Anda di halaman 1dari 1

Miopia Pada myopia,sewaktu otot siliaris relaksasi total, cahaya dari objek jauh difokuskan di depan retina.

Keadaan ini biasanya akibat bola mata yang terlalu panjang, atau kadang-kadang karena daya bias sistem lensa terlalu kuat. (Guyton, 2007) Tidak ada mekanisme bagi myopia untuk mengurangi kekuatan lensanya karena memang otot siliaris dalam keadaan relaksasi sempurna. Pasien myopia tidak mempunyai mekanisme untuk memfokuskan bayangan dari objek jauh dengan tegas di retina. Namun, bila objek didekatkan ke mata, bayangan akhirnya akan menjadi cukup dekat sehingga dapat difokuskan di retina. Kemudian, bila objek terus didekatkan ke mata, pasien myopia dapat menggunakan mekanisme akomodasi agar bayangan yang terbentuk tetap terfokus secara jelas. Seorang pasien myopia mempunyai titik jauh yang terbatas untuk penglihatan. (Guyton, 2007) Pada orang berusia muda, aktivitas pekerjaan yang berkaitan dengan bendabenda dekat, misalnya belajar akan mempercepat timbulnya myopia. Kelainan ini dapat diatasi dengan kacamata lensa bikonkaf, yang membuat berkas cahaya sejajar sedikit berdivergensi sebelum masuk ke mata. (Ganong, 2002)

Ganong, William F. 2002 . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 20. Jakarta:EGC Guyton, Arthur C. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai