Sistematika Paparan
1.
2.
3. PENUNTASAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK DAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA DI DAERAH 3T, PERBATASAN DAN KLASTER 4 4. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS
5.
SASARAN :
Semua anak 7-15 tahun bisa sekolah Pendidikan dasar tanpa dipungut biaya. Layanan pendidikan dasar sesuai SPM.
1. 2.
Penyediaan Bantuan Siswa Miskin Rehabilitasi ruang kelas SD-SDLB dan SMP-SMPLB yang rusak sedang dan berat. 3. Penyediaan RKB dan USB terutama di daerah 3T dan nelayan (klaster 4). Pembangunan boarding school di daerah perbatasan dan B. Penyediaan BOS untuk memenuhi 100% biaya terpencil
operasional sekolah.
1.
kualitas
2.
Pemenuhan 100% unit cost BOS (sekarang baru memenuhi 70%) Mendorong Pemda untuk menyediakan BOSDA
kepastian
1. 2. 3. 4.
1
BANTUAN SISWA MISKIN
TUJUAN
1. Membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa selama duduk di bangku sekolah. 2. Mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. 3. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk terus bersekolah hingga menyelesaikan pendidikan . 4. Membantu kelancaran program sekolah.
Daya tampung pendidikan dari SMP sampai SM perlu ditingkatkan sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan target peningkatan angka partisipasi.
APBN Tahun 2012 diarahkan untuk menyediakan beasiswa bagi 4.324.905 siswa dengan anggaran sebesar Rp 1.806 Milyar Pemberian beasiswa ini akan mempercepat penurunan angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi siswa untuk memenuhi sasaran RKP 2011.
6
2
SISTEM PEMBELAJARAN
A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran, siswa akan lebih mudah mencerna isi materi pelajaran bila siswa dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran dan berbagai alat bantu belajar, di antaranya melalui penglihatan (visual), pendengaran (auditori), atau gerak (psikomotorik).
B. Tujuan
1. 2. Perancangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sesuai dengan kondisi sekolah. Mempromosikan penerapan metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) agar penguasaan guru dalam melaksanaan proses pembelajaran kontekstual dapat terlaksana secara efektif dan efisien, sehingga guru diharapkan mampu meningkatkan mutu pencapaian standar kelulusan siswa. Untuk menunjang keberhasilan proses belajar di kelas, dan khususnya terkait dengan proses belajar mandiri individual di rumah. Untuk melengkapi media pembelajaran agar proses belajar melalui penggunaan media belajar lebih berhasil, khususnya untuk mencapai ketuntasan belajar. Pembuatan dan penggunaan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran perlu dilandasi oleh jalan pikiran yang sistematis agar sarana/alat peraga itu dapat berperan yang digunakan terpadu dengan mata pelajaran lainnya yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya agar laboratorium dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
3. 4. 5.
6.
E. Penggunaan Laboratorium
Kegiatan di laboratorium/praktikum akan memberikan peran yang besar terutama dalam: 1. membangun pemahaman konsep; 2. verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep; 3. menumbuhkan keterampilan proses (keterampilan dasar bekerja ilmiah) serta afektif siswa; 4. menumbuhkan rasa suka dan meningkatkan motivasi terhadap pelajaran yang dipelajari; 5. melatih kemampuan psikomotor.
G. Kebutuhan Mendatang
MEDIA
1. 2. 3. 4. 5. BUKU TEKS BUKU REFERENSI MODUL BROSUR YANG SEJENIS
CETAK
MEDIA
MEDIA NON CETAK
Media pembelajaran yang diperlukan di masa yang akan datang meliputi media pembelajaran interaktif dan penggunaan multimedia.
3
PENUNTASAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK DAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA DI DAERAH 3T, PERBATASAN DAN KLASTER 4
13
Total Kebutuhan Jenjang Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat Jumlah Kebutuhan Anggaran
Jumlah Anggaran
2.297.671 518.420
Jumlah Anggaran
12.040.893 3.781.350
SD SMP
TOTAL
150.317 44.527
14.338.564 4.299.770
194.844 18.638.334
21.500
APBN-2011 Rp. 0,7 T
2.816.090
DAK-2011 Rp. 2,1 T
173.344
APBN-2012 Rp. 7,8 T
15.822.243
DAK-2012 Rp. 8T
*) Berdasarkan RKAK/L Kemdikbud 2012 yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan PMK Nomor 209/PMK.07/2011 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2012
14
Jumlah
Provinsi Kab/Kota
Dana yang Disalurkan Jumlah 617.192 128.970 746.162 % 100 100 100 29 8 29 171 42 171
SD SMP Jumlah
15
2.6%
16.3%
34.7%
46.4%
0%-25%
26%-50%
51%-75%
76%-100%
16
Sasaran dan Pembiayaan Rehabilitasi Ruang Kelas/Ruang Belajar Rusak Berat SD dan SMP 2012
No
Sumber Dana
DAK APBN Jumlah
SD
SMP
TOTAL
Jumlah Ruang
70.620 61.697 132.317
Jumlah Ruang
16.637 24.390 41.027
Ruang *
87.257 86.087 173.344
1 2
17
SMP
(negeri dan swasta)
41.16 % 1,450 1,094 755 762 1,086 1,017 2,142 2,209 1,377 301 586 6,688 171 544 2,955 5,416 398 531 887 1,336 627 922 586 598
12.4%
16.9%
Total = 110.598
Total = 42.428
Strategi Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas/ Ruang Belajar SD dan SMP 2012
1 2 3
Kegiatan rehabilitasi dilaksanakan dengan mekanisme block grant kepada sekolah dengan melibatkan partisipasi masyarakat (swakelola) Kerjasama dgn TNI, dalam Pendampingan Pelaksanaan Program Rehabilitasi untuk Provinsi (1) NTT; (2) Papua; (3) Papua Barat; (4) Maluku; dan (5) Maluku Utara.
Melanjutkan Kerjasama dengan BPKP dan Perguruan Tinggi dalam rangka quality assurance implementasi Program Rehabilitasi Nasional Ruang Kelas SD dan Ruang Belajar SMP Tahun 2011-2012
19
(Kemkeu)
Verifikasi akhir SD dan SMP yang akan direhabilitasi 13-17 Feb
(sekolah)
(Kemdikbud)
20 Feb-Mei
13-15 Des
30 April
(Kemdikbud)
Desember 2011
4
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS
23
umum
khusus
khusus
Kebutuhan Khusus Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI) Gifted (Cerdas Istimewa) Talented (Bakat Istimewa)
selalu saja ada warga yang khusus yang memerlukan perhatian sangat khusus dengan layanan yang sangat khusus pula
5
PERCEPATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PAPUA DAN PAPUA BARAT MELALUI UP4B
28
6
7 8 9 10
12
14
770,000,000
26,122,000 580,000 710,000 29,779,000
9,240,000,000
365,708,000 248,978,920,000 78,251,230,000 132,873,898,000 481,627,425,425
429,274
110,213 4,462
31
10
11 12 13 TOTAL
467
145,411 41,913 681
33,394,111
580,000 710,000 27,592,583
15,595,050,000
84,338,380,000 29,758,230,000 18,790,549,000 174,453,417,600 32
33