Shildia Irene 140210110017 Kimia A

Ekstraksi dan Transport Ion Logam dan Senyawa Organik Kecil Menggunakan Membran Polimer Inklusi (PIMs)
Stabilitas membran polimer inklusi (PIMs) relatif terhadap membran cair lainnya adalah alasan utama untuk peremajaan terakhir yang menarik dalam pembawa-dimediasi transport untuk pemisahan selektif dan pemulihan ion logam serta banyak larutan organik. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah penyelidikan PIM dilaporkan dalam literatur selama dua dekade terakhir. Mengingat kinerja luar biasa dari PIM dibandingkan dengan jenis lain dari membran cair terutama dalam hal seumur hidup membran, telah meramalkan bahwa aplikasi industri praktis PIM akan direalisasikan dalam waktu dekat. Ulasan ini memberikan ringkasan yang komprehensif dari pengetahuan saat ini relevan dengan PIM untuk ekstraksi dan pengangkutan berbagai ion logam dan zat terlarut organik kecil. PIM studi dilaporkan sampai saat ini secara sistematis dirangkum dan diuraikan sesuai dengan jenis operator yang digunakan, yaitu dasar, asam dan kelat, netral atau solvating, dan makrosiklik dan makromolekul. Makalah ini mengulas berbagai faktor yang mengontrol laju transportasi, selektivitas dan stabilitas PIM. Fenomena transportasi yang diamati oleh berbagai penulis yang berhubungan dengan karakteristik membran, sifat fisikokimia zat terlarut target dan kimia dari larutan air yang membentuk sumber dan menerima fase. Hasil dari studi ini mengungkapkan hubungan yang rumit antara faktor di atas. Selanjutnya, sementara mekanisme transportasi antar muka di PIM dianggap sama dengan yang di membran cair berpendukung (SLMs), mekanisme difusi massal di PIM yang mengatur permeabilitas dan selektivitas memerlukan

pemahaman yang lebih baik. Ulasan ini juga merupaka dua pendekatan model matematika banyak digunakan dalam literatur PIM: satu menggunakan seperangkat asumsi yang memungkinkan derivasi dari solusi analitis berlaku hanya dalam kondisi mapan, yang lain memperhitungkan akumulasi dari spesies target dalam membran selama keadaan transportasi awal dan karena itu juga dapat diterapkan di bawah kondisi non-stabil negara. Yang terakhir ini penting ketika kinetika kompleksasi antarmuka reaksi lambat. Ini melibatkan matematika yang lebih kompleks dan membutuhkan penerapan teknik numerik. Penelitian termasuk dalam kajian ini menyoroti potensi untuk aplikasi PIM ceruk berbagai skala praktis. Diskusi-diskusi yang disediakan, bagaimanapun, juga menekankan perlunya penelitian yang lebih mendasar sebelum aplikasi praktis seperti PIM dapat terwujud. Hal ini secara khusus penting untuk senyawa organik kecil karena sampai saat ini penelitian ilmiah yang melibatkan ekstraksi dan pengangkutan senyawa ini tetap terbatas. Transportasi mekanisme senyawa organik kecil kurang dipahami dengan baik dan cenderung lebih kompleks daripada yang diamati dengan pengangkutan ion logam.