1 - Pembangunan SDM
1 - Pembangunan SDM
HARTONO
1
SDM mempengaruhi efisiensi dan efektivitas Organisasi SDM merupakan pengeluaran utama organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
4
Manajemen Personalia
Lebih reaktif Memperlakukan tenaga kerja sebagai biaya variabel Lebih berorientasi kepada hasil
Manajemen personalia diarahkan pada organisasi karyawan, mencari karyawan, serta mengelola gaji dan kontrak karyawan. Manajemen sumber daya manusia berawal dari kebutuhan sumber daya manusia dan permintaan akan sumber daya manusia daripada supplay sumber daya manusia.
7
Sumber daya manusia lebih menekankan strategi dan perencanaan daripada penyelesaian sengketa atau masalah. Manajemen sumber daya manusia mempunyai focus strategi dan bersinergi dengan semua kebijakan bisnis organisasi.
8
Human resources
management is the process of developing, applying and evaluated policies, procedures, methodes and programs relating to the individual in the organization.
Personel
management is the concept and techniques one need to carry out the the people or personel aspect of a management position, including recruitment, srceening, training, rewarding and appraising.
9
Waktu
Jenis Mengadministrasi kegiatan manfaat tenaga kerja menjalankan orientasi tenaga kerja baru, membuat kebijakan & prosedur SDM. Menyampaikan laporan pekerjaan.
MODEL MSDM
PERENCANAAN Perencanaan SDM Desain dan analisis pekerjaan Struktur organisasi PROSES INPUT Rekrutmen Seleksi TRANSFORMASI Transfer promosi dan demosi Pelatihan PROSES OUTPUT Penilaian kinerja Produktivitas
Penempatan
Pengembangan organisasi dan manajemen. Manajemen kompensasi. Pelayanan dan keuntungan. Program kesehatan dan keamanan. Kegiatan hubungan pekerja.
14
Perencanaan SDM
Perencanaan SDM merupakan salah satu tipe perencanaan strategi, sama halnya dengan perencanaan keuangan, pemasaran, dan produksi. Dalam perannya secara langsung tekait dengan strategi organisasi, perencanaan SDM selalu melibatkan analisis supply and demand termasuk teknik peramalan (forecasting).
15
Struktur Organisasional
Perencanaan struktur organisasi secara khusus dibuat oleh manajemen puncak dan unit-unit yang sudah mapan dari departemen SDM. Perencanaan strategi struktur organisasi yang berupa penentuan struktur dimensi vertical akan ditekan pada desentralisasi, jangkauan perintah, dan ukuran pada span of control (rentang pengendalian). 17
Rekrutmen
Pendekatan yang digunakan dalam rektrumen adalah ketentuan dari perencanaan sumber daya manusia dan melalui persyaratan tindakan yang disepakati. Investasi dalam rektrumen harus besar saat terjadi pengetaan dalam pasar kerja.
18
Seleksi
Untuk melakukan seleksi pekerjaan harus dilakukan rektrumen yang efektif. Seleksi dan penempatan dimasukkan dalam proses strategi melalui susunan kepegawaian untuk formulasi strategi dan disajikan kepada karyawan untuk diimplementasikan. Menggunakan seleksi secara efektif dapat dijadikan kriteria untuk sukses.
19
Penempatan
Keputusan penempatan melibatkan transfer internal, promosi, dan demosi yang selalu diinformasikan melalui berbagai macam pendekatan seleksi dan melalui penilaian kinerja. Pada tahun sekarang downsizing telah menjadi alasan untuk beberapa promosi dan demosi.
20
Transfer
Transfer terjadi pada saat seseorang dipindahkan ke posisi baru yang secara esensial memiliki kelas tingkat kompensasi yang sama. Sering kali pekerjaan tersebut sama, tetapi dibutuhkan pada kasus yang berbeda.
21
Promosi
Pemindahan seseorang ke tingkat pekerjaan dan kompensasi yang lebih tinggi, termasuk dalam proses seleksi. Dengan demikian, jika strategi lebih diimplementasikan secara efektif maka memungkinkan seseorang untuk dipromosikan.
22
Demosi
Kasus penempatan terbaik seringkali dibuat untuk seseorang melalui demosi, yaitu penurunan ke posisi tingkat yang lebih rendah. Seringkali, seseorang dipindahkan dengan berbagai macam alasan. Dalam bekerja, seseorang diharuskan untuk memiliki suatu kemampuan atau keterampilan. Sejalan dengan itu, penempatan berdasarkan karakteristik personal mungkin terjadi.
23
Pelatihan
Pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci, dan rutin. Pelatihan menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang.
24
Pengembangan Organisasi
Latihan dilakukan apabila manajemen ingin menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu mendatang. Kegiatan ini memiliki ruang lingkup lebih luas untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan kepribadian.
25
Kompensasi
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Masalah kompensasi merupakan fungsi yang kompleks atas dasar logis, rasional, dan dapat dipertahankan. Hal ini menyangkut bnyak factor emosional dari sudut pandang para karyawan. Bonus dari organisasi mungkin tak cukup membuat semua karyawan puas dan senang dalam bekerja.
26
28
Penilaian Kinerja
Penilaian kenerja bertujuan mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka.
30
Produktivitas
Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan cara melihat aspek kerja dan motivasi pegawai dalam mengapresiasi pekerjaan mereka. Tantangan utama dari kepegawaian adalah bagaimana meningkatkan produktivitas kerja pegawai sekaligus meningkatkan kepuasan kerja dan pengembangan sumber daya manusia.
31
32
The pupose of human resource management is to improve the productivity contribution of people to the organinization in an etically and socially responsible way.
33
Aktivitas MSDM
Seleksi
Sejumlah pelamar disaring melalui proses seleksi. Proses ini memilih orang-orang yang memenuhi spesifikasi kebutuhan organisasi. Proses ini sangat bervariasi untuk tiap organisasi. Biasanya proses standar meliputi tes seleksi, wawancara, referensi, dan evaluasi kesehatan.
37
Pengembangan
Program pengembangan mengajarkan berbagai keterampilan baru kepada para karyawan agar mereka tidak menjadi usang dan untuk memenuhi keinginan karier mereka akibat perubahan lingkungan kerja. Kemudian dilakukan penilaian prestasi kerja yang bertujuan untuk melihat kinerja pegawai apakah sudah sesuai dengan harapan. Selanjutnya pengembangan dilakukan dengan bimbingan konseling, disiplin, serta berlanjut pada pengembangan organisasi.
38
Pengembangan
Program pengembangan baru terus-menerus berkembang. Kajian terhadap pendekatan untuk tujuan program pengembangan karyawan dan organisasi terus dilakukan. Pendekatan Learning Individual, merupakan pendekatan program belajar yang masih relarif baru dan belum banyak diulas secara teori dan riset. Namun program ini memberikan manfaat yang cukup signifikan pada pengembangan karyawan.
39
Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan melihat prestasi kerja pegawai. Tidak hanya sekedar dievaluasi, tetapi juga menunjukan seberapa baik bebagai kegiatan personalia telah dilakukan. Bila karyawan melaksanakan pekerjaan dengan baik, mereka harus menerima kompensasi yang layak dan adil.
40
Pemeliharaan
Hubungan perburuhan ini harus senantiasa dibina dengan tujuan memotivasi, memberdayakan pegawai yang dilakukan melalui penataan pekerjaan yang baik. Bila organisasi memiliki organisasi serikat pekerja maka menjadi tugas bersama untuk selalu mewujudkan kerja sama dan bersinergi dalam arti saling menggantungkan kedua pihak.
41
Faktor Internal
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Misi Kebijakan Perusahaan Budaya - - Perusahaan Pemegang Saham dan Dewan Direksi Serikat Pekerja Sistem Informasi Perbedaan Individu Sistem Nilai Manajer dan Pegawai
43