Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Irv Huirgygi8uryu590yn Uobny

    Diunggah oleh

    Dhimas Iman Pratama
    6 tayangan11 halaman
    Strategi Manajemen Sam Walton asli Walton Lima dan Dime, sekarang Pusat Wal-Mart Pengunjung itu, Bentonville. Foto diambil oleh Bobak Ha'Eri. September 2, 2006. Mohon diperhatikan lisensi dan benar menyebutkan dalam penggunaan di luar Wikipedia. Sebuah studi kasus dari Wal-Mart Pengantar Porter (2002) menyatakan bahwa akar masalah terletak pada kurangnya membedakan antara efektivitas operasi dan strategi. Ekspedisi untuk produktivitas, kualitas dan kecepatan telah menghasilkan alat manajemen dan teknik, benchmarking manajemen mutu total, persaingan berdasarkan waktu, outsourcing, kemitraan, rekayasa ulang, manajemen perubahan. Dalam setiap organisasi, manajemen strategi adalah kunci keberhasilan. Ada banyak teori didasarkan pada asumsi bahwa tanpa strategi yang tepat dan perencanaan, sulit bagi setiap industri untuk bertahan hidup terlepas dari ukurannya. Hal ini diperlukan untuk dipahami di sini bahwa semua organisasi perusahaan besar telah membentuk diri, berkat unggul perencanaan strategis dan implementasi. Industri Ritel membuat berita mana-mana dengan tidak hanya meningkatkan industri tradisional outlet mereka, tetapi beberapa industri perusahaan besar juga mengganggu ke dalam industri ini seperti Reliance @ Segar dari Reliance Industries, Lebih dari Aditya Birla Group di India. Wal-Mart, industri berbasis ritel AS, yang dikenal sebagai raksasa dalam industri ritel telah selamat dan masih merupakan perusahaan besar di dunia yang berurusan dengan hampir semua produk F & B, pakaian, dll Hal ini tidak hanya perusahaan terbesar di dunia tetapi juga perusahaan terbesar dalam sejarah dunia. (Fishman, 2006) Tulisan ini dibagi menjadi empat bagian untuk memahami dan menjawab dengan apa yang membuat Wal-Mart yang terbaik di industri, 1 ) industri ritel pada saat inning Wal-Mart, 2) keunggulan kompetitif Wal-Mart dan komponen kunci, 3) Strategi Wal-Mart dan 4) Pertumbuhan Berkelanjutan Wal-Mart. I. Industri Ritel Wal-Mart mengatakan Hello! Keputusan strategis adalah orang yang bertujuan untuk membedakan sebuah organisasi dari para pesaingnya dengan cara yang berkelanjutan di masa depan. (Porter, 2002) Porter sangat menganjurkan bahwa keputusan dalam Bisnis dapat diklasifikasikan sebagai strategis jika mereka melibatkan beberapa inovasi dan perbedaan yang menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Menurut Patrick Hayden dkk (2002) industri ritel mengadopsi gaya diskon pada barang dagangan setelah Perang Dunia Kedua. Hal ini belajar bahwa ritel diskonto tidak strategi pada waktu Kmart, Target dan Wal-Mart yang pertama mulai beroperasi bisnis mereka. Frank (2006) menyatakan bahwa ketika Sam Walton berbagai waralaba untuk toko Ben Franklin, menemukan ide untuk menyampaikan penghematan kepada pelanggan dan mendapatkan keuntungan nya melalui volume. Sebelum masuk Wal-Mart ke pasar, Sidney dan Hebert dari Harrison didirikan Dua Cowok toko diskon di tahun 1946 yang ditangani dalam perangkat keras, bagian otomotif dan kemudian pada bahan makanan. Dua Pria adalah pendahulu dibandingkan dengan pengecer saat ini seperti Target Super, Wal-Mart yang menyerah pada resesi ekonomi. Lain toko diskon didirikan oleh Eugene sebagai E.J. Korvette, yang sering dikutip sebagai toko diskon pertama yang tidak mengangkat dari 5 & 10 sen akar dan akhirnya dinyatakan bangkrut karena ketidakmampuan untuk bersaing dengan pendatang baru. Porter (2002) menyatakan bahwa kombinasi dari efektivitas operasional dan strategi sangat penting untuk kinerja yang unggul yang merupakan tujuan utama dari setiap organisasi. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan dapat melakukan pesaingnya hanya jika dapat beroperasi dalam berbagai cara yang tidak dalam praktek. Banyak penekanan telah diletakkan pada posisi strategis seperti posisi berdasarkan berbagai, kebutuhan dan posisi posisi berbasis akses berbasis. Seiring dengan Wal-Mart, toko lain yang mulai beroperasi adalah Target, Woolworth (Woolco) dan K-Mart. Namun, Target telah berfungsi berhasil, sopan santu

    Judul Asli

    irv huirgygi8uryu590yn uobny

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Strategi Manajemen Sam Walton asli Walton Lima dan Dime, sekarang Pusat Wal-Mart Pengunjung itu, Bentonville. Foto diambil oleh Bobak Ha'Eri. September 2, 2006. Mohon diperhatikan lisensi dan benar menyebutkan dalam penggunaan di luar Wikipedia. Sebuah studi kasus dari Wal-Mart Pengantar Porter (2002) menyatakan bahwa akar masalah terletak pada kurangnya membedakan antara efektivitas operasi dan strategi. Ekspedisi untuk produktivitas, kualitas dan kecepatan telah menghasilkan alat manajemen dan teknik, benchmarking manajemen mutu total, persaingan berdasarkan waktu, outsourcing, kemitraan, rekayasa ulang, manajemen perubahan. Dalam setiap organisasi, manajemen strategi adalah kunci keberhasilan. Ada banyak teori didasarkan pada asumsi bahwa tanpa strategi yang tepat dan perencanaan, sulit bagi setiap industri untuk bertahan hidup terlepas dari ukurannya. Hal ini diperlukan untuk dipahami di sini bahwa semua organisasi perusahaan besar telah membentuk diri, berkat unggul perencanaan strategis dan implementasi. Industri Ritel membuat berita mana-mana dengan tidak hanya meningkatkan industri tradisional outlet mereka, tetapi beberapa industri perusahaan besar juga mengganggu ke dalam industri ini seperti Reliance @ Segar dari Reliance Industries, Lebih dari Aditya Birla Group di India. Wal-Mart, industri berbasis ritel AS, yang dikenal sebagai raksasa dalam industri ritel telah selamat dan masih merupakan perusahaan besar di dunia yang berurusan dengan hampir semua produk F & B, pakaian, dll Hal ini tidak hanya perusahaan terbesar di dunia tetapi juga perusahaan terbesar dalam sejarah dunia. (Fishman, 2006) Tulisan ini dibagi menjadi empat bagian untuk memahami dan menjawab dengan apa yang membuat Wal-Mart yang terbaik di industri, 1 ) industri ritel pada saat inning Wal-Mart, 2) keunggulan kompetitif Wal-Mart dan komponen kunci, 3) Strategi Wal-Mart dan 4) Pertumbuhan Berkelanjutan Wal-Mart. I. Industri Ritel Wal-Mart mengatakan Hello! Keputusan strategis adalah orang yang bertujuan untuk membedakan sebuah organisasi dari para pesaingnya dengan cara yang berkelanjutan di masa depan. (Porter, 2002) Porter sangat menganjurkan bahwa keputusan dalam Bisnis dapat diklasifikasikan sebagai strategis jika mereka melibatkan beberapa inovasi dan perbedaan yang menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Menurut Patrick Hayden dkk (2002) industri ritel mengadopsi gaya diskon pada barang dagangan setelah Perang Dunia Kedua. Hal ini belajar bahwa ritel diskonto tidak strategi pada waktu Kmart, Target dan Wal-Mart yang pertama mulai beroperasi bisnis mereka. Frank (2006) menyatakan bahwa ketika Sam Walton berbagai waralaba untuk toko Ben Franklin, menemukan ide untuk menyampaikan penghematan kepada pelanggan dan mendapatkan keuntungan nya melalui volume. Sebelum masuk Wal-Mart ke pasar, Sidney dan Hebert dari Harrison didirikan Dua Cowok toko diskon di tahun 1946 yang ditangani dalam perangkat keras, bagian otomotif dan kemudian pada bahan makanan. Dua Pria adalah pendahulu dibandingkan dengan pengecer saat ini seperti Target Super, Wal-Mart yang menyerah pada resesi ekonomi. Lain toko diskon didirikan oleh Eugene sebagai E.J. Korvette, yang sering dikutip sebagai toko diskon pertama yang tidak mengangkat dari 5 & 10 sen akar dan akhirnya dinyatakan bangkrut karena ketidakmampuan untuk bersaing dengan pendatang baru. Porter (2002) menyatakan bahwa kombinasi dari efektivitas operasional dan strategi sangat penting untuk kinerja yang unggul yang merupakan tujuan utama dari setiap organisasi. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan dapat melakukan pesaingnya hanya jika dapat beroperasi dalam berbagai cara yang tidak dalam praktek. Banyak penekanan telah diletakkan pada posisi strategis seperti posisi berdasarkan berbagai, kebutuhan dan posisi posisi berbasis akses berbasis. Seiring dengan Wal-Mart, toko lain yang mulai beroperasi adalah Target, Woolworth (Woolco) dan K-Mart. Namun, Target telah berfungsi berhasil, sopan santu

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    6 tayangan11 halaman

    Irv Huirgygi8uryu590yn Uobny

    Diunggah oleh

    Dhimas Iman Pratama
    Strategi Manajemen Sam Walton asli Walton Lima dan Dime, sekarang Pusat Wal-Mart Pengunjung itu, Bentonville. Foto diambil oleh Bobak Ha'Eri. September 2, 2006. Mohon diperhatikan lisensi dan benar menyebutkan dalam penggunaan di luar Wikipedia. Sebuah studi kasus dari Wal-Mart Pengantar Porter (2002) menyatakan bahwa akar masalah terletak pada kurangnya membedakan antara efektivitas operasi dan strategi. Ekspedisi untuk produktivitas, kualitas dan kecepatan telah menghasilkan alat manajemen dan teknik, benchmarking manajemen mutu total, persaingan berdasarkan waktu, outsourcing, kemitraan, rekayasa ulang, manajemen perubahan. Dalam setiap organisasi, manajemen strategi adalah kunci keberhasilan. Ada banyak teori didasarkan pada asumsi bahwa tanpa strategi yang tepat dan perencanaan, sulit bagi setiap industri untuk bertahan hidup terlepas dari ukurannya. Hal ini diperlukan untuk dipahami di sini bahwa semua organisasi perusahaan besar telah membentuk diri, berkat unggul perencanaan strategis dan implementasi. Industri Ritel membuat berita mana-mana dengan tidak hanya meningkatkan industri tradisional outlet mereka, tetapi beberapa industri perusahaan besar juga mengganggu ke dalam industri ini seperti Reliance @ Segar dari Reliance Industries, Lebih dari Aditya Birla Group di India. Wal-Mart, industri berbasis ritel AS, yang dikenal sebagai raksasa dalam industri ritel telah selamat dan masih merupakan perusahaan besar di dunia yang berurusan dengan hampir semua produk F & B, pakaian, dll Hal ini tidak hanya perusahaan terbesar di dunia tetapi juga perusahaan terbesar dalam sejarah dunia. (Fishman, 2006) Tulisan ini dibagi menjadi empat bagian untuk memahami dan menjawab dengan apa yang membuat Wal-Mart yang terbaik di industri, 1 ) industri ritel pada saat inning Wal-Mart, 2) keunggulan kompetitif Wal-Mart dan komponen kunci, 3) Strategi Wal-Mart dan 4) Pertumbuhan Berkelanjutan Wal-Mart. I. Industri Ritel Wal-Mart mengatakan Hello! Keputusan strategis adalah orang yang bertujuan untuk membedakan sebuah organisasi dari para pesaingnya dengan cara yang berkelanjutan di masa depan. (Porter, 2002) Porter sangat menganjurkan bahwa keputusan dalam Bisnis dapat diklasifikasikan sebagai strategis jika mereka melibatkan beberapa inovasi dan perbedaan yang menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Menurut Patrick Hayden dkk (2002) industri ritel mengadopsi gaya diskon pada barang dagangan setelah Perang Dunia Kedua. Hal ini belajar bahwa ritel diskonto tidak strategi pada waktu Kmart, Target dan Wal-Mart yang pertama mulai beroperasi bisnis mereka. Frank (2006) menyatakan bahwa ketika Sam Walton berbagai waralaba untuk toko Ben Franklin, menemukan ide untuk menyampaikan penghematan kepada pelanggan dan mendapatkan keuntungan nya melalui volume. Sebelum masuk Wal-Mart ke pasar, Sidney dan Hebert dari Harrison didirikan Dua Cowok toko diskon di tahun 1946 yang ditangani dalam perangkat keras, bagian otomotif dan kemudian pada bahan makanan. Dua Pria adalah pendahulu dibandingkan dengan pengecer saat ini seperti Target Super, Wal-Mart yang menyerah pada resesi ekonomi. Lain toko diskon didirikan oleh Eugene sebagai E.J. Korvette, yang sering dikutip sebagai toko diskon pertama yang tidak mengangkat dari 5 & 10 sen akar dan akhirnya dinyatakan bangkrut karena ketidakmampuan untuk bersaing dengan pendatang baru. Porter (2002) menyatakan bahwa kombinasi dari efektivitas operasional dan strategi sangat penting untuk kinerja yang unggul yang merupakan tujuan utama dari setiap organisasi. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan dapat melakukan pesaingnya hanya jika dapat beroperasi dalam berbagai cara yang tidak dalam praktek. Banyak penekanan telah diletakkan pada posisi strategis seperti posisi berdasarkan berbagai, kebutuhan dan posisi posisi berbasis akses berbasis. Seiring dengan Wal-Mart, toko lain yang mulai beroperasi adalah Target, Woolworth (Woolco) dan K-Mart. Namun, Target telah berfungsi berhasil, sopan santu

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 11

    BAGIAN-BAGIAN MAKALAH

    1. Latar Belakang : Tujuan utama dari pendahuluan (latar belakang) adalah menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca terhadap masalah yang dibicarakan, dan menunjukkan dasar yang sebenarnya dari uraian itu.

    Latar belakang sekurang-kurangnya mengandung hal-hal berikut : Menyajikan uraian mengenai topik yang dibahas ; mengenai latar belakangnya atau sejarah masalah itu. Dalam hal ini, harus disingkirkan anggapan bahwa pembaca sungguh-sunguh sudah mengetahui sebagian besar dari hal yang akan diuraikan. Walaupun pembaca sudah mengetahui, ada baiknya ingatan pembaca diingatkan kembali tentang latar belakang dan perincian-perinciannya.

    Penulis mempertanggungjawabkan alasan-alasan secara ilmiah mengapa memilih topik tersebut. Uraian mengenai pentingnya masalah itu untuk dibahas. Dalam pendahuluan ini, penulis berusaha untuk membatasi ruang lingkup yang akan dibahas. Pembatasan ini sekaligus akan mempersempit topik yang telah dipilih. Berisi tesis dan pernyataan maksud.

    B. Rumusan Masalah Bagian ini berisi rumusan masalah yang akan dipecahkan dalam penulisan. Masalah yang dimaksud meliputi masalah pokok dan masalah rinciannya. Hendaknya, rumusan masalah dirumuskan dalam kalimat tanya.

    3. Tujuan Penelitian Bagian ini berisi rumusan tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan makalah. Tujuan yang dimaksud meliputi tujuan umum dan tujuan khusus yang merupakan rincian tujuan umum. Tujuan yang dimaksud hendaknya diselaraskan dengan masalah yang akan dipecahkan.

    4. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan uraian singkat dan sistematis tentang hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Fakta yang diambil hendaknya diambil dari sumber aslinya. Nama penulis serta data publikasi semua sumber yang dipakai harus disebutkan.

    5. Kerangka Teori Kerangka teori merupakan kerangka berpikir yang akan dipakai untuk memecahkan permasalahan yang ditelti. Bagian ini bukan sekedar kumpulan definisi, melainkan suatu kerangka berpikir teoretis yang mengandung kekuatan atau simpul teori yang digunakan untuk memecahkan masalah.

    6. Sistematika Penyajian Hasil analisis atau hasil penelitian dilaporkan secara lengkap dan sistematis. Dalam usulan atau perencanaan perlu dikemukakan sistematika laporan dari bagian awal hingga akhir. Bagian ini memuat pernyataan isi bab, dan dideskripsikan dalam bentuk paragraf.

    7. Pembahasan Pembahasan berisi ulasan atas pertanyaan yang telah dirumuskan di rumusan masalah. Bagian ini berisi ulasan penuh mengenai analisis yang sistematis yang mengarah pada proses mendapat jawaban atas rumusan masalah. Kumpulan data yang diperoleh dari berbagai informasi, diolah di pembahasan. Pembahasan bukanlah kumpulan opini tanpa data-data yang faktual.

    8. Kesimpulan Kesimpulan berisi hasil analisis yang didapat pada bagian pembahasan. Bagian ini merupakan jawaban atas rumusan masalah. Kesimpulan bukanlah kumpulan opini pribadi.

    Anda mungkin juga menyukai