Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, secara langsung juga berdampak meningkatkan kebutuhan hidup masyarakat. Fenomena inilah yang memicu tumbuhnya ode bisnis penyedia kebutuhan masyarakat, dalam bentuk usaha retail. Karena komoditas jual usaha retail berupa barang yang sangat konsumtif, tidak terbantahkan bila. Bisnis ini masih sangat prospektif. Tidak heran-heran bila akhir-akhir ini bermunculan toko, minimarket dan sejenisnya di berbagai daerah, baik perkotaan maupun pelosok pedasaan. Agar eksis dan berkembang, diperlukan strategi bisnis dan pengelolaan yang baik. Strategi bisnis yang dimaksud dapat berupa peningkatan kualitas marketing, management, pelayanan dan lain-lain termasuk penerapan teknologi
informasi didalamnya. Meningkatkan kebutuhan perangkat lunak retail yang begitu besar inilah yang
melatarbelakangi kami ingin sedikit berkontribusi ingin dengan membuat aplikasi sistem informasi Penjualan Online dengan tool serba opensource, yang kami buat dengan judul Sistem Penjualan Barang Elektronik Proposal ini di susun dengan tujuan untuk menciptakan suatu kinerja agar suatu pekerjaan menjadi lebih
efektif dan efisien. Pekerjaan yang semula menggunakan sistem manual atau tradisional sekarang dirubah
menjadi sistem komputer. Dengan sistem komputerisasi ini maka data ataupun informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat diperoleh, dalam pencariannya tidak membutuhkan waktu lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama.
Rumusan Masalah
Dalam pembahasan ruang lingkup masalah ini batasi pada masalah yang berhubungan dengan sistem Penjualan Barang Elektronic. Di sini akan di bahas mengnei hal-hal yang berkaitan dengan sistem tersebut. Faktor pendukung yang berperan untuk terciptanya suatu sistem yang efektif dan efisien, tanpa harus membuang banyak waktu. Serta hubungan antara komponen-komponen yang berperan di dalamnya sehingga menjadi suatu sistem yang mudah digunakan bagi mereka yang berperan baik itu pengelola maupun konsumen. Masalah yang akan di bahas adalah bagaimana menciptakan sistem penjualan elektronik yang di kelola secara komputerisasi.
Tujuan
Sistem Penjualan Barang Elektronik ini bertujuan untuk semakin mempermudah konsumen dalam melalukan transaksi jual beli dalam dunia elektronik. Sehingga apabila terjadi suatu kesalahan-kesalahan dari transaksi maupaun pengiriman barang yang tidak sesuai pesanan maka akan cepat di tangani dengan adanya datadata yang ada. Selain itu tujuan dari adanya sistem ini semakin menuntut manusia untuk bisa menguasai
teknologi sesuai dengan perkembangan dunia modern. Khususnya bagi pihak penjual akan mempermudah
mereka dalam menangani pesanan.
Manfaat
Ada beberapa manfaat yang bisa di peroleh dari adanya sistem Penjualan Barang Elektronik ini diantaranya:
Mempermudah dan Mempercepat Pekerjaan Petugas. Melengkapi Kekurangan Pada Sistem sebelumnya. Mempercepat dalam Menangani Penjualan Barang Kepada Konsumen. Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
Pengertian Sistem
Didalam menciptakan aliran informasi yang akan mendukung pengambilan keputusan diperlukan kesatuan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur. Sistem komputerisasi merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk mempermudah suatu pekerjaan,serta keakuratan dan kecepatannya
sistem kompuetrisasi ini yang melebihi sistem yang biasanya di lakukan secara manual.
Penerapan Komputerisasi Dalam Pengaplikasian Sistem Penjualan Barang Elektronic di Toko Electronic
Dalam pemesanan barang-barang elektronik biasanya di lakukan secara manual (ditulis di buku) namun sesuai dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, maka sistem pemesanan barang-barang elektronik menggunakan sistem komputerisasi.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh diantaranya bisa mempercepat dan mempermudah pekerjaan yang dilakukan, selain itu jika
ada penambahan dan pengurangan stok barang semuanya bisa di lakukan dengan cepat.
Tahap Analis Si Analis sistem berdialog dengan pengguna untuk memperoleh detail informasi kebutuhan sistem (wawancara, observasi). Hasilnya sebagai bahan pembuatan DAD, penjabaran dari DAD konteks.
Keterangan
1.
Terminator : Terminator dapat disebut juga Kesatuan Luar, yaitu suatu unit kerja/ jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung. Terminator dapat pula disebut dengan Sumber Pemberi Data (input), maupun Tujuan Pemberian Data (output).
2.
Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja, Proses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram detilnya. Alur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang alur data dan bila alur data digambar panjang, sebaiknya penulisan data mendekati lambang anak panahnya.
3.
4.
Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data
manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur
data yang anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah menulis/merekam data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya adalah membaca data, sehingga isi file data tidak akan berubah karenanya. DFD digambarkan secara bertingkat, dari tingkat yang global berturut-turut hingga tingkat yang sangat detil. Tingkat yang global (umum) disebut dengan Diagram Konteks atau Context Diagram. Ini termasuk level 0. Selanjutnya, dari diagram konteks, prosesnya dijabarkan lebih rinci lagi di Diagram Nol atau Zero Diagram. Ini disebut level 1. Pada diagram nol ini yang berkembang hanya proses dan alur data yang menghubungkan proses-prosesnya, sedangkan jumlah terminator dan alur data yang masuk atau keluar dari terminator, tetap. Bila, masih dirasakan perlu memerinci proses berikutnya, maka diagram selanjutnya disebut dengan Diagram Detil atau Diagram primitif. Ini disebut dengan level 2. Dalam diagram detil, yang digambar cukup proses (nomor berapa) yang perlu didetilkan saja, selain itu (proses lainnya, atau terminatornya) tidak perlu
digambarkan. Bila masih dapat lebih didetilkan lagi, maka level 3, dan seterusnya bisa dibuat.
3. 4. 5.
Komponen ERD
Keterangan: Empat persegi panjang himpunan entitas Ellips menggambarkan atribut Jajaran genjang relasi /hubungan antar entitas Garis menyatukan atribut pd entitas tertentu serta menyatukan entitas-entitas dalam suatu relasi tertentu.
Terkontrolnya kerangkapan data Terpeliharanya kekonsistenan data Data dapat dipakai bersama-sama Data dapat distandarisasikan Keamanan data dapat terjamin Integritas data terpelihara
Selain keuntungan, ternyata sistem File Database mempunyai kelemahan Kelemahan dari File Database
Storage yang digunakan menjadi besar Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data Perangkat lunaknya mahal (DBMS) Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
Pemrosesan SQL Bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database. SQL sengaja di rancang untuk melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database. Berfungsi sebagai bahasa query interaktif sekaligus juga sebagai bahasa pemrograman basis data. SQL meliputi:
2. Tanggal
3. Total 4. Alamat Kirim 5. Keterangan 6. Lunas 7. Terkirim
Diagram Konteks
Penjelasan DFD
1.
Seorang konsumen(pembeli) melakukan pembelian barang electronic kepada petugas bagian penjualan, sistem melakukan konfirmasi dari barang yang akan dibeli oleh konsumen apakah masih ada stok barang apa barang itu sudah habis terjual apabila stok barang yang akan dibeli oleh konsumen maka sistem langsung otomatis memberikan informasi kepada konsumen kalau barang yang akan dibeli sudah habis terjual.
2.
Seorang konsumen(pembeli) melakukan pembelian barang electronic kepada petugas bagian penjualan, sistem melakukan konfirmasi dari barang yang akan dibeli oleh konsumen apabila stok barang masih ada maka sistem langsung akan mengkonfirmasi dari barang yang akan dibeli oleh konsumen yaitu menegenai Jenis Barang, Merk Barang, Harga Barang dan Ongkos Kirim dari barang yang dibeli oleh konsumen, sistem akan mengembalikan OUTPUT dari barang yang sudah dibeli oleh konsumen, setelah OUTPUT dari transaksi pembelian sudah diketahui maka sistem akan langsung otomatis mencetak nota pembelian barang.
E-R
No
1 2
Field
ID Jenis Barang Jenis Barang
Type
Integer Varchar
Tabel Barang
Panjang Keterangan
10 50
No
1 2 3 4
Type
Integer Integer Varchar Text
Panjang Keterangan
10 10 50
5 6
Varchar Integer
50 10
No
1 2 3 4
Field
ID Barang Card
Type
Integer Integer Integer Integer
Panjang Keterangan
10 10 10 10
Struktur Barang
No
1 2 3 4 5
Type
Integer Integer DateTime Integer Text
Panjang Keterangan
10 10 10
6
7 8
Keterangan
Lunas Terkirim
Text
Enum Enum
(Y,T) (Y,T)
Tabel Pembeli
No
1 2 3 4
Type
Integer Varchar Text Integer
Panjang Keterangan
10 10 10 10