Anda di halaman 1dari 10

Lebih untung budidaya ikan konsumsi atau ikan hias?????????

KELOMPOK 13 ALVIEN OKKY PRATAMA DYAH SUNARING IDHAM MUHTAR A. KURNIA NALURITA B. A.

Ternyata???
Untung atau tidaknya budidaya tergantung dari:
1. Tingkat pengertian dan penerapan prinsip-prinsip ekosistem 2. Semakin paham dan mampu menerapkan prinsip ekosistem maka semakin kecil resiko produksi hasil budidaya 3. Keefektifan dan efisiensi produksi

Budidaya Ikan Papuyu (Climbing Perch)


Keunggulannya : Ikan lokal air tawar dengan nilai ekonomis tinggi Mudah di budiadayakan Potensi : Mampu merayap dan berjalan di atas daratan karena punya tutup ingsang yang dapat di megarkan Fekunditas tinggi (15.000-30.000 telur sekali memijah) Mampu hidup tanpa air selama 1 minggu dan dalam lumpur sedikit berair selama 1-2bulan Bersifat omnivora Punya alat pernafasan tambahan berupa labirinth organ Mampu hidup pada kisaran pH 4-8 Habitatnya rawa,sungai,parit kecil dan sungai yang mendapat air banjir

Bagaimana induk dan benihnya?????


1. Seleksi Induk a. Ciri-ciri induk jantan dan betina

Betina : Jantan : Tubuh gemuk dan Tubuh ramping dan panjang, lebar kesamping, Warna badan agak cerah, Warna badan agak Sirip punggung lebih panjang, gelap, Bagian bawah perut rata, Sirip punggung lebih Jika perut diurut akan keluar cairan sperma berwarna pendek, putih susu. Bagian bawah perut b. Beberapa persyaratan induk agak melengkung, Ukuran induk betina yang ideal diatas 90 gram dan jantan Jika matang gonad diatas 30 gram, pada bagian perut Badan terlihat segar (tidak cacat) dan gerakannva lincah, diurut akan keluar telur, Mampu menghasilkan telur dalam jumlah cukup banyak, Alat kelamin berwarna Umur induk lebih dari 10 bulan, kemerah-merahan. Pertumbuhannya cepat.

Bagaimana memijahkannya???
Memijah pada musim hujan 2-3x selama musim hujan Fekunditas 5000-15.000 telur Pemijahan buatan dengan cara induced breeding menggunakan hormon ovaprim cara pemberiannya intramuscular Dosisnya 0,5 cc/kg Induk 2x suntikan,sedangkan jantan 1x dengan interval waktu 6 jam Penyuntikan jantan bersamaan dengan penyuntikan induk yang kedua Ovulasi tanpa stripping (pemijahan alami)

Bagaimana pakannya????
Ikan papuyu bersifat omnivora jadi dapat diberi pakan seperti aneka serangga dan hewanhewan kecil. Untuk larva,setelah menetas tidak perlu di beri pakan karena masih punya cadangan makanan dari kantong kuning telur Larva umur 4 hari di beri pakan tambahan berupa suspense kuning telur Frekuensi pemberian pakan larva 3x sehari selama 10 hari Setelah itu di beri pakan pelet yang dihaluskan

Bagaimana Pemeliharaan Benihnya????


Setelah penyuntikan,ovulasi terjadi setelah 5 jam berikutnya Telur menetas dalam waktu 20-24 jam Suhu optimum untuk menetas adalah 26C Penetasan telur bisa langsung di akuarium atau tempat pendederan (sifat telur mengapung) Pemeliharaan larva dilakukan selama 45 hari Pakan berupa pelet yang dihancurkan sebanyak 10-20% per hari dengan frekuensi 2x/hari Umur 45 hari benih siap di tebar

Bagaimana Airnya??????
Penggantian air dapat dilakukan sebanyak 2x seminggu Penyiponan dilakukan 2hari sekali sekitar 25% dari volume kolam Perlu penambahan aerator agar cukup oksigen

Bagaimana penanganan penyakitnya????


Pada saat pengolahan lahan, kolam ditambahkan probiotik Bila ikan terjangkit penyakit misalnya bakteri atau cacing segera di isolasi untuk melakukan tindakan pengobatan Tindakan preventif, menjaga kebersihan kolam,air dan kualitas pakan ikan

Sekian
ARIGATOUGOZAIMASU

Anda mungkin juga menyukai