Makalah

OLEH GALIH AMAR BARKAH

NIM. 1208107010063

Jurusan S1 Informatika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM BANDA ACEH 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya seperti ide-ide yang bermanfaat sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul REKAYASA GENETIKA. Makalah ini berisi tentang materi pada perkuliahan biologi mengenai rekayasa genetika, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga berguna untuk orang lain karena rekayasa genetik dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, kecantikan, dan lain-lain. Manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini dianjurkan untuk mempelajari berbagai ilmu yang terjadi didalam kehidupan ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mohon kritik dan saran dari semua pihak yang tujuannya untuk membangun saya agar dapat menyempurnakan makalah ini. Akhir kata saya sampaikan terimakasih kepada pihak yang mau memberi saya kritik dan saran, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha saya.

Darussalam, 23 Desember 2012

Galih amar Barkah NIM.1208107010063

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Rekayasa genetika yang digunakan manusia seluruhnya memiliki tujuan

untuk membantu dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Semua itu dilakukan pada tanaman pangan, ternak ataupun hal lain yang dipelihara untuk menghasilkan produk yang lebih baik, lebih enak dan lebih banyak. Dikembangkan teknologi kawin silang, hibrida, cangkok, dan sebagainya untuk mencapai keinginan itu. Dengan ditemukannya alat-alat bantu yang lebih canggih, seperti misalnya mikroskop dan media pembiakan di laboratorium, semua hal yang mungkin di jadikan obyek rekayasa dikelola sedemikian rupa, entah itu dalam hal-hal yang besar ataupun hal-hal yang kecil. Dewasa ini rekayasa genetika dipandang berbeda oleh masyarakat. Ada yang memandang positif dan ada juga yang memandang negatif. Dan semua itu relatif dengan pemahaman etika dan moral yang ada di masyarakat. Jadi, makalah ini dibuat untuk membahas kehebatan rekayasa genetika yang terjadi pada manusia bukan pada hewan dan tumbuhan, karena rekayasa yang terjadi pada manusia dapat membuat pandangan dari masyarakat yang negatif menjadi positif.

1.2.

Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup pada makalah ini yaitu dampak negatif akibat

radiasi yang menyebabkan rekayasa genetika dan juga dampak positif rekayasa genetika untuk keturunan manusia.

1.3.

Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan ini untuk dapat memahami besarnya manfaat

dari rekayasa genetik dan juga dampak negatifnya.

BAB II PEMBAHASAN

Genetika adalah kata yang dipinjam dari bahasa Belanda:genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani , genno, yang berarti "melahirkan". Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Maka, dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Rekayasa atau biasa juga disebut dengan teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, ataupun pengalaman dari trial dan error. Dan rekayasa juga mengalami perkembangan layaknya lomba lari estapet yang meneruskan teknologi generasi sebelumnya. Maka, Rekayasa genetika dalam arti luas adalah teknologi dalam penerapan genetika untuk membantu masalah dan kepentingan apapun dari manusia. Dengan segala pengetahuan dan pengalaman dari trial dan error tersebut manusia dapat mengembangkan produk-produk yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Bagaimana rekayasa genetika dilakukan pada manusia ? Didalam makalah ini saya sering sekali berimajinasi jika diri saya mengalami rekayasa genetika dengan cara memakai sinar buatan teknologi Informatika sehingga diri saya pasti bisa jadi manusia yang sempurna. Saya misalkan, seorang ayah memiliki rambut kriting dan ibu memiliki rambut lurus dan lahir seorang anak dengan rambut keriting. Nah, pertanyaan saya apakah seorang anak yang sudah terlahir dalam rambut keriting dapat di rekayasa sehingga bentuk rambutnya sama dengan ibunya ?

Menurut saya hal itu dapat terjadi dengan diciptakannya alat yang super canggih sehingga gen ibunya dapat di selipkan ke si anak., dan kode gentika gen si ayah pada rambut keriting dapat dimusnahkan sehingga hanya kode genetika rambut lurus pada ibunya saja yang dapat tumbuh.

Coba anda bayangkan apabila suatu saat ditemukannya alat rekayasa

genetik kepada manusia yang sudah lahir di muka bumi ini. Anda pasti akan merasa betapa sempurnanya saya.

Sebagai contoh seseorang yang berkulit hitam ingin menjadi orang yang

berkulit putih. Biasanya, mereka yang cenderung ingin mengubah warna kulitnya dengan cara operasi plastik atau dengan obat-obat serta suntik vitamin. Akan tetapi bila suatu saat saya (mahasiswa informatika) menemukan alat yang dapat menyelipkan kode genetik walaupun bukan dari keturunannya langsung melalui gelembang elektromagnetik dan campuran radiasi sinar lain sehingga yang awalnya seseorang tersebut berkulit hitam setelah mengalami rekayasa genetik seseorang tersebut menjadi berkulit putih di akibatkan kode genetik yang mengatur kulit di musnahkan dan diselipkan kode genetik dari orang yang berkulit putih, sehingga gen yang membawa kode genetik kulit putihpun terus tumbuh dan membuat seseorang ini menjadi apa yang diharapkan.

Sebelum semuanya tergiur dengan kehebatan alat yang akan muncul di masa depan, sebaiknya kita mempelajari materi berikut :

PANDANGAN ISLAM TERHADAP REKAYASA GENETIK Islam, menganjurkan kita untuk selalu menggunakan akal dalam memahami agama. Islam adalah agama yang menghormati akal, Islam menghimbau kepada seluruh manusia untuk mengetahui dengan benar akan keesaan Allah, dan semua itu hanya bisa dibangkitkan dengan menggunakan potensi akal sebaik mungkin. Karena pemahaman yang benar hanya tercipta jika manusia menggunakan akal tersebut untuk berfikir dengan cara yang benar. Dengan akal tersebut manusia dapat meneliti dan memahami bagaimana hakikat dari alam yang telah diciptakan oleh Allah Swt.

464 : )
Dalam hadits yang masyhur pun dinyatakan bahwa Rasulullah Saw

menganjurkan kita untuk menuntut ilmu bahkan sampai ke negeri Cina sekalipun. Dan Allah juga menganjurkan kita untuk terus membaca dan mempelajari apa yang di temukan oleh manusia.

(4) (2) (3) - (4) (5)

Dari semua itu, selain belajar dan memahami suatu ilmu, islam pun sangat menekankan pada implikasi dari ilmu tersebut, karena ilmu tersebut ada untuk memudahkan dan meningkatkan kulaitas hidup manusia itu sendiri. Sebagaimana dalam pepatah dinyatakan.

Secara ontologi, keberadaan ilmu dan agama saling bergantung sama lain. Secara epistemologis, hubungan ilmu dan agama saling melengkapi satu sama lain. Sementara secara aksiologis seluruh nilai kebenaran, kebaikan, keindahan dan keilahian saling mengkualifikasi satu dengan yang lain.[3] Maka, peran agama

dalam teknologi rekayasa genetika ini menjadi "pengendali" ataupun penuntun ilmu yang berbasis akal agar tidak menyalahi aturan-aturan sebagai manusia itu sendiri. Untuk mewujudkan semua itu, agama harus ikut berkembang seiring berkembangnya teknologi dan ilmu apapun. Dalam buku ushul fiqh Syatibi juga dinyatakan bahwa yang bersifat dharuri (penting) ada lima, yaitu memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Oleh karena itu, untuk menuntun teknologi rekayasa genetika tersebut harus bisa memenuhi tuntutan kepentingan kepentingan yang ada, dan selama teknologi tersebut memenuhi syarat kepentingan dalam islam, maka teknologi tersebut dibenarkan.

REKAYASA GENETIKA AKIBAT RADIASI RADIOAKTIF

Siapa

yang

tidak

mengetahui

kejadian pada kota yang ada di Negara Jepang pada tahun 1945 di kota Hiroshima dan Nagasaki yang menewaskan ribuan orang. Ternyata penderitaan jepang tidak sampai pada tewasnya ribuan warga jepang, melainkan jepang harus merasa radiasi dari sisa ledakan bom atom yang dapat mengahancurkan keturunan warga Negara jepang. Contohnya wanitawanita jepang yang dalam keadaan hamil yang terkena radiasi bom atom dapat menyebabkan anaknya lahir dalam keadaan tidak sempurna. Begitu juga dengan makanan yang terkena radiasi bom atom apabila dikonsumsi oleh manusia akan timbulnya penyakit yang berbahaya sehingga dapat menyebabkan kematian secara perlahan. Menurut saya terjadi rekayasa genetik kepada wanita-wanita jepang yang sedang hamil diakibatkan karena besarnya gelombang dari sisa ledakan bom atom tersebut sehingga gelombang tersebut dapat menembus bagian tubuh manusia dan mempengaruhi gen sehingga kode genetik yang normal dapat terjadi mutasi gen sehingga lahirnya orang yang tidak normal atau tidak sempurna.

BAB III PENUTUP

3.1.

Kesimpulan Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah

Rekayasa Genetika adalah penerapan genetika yang bertujuan untuk membantu dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Pandangan umum terhadap rekayasa genetika menginginkan kepuasan yang tanpa batas dengan merekayasa apapun yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia, tanpa mengindahkan etika ataupun moral.

Pandangan islam terhadap rekayasa genetika relatif dengan tujuan

dari rekayasa tersebut, selama rekayasa tersebut penting dan tidak melampaui batasan agama dan etika.

Radioaktif dapat berperan negatif dalam rekayasa genetik.

3.2.

Saran Adapun saran pada percobaan ini adalah agar pembaca memberi

kritik dan saran kepada saya dengan tujuan membangun saya untuk menyempurnakan pembuatan suatu makalah di email saya

galih_poconggg@yahoo.com.

DAFTAR PUSTAKA

Triyono

Nur.

2010.

Blogspot.

Rekayasa

Genetik.

http://ibn3ula.blogspot.com/2010/11/rekayasa-genetika-dalam-pandanganislam.html. Tanggal akses 23 Desember 2012 Sergey. Copyright 2012. Search egine. Hiroshima dan Nagasaki.

http://www.google.com/search?num=10&hl=id&site=imghp&tbm=isch&s ource=hp&biw=1024&bih=475&q=hiroshima+dan+nagasaki&oq=hiros& gs_l=img.3.1.0l10.530698.533247.0.536454.5.5.0.0.0.0.573.2055.0j1j1j0j 1j2.5.0...0.0...1ac.1.OyxHB9Eldgc. Tanggal akses 23 Desember 2012 Referensi : inilah.com. Ditemukan, penyebab rambut keriting.

http://www.inilah.com/read/detail/179559/ditemukan-penyebab-rambutkeriting/. Tanggal akses 23 Desember 2012