Peningkatan Electro-refining Elektrokimia merupakan inti dari proses yang ada di UBPP Logam Mulia yang meliputi proses

electro-refining dan electrowinning. Untuk meningkatkan performa sel electro-refining dan electrowinning yang ada saat ini dan instalasi sel HSSE di tahun depan, maka perlu dilakukan penelitian mengenai proses ini. Oleh karena itu, dibutuhkan alat-alat penunjang penelitian yang memadai agar memberikan parameter proses yang efisien dan optimum sehingga menghasilkan produk emas dan perak yang memenuhi standar.

Peningkatan Performa Ion Exchange Ion exchange merupakan bahan yang dapat me-recovery logam-logam dalam larutan karena kemampuan adsorpsinya yang sangat baik. Ion exchange ini akan digunakan di dalam berbagai penelitian yang meliputi proses recovery palladium dari larutan electrolyte sel emas, proses adsorpsi base metal pada limbah cair di Waste Water Treatment Plant, dan proses recovery emas dan perak dalam larutan electrolyte setelah proses sementasi. Selama proses elektrolisis emas, logam palladium akan terlarut dalam elektrolit namun tidak ikut terdeposit pada katoda. Oleh karena itu perlu proses lebih lanjut untuk me-recovery palladium di dalam larutan electrolyte emas. Salah satu metode proses yang diusulkan adalah dengan menggunakan ion exchange. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan proses dan parameter optimum untuk me-recovery palladium. Selain itu, penggunaan ion exchange resin juga digunakan pada proses pengolahan limbah cair untuk mengadsorpsi base metal seperti Cu, Fe, Zn, dan Pb agar limbah cair yang akan dibuang sudah memenuhi standar baku mutu kandungan logam-logam pada limbah cair. Saat ini, instalasi kolom ion exchange pada system pengolahan limbah cair telah dilakukan namun performa alat ini masih belum maksimal sehingga perlu penelitian lebih lanjut mengenai proses pengolahan limbah cair menggunakan ion exchange.

Mineral Dressing Hingga saat ini, produk tailing dari proses mineral dressing ditengarai masih mengandung emas dengan kadar 550 ppm. Dengan total tailing slag 900 kg/bulan, maka losses emas yang dihasilkan kira-kira mencapai 0,495 kg. Losses ini dapat disebabkan karena kinerja peralatan mineral dressing yang sudah tidak memadai dan perlunya merekonstruksi proses mineral dressing yang seharusnya dilakukan. Diharapkan setelah dilakukannya optimasi proses mineral dressing, maka losses emas ke tailing dapat diturunkan sampai serendah mungkin.

Smelting Process Study & Solvent Extraction Salah satu proyek yang diinvestasikan pada tahun 2013 adalah instalasi Precious Metal Converter Furnace di Refining untuk proses converting bullion sehingga menghasilkan bullion dengan kandungan pengotor (base metal) yang serendah mungkin, mempersingkat waktu

pengolahan bullion, serta meminimalisasi biaya operasional dan maintenance dibandingkan dengan proses eksisting di UBPP Logam Mulia. Oleh karena itu diperlukan kajian dan penelitian awal proses converting skala laboratorium lebih lanjut untuk medapatkan parameter serta kondisi converting yang menghasilkan proses yang efisien dan optimum. Penggunaan proses solvent extraction bertujuan untuk me-recovery palladium yang terdapat di dalam larutan elektrolit emas selain menggunakan ion exchange. Perlu kajian serta penelitian lebih lanjut untuk menentukan proses recovery palladium yang optimal serta menghasilkan produk palladium dengan kemurnian yang tinggi.