Anda di halaman 1dari 2

Tugas stase Neurofisiologi Oleh : - dr. Luh Putu Meidha Dini Lestari Pembimbing dr.

Marina

Jumat, 26 Maret 2012

: dr. Henny Anggraini Sadeli, Sp.S(K)

1. Apa perbedaan antar nistagmus serebelar dengan nistagmus vestibular? Nistagmus serebelar Nistagmus vestibular tipe perifer Organ yg terkena Sentral (serebelum, traktus vestibuloserebelaris) Jenis nistagmus Arah gerakan Horizontal, rotatoar, atau vertikal Bidirectional (saat melihat ke arah dimanapun, fase cepat mengarah ke arah fiksasi dengan gerakan mata lambat kembali ke resting point) atau unidirectional Amplitudo Tetap bila diarahkan ke kedua sisi Bertambah jika mata diarahkan berlawanan dari sisi lesi Lamanya Menetap atau berlalu (menghilang setelah beberapa waktu) Tidak menetap, menghilang setelah beberapa waktu namun rekuren Dengan fiksasi visual Gejala lain : Vertigo Tinitus / tuli Ringan / Tidak ada Dapat terjadi Bervariasi Ada Tidak ada Ke arah fase lambat (sisi lesi) Tidak ada inhibisi nistagmus Menghambat nistagmus Perifer (telinga dalam, nervus vestibularis) Horizontal, rotatoar Unidirectional (komponen cepat berlawanan dengan arah lesi)

Arah salah tunjuk (past pointing) Arah jatuh pada test Romberg

Bervariasi

Ke arah fase lambat (sisi lesi)

Pada nistagmus sentral : Nistagmus vertikal menunjukkan lesi di batang otak, yaitu daerah mesencephalon atau medula oblongata. Dibagi menjadi :

Downbeat nistagmus (nistagmus akan maksimal jika melihat ke bawah), pada lesi vestibulo-cerebellum (flocculus, paraflocculus, nodulus, dan uvula) serta medulla oblongata

Upbeat nistagmus (nistagmus maksimal jika melihat ke atas), lesi pada anterior vermis serebelum

Nistagmus horizontal menunjukkan lesi di tegmentum pons dan mesencephalon Nistagmus rotatoar dapat dijumpai pada lesi di medula oblongata (siringobulbi, sindroma wallenberg)

Sumber : 1. DeMyer WE. Examination of the Central Optomotor Systems. Technique of the Neurological Examintation. 5th. 2004 : 219-222. 2. DeJongs. The Ocular Nerve. The Neurological Examination. 5 . 1992:150-155 3. Lindsay KW, Bone Ian, Challander Robin. Neurology and Neurosurgary Illustrated.
th

3th.Churchill Livingstone. 1997 :180-183


4. Lumbantobing SM. N. Saraf Otak. Neurologi Klinik : Pemeriksaan Fisik dan Mental.

2012 : 50-51.

Anda mungkin juga menyukai