Anda di halaman 1dari 4

1. Struktur dasar/Internal dan materi genetik bakteri : 1.

Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida 2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. membran : selaput, membungkus sitoplasma beserta isinya. 3. Sitoplasma adalah cairan sel bagian yang terlindungi oleh membran sel disusun oleh 80% air dan sisanya berupa bahan-bahan terlarut (enzim, karbohidrat, lemak, dan ion anorganik). 4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan rRNA (ribosomal RNA). 5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

6. Plasmid Berupa DNA di luar nukleoid yang dapat membentuk duplikatnya sendiri. 7. Inklusi Berfungsi sebagai tempat penyimpanan nutrien terntentu saat jumlahnya melimpah dan menggunakannya saat jumlah di lingkungan yang terbatas. 8. Endospora Berupa tubuh berdinding tebal dan sangat resisten (tahan). Endospora lebih tahan terhadap keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan daripada sel vegetatif bakteri. Struktur tambahan/Eksternal bakteri : 1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu. 2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. 3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. 4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis. 5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis. 6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan

terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. 7. Glikokaliks Gliko : gula/sakarida dan kaliks : lapisan. Glikokaliks merupakan lapisan ekstrasel (terletak di luar sel) yang menyelubungi dinding sel. Tersusun oleh polisakarida dan polipeptida. 2. Morfologi Bakteri Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:

Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut: o Mikrococcus, jika kecil dan tunggal o Diplococcus, jka berganda dua-dua o Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar o Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus o Staphylococcus, jika bergerombol o Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut: o Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua o Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut: o Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma) o Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran o Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium, dan usia. Walaupun secara morfologi berbeda-beda, bakteri tetap merupakan sel tunggal yang dapat hidup mandiri bahkan saat terpisah dari koloninya. 3. Pewarnaan bakteri - Pewarnaan Sederhana : Tujuan pengecatan ini ialah untuk membedakan bakteri dari benda-benda mati lain yang bukan bakteri dan untuk melihat bentuk dan ukurannya. Larutan cat hanya terdiri dari satu bahan cat yang dilarutkan dalam suatu bahan pelarut. Bahan-bahan yang banyak dipakai untuk keperluan ini adalah karbol fuksin, kristal violet, dan methylen blue. Pewarnaan Diferensia : Untuk pewarnaan ini digunakan lebih dari satu macam bahan cat. Dengan cara ini bahan-bahan cat yang dipakai ada kalanya terpisah, atau ada kalanya dicampur dan digunakan dalam satu larutan. Dua macam pewarnaan/pengecatan yang terpenting dari golongan ini ialah pengecatan Gram dan pengecatan tahan asam seperti pengecatan Ziehl-Naelsen.

Pewarnaan Negatif : Pewarnaan ini dipakai untuk yang sukar di warnai, misalkan Spirochaeta (Treponema, Leptospira dan Borrelia) Pewarnaan Khusus : Pewarnaan bagi bakteri khusus, yang meliputi kapsul, spora dan flagel bakteri.

4. Contoh Bakteri Medis - Corpus Gram Positif :

5. Cra pewarnann : - Sederhana a. Menyiapkan cawan petri yang berisi biakan bakteri b. Menyiapkan gelas objek c. Menetesi aquades pada gelas objek tersebut d. Mengambil biakan bakteri menggunakan jarum ose dan meletakkan biakan tersebut pada gelas objek yang sudah diberi aquades e. Melakukan fiksasi gelas objek menggunakan lampu bunsen agar bakteri menempel digelas objek f. Meneteskan Safranin atau Metilen Blue diatas gelas objek tersebut g. Melakukan pengeringanginan agar permukaan merata h. Mencuci gelas objek dan membilasnya menggunakan aquades i. Menepik-nepik gelas objek tersebut menggunakan tissue j. Mengamati dengan mikroskop dari perbesaran terkecil k. Memberikan minyak emersi pada kaca objek yang akan diamati. Fungsi dari minyak emersi tersebut agar tidak terkontaminan dan agar tidak terdapat ruang udara.

Negatif a. ambil dua object glass b. teteskan nigrosin atau tinta cina di ujung kanan salah satu object glass biakan diambil lalu diulaskan atau diteteskan dalam tetesan nigrosin tadi, lalu dicampurkan c. Tempelkan sisi object glass yang lain kemudian gesekkan ke samping kiri d. Biarkan preparat mengering di udara, jangan difiksasi atau dipanaskan di atas api. Deferensia Ziehl Neelsen a. Film bakteri pada kaca objek yang telah difiksasi, disiram dengan karbolfuksin, kemudian dipanaskan sampai keluar uap (tidak sampai mendidih). Pemanasan diulang beberapa kali agar bahan cat tetap hangat kemudian didiamkan selama lima menit. b. Dekolorisasi dilakukan dengan asam-alkohol dalam waktu yang singkat, kemudian cepat dicuci dengan air. c. Pengecetan dengan cat kontras dilakukan dengan metil biru dalam larutan KOH 1/10000

d. Setelah dicuci kembali dengan air preparat dikeringkan di udara.

Anda mungkin juga menyukai