manusia dapat di umpamakan seperti kerangka rumah. Tubuh manusia bagaikan sebuah bangunan yang di topang oleh kerangka. Perumpamaan tersebut dikarenakan susunan kerangka manusia dengan susunan rumah hampir sama dan memiliki bagian - bagian untuk dapat berdiri tegak. Bedanya jika bangunan rumah di topang dengan adanya susunan kerangka kayu yang berguna untuk menopang berdirinya bangunan rumah, manusia di topang dengan adanya kerangka. 1. Bagian-Bagian Kerangka Tubuh Manusia Secara garis besar kerangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak. a. Rangka Kepala (Tengkorak) Tulang tengkorak berbentuk bulat, sebagian besar tersusun atas tulang-tulang yang pipih. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya bersambungan sangat kuat. Fungsi dari tulang kepala (tengkorak) adalah melindungi otak yang merupakan organ tubuh yang sangat penting. Tulang-tulang pada bayi yang baru dilahirkan akan terasa lunak dan belum berkaitan erat dan rapat. Namun seiring berjalannya waktu, tulang-tulang tengkorak mengalami pertumbuhan dan bertambah besar, menyatu dan tidak dapat digerakkan. Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tulang bagian kepala dan bagian muka. 1) Tulang Bagian Kepala Bagian-bagian tulang bagian kepala adalah : a. Tulang Dahi b. Tulang Ubun-ubun c. Tulang Kepala Belakang d. Tulang Baji e. Tulang Tapis f. Tulang Pelipis 2). Tulang Bagian Muka Bagian-bagian tulang bagian muka adalah : a. Tulang Rahang Atas b. Tulang Rahang Bawah c. Tulang Pipi d. Tulang Langit-langit e. Tulang Hidung f. Tulang Air Mata g. Tulang Lidah Sebagian besar tulang tulang tengkorak tidak dapat digerakkan. Pada tulang muka, hanya tulang rahang bawah yang dapat digerakkan terhadap tulang rahang atas. Tulang kepala juga berfungsi sebagai pembentuk wajah.

b. Rangka Badan Rangka badan terdiri dari tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, serta tulang gelang panggul. Tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk membentuk rongga dada yang melindungi paru-paru. 1). Tulang Belakang Tulang belakang terdiri dari 33 ruas, yaitu: a. 7 ruas tulang leher b. 12 ruas tulang punggung c. 5 ruas tulang pinggang d. 5 ruas tulang kelangkang (sakrum) e. 4 ruas tulang ekor 2).Tulang Dada Tulang dada mempunyai bagian, diantaranya : a. Hulu b. Badan c. Taju Pedang 3). Tulang Rusuk Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. 7 pasang tulang rusuk sejati. Tulang rusuk ini bagian depan melekat pada badan tulang dada dan bagian belakang melekat pad tulang punggung. b. 3 pasang tulang rusuk palsu. Tulang rusuk ini nagian depan melekat pada tulang rusuk diatasnya dan bagian belakang melekat pada tulang punggung. c. 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang rusuk ini bagian belakang melekat pada tulang punggung dan bagian depan tidak melekat pada tulang yang lain. 4). Gelang Bahu Gelang bahu terdiri atas 2 buah tulang belikat dan 2 buah tulang selangka. 5). Gelang Panggul Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus, 2 tulang kemaluan, dan 2 tulang duduk yang bergabung menjadi satu. Gelang panggul berfungsi untuk melindungi alat pencernaan makanan dan alat kelamin. c. Rangka Anggota Gerak Rangka anggota gerak terdiri atas tulang lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang tapak tangan, dan tulang jari tangan. Tungka terdiri atas tulang paha, tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang tapak kaki, dan tulang jari kaki. B. Hubungan Antar Tulang (Persendian)

Rangka tubuh manusia tersusun oleh tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain disebut Sendi. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat dibedakan atas sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak. 1. Sendi Mati, yaitu hubungan dari beberapa tulang yang tidak mengakibatkan terjadinya gerakan. Contoh : persendian pada tulang tengkorak. 2. Sendi Kaku, yaitu hubungan dari beberapa tulang yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh : hubungan tulang rusuk dan tulang dada, ruas-ruas tulang belakang, dan tulang pergelangan tangan. 3. Sendi Gerak, yaitu antara beberapa tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah, dua arah, atau segala arah. Menurut arah gerakannya, sendi gerak dibedakan menjadi sendi engsel, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi putar. a. Sendi Engsel, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke satu arah. Contoh : persendian pada lutut, persendian pada siku-siku, dan persendian jari tangan. b. Sendi Pelana, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dua arah, seperti orang menunggang kuda diatas pelana. Contoh : persendian antara tulang telapak tangan dengan tulang pergelangan tangan, dan sendi pada ibujari. c. Sendi Peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh : persendian antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas, persendian antara tulang paha dengan tulang panggul. d. Sendi Putar / Sendi Gulung, yaitu persendian antara beberapa tulang, tempat tulang yang satu bergerak memutar sedangkan tulang yang lain menjadi poros. Contoh : persendian antara tulang tengkorak dengan tulang leher, tulang pengumpil dengan tulang hasta. C. Fungsi Rangka Tubuh Manusia Rangka tubuh manusia memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut : 1. Untuk menegakkan tubuh, misalnya ruas tulang belakang 2. Untuk memberi bentuk tubuh, misalnya tulang-tulang tengkorak memberi bentuk wajah 3. Untuk melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lunak, misalnya : kepala 4. Rangka kepala (tengkorak), melindungi otak dan bola mata 5. Ruas tulang leher melindungi tenggorokan dan kerongkongan 6. Rangka dada melindungi alat pernapasan (paru-paru), alat pemompa darah (jantung), dan sebagian alat pencernaan makanan 7. Tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi (kelamin) bagian dalam 8. Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang 9. Sebagai tempat melekatnya otot 10. Sebagai alat gerak pasif

D. Ganguan pada sistem gerak Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang dan sendi pada orang dari organisasi.org. A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia 1. Kiposis / Kyphosis Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok 2. Lordosis Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang. 3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping. 4. Sublubrikasi Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan. B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi Manusia 1. Keseleo / Terkilir / Sprained Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo. 2. Dislokasi / Dislocation Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal. 3. Artritis / Arthritis Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik. 4. Ankilosis / Ankylosis Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu. 1. Model Pembelajaran 11. Model: Model Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 12. Metode: Tanya jawab, Diskusi, Pengamatan, Presentasi

3. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Studi membaca untuk mengidetifikasi sistem gerak manusia Pengamatan struktur tulang Pengamatan berbagai persendian pada manusia Pengamatan struktur persendian Pengamatan kontraksi otot Terstruktur Membuat peta konsep sistem gerak pada manusia Mengidentifikasi komponen penyusun sistem gerak manusia Mengidentifikasi berbagai gerakan yang dapat dilakukan manusia Mengamati berbagai persendian dengan menggunakan kerangka manusia Mandiri Siswa dapat Menjelaskan struktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia. Siswa dapat Menggambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian Siswa dapat Menggambarkan struktur persendian Siswa dapat Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat

4. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 21 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa untuk memperagakan berbagai gerak yang dapat dilakukan.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa mengamati kerangka manusia. 2. Siswa mengamati dan mengidentifikasi namanama tulang yang terdapat dalam kerangka manusia.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

Komunitif Rasa Ingin tahu

1. Guru meminta siswa mengidentifikasi berbagai kerangka tubuh manusia dan gerakan yang dapat dilakukan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Tanggung jawab Menghargai prestasi

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai kerangka tubuh manusia dan gerakan yang dapat dilakukan. Pertemuan 22 ( 3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam gerakan yaitu tulang, otot, sendi.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa mengamati dan mengidentifikasi namanama tulang yang terdapat dalam kerangka manusia. 2. Guru meminta siswa mengidentifikasi berbagai persendian yang terdapat pada kerangka tubuh manusia dan gerakan yang dapat dilakukan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

Komunitif Rasa Ingin tahu

1. Siswa mengamati persendian yang terdapat pada kerangka tubuh manusia, kemudian mengidentifikasi gerakan yang dapat dilakukan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Tanggung jawab Menghargai prestasi

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai nama tulang pada tubuh manusia, persendian yang dibentuk, nama persendian, dan gerakan yang dapat dilakukan. 2. Guru menugaskan siswa untuk membawa tulang paha sapi segar dan mempelajari Kegiatan 4.1. Pertemuan 23 ( 2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. guru menerangkan kembali komponen yang terlibat dalam gerakan yaitu tulang, otot, sendi.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

2. Guru meminta siswa mengidentifikasi berbagai hubungan dari setiap perendian dan membuat peta

Jujur Kerja keras

konsep hubungan persendian yang terdapat pada kerangka tubuh manusia dan gerakan yang dapat dilakukan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Komunitif Rasa Ingin tahu

1. Siswa menyimpulkan nama sendi, lokasi, dan gerakan yang dapat dilakukan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Tanggung jawab Menghargai prestasi

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menugaskan siswa untuk membawa tulang paha sapi segar dan mempelajari Kegiatan 4.1. Pertemuan 24 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk pengamatan struktur tulang dengan Kegiatan 4.1.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk Kegiatan 4.1.


2. Siswa mengamati struktur tulang.

Jujur Kerja keras

3. Siswa mencatat hasil pengamatan. 4. Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (10 menit)

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi Nilai Karakter

1. Siswa mendiskusikan struktur tulang panjang. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai macam bentuk tulang. 3. Siswa mengumpulkan laporan praktikum. Pertemuan 25 (2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa memperagakan mengangkat beban dengan tangannya dan mengamati perubahan yang terjadi pada lengan atasnya. 2. Siswa mendemonstrasikan gerakan yang diminta guru kemudian mengamatinya.
Kegiatan inti (30 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa mempelajari mekanisme kontraksi otot. 2. Siswa membaca buku teks untuk mengumpulkan informasi mekanisme kontraksi otot. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

1. Guru meminta siswa membuat peta konsep mekanisme kontraksi otot.


Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (5 menit)

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme kontraki otot untuk dikumpulkan pertemuan berikutnya dalam bentuk peta konsep. Pertemuan 26 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru meminta siswa menggumpulkan tugas peta konsep mekanisme kontraksi otot.
Kegiatan inti (30 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Salah satu siswa menjelaskan mekanisme kerja otot. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

1. Siswa bersama guru mekanisme kerja otot dan fungsi otot dalam melaksanakan gerakan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (5 menit)

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan mekanisme terjadinya gerakan pada manusia. Pertemuan 27 (2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menerangkan kembali mekanisme gerak manusia. 2. Guru meminta siswa untuk mencari informasi tentang kemungkinan terjadinya kelainan yang terjadi pada tulang manusia.
Kegiatan inti (30 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

1. Salah satu siswa menjelaskan kemungkinan terjadinya kelainan yang terjadi pada tulang manusia. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

1. Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan pada tulang manusia. 2. guru meminta siswa untuk membuat daftar tabel kelainan yang terjadi pada tulang manusia.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (5 menit)

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan kelainan yang terjadi pada tulang manusia. Pertemuan 28 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menerangkan kembali kelainan yang terjadi pada tulang manusia. 2. Guru meminta siswa untuk mencari informasi tentang kemungkinan terjadinya kelainan yang terjadi pada persendian manusia.
Kegiatan inti (30 menit) Eksplorasi Nilai Karakter

Dalam kegiatan eksplorasi :

1. Salah satu siswa menjelaskan kemungkinan terjadinya kelainan yang terjadi pada persendian manusia. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

1. Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai gangguan pada persendian manusia. 2. guru meminta siswa untuk membuat daftar tabel kelainan yang terjadi pada persendian manusia.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: 1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui 2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (5 menit) Tanggung Jawab Menghargai prestasi

Nilai Karakter

1. Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan kelainan yang terjadi pada persendian manusia. 2. Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. V. Alat/Bahan/Sumber Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono, Esis Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis. Bab III

VI. Penilaian Laporan hasil pengamatan struktur tulang Uji kompetensi tertulis

Mengetahui Mengetahui, Kepala SMA ,20 Guru mapel Biologi

(_________________________) NIP/NIK : ....................................

(Miratul Khoiriyah) NIM : 09640005

LEMBAR CHECK LIST ASPEK KARAKTER


Nama Siswa Kelas/Smt Mata pelajaran No : : - / GANJIL : Sikap yang dievaluasi Skala Nilai 1 1 2 2 3 3 4 4

Komunikatif
1 2 Kesediaan untuk saling bertukar pendapat dalam menghadapi masalah Menyampaikan pendapat dengan santun tanpa ada niatan untuk menjatuhkan. Jumlah skor Predikat

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Langkah- langkah pembuktian sesuai dengan konsep Jumlah skor Predikat 1 2 3 4

Toleransi
1 2 Memberi kesempatan temannya untuk menyampaikan pendapat. Dapat menghargai pendapat teman. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Mempertanggung jawabkan hasil yang telah diperoleh secara ilmiah Jumlah skor Predikat : Kurang Cukup Baik Sangat Baik 1 2 3 4

Keterangan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ;

Predikat : 81 100 : Amat Baik (A) 71 80 : Baik (B) 60 70 : Cukup (C) < 60 : Kurang (S) Cara penghitungan Skor : Jumlah skor / skor maksimal x 100

Sidoarjo, Guru Mata Pelajaran Biologi

Miratul Khoiiyah

Penilaian proses Belajar Peserta Didik KD 3.1

N
1 2 3

Elemen yang dinilai Peta konsep memiliki judul yang sesuai Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir dari konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menggunakan kata-kata konsep sesuai dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut Peta konsep mudah diikuti Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru Peta konsep rapi dan disajikan

Skor maksimal 10 10 10

Penilaian Peserta didik Pendidik

4 5

10 10

10

10

8 9 10

10 10 10 100

Total Skor

Nilai =

( Skor peserta + skor pendidik ) /2 x100


Total skor maksimal

Nilai : .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Pertemuan : Alokasi Waktu : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Biologi XI (Sebelas)/ 1 15, 16, 17 dan 18 10 jam pelajaran 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi : 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

I. Indikator Pencapaian Kompetensi


No Indikator 1 Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen Nilai Karakter - Jujur dan tanggung jawab - Rasa ingin tahu - Komunikatif dan toleransi - Jujur dan tanggung jawab

darah dan fungsinya


2 3 4

Membuat skema proses pembekuan darah Menguji golongan darah Menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya Menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia Menjelaskan sistem limfe Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik Mendeskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia Mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata Membandingkan sistem sirkulasi pada hewanhewan vertebrata Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia Menjelaskan sistem limfe Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

II. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya 2. Dengan berdiskusi, siswa dapat Membuat skema proses pembekuan darah 3. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menguji golongan darah 4. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya 5. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan hubungan stuktur pembuluh darah dan fungsinya 6. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia 7. Dengan berdiskusi, siswa dapat Menjelaskan sistem limfe 8. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik 9. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mendeskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia 10. Dengan berdiskusi, siswa dapat Mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata 11. Dengan berdiskusi, siswa dapat Membandingkan sistem sirkulasi pada hewan-hewan vertebrata III.Materi Ajar Sistem peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup karena darah mengalir dalam pembuluh darah. Sistem peredaran darah pada manusia juga disebut peredaran darah rangkap karena darah melewati jantung 2 kali. Peredaran darah pada manusia terbagi 2: - Peredaran darah besar: jantung(serambi kiri) - bilik kiri - pembuluh nadi - seluruh tubuh - pembuluh balik - serambi kanan - Peredaran darah kecil: serambi kanan - bilik kanan - pembuluh nadi paru-paru paru-paru - serambi kiri Sistem peredaran darah pada manusia meliputi: jantung, pembuluh darah, dan darah. A. JANTUNG Jantung terdiri dari: a. serambi kanan b. bilik kanan c. serambi kiri d. bilik kiri Catatan: - bilik kiri lebih besar karena kerjanya paling berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh. - jantung bagian kanan (serambi kanan dan bilik kanan) mengandung darah kotor (CO2) sedangkan jantung bagian kiri (serambi kiri dan bilik kiri) mengandung banyak darah bersih (O2).

B. PEMBULUH DARAH Pembuluh darah terbagi 2. 1. Pembuluh darah yang meninggalkan jantung: pembuluh nadi/arteri 2. Pembuluh darah yang menuju jantung: pembuluh balik/vena. Perbedaan arteri dan vena: - arteri letaknya agak ke dalam, kalau vena dekat permukaan kulit - arteri tebal, kuat, dan elastis, kalau vena tipis dan tidak elastis - denyut arteri terasa, kalau vena tidak - jika terluka arteri darahnya memenacar kalau vena menetes. C. PEREDARAN DARAH

D. KOMPONEN PENYUSUN DARAH Komponen penyusun darah terdiri dari plasma darah (cairan) dan sel-sel penyusun darah. 1. Plasma darah 95% plasma darah terdiri dari air. Di dalam plasma darah terkandung salah satu faktor pembeku darah, yaitu protombin dan fibrinogen. Plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum. 2. Eritrosit (sel darah merah) - berbentuk bulat gepeng, cekung (bikonkaf) - tidak punya inti sel - mengandung hemoglobin yang membuat darah berwarna merah - diproduksi di sumsum tulang pipih dan pipa - eritrosit dirombak di limpa 3. Leukosit (sel darah putih) - bentuknya berubah-ubah - memiliki inti

- tidak berwarna - diproduksi di sumsum merah tulang, kelenjar limfa, dan limpa - berfungsi melindungi tubuh dari bibit penyakit dengan cara memakan kuman dan menghasilkan zat antibodi 4. Trombosit (keping darah) trombosit berperan dalam pembekuan darah. E. PROSES PEMBEKUAN DARAH Luka, trombosit pecah --> trombokinase --> protombin (dengan bantuan kalsium dan vit K) --> trombin --> fibrinogen --> benang-benang fibrin. (gambar menyusul). F. PENYAKIT-PENYAKIT 1. Anemia: kekurangan sel darah merah (eritrosit). 2. Hemofilia: penyakit keturunan dengan gejala darah sukar membeku 3. Atherosklerosis: penyumbatan pembuluh darah oleh lemak 4. Arteriosklerosis: penyumbatan pembuluh darah oleh zat kapur 5. Thalasemia: bentuk eritrosit cacat/tidak sempurna sehingga menurunkan kemampuan mengikat oksigen 6. Hemoroid (ambeien): pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus 7. Leukimia: produksi leukosit yg berlebihan 1. Model Pembelajaran 13. Model: Model Pembelajaran Konstruktivisme Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 14. Metode: Tanya jawab, Diskusi, Pengamatan, Presentasi 3. Strategi Pembelajaran Tatap Muka Studi membaca untuk mengidentifikasi komponen penyusun sistem peredaran darah manusia Mengamati eritrotis dan menggambar hasil pengamatan Menguji golongan darah Pengamatan sistem peredaran darah pada berbagai hewan Terstruktur Membuat peta konsep sistem peredaran darah manusia Mengidentifikasi komponen yang terlibat dalam sistem peredaran darah manusia Melakukan pengujian golongan darah manusia Membedah hewan untuk diamati jantungnya Mandiri Siswa dapat Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya Siswa dapat Membuat skema proses pembekuan darah Siswa dapat Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya Siswa dapat Menjelaskan hubungan

Tatap Muka vertebrata Mengumpulkan informasi untuk membuat kliping tentang ganguan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia

Terstruktur Mengamati letak jantung hwan vertebrata Mengamati struktur jantung hewan vertebrata Menggambar struktur jantung hewan vertebrata Mendeskripsikan denyut jantung berdasarkan hasil pengamatan Membandingkan struktur jantung pada berbagai hewan vertebrata Membuat kliping ganguan/penyakit pada siistem peredaran darah manusia dan teknologi mengatasinya

Mandiri struktur pembuluh darah dan fungsinya Siswa dapat Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia Siswa dapat Menjelaskan sistem limfe Siswa dapat Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik Siswa dapat Mendiskripsikan gangguan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia Siswa dapat Mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata Siswa dapat Membandingkan sistem sirkulasi pada hewanhewan vertebrata

4. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 29 ( 2 x 45 menit)


Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

Guru menanyakan kepada siswa pengertian dan fungsi sistem sirkulasi pada manusia. Siswa menjawab dengan terlebih dahulu mengacungkan tangan.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

Guru menjelaskan komponen-komponen penyusun sistem peredaran darah manusia. Siswa ditugaskan mengamati eritrosit dengan menggunakan Kegiatan 5.1. Siswa mengamati eritrosit menggambar hasil pengamatan. Siswa ditugaskan melakukan dan uji

Jujur Kerja keras

Komunitif Rasa Ingin tahu

golongan darah Kegiatan 5.2.


Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

dengan

menggunakan

Tanggung jawab Menghargai prestasi

Siswa menyusun laporan Kegiatan 5.1 dan 5.2. Siswa bersama guru mendiskusikan komponen-komponen penyusun darah manusia. Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip penggolongan darah dengan sistem ABO Siswa bersama guru mendiskusikan kemungkinan transfusi darah pada manusia.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
Kegiatan akhir (10 menit) Nilai Karakter

Siswa mengumpulkan laporan Kegiatan 5.1 dan 5.2.

Pertemuan 30 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

Guru menanyakan bagaimana darah dapat beredar Siswa menjelaskan peranan jantung dan pembuluh darah dalam sistem peredaran darah.
Kegiatan inti (70 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

Guru memberikan gambar jantung, kemudian siswa diminta menyebutkan bagian jantung yang ditunjuk dan fungsinya. Guru menanyakan macam-macam pembuluh darah dan fungsinya.

Jujur Kerja keras

Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

komunikatif rasa ingin tahu

Guru memberikan gambar pembuluh darah dan siswa diminta mendeskripsikan perbedaan struktur ketiga macam pembuluh

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

darah. Dengan memperhatikan bagian-bagian jantung dan fungsi pembuluh darah, siswa ditugaskan membuat skema peredaran darah yang meliputi peredaran darah kecil.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: diketahui Menjelaskan tentang diketahui. Kegiatan akhir (10 menit)

Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum


hal-hal yang belum Nilai Karakter

4. Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang struktur jantung. 5. Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang struktur dan fungsi pembuluh darah. 6. Siswa bersama guru mendiskusikan lintasan peredaran darah manusia.

Pertemuan 31 (2 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

1. Guru menanyakan kepada siswa pengertian dan fungsi sistem limfe. 2. Siswa mendeskripsikan pengertian sistem limfe dan fungsinya.
Kegiatan inti (30 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Nilai Karakter

Guru memberikan gambar organ-organ limfe yang terdapat dalam tubuh dan siswa diminta menentukan nama organ tersebut. Guru memberikan gambar sistem peredaran limfe, kemudian siswa diminta menyebutkan ciri-ciri pembuluh limfe dan sistem peredarannya. Siswa bersama guru mendeskripsikan perbedaan sistem peredaran darah dan sistem limfe. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi,

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

Siswa bersama guru mendiskusikan gangguan atau penyakit pada sistem peredaran darah manusia. Guru menugaskan siswa mengumpulkan informasi tentang penyebab, gangguan, pengobatan dan pencegahan penyakit/gangguan pada sistem peredaran darah manusia dari berbagai media dan menyusunnya menjadi sebuah kliping.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (5 menit)

Nilai Karakter

Siswa bersama guru menyimpulkan struktur dan fungsi sistem limfe. Guru meminta siswa membawa hewan vertebrata untuk dibedah dan diamati sistem peredaran darahnya.

Pertemuan 32 (3 x 45 menit)
Kegiatan awal (10 menit) Nilai Karakter

Guru meminta siswa mempersiapkan alat bedah. Siswa mempersiapkan pembedahan.


Nilai Karakter

Kegiatan inti (30 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi :

Siswa membius hewan yang dibawa, kemudian meletakkannya di atas papan bedah. Siswa membedah hewan secara hati-hati sampai rongga dada sehingga dapat ditemukan jantung. Siswa mengamati jatung meliputi bentuk dan denyutnya kemudian menggambar hasil pengamatan. Siswa memotong pembuluh darah di sekitar

Jujur Kerja keras

komunikatif rasa ingin tahu

Tanggung Jawab Menghargai prestasi

jantung sehingga jantung dapat dilepaskan. Siswa mengamati jantung yang sudah dilepas. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, Siswa menyimpulkan sistem peredaran darah pada hewan yang diamati. Siswa membersihkan meja kerja dari bekas kegiatan. Siswa mengumpulkan informasi dari buku teks tentang berbagai sistem peredaran darah vertebrata, kemudian menyusunnya dalam bentuk tabel perbedaan sistem peredaran darah hewan vertebrata. Siswa mengumpulkan informasi sistem sirkulasi hewan invertebrata dan mendeskripsikan beberapa contoh sistem sirkulasi pada hewan invertbrata.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa: Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. Kegiatan akhir (5 menit)

Nilai Karakter

Siswa bersama guru berdiskusi untuk menyimpulkan perbedaan prinsip sistem peredaran darah hewan vertebrata. Siswa bersama guru menyimpulkan sistemsistem peredaran darah pada hewan invertebrata.

V. Alat/Bahan/Sumber Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono, Esis Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis. Bab III Hewan-hewan vertebrata Koran, majalah, jurnal, buku sumber, dan internet

VI. Penilaian Laporan hasil pengamatan struktur tulang Uji kompetensi tertulis

Mengetahui Mengetahui, Kepala SMA ,20 Guru mapel Biologi

(_________________________) NIP/NIK : ....................................

(Miratul Khoiriyah) NIM : 09640005

LEMBAR CHECK LIST ASPEK KARAKTER


Nama Siswa Kelas/Smt Mata pelajaran No : : - / GANJIL : Sikap yang dievaluasi Skala Nilai 1 1 2 2 3 3 4 4

Komunikatif
1 2 Kesediaan untuk saling bertukar pendapat dalam menghadapi masalah Menyampaikan pendapat dengan santun tanpa ada niatan untuk menjatuhkan. Jumlah skor Predikat

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Langkah- langkah pembuktian sesuai dengan konsep Jumlah skor Predikat 1 2 3 4

Toleransi
1 2 Memberi kesempatan temannya untuk menyampaikan pendapat. Dapat menghargai pendapat teman. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Rasa ingin tahu


1 2 Bertanya kepada teman tentang konsep yang belum dikuasai Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. Jumlah skor Predikat 1 1 2 2 3 3 4 4

Tanggung Jawab dan Jujur


1 Mempertanggung jawabkan hasil yang telah diperoleh secara ilmiah Jumlah skor Predikat : Kurang Cukup Baik Sangat Baik : 1 2 3 4

Keterangan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; Predikat

81 100 : Amat Baik (A) 71 80 : Baik (B) 60 70 : Cukup (C) < 60 : Kurang (S) Cara penghitungan Skor : Jumlah skor / skor maksimal x 100

Sidoarjo, Guru Mata Pelajaran Biologi

Miratul Khoiiyah

Penilaian proses Belajar Peserta Didik KD 3.2

N
1 2 3

Elemen yang dinilai Peta konsep memiliki judul yang sesuai Susunan kata-kata konsep dalam kotak sesuai dengan topik sains Susunan kata-kata konsep telah diorganisir dari konsep yang paling umum ke konsep yang paling khusus Kata-kata konsep memiliki sejumlah tingkatan yang sesuai (umum sampai khusus) Kata-kata penghubung yang digunakan untuk menggunakan kata-kata konsep sesuai dengan hubungan yang dibentuk diantara kata-kata konsep tersebut Penghubung silang yang tegas dibuat diantara kata-kata konsep yang berbeda pada beberapa bagian peta konsep Kata-kata penghubung yang digunakan untuk membuat penghubung silang sesuai dengan hubungan yang ada diantara kata-kata konsep tersebut Peta konsep mudah diikuti Menunjukkan pengetahuan sebelumnya dan pengetahuan baru Peta konsep rapi dan disajikan

Skor maksimal 10 10 10

Penilaian Peserta didik Pendidik

4 5

10 10

10

10

8 9 10

10 10 10 100

Total Skor

Nilai =

( Skor peserta + skor pendidik ) /2 x100


Total skor maksimal

Nilai : .

Anda mungkin juga menyukai