Anda di halaman 1dari 5

METHOD OF TEFL By Setyo Mulyaningsih NIM : 09142019

1. Metode mengajarkanVocabulary Penguasaan Vocabulary atau kosa kata akan sangat membantu siswa SMA kelas X untuk menguasai berbagai ketrampilan atau skill dalam belajar bahasa Inggris. Kita bisa mengajarkan Vocabulary/kosa kata dengan beberapa cara/metode antara lain : a. Mencari kata-kata sukar dalam teks, kemudian menterjemahkan kata-kata sukar tersebut bersama-sama, siswa yang sudah tahu arti dari kata tersebut boleh menuliskannya dipapan tulis. b. Agar tidak membosankan bisa juga dengan game, misalnya kita berikan sepuluh kata sukar kemudian salah satu siswa (yang kita anggap mempunyai perbendaharaan kata yang banyak) diminta untuk mendiskripsikan kata tersebut dan yang lain menebak. Misal: target kata tersebut adalah wallet maka deskripsinya: It is used for carrying banknotes, creditcard,or money. Atau bisa juga dengan jenis game yang lain, misalnya words chain (kata berantai) misalnya kita beri sebuah kata kemudian siswa diminta untuk menuliskan kata lain yang dimulai dengn huruf terakhir kata tersebut, misalnya : paper, Rainbow, wallet, Traffic, Chalk, Kidney, Youngster, dan seterusnya. 2. Metode mengajarkan Speaking Hal pertama yang harus dilakukan seorang guru untuk mengajarkan speaking kepada siswa SMA kelas X adalah dengan membangkitkan motivasi siswa untuk berani berbicara, untuk punya rasa percaya diri sehingga siswa tidak malu untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka, cara yang bias dilakukan untuk memotivasi siswa adalah dengan memberikan pujian atas apa yang sudah

diucapkannya, sehingga siswa merasa bahwa dirinya mampu, setelah siswa termotivasi, kita bias masuk pada materi speaking. Kita bisa mengajarkan speaking dengan beberapa cara, misalnya jika kita ingin mengajarkan untuk menceritakan kejadian diwaktu lampau maka kita bisa menggali ide siswa dengan pertanyaan What did you do last Sunday?, dengan pertanyaan itu siswa akan dengan senang hati menceritakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada hari Minggu, bisa juga dengan curah gagasan atau brain storming, guru memberikan satu tema, topik atau bahkan kata dan siswa diminta untuk mengatakan apapun yang ada dipikiran mereka, dan bisa juga dengan metode telling picture, kita bisa menggunakan media gambar, kita pilih gambar-gambar yang menarik dan kita minta siswa untuk menceritakan apa yang dilihat dari gambar tersebut. 3. Metode mengajarkan Writing Untuk mengajarkan writing kepada siswa SMA kelas X semester 1 bisa menggunakan beberapa cara misalnya dengan melengkapi kalimat, menyusun kata acak menjadi sebuah kalimat, atau menyusun kalimat menjadi sebuah paragraph, bisa juga dengan cara membuat mind map atau peta pikiran yaitu dengan cara guru memberikan satu topik atau tema kemudian siswa diminta untuk menuliskan ide atau gagasannya dalam bentuk mindmap dan nanti siswa diminta mengembangkan mindmap yang sudah dibuat. pada semester 2 sudah bisa kaitkan dengan teknologi misalnya HP, untuk mengajarkan writing kita bisa memakai metode SMS , kita bisa menggantikan HP dengan selembar kertas, siswa diminta untuk menuliskan apapun yang ada dipikirannya diatas sebuah kertas kemudian diberikan kepada salah satu temannya dan temannya ini harus menuliskan balasanya dan dikembalikan kembali kepada siswa pertama tadi dan begitu seterusnya sampai kertas tersebut penuh tulisan dari kedua siswa tadi, bisa juga menggunakan media facebook (kita bisa khusus membuka facebook untuk siswasiswa berlatih berbahasa Inggris, bisa juga bergabung ke Situsnya Dr.Gunawan (http://www.yk-edu.org/) untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa-siswa kelas X

4. Metode mengajarkan Reading Mengajar Reading pada siswa SMA kelas X dibagi menjadi 3 langkah utama yaitu: a. Pre Reading activity, kegiatan ini dilakukan sebelum siswa membaca teks, untuk mengenalkan topik caranya dengan memberikan beberapa pertanyaan yang ada kaitannya dengan teks. b. While-reading activity, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu siswa memahami teks, juga membantu memperjelas isi teks. Ditingkat SMA kegiatan while-reading activity bias dilakukan dengan cara: Skimming yaitu siswa diminta membaca cepat untuk menemukan topik umum. Scanning yaitu siswa diminta membaca cepat untuk mencari informasi tertentu. Reading for detailed information yaitu siswa diminta membaca teks secara intensif untuk mendapatkan informasi detail. Reading between the lines yaitu siswa diminta membaca teks dan menginterpretasikan hubungan antar kalimat atau antar paragraf untuk menarik kesimpulan. c. Post-reading activity, kegiatan ini dilakukan setelah siswa selesai membaca untuk melatih siswa melakukan sesuatu yang baru yang berkaitan dengan teks. 5. Metode mengajarkan Listening Mengajarkan listening untuk siswa SMA bisa dilakukan dengan cara memperdengarkan sebuah dialog kemudian siswa diminta menjawab pertanyaan berdasarkan dialog yang diperdengarkan, bisa juga menentukan gambar yang sesuai dengan deskripsi teks yang diperdengarkan, atau bisa juga memperdengarkan sebuah monolog kemudian memberikan beberapa pertanyaan yang ada kaitannya dengan teks monolog yang diperdengarkan, atau bisa juga dengan cara mengajak siswa bermain agar siswa tidak bosan yaitu dengan cara

siswa melakukan apapun yang dia dengar misal touch your hair, touch your cheek dan sebagainya. Untuk menyegarkan suasana, pengajaran Listening bias dengan mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris, siswa diminta untuk ikut menyanyi dan menceritakan tentang lagu yang didengarnya. 6. Metode mengajarkan Tenses Mengajarkan tenses untuk siswa SMA kelas X bisa dilakukan dengan cara memberikan contoh kalimat kemudian menuliskan polanya, kalimat bisa kita ambilkan dari sebuah text, misalnya kita mau mengajarkan tentang past tense maka bisa kita ambil dari jenis text recount atau narrative, misalnya kita ambil kalimat, He lived in fear of dying a year ago, maka kita bisa ajarkan bahwa kalimat tersebut menggunakan pola : S+V2 atau kita kenal dengan tenses Past Tense. Dan siswa diminta untuk mencari lagi kalimat dari teks yang polanya S+V2. 7. Metode mengajarkan Pronounciation Pengajaran pronounciation bisa dilakukan dengan cara menyuruh siswa untuk menirukan kembali secara bersama-sama atau perseorangan kata atau kalimat yang diucapkan oleh guru, semakin sering siswa ini mempraktekkan pengucapan kata-kata dalam bahasa Inggris maka akan semakin bagus pronounciation mereka. 8. Metode mengajarkan Grammar Grammar adalah aturan structural pembentukan kalimat, frasa, dan kalimat dari sebuah bahasa. Pengajaran grammar/ susunan kalimat/aturan bahasa dikelas X SMA bisa dilakukan dengan cara yang sama dengan pengajaran tenses yaitu dengan cara memberikan contoh kalimat kemudian menuliskan polanya, kalimat bisa kita ambilkan dari sebuah text, misalnya kita mau mengajarkan tentang past tense maka bisa kita ambil dari jenis text recount atau narrative, misalnya kita ambil kalimat, He lived in fear of dying a year ago, maka kita bisa ajarkan bahwa kalimat tersebut menggunakan pola : S+V2 atau kita kenal dengan tenses Past

Tense. Dan siswa diminta untuk mencari lagi kalimat dari teks yang polanya S+V2. 9. Metode mengajarkan sentence Mengajarkan sentence atau kalimat bisa dimulai dengan menyebutkan inti dari sebuah kalimat adalah SUBJECT+VERB dan adakalanya dilengkapi dengan OBJECT dan ADVERB, jika siswa sudah mengenal inti dari sebuah kalimat maka siswa akan dengan mudah mengenali kalimat. 10. Metode mengajarkan Culture Mengajarkan culture pada siswa SMA caranya langsung pada apliksi/penerapan, kita kenal istilah learning by watching atau learning by doing. Misalnya kita kenalkan bahwa budaya mengatakan Im sorry selalu dilakukan jika melakukan kesalahan. Budaya mengucapkan thank you selalu dilakukn setelah ada seseorang melakukan kebaikan sekecil apapun, kemudian juga budaya mendengarkan dan menghargai orang lain, dan budaya menjaga privacy seseorangpun perlu kita kenalkan dan kita berikan contohnya langsung kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai