Anda di halaman 1dari 16

1

T
K
S

2
3
5
3

A
n
a
l
i
s
i
s

S
t
r
u
k
t
u
r

d
g

M
e
t
o
d
e

M
a
t
r
i
x

Analisis Struktur Balok
tanpa Gaya Aksial
Lecture 06: Contoh analisis balok
dengan metode kekakuan
langsung.
Setelah menyelesaikan kuliah
ini anda akan mampu:
Menyusun formulasi matriks kekakuan elemen balok.
Menyusun formulasi persamaan keseimbangan, vektor beban, martiks
kekakuan struktur dan vektor perpindahan.
Menganalisis beban dan menyusun vektor beban nodal ekivalen.
Menyelesaikan persamaan keseimbangan struktur dan menentukan
perpindahan struktur, garis elastika, dan gaya gaya dalam struktur
balok.
alporeshada@gmail.com
2
Contoh analisis struktur
balok
Analisislah struktur balok dibawah ini, jika diketahui modulus
elastisitas material E = 2000000 ton / m
2
, dan inersia
penampang, I = 0,0016 m
4
. Berat sendiri balok diabaikan.
1
3
2 m

X
Y
2
2 ton/m
1 ton
3 m 2 m

Tujuan analisis sebenarnya adalah mencari gaya-
gaya dalam balok; yakni gaya geser dan momen
yang dinyatakan dalam bentuk gambar bidang geser
dan bidang momen, serta menentukan besar
perpindahan pada struktur balok.
(+)
Konvensi
tanda
1
2
3
Langkah 1:
L

E, I

i
x, X
y, Y
j
g
i
, v
i
g
j
, v
j
m
j
,
j
m
i
,
i
Tetapkan sumbu global.
Identifikasikan titik nodal dan elemen;
proses diskritisasi.
Tentukan vektor perpindahan elemen untuk
menentukan DOF global.
1
3
X
Y
2
1
2
3
4
5
6
1 2
1
3
X
Y
2
4 6
1 2
Setiap titik nodal mempunyai 2
perpindahan; translasi dan rotasi.
Sehingga struktur mempunyai 6
DOF.
Join 1, tidak terdapat
perpindahan. Pada join 2 dan 3
hanya terdapat perpindahan
rotasi yang tidak diketahui,
perpindahan translasinya nol.
4
Langkah 2: menyusun matriks
kekakuan elemen balok
{ }
3 2 3 2
2 2
e
n
3 2 3 2
2 2
12EI 6EI 12EI 6EI
L L L L
6EI 4EI 6EI 2EI
L L L L
k
12EI 6EI 12EI 6EI
L L L L
6EI 2EI 6EI 4EI
L L L L
(

(
(
(

(
=
(
(

(
(

(

Perhatikan! Matrik kekakuan elemen
balok tidak ditransformasikan (dikalikan
matriks trnasformasi), karena sumbu lokal
berimpit dengan sumbu global struktur.
Elemen 1; batang 1-2
E = 2000000 t/m
2
I = 0,0016 m
4
L = 4 m

Elemen 2; batang 2-3
E = 2000000 t/m
2
I = 0,0016 m
4
L = 3 m

{ }
1
600 1200 600 1200
1200 3200 1200 1600
k
600 1200 600 1200
1200 160 3200 0 1200

(
(

(
=
(
(


1 2 3 4
1
2
3
4
{ }
2
1422,22 2133,33 1422,22 2133,33
2133,33 2133,33
k
1422,22 2133,33 1422,22 2133,33
4266,67 2133,33
2133 2133,33 2133, ,33 4266,67 33

(
(

(
=
(
(


3 4 5 6
3
4
5
6
5
Matrik kekakuan struktur. Kita susun matriks
kekakuan kekakuan sebagai penjumlahan
k
s
= k
12
+ k
23
.
Langkah 3: menyusun
matriks kekakuan struktur
| |
s
746
6
6
00
,6
1200 600 1200 0 0
1200 3200 1200 1600 0 0
600 1200 2022,22 933,33 1422,22 2133,33
k
1200 1600 933,33 2133,33
0 0 1422,22 2133,33 1422,22 2133,33
0 0
7 2133,33
2133,33 2133,33 2133,33 4266,67

(
(

(
(
=
(

(
(

(


1

2

3

4

6

5

1

2

3

4

5

6

Global freedom
yang relevan.
6
Langkah 4: menyusun
vektor beban
=
+
wL
2
2
wL
12
wL
2
2
wL
12
2 3
1
P
2
1
PL
8
1
P
2
1
PL
8
1 2
L
w
2
3
1
/
2
L
P
1
2
1
/
2
L
Pada struktur tidak terdapat beban yang bekerja
tepat di join. Semua beban bekerja pada bentang.
{ }
1
0,5
0,5
0,5
fo
0,5


=
`



)
{ }
2
1,5
1,5
3
fo
3




=
`

)
1
2
3
4
3
4
5
6
7
Persamaan keseimbangan struktur. Kita susun
persamaan sebagai berikut {F}+{fo} = [K]{U}.
Langkah 4: menyusun persamaan
keseimbangan struktur
0 0,5 600 1200 600 1200 0 0
0 0,5 1200 3200 1200 1600 0 0
0 3,5 600 1200 2022,22 933,33 1422,22 2133,33
0 1200 1600 933,33 2133,33
0 3 0 0 1422,22 2133,33 142
1 7466,67 2133,3
2,22 21
3
1,5 0






+ =
` `





)

)
1
3
3
2
1
2
2133,33 4266,
v
v
v 3
67
3,33
0 0 2133,33 2133,33
(
(
u
(
(
` (
(
(
(

)
u

u
1

2

3

4

6

5

1

2

3

4

5

6

Vektor gaya
akibat beban
bentang
Vektor gaya
akibat beban di
joint {F} = {0}
karena tidak ada
gaya luar yang
bekerja di Join
Matriks
kekakuan
struktur
Vektor
perpindahan
struktur
8
Persamaan keseimbangan struktur. Kita susun
persamaan sebagai berikut {F}+{fo} = [K]{U}.
Langkah 4: menyusun persamaan
keseimbangan struktur
Vektor gaya
akibat beban
bentang
Matriks
kekakuan
struktur
Vektor
perpindahan
struktur
1200 1600 933,33 2133,33
0 0 2133,33 2133,33
0,5 1200 0 600 1200 600 0
0,5 1600 0 1200 3200 1200 0
3,5 933,33 2133,33 600 1200 2022,22 1422,22
3 2133,33 2133,
1 7466,67 2133,33
1,5 2133,33 4266,
33 0
7
0 1
6
42






=
`





)
2
3
1
1
2
3
v
v
v 2,22 1422,22
u
(
(
(
(
` (
u
(
(
(
)
u
4

6

1

2

5

3

1

2

3

5

4

6

9
Solusi persamaan keseimbangan
struktur dalam analisis balok
k 11 12 u
u 21 22 k
F K K U
F K K U
(
=
` `
(
) )
Matriks kekakuan dipartisi untuk
mengakomodasi entry yang
merupakan verktor perpindahan yang
diketahui aatu yang tidak diketahui
Pertama tama, kita menyusun persamaan
keseimbangan struktur:
{ } | |{ }
{ } | |{ }
F K U
Q K D
=
=
atau
10
{ } | |{ } | |{ }
{ } | |{ } | |{ }
k 11 u 12 k
u 21 u 22 k
F K U K U
F K U K U
= +
= +
{ } | | { } | |{ } ( )
1
u 11 k 12 k
U K F K U

=
{ } | | { }
1
u 11 k
U K F

=
Perhitungan solusi dapat dilakukan dari sistem
persamaan linier dalam bentuk yang lebih kompak
(dengan menggunakan bentuk matriks partisi) :
Prosedur
solusi:
{ } | |{ } | |{ }
u 21 u 22 k
F K U K U = +
Solusi vektor perpindahan yang dicari :
Karena dalam kasus kita {U
k
} = {0} maka:
Sekali {U
k
} dihitung, reaksi yang tidak diketahui dapat
diperolah dari hubungan:
11
Persamaan keseimbangan struktur. Kita susun persamaan
sebagai berikut untuk struktur yang telah tereduksi.
Langkah 5: solusi persamaan
keseimbangan struktur
Vektor gaya
akibat beban
bentang
Matriks
kekakuan
struktur
Vektor
perpindahan
struktur
2
3
1 7466,67 2133,33
1,5 2133,33 4266,67
(
=
` `
(
)
u

u
)
4

6

4

6

2
3
0,00015625 0,000078125 1 0,000273
0,000078125 0,000273438 1,5 0,000488
rad
rad
(
= =
` ` `
(
) ) )
u
u
Join 2 berotasi searah jarum jam sebesar 0,000273 rad
Join 3 berotasi berlawanan jarum jam sebesar 0,000488 rad
Arti fisik solusi persamaan keseimbangan.
12
Langkah 6: menyusun vektor
perpindahan setiap elemen
Join 2: translasi v
2
= 0; rotasi searah jarum jam sebesar
2
= 0,000273 rad
Join 3: translasi v
3
= 0; rotasi berotasi berlawanan
2
= jarum jam
sebesar
3
= 0,000488 rad
Arti fisik solusi persamaan keseimbangan pada tingkat
elemen.
Vektor
perpindahan
elemen 1;
batang 1-2
{ }
1
0,000273
0
0
u
0



=
`


)

1 = v
1
2 =
1
3 = v
2
4 =
2
{ }
2
0,000273
0,00048
0
8
u
0



=
`

)
Vektor
perpindahan
elemen 2;
batang 2-3
3 = v
2
4 =
2
5 = v
3
6 =
3
Join 1: translasi v
1
= 0 ; rotasi
1
= 0
13
Langkah 7: solusi gaya-gaya dalam
elemen
| |
1
1
1
2
2
v 0 0,5 0,1719 0,5 0,1719
m 0 0,5 0,0625 0,5 0,0625
K
v 0 0,5 0,8281 0,5
0
0,8281
,000273 0,5 1,3750 0,5 1,3750 m




= = =
` ` ` ` ` `



) ) ) ) ) )

| |
2
2
2
3
3
0,000273 1,5 0,1
v 0 3 0,4583 3 3,4583
m 1,3750
K
v 0 3 0,4583
250 1,5
0,000488 1,5 1,500 1
3 2
,5 0,00
,5 7
m 0
4
0
1



= = =
` ` ` ` ` `



) ) ) ) ) )

Gaya dalam pada elemen 1, batang 1-2. Join 1; gaya vertikal v
1

dan momen m
1
. Join 2; gaya vertikal v
2
dan momen m
2
.
Gaya dalam pada elemen 2, batang 2-3. Join 2; gaya vertikal v
2

dan momen m
2
. Join 3; gaya vertikal v
3
dan momen m
3
.
t

t m

t

t m

t

t m

t

t m

14
Langkah 8: menggambar gaya-gaya
dalam elemen
Free body Diagram. Dengan menggunakan hasil perhitungan langkah
7 maka dapat digambar diagram benda bebas setiap elemen.
0,1719 t

0.062 t m

+
2
3
1
2
1,3750 t m

0,8281 t

1,3750 t m

3,4583 t

2,5417 t

Perhatikan. Arti tanda + / - pada hasil langkah 7 (dalam bentuk matriks) terhadap arah gaya
dan free body diagram. Tanda + berarti arah gaya gaya sesuai dengan arah DOF (perjanjian
tanda). Pada free body tidak diperlukan lagi tanda + / -, karena telah diterjemahkan pada
vektor gaya / momen.
15
Langkah 8: menggambar gaya-gaya
dalam elemen
Free body Diagram. Dengan menggunakan hasil perhitungan langkah
7 maka dapat digambar diagram benda bebas setiap elemen.
0,1719 t

+
2 3 1
2
0,8281 t

3,4583 t

2,5417 t

P = 1 t

SFD
Posisi
gaya P
x
BMD
0,0625 tm

1,3750 tm

(-)
(+)
(-)
(-)
(-)
PL = 1 tm bukan
nilai momen efektif
1/8 qL
2
= 2,25 tm pada
posisi tengah bentang
bukan nilai momen efektif
nilai momen
maks dapat
dihitung
16
Persamaan keseimbangan struktur. Kita susun
persamaan sebagai berikut {F} = [K]{U} - {fo}.
1
1
2
2
3
3
G 600 1200 600 1200 0 0
M 1200 3200 1200 1600 0 0
G 600 1200 2022,22 933,33 1422,22 2133
7466,67 2133,
,33
M 1200 1600 933,33 2133,33
G 0 0 1422,22 2133,33 1422,22 2133
3
,
3
2133,
33
M 0 0 33 4 2133,33 2133,33 26





=
`




)
0,000273 1
6,67 0,000488
0 0,5
0 0,5
0 3,5
0 3
1,5

(
(

(
(

` ` (
(
(



(
) )

Langkah 9: solusi reaksi perletakan


struktur
Vektor gaya
akibat beban
bentang
Vektor
gaya di
joint
Matriks
kekakuan
struktur
Vektor
perpindahan
struktur
1
1
2
2
3
3
G 0,32813 0,5 0,17188
M 0,43750 0,5 0,06250
G 0,78646 3,5 4,28646
M 1,00000 1 0,00000
G 0,45833 3 2,54167
M 1,50000 1,5 0,00000





= =
` ` ` `





) ) ) )
t

t m

t

t

Reaksi vertikal di join 1
Reaksi momen lentur di join 1
Reaksi vertikal di join 2
Reaksi vertikal di join 3

Anda mungkin juga menyukai