ANALISIS PENGARUH MUSIK TRADISIONAL INDONESIA SEBAGAI MUSIK BACKGROUND TERHADAP DAYA KONSENTRASI DAN SHORT TERM MEMORY

1,2,3

Lina Dianati Fathimahhayati1, Rini Dharmastiti2, Subagio3 Program Studi Pascasarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Jalan Grafika 2 Kompleks UGM Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 521673 E-mail: lee_nez@yahoo.com ABSTRAK

Perancangan lingkungan kerja merupakan suatu usaha untuk mendapatkan sistem kerja yang lebih baik dari sistem kerja yang sudah ada dengan tujuan meningkatkan performa kerja. Salah satu usaha tersebut adalah dengan menghadirkan musik di lingkungan kerja. Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan, diantaranya musik tradisional. Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh musik tradisional Indonesia sebagai musik pengiring kerja terhadap daya konsentrasi dan daya ingat jangka pendek. Hal ini dikarenakan beberapa pekerjaan tertentu memerlukan daya konsentrasi dan daya ingat yang cukup tinggi. Musik tradisional yang digunakan dalam penelitian ini adalah musik tradisional Jawa, Sunda dan Bali. Penelitian dilakukan kepada 12 orang etnis Jawa, 12 orang etnis Sunda, dan 12 orang etnis Bali. Subjek berusia 18 23 tahun. Perlakuan dilakukan dengan 4 kondisi yaitu kondisi tanpa musik, musik tradisional Jawa, musik tradisional Sunda, dan musik tradisional Bali. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Software Design Tools. Software ini memuat Stroop Test untuk menguji daya konsentrasi dan Short Term Memory Test untuk menguji daya ingat. Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik RMANOVA dibantu dengan software SPSS 17.0. Hasil yang diperoleh dari penelitian menyatakan bahwa musik tradisional tidak berpengaruh signifikan terhadap performa kerja saat mengerjaan Stroop Test dan Short Term Memory Test. Hal ini berlaku untuk semua kelompok etnis. Sementara itu dari data kuisioner menyatakan bahwa pada kondisi tanpa musik, subjek dapat memiliki performa yang lebih baik saat mengerjaan kedua tes tersebut dibandingkan pada kondisi diperdengarkan musik. Pada kondisi diperdengarkan musik tradisional yang sesuai dengan jenis etnisnya, subjek merasa rileks dan tidak bosan. Hasil pengukuran subjektif tersebut mendukung hasil pengukuran objektif, yaitu tingkat kesalahan pada Stroop Test dan tingkat kebenaran pada Short Term Memory Test saat kondisi tanpa musik lebih baik pada kedua jenis pekerjaan tersebut walaupun secara statistik tidak signifikan. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa musik tradisional tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap daya konsentrasi dan Short Term Memory. Kata Kunci: Musik Background, Musik Tradisional Indonesia, Daya Konsentrasi, Stroop Test, Short Term Memory