Anda di halaman 1dari 2

Quran Wahyu dan Sejarah Pengumpulan serta Pembukuan Al-quran Definisi Al-Quran : 1.

Menurut bahasa : qaraa = mengumpulkan dan menghitung / qiraah = menghimpun huruf dan kata2 satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapi. Firman Allah QS. Al-Qiyamah :17-18 Quranah di ayat tersebut berarti qiraatahu merupakan Masdar dari fulan. 2. Menurut para ulama Quran adalah kalamullah yang diturnkan kepada nabi SAW yang membacanya merupakan ibadah 3. Menurut Dr. Muhammad Abdullah Darraz Ia dinamakan quran karena ia dibaca dengan lisan dan dinamakan al-kitab karena di tulis dengan pena. Definisi Wahyu : Firman Allah QS. An-nisa :163 1. Menurut bahasa : 1) Alwahyu / wahyu, kata masdar yang menunjukan dua pengertian dasar yaitu : tersembunyi dan cepat (isyarat yang cepat) spt: kpada zakaria as 2) Ilham sebagai bawaan dasar manusia spt : kpada musa as 3) Ilham berupa naluri pada binatang 4) Bisikan dan tipu daya syetan. 5) Perintah kpada malaikat untuk dikerjakan 2. Menurut istilah : Pemberitahuan secara sembunyi2 dan cepat yang khusus ditjukan kepada orang yang diberitahu tanpa diketahui orang lain. Cara wahyu Allah turun kepada rasul : Melalui jibril Mimpi Bunyi lonceng Malaikat menjelma sebagai laki-laki.

Sejarah Pengumpulan dan Pembukuan Al-Quran : 1) Pengumpulan Pada masa nabi SAW : Pada masa ini terdapat metode yang dikenal dengan jamul quran yaitu : hifzuhu (me nghafal dalam hati) dan kitabuhu kullihi (penulisan semuanya). Rasul mengankat p ara penulis wahyu diantaranya : ali, muawiyah, ubai, dan zaid bin tsabit. Ditulis pada pelepah kurma, tulang , batu, kayu, kulit. Pada masa ini Al-Quran belum dib ukukan karena msih menunggu wahyu yang lain turun. 2) Masa Abu Bakar: Dikumpulkan oleh zaid bin tsabit atas perinyah Abu Bakar dari usulan Umar bin Kh atab dikarenakan banyaknya hafiz quran yang meninggal sewaktu perang Yamamah. 3) Masa Umar : Al-Quran sudah menjadi kesepakatn dan tidak ada selisih dari sahabat dan tabiin. 4) Masa Usman : Karena wilayah islam yang semakin meluas ditambah lagi kekhawatiran akan perbeda an pelafalan Al-Quran, atas usulan Huzaifah, pembacaan Al-Quran diseragamkan dalam 1 dialek yaitu quraisy. Mushaf ini disebut dengan mushaf al-imam/ usmani. Perbedaan Al-Qur an dengan Hadis Qudsi Al-Qur an Hadis Qudsi merupakan kalamullah dan redaksinya langsung dari Allah kalamullah, namun redaks inya dari nabi mu jizat bukan mu jizat membacanya adalah ibadah bukan merupakan bacaan shalat

diturunkan mutawatir

diturunkan secara langsung

Anda mungkin juga menyukai