Metode kualitatif yaitu metode penelitian teori teori para yang mempunyai ilmu yang mempuni kemudian
ahli
dikembangkan masalah masalah dan penyelesaainnya untuk memperoleh pembenaran dalam bentuk data lapangan. Ada beberapa tahapan pendekatan yang dilakukan oleh penulis melakukan studi tentang menara imperium yaitu:
1. Melakukan
berkaitan
dengan
teknologi struktur ,material dan struktur berputar yang digunakan pada menara imperium.
2. Melakukan pencarian teori dasar yang berkaitan dengan teknologi
ketiga. 5. Membuat kesimpulan yang sesuai dan berkaitan dengan judul penelitian yang sedang dilakukan. 3.1.1 Teknik pengumpulan data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari data struktur dan material yang digunakan, yaitu dengan :
27
yang dilakukan dengan foto, analisis atau meminta data dari pihak pengelola gedung yang berkaitan langsung dengan objek yang diamati.
media internet, perpustakaan, maupun sumber-sumber yang lainnya seperti referensi dari penelitian ilmiah (PI) yang sebelumnya. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara: Pengambilan gambar Pengambilan gambar (foto) dilakukan secara langsung dan dari media online. Survey Survey yang dilakukan dimaksudkan untuk meminta datadata tentang objek yang bersangkutan. Observasi Pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti. Wawancara Pengambilan data secara langsung melalui Tanya jawab dengan narasumber yang terkait langsung ataupun tidak dan ahli dibidangnya. 3.1.2 Penyusunan data. Penyusunan data yang diperoleh dari observasi dan wawancara langsung maupun tidak langsung ( melalui internet, buku buku, brosur dll. ) disampaikan dengan cara :
deduktif, yaitu : dengan cara penyampaian secara umum tentang bangunan bertingkat tinggi hingga kebagian khusus berupa teknologi struktur dan material yang digunakannya.
28
Dengan cara demikian keobtimalan dalam penyampaian isi penulisan ilmiah tersebut diharapkan dapat tersampaikan dengan baik dan rinci. Terutama dalam menganalisis teori teori yang didapat untuk disamakan dengan kondisi dilapangan.
3.2 Study kasus Menara Imperium.
Menara imperium, merupakan sebuah gedung bertingkat tinggi yang terletak di Jalan Rasuna said kav.Ia, kuningan Jakarta atau lebih tepatnya lagi berdekatan dengan Allianz tower. Menara ini dibangun pada tahun 1992 dan selesai pada tahun 1995. Gedung ini mempunyai fungsi sebagai rental office dan zona komersil dan entertainment. Sebuah menara yang mempunyai ketinggian 37 lantai atau setara dengan meter.
29
imperium. Berdasarkan hasil survey dan pengaman langsung teknologi struktur dan material yang digunakan pada menara imperium yaitu teknologi struktur rangka terbuka dan inti geser ( core ).
3.3.1 Teknologi sistem struktur rangka terbuka .
Yaitu suatu sistem yang terdiri dari rangka kolom dan balok sebagai penahan gaya gempa, dimana dinding pengisi tidak diperhitungkan untuk memikul beban gempa. Serta meminimaliskan ukuran kolom.
30
Besaran kolom utama berukuran kurang lebih 120 x 120 meter. Karena fungsinya sebagai struktur utama yang menerima beban keseluruhan dari bangunan.
3.3.2 Teknologi sistem struktur inti geser .
Suatu struktur dinding masif sebagai penahan beban lateral. Didalam struktur inti terdapat beberapa ruang akses perpindahan vertical seperti lift.
Selain itu struktur inti geser ini mempunyai ketebalan dinding berkisar 80 cm mengatasi gaya lateral yang terjadi pada menara imperium.
31
Keunggulan menara imperium dibandingkan dengan gedung gedung lain di Jakarta, yaitu struktur top level yang dapt berputar 3600. Teknologi struktur ini disebut juga dengan teknologi struktur turntable / revolving. Struktur ini menggunakan bantal rel yang terbuat dari baja.
Agar rangka rangka baja tersebut dapat terpasang dan tidak mengalami pegerakan maka pada bagian plat lantai digunakan angkur sebagai pengeikat rangka rangka baja tersebut.
Gambar 3.7 Angkur yang ditanam pada plat lantai ( Dokumen pribadi )
32
Untuk ukuran luas dari diameter struktur turntable / revolving yang digunakan menara imperium dapat dilihat pada table gambar berikut.
33
Untuk struktur top level pada menara imperium menggunakan rangka bracing untuk menghadapi gaya tekanan angin . Karena struktur ini ringan dan lentur.
34
Selain itu sistem rangka terbuka ini juga menerus sampai ke top level. Ukuran kolom semakin keatas semakin mengecil dan lentur.
Gambar 3.11 Kolom utama lantai paling bawah hingga paling atas.( Dokument pribadi )
Dari struktur di atas yang digunakan pada menara imperium banyak menggunakan konstruksi komposit. Dimana dua inti material menjadi satu, yaitu beton dan baja.
35
Gambar 3.12 Material baja, konstruksi komposit dan baja.( Dokument pribadi )
keseluruhan gaya yang diterima oleh menara imperium berupa gaya vertical ( dari berat bangunan itu sendiirin serta segala macam yang berada didalamnya dan gaya gravitasi ). Dan gaya horizontal yang berasal dari tekanan angin serta gempa yang terjadi.
36