TUMOR CEREBRI

TUMOR SEREBRI
UMUM :

PREVALENSI : 3 PER 100000 POP, MENINGKAT DGN UMUR PROGNOSIS TETAP AD MALAM FAKTOR RISIKO , RADIASI FAMILIAL

TUMOR INTRAKRANIAL :
o

o
o o o o o o

GLIOMA METASTASIS MENINGIOMA PITUITARY ADENOMA SARCOMA HAEMANGIOBLASTOMA CRANIOPHARYNGIOMA NEURINOMA

KLASIFIKASI : ASTROCYTOMA MENURUT MALIGNITAS

ASTROCYTOMA (I) ANAPLASTIC ASTROCYTOMA (II) GLIOBLASTOMA MULTIFORME (III)

PATHOLOGI :
1 GLIOBLASTOMA 50% AREA NECROTICA, HEMORRHAGIC TERLETAK ANTARA SUBSTANSIA GRISEA- ALBA. DI HEMISFER MENYEBAR SEPANJANG SUBST ALBA , MENYEBERANG CORPUS CALLOSUM, ATAU SEPANJANG EPENDYMA METASTASIS JARANG 2. PRIMITIVE NEURO ECTODERMAL , MEDULOBLASTOMA, PINEO BLASTOMA, NEUROBLASTOMA, NEOPLASMA UNDIFFERENTIATED SEMASA ANAK KOMPONEN GLIA, NEURONAL, RABDOMYOBLASTIC BRKEMBANG MELALUI LCS SULCUS KORTEKS CISTERNA BASALIS, RADIKS

KLINIK :
UMUM ATAU NON SPESIFIK

NYERI KEPALA 80%

INTRASEREBRAL TU, PAGI HARI TIDAK SELALU BERAT . IPSILAT NEG , MUNTAH 50% TU INFRATENTORIAL KEJANG >50% LOBES FRONTALIS ,STATUS EPILEPTICUS MENTAL BERUBAH APATI, 9FRONTAL LOBE, CORPUS CALLOSUM) PAPILEDEMA . INFRATENT> SUPRATENT

GEJALA DAN TANDA FOKAL :

o o

LOBES FRONTALIS : GAIRAH/ PERILAKU BERUBAH . TANDA PYRAMIDAL , INCONTINENSIA , REFLEKS PRIMITIF, LOBES PARIETALIS : TANDA SENSORIK . KONTRALAT. DEFEK VISUAL .DRESSING APRAXIA (NON DOMINAN ) LOBES TREMPORALIS : APHASIA BICARA (DOMINAN) HEMIANOPSIA . COMPLEX PARTIAL E4PILEPSI. LOBES OCCIPITALIS : GANGGUAN LAP PANDANG

TANDA LOKAL PALSU

TANDA FOKAL PALSU : TIDAK BISA DIJELASKAN BAIK EFEK SEGERA DAN LOKAL OLEHTU A.L NVI PARESIS UNILATERAL / BILATERAL TERMASUK III, IV DAN V HERNIA UNCUS MENEKAN PEDUNCULUS CEREBRI KONTRALAT. HEMIPARESIS IPSILAT. MENEKAN ART CEREBRI POST, HOMONYM HEMIANOPSIA. LOBES OCCIPITALIS INFARK .

INVESTIGASI TU OTAK MALIGNA

ADANYA KALSIFIKASI PD OLIGODENDROGLIOMA (PALIN FOTO ) EEG , SELALU ABNORMAL TIDAK SPESIFIK MAGNETIC RESONANCE ANGIOGRAPHY . SUSUNAN VASKULAR CT SCAN OTAK ( DENSITAS ) MRI , MELIHAT LEBIH RINCI . EKSTENSIVITAS, MULTIFOKALITAS STEREOTACTIC BIOPSY ;

MANAJEMEN :

CYTOREDUCTIVE SURGERY (TUMOR DEBULKING) HASIL ?? EXTERNAL BEAM BRAIN IRADIATION RADIONECROSIS . HASIL ? CORTICOSTEROID. MENGURANGI EDEMA JANGKA PENDEK INTERSTITIAL RADIOTHERAPY . HASIL ?? PENDEKATAN LAIN :GENE INJECTION HASIL ? PENEKATAN EKLEKTIK HOLISTIK

RESUME : MANIFESTASI , UMUM , GEJALA DAN TANDA , FALSE SIGN STEROTACTIC BIOPSY : ?? RADIOTHERAPY ? PROLONG SURVIVAL

METASTASIS :

TU PARU , MAMAE, GINJAL., KULIT MELANOMA . ANTARA SUBST GRISEA DAN ALBA OTAK TENGAH . BATANG OTAK , CEREBELLUM , ORBITA . MRI/ CTSCAN

OLIGODENDROGLIOMA PD ORANG DEWASA LOBES FRONTALIS THERAPY : PROCARBAZINE , LOMUSTINE, VINCRISTIN MENGHAMBAT RADIASI NEKROSIS ?? CHEMOTHERAPY

TUMOR REGIO SISTEM VENTRIKULAR :

o

EPENDYMOMA : PD KANAK, MENYEBAR MELALUI LCS , KE RUANG SUB ARACHNOID DARI VENTRIKEL IV
CHOROID PLEXUS PAPILLOMA DARI VENTRIKEL III ATAU IV

LYMPHOMA MALIGNA : 1. PENYEBARAN SITEMIC LYM[PHOMA (NON HODGKIN) , MENGENAI MENINGEN 2. PD IMMUNE DEFICIENCY 3. AIDS DESTRUKSI T CELLS OLEH HIV -1 4. KEJANG KEJANG 5. DEFICIT NEUROLOGI
MEDULLOBLASTOMA: PADA ANAK 1. LETAK FOSA POSTERIOR 2. 20% PAEDIATRIC BRAIN TUMOR 3. DARI VERMIS 4. RADIOSENSITIF, SURVIVAL 60 % COLLOID CYSTE : DEWSA MUDA. DARI VENTRIKEL III. CTSCAN, MRI, MASS INTRAVENTRICULAR . SAKIT KEPALA ,DEMENSIA, BENIGNE , BISA DIEKSISI

TUMOR MENINGEN , N KRANIALIS, DASAR OTAK

MENINGIOMA SCHWANNOMA ACOUSTIC NEURINOMA

MENINGIOMA:

20% INTRACRANIAL TU CYTOGENETIC , CHROMOSOME 22 HILANG MUTASI DARI GENE LOKALISASI PERMUKAAN KORTEKS (KONVEKSITAS KORTEKS) KLINIK TGT LOKALISASI : 1. ALA SPHENOID : OPHTALMOLEGIA, PROPTOSIS , NV OPHT 2. OLFACTORY GROOVE : ANOSMIA , GANGGUAN KEPERIBADIAN GANGGUAN VISUS 3. PARASAGITTAL . EPILEPSI, DEFISIT MOTORIK / SENSORIK TUNGKAI 4. PARASELLAR : KOMPRESI KHIASMA . CTSCAN HYPERDENSE DEKAT FALX , TENT, ATAU TULANG, DPT DIRESEKSI , REKUREN 20 %

SHWANNOMA :
KRITERIA DIAGNOSIS NEUROFIBROMATOSIS DUA TIPE : NF-1: 2 DARI 8 6 CAFFE AULAIT DIAMETER 15 MM MULTIPEL FRECKLESS INGUINAL / AXILLAR SATU ATAU LEBIH NEUROFIBROMA GLIOMA OPTICUS ATAU CHIASMA LISCH IRIS NOODLE TULANG PANJANG CORTEX MENIPIS SPHENOID DYSPLASIA NF-2 ; TIGA BILATERAL TUMORN VIII UNILATERAL N VIII DIIKUTI NEUROFIBROMA PLEXIFORM ,MENINGIOMA, GLIOMA, SCHAWANNOMA, KATARAK PRESENIL

ACOUSTIC NEURINOMA
o o o o

DI MEATUS ACUSTICUS INTERNA . JUNCTION PERIFER DAN KOMPONEN SENTRAL MELEBAR KE ANGULUSPONTO CEREBELLARIS TULI, TINNITUS, VERTIGO, N VII DAN N V, GANGGUAN CEREBELLAR& HYDROCEPHALUS JARANG DIKETEMUKAN DAPAT DI RESEKSI TETAPI ADA SEQUELAE TULI , KELEMAHAN N VII