PEMBENTUKAN BADAN IIX

Tim Restrukturisasi IIX

oleh

John Sihar Simanjuntak/Johar Alam

ASOSIASI PENYELENGGARA

JASA

INTERNET

INDONESIA

7 PRINSIP DASAR IIX

1. Kebersamaan 2. Kemitraan 3. Memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi anggota. 4. Non Profit 5. Tidak bersaing dengan anggota 6. Netral 7. Independen
ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

PRINSIP 1 KEBERSAMAAN

IIX merupakan milik bersama. Tanggung jawab bersama Policy dan pengembangan Policy dilakukan di Policy Meeting (Member Meeting). Non Diskriminatif dan Fair Treatment.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

PRINSIP 2 KEMITRAAN

Interkoneksi tidak akan terjadi tanpa ada semangat kerjasama antar anggota Interkoneksi Jaringan anggota ke IIX akan memberikan manfaat bagi anggota lain.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

PRINSIP 3 MANFAAT SEBESAR-BESARNYA BAGI ANGGOTA

Visi menjadi TIER ONE Internet Indonesia. Semua trafik antar anggota mengalir di node-node IIX di seluruh Indonesia. Memberikan manfaat yang terbesar bagi seluruh anggota

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

PRINSIP 4 NON PROFIT

Pengelalaan pelayanan IIX tidak mencari keuntungan. Margin semata-mata dipakai untuk biaya pengelolaan dan pengembangan infrastruktur.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

PRINSIP 5 TIDAK BERSAING DENGAN ANGGOTA

IIX tidak bersaing dengan anggota Bisnis ada di anggota bukan di IIX.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

PRINSIP 6 NETRAL

IIX harus netral tidak memihak. Semua anggota sama dalam hal hak dan kewajiban.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

PRINSIP 7 INDEPENDEN

IIX tidak bergantung kepada satu institusi lain. IIX harus swadaya dan mandiri secara finansial. Tidak tergantung pada sumber pembiayaan yang mengikat.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

NODE IIX SEKARANG

Inter koneksi trafik internet se Indonesia Total Trafik 1.2 GBPS 4 GBPS 3 node JKT 1 node Bandung 1 node Jogja 1 node Surabaya 1 node Makasar
ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

CURRENT CONFIGURATION
IIX AS7597
IIX-JK1 IIX-JK3 IIX-YO

IIX-JK2

I.Root-Server IIX-JI

F.Root-Server

AS10208

ISPs
ns1.id

AS4795 ns2.id

Indonesia Internet Exchange: Logical Layer

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

INDONESIA INTERNET EXCHANGE

IIX AS7597
IIX-JK1 IIX-JK3 IIX-YO I-Root-Server IIX-JK2 IIX-JI

F-Root-Server

ISPs

ns1.id

ISPs
ns2.id

ISPs

Indonesia Internet Exchange: Physical Layer

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

MANAGED SERVICES - IIX AS7597 MANAGED SERVICES

IP APJII.OR.ID
IIX-JK1 IIX-JK3

IIX-YO

ISPs

IIX-JI IIX-JK2

ISPs

F-Root-Server

IIX-JB

ISPs

ISPs

ns1.id cc-TLD

ISPs ISPs
ns2.id cc-TLD

IIX-XYZ

ISPs
I-Root-Server

IIX: Managed Services (IIX=IP IIX APJII, LINK=IP APJII.OR.ID)

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

MANAGED SERVICES - IIX AS7597 MANAGED SERVICES

IP APJII.OR.ID
IIX-JI IIX-YO IIX-JB

Global IXP

IIX-ID

Global IXP

IIX-JK IIX-SU

IIX-XYZ ccTLD: ns1.id, ns2.id

Global IXP

F&I-Root-Servers

FULL MESH (IIX=IP IIX APJII, LINK=IP APJII.OR.ID) & PEERING SCENARIO
ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

KEBUTUHAN ANGGOTA
Transit trafik antar node IIX. Perlunya routing yang terbaik antar anggota. Efisiensi bandwith international

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

POLICY YANG BERLAKU

Satu anggota satu port per node IIX. Tidak boleh transit route and as number, transit trafik. Non anggota APJII tidak boleh koneksi. Tidak ada trafik transit antar kota.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

POLICY YANG DIBUTUHKAN

Multi port interconnection untuk mendukung transit trafik. Pengembangan policy transit trafik, route dan as number. Mutual Cooperation Agreement sebagai ganti Service Level Agreement. Managed Services.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

JUSTIFIKASI
IIX saat ini :
Masih berupa node-node yang terpisah dan tidak terintegrasi dalam satu single autonomous system number. IIX saat ini menjadi cost center belum menjadi profit center. Perlu adanya perbaikan Service Level Gurantee dan standarisasi teknis ISP yang terkoneksi ke node IIX. APJII sebagai Asosiasi tidak dimungkinkan melakukan legal action untuk pengembangan IIX.

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

JUSTIFIKASI
IIX masa depan :
Akan di integrasikan dalam suatu system as number yang saling terkoneksi. Memiliki penerimaan untuk keperluan pengembangan jaringan IIX dan kesinambungan layanan. Penerapan Mutual Cooperation Agreement sebagai ganti Service Level Agreement. Dimungkinkan melakukan legal action dengan status badan hukum yang lebih jelas. Dimungkinkan dikelola oleh suatu pengurus profesional yang bekerja berdasarkan SOP.
ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

TUJUAN PEMBENTUKAN BADAN IIX

Profesionalisasi untuk menjamin Mutual Cooperation Agreement dan Service Level Agreement di sisi pelanggan. Menjamin Kelangsungan Operasional IIX Jangka Panjang. Menjamin Pengembangan IIX di seluruh Indonesia. Menjamin Tariff IIX tidak komersial. Menjamin IIX tetap menjadi jaringan Interkoneksi utama antar anggota.
ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

LEGAL REFERENCE IIX (KELEMAHAN ?)

Tidak ada dasar kekuatan hukum Multi Lateral Agreement MOU : PT. IDC, PT. NAPINFO dan PT. TRANSMEDIA INDONESIA JOGJA UII SURABAYA KORWIL APJII JATIM MOU anggota dengan APJII APJII tidak bisa melakukan legal action/pks dengan legal entity lain.
ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

USULAN BENTUK BADAN IIX

BADAN HUKUM IIX SEMUA ANGGOTA OTOMATIS MENJADI PEMEGANG SAHAM/ANGGOTA HAK SUARA SAMA

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

Posisi IIX-APJII-IDNIC
BADAN HUKUM IIX

APJII

(Yayasan) IDNIC

Anggota Dewan Komisaris (Pengawas)

Profesional: BoD
(CAMEL)

Anggota Dewan Pengawas Dewan Pengurus

Profesional: BPH Layanan Anggota

Anggota Pendiri Pembina Pengawas Pengurus Profesional: BPH

MANAGED SERVICES

ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA