Tindakan awal apa saja yang harus dilakukan pada pasien gawat napas?

Lapangkan jalan napas dan kalau perlu, berikan dukungan respirasi. Tinggikan bagian kepala ranjang dan singkirkan semua pakaian yang membatasi gerakan pasien. Berikan oksigen Atasi penyebab gangguan yang mendasarinya (jika perlu, lakukan pengobatan) Monitor nadi oksimetri dan tanda-tanda vital. Laksanakan prosedur ACLS (advanced cardiac life support) sebagaimana seharusnya. Lakukan intubasi jika perlu Lakukan monitoring aliran maksimal.

Nadi oksimetri disebut sebagai tanda vital yang kelima. Mengapa? Banyak klinisi menyarankan pengkajian oksigenasi dengan nadi oksimetri sebagai tanda vital lainnya, terutama dalam pelaksanaan triase. Keyakinan akan pentingnya pemeriksaan oksigenasi rutin didukung oleh bukti empiris bahwa nadi oksimetri dapat mendeteksi perubahan diri pada fungsi respirasi dan perubahan ini sering terdeteksi sebelum pasien memperlihatkan gejala gawat napas klasik. Karena nadi oksimetri merupakan pemeriksaan triase dapat dipahami , khususnya jika pasien mempunyai masalah pernapasan atau mengemukakan keluhan utama yang berkaitan dengan sistem pernapasan.