Etika Adat istiadat atau kebiasaan yang baik yang disetujui secara bersama dalam masyarakat Etis Hal-hal yang sesuai dengan etika Masyarakat Etis Pemikiran + Perasaan + Aturan + Kesepakatan + Norma Norma Manusia + Tindakan Positif
KARAKTERISTIK DAN FAKTOR-FAKTOR MASYARAKAT ETIS KARAKTERISTK AKHLAK > Moral Beralasan-Dipahami , Moral Universal , Tazawun , Komprehensivitas , Kesesuaian dengan Fitrah , Moral Positif , Memperhatikan Realita
Moral yang Beralasan dan Dapat Dipahami Argumentatif dan logis yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diterima oleh akal yang lurus dan naluri yang sehat. Rujukan : Q.S. Al-Ankabut: 45 Moral Universal Sama dihadapan moral Islam yang universal, dan bebas dari segala tendensi rasisme kebangsaan, kesukuan maupun golongan. Rujukan : Q.S. Al-Maidah: 8 Kesesuaian dengan Fitrah
Islam telah meletakkan konsep aturan dan batasan-batasan yang netral atau moderat, sikapsikap berlebihan dan ekstrim akan menjurus kepada perangai binatang yang tercela. Memperhatikan Realita Al-Quran memerintahkan kepada orang-orang mukmin untuk berlaku adil terhadap musuh sekalipun, agar rasa pemusuhan dan kebencian tidak mendorong untuk melakukan pelanggaran atau kemaksiatan. Moral Positif Islam menganjurkan untuk menggalang kekuatan, perjuangan dan meneruskan amal usaha dengan penuh keyakinan dan cita-cita, melawan sikap ketidakberdayaan dan pesimis (keputusasaannya), malas serta segala bentuk penyebab kelemahan Komperehensivitas Islam telah menggambarkan sebuah konsep moral dengan ibadah yang tertentu, bahkan menggariskan hubungan manusia dengan alam secara global Tazawun Keseimbangan, menggabungkan sesuatu dengan penuh keserasian dan keharmonisan, tanpa sikap berlebihan maupun pengurangan Rujukan : Q.S. Al-Baqarah: 201
Azam Kemauan keras, salah satu kekuatan yang berlindung di balik tingkah laku manusia. Rujukan: Q.S. Al-Ahqaf: 35 Suara Batin (Dlamir) Suatu kekuatan yang dapat mendorong manusia untuk melakukan kebaikan dan meperingatkan (isyarat) manusia jika berada dalam keadaan bahaya. Kebiasaan
Upaya Membangun Masyarakat Etis Untuk membangun masyarakat etis kita memerlukan kesadaran dari diri sendiri dahulu. Kita dapat mencontoh akhlak Rasulullah yang dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Q.S Al-Qalam: 4)
Upaya upaya membentuk masyarakat etis Menyadari kebiasaan buruk, dan bertekad Niat untuk mengubah kebiasaan buruk tsb Segera mengisi kekosongan dengan kebaikan Menghindarkan diri dari hal-hal yang menyebabkan kebiasaan buruk terulang Berusaha tetap berada dalam keadaan yg baik meninggalkannya
Kesimpulan Akhlak, Etika, dan Moral secara substansial Akhlak, Etika, dan Moral berdasarkan sumber kebenaran dan sifatnya
Berdasarkan Sumber dan Sifatnya Etika bersumber dari akal lebih bersifat teoritis dan umum. Moral bersumber dari adat istiadat yang berlaku di masyarakat dan bersifat praktis dan khusus. Akhlak bersumber langsung dari Al Quran dan Sunnah serta bersifat Universal dan menyeluruh.
ISLAM DAN KEADILAN "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang benar-benar menegakkan Keadilan, menjadi saksi karena Allah, biarpun terhadap dirimu sendiri ataupun ibu bapamu dan kaum keluargamu. Jika ia kaya ataupun miskin, Allah lebih mengetahui keadaan keduanya, maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, sehingga kamu tidak berlaku adil. Jika kamu memutar belikkan, atau engggan menjadi saksi, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan." (Q.S. 3:135) Dalam Islam kita harus berlaku adil pada: Diri sendiri Orang tua Teman Musuh
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil dan janganlah sekali-kali kebencian kamu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk tidak berlaku adil. Berlakulah adil, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, seungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan." (Q.S.al-Maidah:8)
Islam dan kepemimpinan > Tiap-tiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya Definisi > Upaya untuk mentransformasikan semua potensi yang terpendam menjadi kenyataan Tugas pemimpin > Menggerakkan dan mengarahkan Menuntun Memberi motivasi Mendorong orang yang dipimpin untuk berbuat sesuatu guna mencapai tujuan
Pemimpin Ideal > Mendapat dukungan penuh dari akar rumput Integritas dan paham terhadap zamannya
Hak Asasi Manusia Sudah ada sejak lahir UUD 45 pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
- Rasulullah saw : Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu -> HAM sangat dijunjung
MusYawarAh Menurut bahasa -> meminta pendapat dan mencari kebenaran. Menurut istilah -> perundingan antara dua orang atau lebih untuk memutuskan masalah secara bersama-sama. Atas Perintah Allah SWT
Bukti musyawarah adalah perintah Allah SWT -Allah berfirman: (Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.) (QS. as Syuura: 38) - Dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.) (QS. Ali Imran: 159)
Istilah : perubahan baik itu perlahan maupun secara cepat kearah demokrasi Islam : proses menuju demokrasi