Anda di halaman 1dari 5

ANGGARAN PERUSAHAAN Merupakan rencana tentang kegiatan perusahaan dimana rencana tersebut mencakup berbagai kegiatan operasional yang

saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Anggaran perusahaan merupakan suatu pendekatan yang formal dan sistematis dari pada pelaksanaan tanggungjawab manajemen dalam perencanaan, koordinasi dan pengendalian. Faktor yang mempengaruhi kebijakan manajer dalam perencanaan : 1. Produk (diversifikasi usaha, disain produk dll) 2. Pasar 3. Kebijakan distribusi 4. Rencana produksi 5. Rencana penelitian dan pengembangan 6. Organisasi 7. Financial

ANGGARAN PENJUALAN
Fore cast penjualan Suatu tehnik proyeksi tentang tingkat permintaan konsumen ......... pada suatu periode tertentu dengan menggunakan berbagai asumsi tertentu. Metode forcast penjualan dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Judgemental Method Pendapat salesman, sales manager, para ahli dan survey konsumen 2. Statistical Method A. Analisa trend Free Hand method Y = a +bX Semi Average method (semi rata2)
ta u hn 1 2 3 4 5 6 20 06 20 07 20 08 20 09 21 00 21 01 Pn a n e ju la 4 .0 0 2 0 4 .0 0 6 0 5 .0 0 2 0 6 .0 0 0 0 6 .0 0 9 0 9 .0 0 0 0 X -1 0 1 2 3 4 S m t ta e i o l 10 0 4 .0 0 S mr t 2 e i aa Kel. I 4 .6 7 = = 1 6 6 a X Kel. II =2 X n= 3

29 0 1 .0 0

7 .0 0 3 0

a = 46,667 b = X2-X1 = 73.000 46.667 = 8.700 n 3 Pers. Y = a+bX Y = 46.667 + 73.000 (6) Y = 98.870 unit Trend secara matematis Trend moment method Persamaan trend => Y = a + bX Y = n.a + bX .... (1) XY = a X+ bX2 ....

Syarat : X 0 (2)

Least square method Persamaan trend =>

Y = a + bX

Syarat : X = 0

Y = n.a + bX Y = n.a + b.0 Y = n.a

XY = a X+ bX2 XY = a .0 + bX2 XY = bX2 b = XY X2 Contoh Soal : Data penjualan dalam ribuan unit
th th th th th th 20 07 20 08 20 09 21 00 21 01 21 02 30 0 30 2 30 8 40 0 30 9 ? U nit U nit U nit U nit U nit U nit

a = Y n

Jakarta Bandung 40% Jogja 10%

50%

Tingkat harga tahun 2012 direncanakan naik 10% dari tingkat harga rata2 th 2007 2011 Harga masing2 daerah sama (Jakarta, Bandung & Jogja)
th th th th th th 20 07 20 08 20 09 21 00 21 01 21 02 R p R p R p R p R p 10 0 10 4 10 6 10 6 10 8 ? /U nit /U nit /U nit /U nit /U nit U nit

Volume penjualan per TRIWULAN sama dan per bulan seimbang. Buatlah budget penjualan tahun 2012 Jawab:
Pn a n e ju la (Y ) 30 0 30 2 30 8 40 0 30 9 ? 19 70

T H 1 2 3 4 5 6 20 07 20 08 20 09 21 00 21 01 21 02 =

X -2 -1 0 1 2 3 0

X Y -6 0 0 -3 0 2 0 40 0 70 8 20 6

4 1 0 1 4 1 0

METODE LEAST SQUARE METHOD a = Y = 1790 = 358 n 5 b = XY = 260 = 26 X2 10 Persamaan trend Y = a + bX => Y = 358 + 26X Ramalan penjualan tahun 2012 = X = 3 Y = 358 + 26X Y 12= 358 + 26(3) => Y 12 = 436 unit Distribusi masing2 daerah : Jakarta = 436 unit X 50% = 218 X 1000 unit = 218.000 unit Bandung = 436 unit X 40% = 174,4 X 1000 unit = 174.400 unit

Jogja unit Distribusi masing2 daerah /bln : unit/bln Bandung Jogja

= 436 unit X 10% = 43.6 X 1000 unit = 43.600 Jakarta = 218.000 unit / 12 = 18.167

= 174.400 unit / 12 = 14.533 unit/bln = 43.600 unit / 12 = 3.633 unit/bln

Distribusi masing2 daerah /Tribln :Jakarta = 18.167 unit X 3bln = 54.501 unit/triwulan Bandung = 14.533 unit X 3bln = 43.599 unit/triwulan Jogja = 3.633 unit X 3bln = 10.899 unit/triwulan Harga rata2 = th.2007+ th.2008+ th.2009+ th.2010+ th.2011 5 100 + 140 + 160 + 160 + 180 = Rp. 148 5 Harga th 2012 Rp.148 X 110% = Rp. 162,8 Tingkat harga tahun 2012 direncanakan naik 10% dari tingkat harga rata2 th 2007 2011

A G A A P N A A T H N2 1 N G R N E JU L N A U 0 2
BN L Ja n Fb e Mr at T u nII iw la T u nIII iw la T u nIV iw la Ju la m h U it n 1 .1 7 8 6 1 .1 7 8 6 1 .1 7 8 6 5 .5 1 4 0 5 .5 1 4 0 5 .5 1 4 0 28 0 1 .0 4 28 0 1 .0 0 JA A T K RA H r a(@ ag ) Ju la mh R 12 p 6 ,8 R 2 5 .5 8 p .9 7 8 R 12 p 6 ,8 R 2 5 .5 8 p .9 7 8 R 12 p 6 ,8 R 2 5 .5 8 p .9 7 8 R 12 p 6 ,8 R 8 7 .7 3 p .8 2 6 R 12 p 6 ,8 R 8 7 .7 3 p .8 2 6 R 12 p 6 ,8 R 8 7 .7 3 p .8 2 6 3 .4 1 5 5 9 .0 1 BNU G A DN U it n H r a(@ ag ) Ju la mh 1 .5 3 R 1 2 4 3 p 6 ,8 R 2 6 .9 2 p .3 5 7 1 .5 3 R 1 2 4 3 p 6 ,8 R 2 6 .9 2 p .3 5 7 1 .5 3 R 1 2 4 3 p 6 ,8 R 2 6 .9 2 p .3 5 7 4 .5 9 R 1 2 3 9 p 6 ,8 R 7 9 .9 7 p .0 7 1 4 .5 9 R 1 2 3 9 p 6 ,8 R 7 9 .9 7 p .0 7 1 4 .5 9 R 1 2 3 9 p 6 ,8 R 7 9 .9 7 p .0 7 1 14 9 7 .3 6 2 .3 1 6 8 9 .6 9 14 0 7 .4 0 JO JA G U it n H r a(@ ag ) 3 3 .6 3 R 1 2 p 6 ,8 3 3 .6 3 R 1 2 p 6 ,8 3 3 .6 3 R 1 2 p 6 ,8 1 .8 9 R 1 2 0 9 p 6 ,8 1 .8 9 R 1 2 0 9 p 6 ,8 1 .8 9 R 1 2 0 9 p 6 ,8 4 .5 6 3 9 4 .6 0 3 0 Ju la mh R p 51 5 9 .4 2 R p 51 5 9 .4 2 R p 51 5 9 .4 2 R 1 7 .3 7 p .7 4 5 R 1 7 .3 7 p .7 4 5 R 1 7 .3 7 p .7 4 5 7 9 .4 9 .0 7 2

B. Analisa korelasi 3. Specific Method A. Analisa industri B. Analisa product line C. Analisa penggunaan akhir

ANGGARAN PRODUKSI
Perencanaan produksi meliputi masalah2 yg berhubungan dengan penentuan : - Tingkat produksi - Kebutuhan fasilitas produksi - Tingkat persediaan barang jadi Tujuan penyusunan anggaran produksi : - Menunjang kegiatan penjualan - Menjaga tingkat persediaan yang memadai - Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya produksi yang dihasilkan seminimal mungkin. ANGGARAN PRODUKSI u/ kebutuhan 1 tahun Rencana penjualan XXXX Persediaan akhir XXXX+ Jumlah kebutuhan XXXX Persediaan awal XXXXJumlah yg hrs diproduksi XXXX

Contoh penyusunan anggaran produksi

Persediaan awal Persediaan akhir Bulan Jan Feb Mart April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des JUML AH

2.000 unit 1.500 unit Penjualan 1.500 unit 1.600 unit 1.600 unit 1.400 unit 1.200 unit 1.000 unit 700 unit 600 unit 900 unit 1.100 unit 1.200 unit 1.400 unit 1 .2 0 unit 4 0

A G AA POUS N G R N R D KI Kebutuha Produksi 1th n R a penjua n enc na la Persedia na a khir JU AHKebutuha ML n Persedia na l a wa Jum hya ha diproduksi la ng rus

1 .2 0 4 0 1 0 + .5 0 1 .7 0 5 0 2 0 .0 0 1 .7 0 unit 3 0

Produksi/bln=

1 .7 0 unit = 3 0 1 4 unit .1 2 1 bln 2 dibula n tka 1 0 unit .1 0 1 0 unit X1 = 3 0 kekura a 5 0unit dia .1 0 2 1 .2 0 ng n 0 loka n sika ke bula Ja Feb, Ma April, D n n, ret, esem (1 0 5 ber 0 X )
A G AA POUS N G R N R D KI KTR N A EE A G N R a penjua n enc na la Pers. Akhir Jum h K la ebutuha n Pers. Awa l Jum h produksi la BLN UA JU I N JU I L 1 0 .0 0 70 0 70 0 1 0 .1 0 1 0 .7 0 1 0 .8 0 60 0 70 0 1 0 .1 0 1 0 .1 0

JA N 1 0 .5 0 1 0 .7 0 3 0 .2 0 2 0 .0 0 1 0 .2 0

FB E 1 0 .6 0 1 0 .3 0 2 0 .9 0 1 0 .7 0 1 0 .2 0

MR A 1 0 .6 0 90 0 2 0 .5 0 1 0 .3 0 1 0 .2 0

AR P 1 0 .4 0 70 0 2 0 .1 0 90 0 1 0 .2 0

MI E 1 0 .2 0 60 0 1 0 .8 0 70 0 1 0 .1 0

AS GT 60 0 1 0 .6 0 2 0 .2 0 1 0 .1 0 1 0 .1 0

SP ET 90 0 1 0 .8 0 2 0 .7 0 1 0 .6 0 1 0 .1 0

OT K 1 0 .1 0 1 0 .8 0 2 0 .9 0 1 0 .8 0 1 0 .1 0

NV O 1 0 .2 0 1 0 .7 0 2 0 .9 0 1 0 .8 0 1 0 .1 0

DS E 1 0 .4 0 1 0 .5 0 2 0 .9 0 1 0 .7 0 1 0 .2 0

ANGGARAN BAHAN BAKU


Bahan baku ada 2 : -Bahan baku langsung -Bahan baku tidak langsung Anggaran Bahan baku terdiri dari : 1. Anggaran kebutuhan bahan baku Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode mendatang 2. Anggaran pembelian bahan baku

Anggaran ini disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku yang harus dibeli pada periode mendatang 3. Anggaran persediaan bahan baku Jumlah bahan baku yang dibeli tidak harus sama dengan jumlah bahan baku yg dibeli tidak harus sama dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan karena adanya faktor persediaan. 4. Anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi sebagian bahan baku dipergunakan dalam proses produksi. Anggaran kebutuhan bahan baku Secara terperinci anggaran kebutuhan bahan baku yang harus dicantumkan : - Jenis barang jadi yang dihasilkan - Jenis bahan baku yang digunakan - Bagian2 yang dilalui dalam proses produksi Standar penggunaan bahan baku -waktu penggunaan.

Anda mungkin juga menyukai