Anda di halaman 1dari 6

KORELASI ANTARA NILAI HASIL PENGUJIAN MACKINTOSH PROBE DENGAN SIFAT TEKNIS TANAH LEMPUNG

A.

Latar Belakang Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruangruang kosong diantara partikel-partikel padat tersebut (Das, 1988). Untuk menyokong pondasi dari suatu konstruksi bangunan, maka tanah yang ada di bawahnya haruslah memiliki daya dukung yang tinggi. Karena dengan daya dukung yang tinggi maka kestabilan konstruksi bangunan akan meningkat. Untuk mengetahui daya dukung tanah ini, maka dilakukan penyelidikan tanah. Untuk menyelidiki tanah, dapat dilakukan dan uji laboratorium dan uji lapangan. Hasil yang didapat berupa sifat-sifat teknis tanah yang mencakup sifat fisik dan mekanis tanah. Uji laboratorium meliputi Direct Shear, Unconfined Compression Strengt (UCS), Triaxial, dan lain-lain. Adapun uji lapangan seperti DCP, SPT, CPT, Mackintosh Probe, dan lain-lain. Hasil pengujian dengan Mackintosh Probe berupa jumlah pukulan. Metode ini masih jarang digunakan di Indonesia, oleh karena itu korelasi Makintosh Probe dengan sifat teknis tanah khususnya pada tanah lempung lokal masih jarang ditemui.

B.

Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimanakah korelasi yang terjadi pada pengujian Mackintosh Probe dengan sifat-sifat fisik dan mekanik pada tanah lempung.

C.

Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Membuat korelasi antara nilai dari hasil pengujian Makintosh Probe dengan kadar air. 2. Membuat korelasi antara nilai dari hasil pengujian Makintosh Probe dengan Specific Gravity 3. Membuat korelasi antara nilai dari hasil pengujian Makintosh Probe dengan Atterberg Limit. 4. Membuat korelasi antara nilai dari hasil pengujian Makintosh Probe dengan Unconfined Compression Strengt (UCS). 5. Membuat korelasi antara nilai dari hasil pengujian Makintosh Probe dengan Vane Shear. 6. Membuat estimasi awal kapasitas daya dukung lempung dengan Makintosh Probe.

D.

Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini mencakup: 1. Sampel tanah yang digunakan untuk penelitian yaitu tanah lempung yang diperoleh dari daerah Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. 2. Penelitian hanya terbatas pada sifat fisik dan mekanis tanah butir halus, tidak menganalisis unsur kimia tanah. 3. Pengujian Makintosh Probe ini dilakukan dengan cara dimodelkan di laboratorium. 4. Uji lain yang dilakukan adalah Kadar Air, Specific Gravity, Atterberg Limit, Unconfined Compression Strengt (UCS), dan Vane Shear. 5. Dimensi model untuk pengujian Mackintosh Probe adalah: 6. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau.

E. E.1

Tinjauan Pustaka Pengertian Tanah Dalam perngertian teknik secara umum, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut (Das, 1988). Tanah merupakan pendukung pondasi dari suatu bangunan. Oleh karena itu juga harus dipelajari sifat-sifat dasar dari tanah, seperti asal usulnya, penyebaran ukuran butiran, kemampuan mengalirkan air, sifat pemampatan bila dibebani (compressibility), kekuatan geser, kapasitas daya dukung terhadap beban, dan lain-lain.

E.1.1

Sifat Tanah Tanah memiliki beberapa karakteristik yang dapat dibagi dalam beberapa kelompok, diantaranya adalah sifat fisis dan sifat teknis tanah.

E.1.1.1 Sifat Fisis Tanah Sifat fisis tanah adalah sifat yang berhubungan dengan elemen penyusunan massa tanah yang ada, misalnya volume tanah, kadar air, dan berat jenis tanah. Tanah pada umumnya terdiri dari tiga fase yaitu butir tanah, air dan udara. Kandungan realtif dari ketiga fase ini memainkan peranan penting terhadap sifat tanah. Dua kasus yang ekstrim adalah tanah kering (dry soils) dan tanah jenuh (saturated soils). Tanah kering tidak mengandung air, dan ruang pori diisi oleh udara. Tanah jenuh tidak mengandung udara, ruang pori terisi hanya oleh air. Seringkali dalam masalah-masalah geoteknik seperti pekerjaan tanah dan uji laboratorium diperlukan untuk menghitung massa dan volume dari ketiga fase tanah. Bagian-bagian tanah dapat digambarkan dalam bentuk diagram fase, seperti ditunjukkan pada Gambar E.1 di bawah ini.

Udara

Va Vv

Berat Total =W

Volume Total = V

Ww W Ws

Air

Vw V

Butiran padat

Vs

Gambar E.1 Diagram Fase Tanah (Das, 1988)

E.1.1.2 Sifat Teknis Tanah E.1.2 E.2 E.3 E.4 E.5 E.6 E.7 E.8 Klasifikasi Tanah Tanah Lempung Kadar Air Specific Gravity Atterberg Limit Unconfined Compression Strengt (UCS) Vane Shear Mackintosh Probe

F. F.1

Metodologi Penelitian Prosedur Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk mempermudah dalam pelaksanaan pengujian,

diantaranya dimulai dengan studi literatur, survei lokasi dan pengambilan

sampel, penyiapan sampel dan pengujian di laboratorium serta analisa data.

F.2

Tempat dan Alat Pengujian Studi penelitian dan pengujian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Riau. Adapun macammacam alat percobaan yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian dan pengujian ini antara lain: 1. Alat uji Unconfined Compression Strengt (UCS) 2. Alat uji Vane Shear 3. Alat uji kadar air 4. Alat uji Specific Grafity 5. Alat uji Atterberg Limit 6. Alat uji Mackintosh Probe 7. Saringan

F.3

Sampel Benda uji berupa tanah yang dicetak kembali (remoulded) yaitu tanah lempung yang disiapkan di laboratorium.

F.4

Lokasi Pengambilan Sampel Pengambilan sampel di lapangan dilakukan pada satu lokasi. Lokasi pengambilan sampel adalah di kota Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

F.5 F.6 F.7 F.8

Jalan Penelitian Variabel dan Data yang Akan Dikumpulkan Analisis Hasil Bagan Alir Penelitian Mulai

Penetapan Tujuan

Studi Literatur

Persiapan Sampel

Pengujian sifat teknis tanah Pengujian sifat fisik tanah Kadar air, Specific gravity, LL dan PL

UCS

Vane shear

Mackintsosh probe

Analisa Hasil dan pembahasan

Kesimpulan

Selesai

Anda mungkin juga menyukai