Anda di halaman 1dari 10

BANK SOAL KOMPREHENSIF

Akuntansi Manajemen

Dikoleksi Oleh :

MUHAMMAD ALI
ANGKATAN 2001 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Gang Bobara II No. 111 B Yabansai Abepura Phone: 085244005565 Jayapura 99358 Personal website http://malyku.4t.com E-mails : webmaster@malyku.4t.com postmaster@malyku.4t.com

Bank Soal Komprehensif ini dapat juga anda akses pada M Aly website dengan alamat http://malyku.4t.com Kritik dan saran mengenai Bank Soal Komprehensif ini dapat anda kirimkan melalui surat ke alamat kami atau ke e-mail kami atau dapat juga anda isikan pada Buku Tamu pada website kami

DAFTAR ISI AKUNTANSI MANAJEMEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pengertian Akuntansi Manajemen .................................... Pengertian Akuntansi Biaya............................................. Klasifikasi Biaya ............................................................ Proses produksi dan aliran biaya job order......................... Konsep Biaya................................................................ Aliran biaya dalam proses produksi................................... Pengertian Job Order ..................................................... Pendekatan ABC ........................................................... Just In Time (JIT).......................................................... ABM (activity based management)................................... Transfer Pricing (Harga Transfer)..................................... BEP (Break Event Point) .................................................

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 2/26

AKUNTANSI MANAJEMEN Pengertian Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen merupakan suatu proses mengidentifikasi, mendefinisikan, mengukur, melaporkan, dan menganalisis berbagai unsur biaya langsung dan tidak langsung yang dapat digunakan untuk: - Kalkulasi biaya secara akurat, baik jasa, produk maupun untuk tujuan lain yang diinginkan manajemen. - Perencanaan, pengendalian dan pengevaluasian. - Pengambilan keputusan Akuntansi manajemen digunakan untuk mengukur kinerja, kualitas operasi, dan produktivitas kerja. Tujuan utama akuntansi manajemen adalah mengkomunikasikan baik informasi keuangan maupun nonkeuangan kepada manajemen untuk memudahkan kegiatan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi sumber daya. Akuntan Manajemen selalu menggunakan biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda sebagaimana jenis, tujuan, dan sifat definisi biaya dalam pemakaiannya. Pengertian Akuntansi Biaya Akuntansi biaya adalah salah satu cabang dari akuntansi yang memberikan informasi kepada manajemen perusahaan sehingga manajemen dapat mengkaji biaya produksi. Atau merupakan sistem untuk pencatatan dan pelaporan ukuran-ukuran biaya fabrikasi barang dan jasa yang diberikan secara agregat dan terinci. (Kamus Akuntansi) Akuntansi biaya mengidentifikasi, mendefinisikan, mengatur, melaporkan, dan menganalisis berbagai unsur biaya langsung dan tidak langsung yang berkaitan dengan prosedur produksi serta pemasaran barang dan jasa. (L. Gayle Rayburn, Akuntansi Biaya, hal 3)

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 3/26

Konsep Biaya Cost Kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi. Expense Pengeluaran yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat masa sekarang atau pengakuan pengeluaran akibat berlalunya waktu (expired cost). Konsep Biaya untuk Penentuan Biaya Produk dan Jasa Biaya yang ditetapkan untuk produk dan jasa dikenal dengan harga pokok Perusahaan dagang: harga perolehan harga pokok penjualan Perusahaan manufaktur: harga pokok produksi harga pokok penjualan Perusahaan jasa: harga pokok jasa harga jual jasa Persediaan: bahan baku, bahan penolong, supplies pabrik, produk dalam proses, dan produk jadi Metode penelusuran: Penelusuran langsung proses identifikasi dan pembebanan biaya berkaitan secara khusus dan secara fisik ke objek biaya Penelusuran penggerak penggunaan penggerak sumber daya maupun penggerak aktivitas untuk dibebankan ke objek biaya. Penggerak sumber daya mengukur permintaan sumber daya oleh aktivitas Penggerak aktivitas mengukur permintaan aktivitas Konsep biaya untuk perencanaan dan pengambilan keputusan Bi Biaya masa depan yang berubah di aya relevan antara alternative Bi Biaya yang berbeda untuk setiap aya pilihan keputusan. Biaya tersebut merupakan diferensial biaya yang relevan untuk pengambilan keputusan jika belum terjadi (future cost)
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 4/26

O pportunity cost

S unk cost

Manfaat yang diserahkan atau dikorbankan ketika satu alternatif keputusan dipilih dan alternatif lain ditolak. Biaya tersebut merupakan manfaat yang hilang akibat satu alternatif dipilih atau alternatif yang dipilih mendapat manfaat dari alternatif lainnya. Biaya yang telah terjadi atau telah dikeluarkan dan tidak dapat dipengaruhi oleh keputusan di masa datang.

1. Klasifikasi Biaya Elemen Biaya Biaya produksi (production cost) mencakup biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, yang dikeluarkan untuk melaksanakan proses produksi dan menghasilkan produk / jasa. Biaya desain dan biaya rekayasa produksi (design and engineered cost) yang dikeluarkan sebelum proses manufaktur, diakui sebagai bagian dari biaya produksi. Beban pemasaran (marketing expense) mencakup biaya penjualan, distribusi barang dan jasa, biaya transportasi, pergudangan, dan biaya distribusi lainnya serta biaya promosi dan biaya untuk mempertahankan customer. Beban administrasi (administrative expense) mencakup biaya pengerahan dan pengendalian operasi perusahaan serta kegiatan umum seperti fungsi personalia, fungsi keuangan, dan fungsi hukum. Pengelompokkan Biaya Lain yang perlu diketahui Biaya Terukur (engineered cost) Biaya yang dapat ditandingkan (match) dengan perubahan cost driver (cenderung standar) Biaya Kebijakan (discretionary cost) Biaya yang timbul akibat keputusan manajemen sehingga cenderung menjadi biaya terikat (committed cost). Mis; biaya
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 5/26

penyusutan, pajak kekayaan atas aktiva tetap (pabrik dan kantor) Proses produksi dan aliran biaya job order
Kas Persediaan Bahan baku

xxx xxx xxx

Persediaan Bahan Setengah jadi

xxx xxx

Piutang

Persediaan Barang Jadi

xxx xxx

Konsep Biaya Biaya (cost) adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa datang bagi organisasi. Objek biaya adalah setiap setiap item seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dan sebagainya, di mana biaya diukur dan dibebankan. (Hansen / Mowen, Akuntansi Manajemen, hal 3637)

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 6/26

Aliran biaya dalam proses produksi Aliran biaya (flow of cost) yaitu biaya yang melewati berbagai klasifikasi dalam suatu organisasi. Ringkasan aliran biaya ini dapat dilihat dalam diagram berikut ini :
Barang dalam Proses(2) xxx(6)xxx(3) xxx(4) xxx

Bahan Baku(1) xxx(2) xxx

Upah(3) xxx

Barang Jadi(6) xxx(7) xxx

Pengendali Overhead(5) xxx(4) xx(9) xxx

Harga Pokok Penjualan(7) xxx(9) xxx

(1) Pembelian bahan baku(2) Pemakaian bahan baku(3) Terjadinya biaya tenaga kerja langsung(4) Pembebanan overhead(5) Terjadinya biaya overhead aktual(6) Transfer pekerjaan 1 ke barang jadi(7) Harga pokok penjualan Pekerjaan 1(9) Penutupan overhead yang dibebankan terlalu rendah

Ikhtisar Arus Biaya Manufaktur (Hansen / Mowen, Akuntansi Manajemen, jilid 1, hal 214)

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 7/26

Pengertian Job Order Job Order (Pesanan Pekerjaan) adalah : Pesanan pelanggan untuk sejumlah produk tertentu yang dirancang secara khusus dan dibuat berdasarkan pesanan. (Kamus Akuntansi) Pendekatan ABC Pendekatan ABC dengan keterkaitannya yang sangat kuat terhadap biaya tingkat unit, batch, produk, dan fasilitas memberikan manajemen penilaian yang lebih akurat terhadap laba yang di hasilkan lini produk yang berbeda dan terhadap keberadaan biaya yang tidak bernilai tambah. (L. Gayle Rayburn, Akuntansi Biaya, hal 31 33) Suatu metode pengalokasian pengeluaran atau biaya pabrik bagi produk yang memakai tarif aplikasi beragam dan sumber biaya yang bermacam-macam atau pengidentifikasian aktivitas sebagai dasar pembebanan biaya overhead terhadap unit-unit biaya (produk). (Kamus Akuntansi) ABC disebut juga kalkulasi biaya berdasarkan transaksi bertujuan untuk memperbaiki keakuratan biaya produk dan jasa dengan mengakui bahwa beberapa biaya lebih tepat dibebankan atas dasar non volume. ABC mencerminkan konsumsi biaya dengan mengidentifikasikan penggerak tang dapat dibagi di berbagai tingkat dalam suatu organisasi. Just In Time (JIT) Just In Time adalah meminimalisasi waktu penyelesaian dengan menekankan perbaikan yang berkesinambungan, JIT mengurangi persediaan dengan mencapai suatu proses produksi yang berkesinambungan. ABM (activity based management) ABM menghubungkan konsumsi sumber daya pada kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk biaya kegiatan itu
Muhammad Ali http://malyku.4t.com Phone : 085244005565 Hal. 8/26

pada produk atau pelanggan. ABM menggunakan kalkulasi biaya berdasarkan kegiatan yang disebuat juga kalkulasi biaya berdasarkan transaksi untuk mengukur dan mengendalikan hubungan tersebut. (L. Gayle Rayburn, Akuntansi Biaya, hal 13) Manajemen Berdasarkan aktivitas memusatkan perhatian pada manajemen aktivitas yang bertujuan meningkatkan nilai yang diterima pelanggan dan laba yang diterima atas pembelian tersebut. (Hansen / Mowen., Akuntansi Manajemen, jilid 1, hal 58) Transfer Pricing (Harga Transfer) Harga Transfer biasanya dilakukan pada organisasi yang didesentralisasikan, dimana output dan salah satu divisi mungkin digunakan sebagai input pada divisi lainnya. Bila divisi-divisi diperlakukan sebagai pusat pertanggung jawaban, maka divisi tersebut di evaluasi berdasarkan laba operasi dan pengambilan keputusan atas investasi karena itu nilai barang yang ditransfer merupakan laba bagi divisi yang mengirim (penjual) dan biaya bagi divisi yang menerima (pembeli). (Hansen / Mowen., Akuntansi Manajemen, jilid 2, hal 78) BEP (Break Event Point) BEP adalah Titik yang menunjukkan tingkat di mana penjualan sama dengan biaya, sehinggan pendapatan sebelum bunga dan pajak (EBIT) sama dengan nol atau dirumuskan : [(Px) . (Sx)] [(VCx) . (Sx) + (Fc)] = EBIT = 0 di mana : Px = Harga jual per unit Sx = Unit yang dijual VCx = Biaya variabel per unit Fc = Total biaya tetap (Kamus Akuntansi)

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 9/26

MUHAMMAD ALI ANGKATAN 2001 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Muhammad Ali

http://malyku.4t.com

Phone : 085244005565

Hal. 10/26

Anda mungkin juga menyukai