6.
PT. Abadi Tbk Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung Per 31 Desember 2011 Aliran kas dari Aktivitas Operasional: Laba Bersih Rp Kenaikan piutang dagang Rp (2,000,000.00) Penurunan persediaan Rp 1,000,000.00 Kenaikan depresiasi Rp 2,000,000.00 Kenaikan hutang dagang Rp 1,000,000.00 Kenaikan hutang wesel Rp 500,000.00 Kenaikan hutang biaya Rp 500,000.00 Rp Total Aliran Kas dari Aktivitas Operasional Aliran kas dari Aktivitas Investasi: Pembelian aktiva tetap berwujud Rp (2,000,000.00) Penurunan investasi jangka Rp 500,000.00 panjang Total Aliran Kas dari Aktivitas Investasi Aliran kas dari Aktivitas Pendanaan: Kenaikan modal saham Penurunan hutang obligasi Pembayaran deviden Kenaikan Kas Saldo kas awal (Tahun 2010) Saldo kas akhir (Tahun 2011) Rp
2,000,000.00
3,000,000.00 5,000,000.00
Rp
(1,500,000.00)
Rp Rp Rp
b. Langsung Perhitungan: Penerimaan kas dari Langganan: Penjualan Kenaikan piutang dagang
Rp Rp
30,000,000.00 (2,000,000.00)
26
Penjualan Tunai Pengeluaran kas untuk Supplier: Harga Pokok Penjualan Penurunan persediaan Kenaikan hutang dagang Pembelian Tunai Biaya Adm dan Penjualan yang dibayar: Biaya Adm dan Penjualan Kenaikan hutang biaya
Rp
28,000,000.00
Rp Rp
PT. Abadi Tbk Laporan Arus Kas Metode Langsung Per 31 Desember 2011 Aliran kas dari Aktivitas Operasional: Penerimaan kas dari Langganan Rp 28,000,000.00 Pengeluran kas untuk Supplier Rp (18,000,000.00) Biaya Adm dan Penjualan Rp (3,000,000.00) Kerugian di luar usaha Rp (2,000,000.00) Total Aliran Kas dari Aktivitas Operasional Aliran kas dari Aktivitas Investasi: Pembelian aktiva tetap berwujud Penurunan investasi jangka panjang Rp 5,000,000.00
Rp Rp
Total Aliran Kas dari Aktivitas Investasi Aliran kas dari Aktivitas Pendanaan: Kenaikan modal saham Penurunan hutang obligasi Pembayaran deviden Kenaikan Kas Saldo kas awal (Tahun 2010) Saldo kas akhir (Tahun 2011)
Rp Rp Rp
27
7.
1 - [1 / (1 + 0.08)5] Faktor nilai tunai angsuran = = 3.9925 0.08 Nilai Tunai = 3.9925 x Rp8,000,000.00 = Rp31,940,000.00 Harga Perolehan Mesin = Rp31,940,000.00 + Rp2,000,000.00 = Rp33,940,000.00
Total pembayaran angsuran = 5 x Rp8,000,000.00 Nilai tunai angsuran Total bunga angsuran
b. Jurnal mancatat transaksi pembelian dan pembayaran angsuran PT. Jaya Abadi Tbk Jurnal Umum Periode 2010 Tgl Nama Akun Debet 1 Mar Mesin Rp 33,940,000.00 Beban bunga ditangguhkan Rp 8,060,000.00 Utang sewa guna usaha 1 Apr Utang sewa guna usaha Rp 8,000,000.00 Kas Beban bunga Rp 2,555,200.00 Beban bunga ditangguhkan 1 May Utang sewa guna usaha Rp 8,000,000.00 Kas Beban bunga Rp 2,119,616.00 Beban bunga ditangguhkan 1 Jun Utang sewa guna usaha Rp 8,000,000.00 Kas Beban bunga Rp 1,649,185.28 Beban bunga ditangguhkan 1 Jul Utang sewa guna usaha Rp 8,000,000.00 Kas Beban bunga Rp 1,141,120.10 Beban bunga ditangguhkan 1 Aug Utang sewa guna usaha Rp 8,000,000.00
Kredit
28
Kas Beban bunga Beban bunga ditangguhkan 8. Deviden saham tidak sejenis: a. Perhitungan:
Rp Rp 594,878.62 Rp
8,000,000.00 594,878.62
Harga pasar saham biasa = 10.000 x S$100 Harga pasar saham prioritas = 1.000 x S$250 Total
Maka besarnya harga perolehan saham biasa yang harus didistribusikan sebagai harga perolehan saham prioritas adalah sebesar: S$250.000 / S$1,250,000 x S$50,000 = S$10,000 b. Jurnal PT. Angkasa Pertama Tbk Jurnal Umum Periode 2009 Tgl Nama Akun Debet 20 Des Investasi - saham prioritas $ 10,000 Investasi - saham biasa
Kredit $ 10,000
29