Anda di halaman 1dari 1

PEMANAATAN LILIN LEBAH SEBAGAI PELAPIS DALAM DESAIN WADAH TRANSPORTASI IKAN

Oleh: Kristian Eo Zulfamy C34080065

Abstrak Timbulnya permasalahan dewasa ini dalam teknik transportasi dewasa ini, seperti sistem penanganan dan perlindungan ikan yang masih kurang safety, sehingga ikan mudah terkontaminasi patogen dan kurang efektifnya wadah transportasi yang digunakan, sehingga transportasi ikan terganggu mengakibatkan suatu alur dalam sistem teknologi transportasi ikan menjadi terhambat. Oleh karena itu, transportasi ikan sangat membutuhkan suatu desain wadah transportasi yang khas, unik, dan safety agar ikan dapat didistribusikan dalam kondisi prima dan segar. Salah satu teknologi yang dapat menjawab permasalahan ini adalah dengan mentransportasikan ikan menggunakan media non air, dimana ikan mengalami proses pengemasan dalam suau wadah sehingga hal-hal yang menghambat alur dalam sistem transportasi dapat dicegah. Wadah atau kemasan yang digunakan dalam pengangkutan dengan media non air dapat terdiri atas kotak styrofoam sebagai kemasan primer dan kotak karton atau kardus sebagai kemasan sekunder. Kotak karton dan kardus yang digunakan sebaiknya berdinding ganda yang dilapisi dengan lilin. Lapisan lilin atau malam yang digunakan sebagai pelapis kardus dapat berasal dari sarang lebah. Sarang lebah di Indonesia masih sangat kurang pemanfaatannya. Pada pemanenan madu biasanya sarangnya tidak dimanfaatkan lebih lanjut oleh para peternak lebah. Karena lilin yang berasal dari sarang lebah tersebut hanya dimanfaatkan untuk pembuatan lilin (sebagai penerang) saja. Hal ini menyebabkan peternak lebah tidak begitu memperhatikannya sehingga sarang lebah itu dibuang begitu saja. Pembuatan lilin pada sarang lebah menjadi pelapis wadah transportasi biota perairan diharapkan daya guna dari sarang lebah ini akan lebih meningkat. Penggunaan lilin lebah tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi desain wadah transportasi media non-air. Peningkatan efisiensi tersebut dapat dilihat dari derajat kelulusan hidup biota selama transportasi dan kondisi biota tersebut setelah sadar.

Anda mungkin juga menyukai