Anda di halaman 1dari 6

PSIKOLOGI UMUM II MEMORI

KELAS : C
ANGGOTA KELOMPOK : NANDA MADITIKA DIAH AYU RACHMA ABDUL DJABAR ADLAN FARIZA AMALIA ANDRE BRAMASTYO FARIZAL HADI A. P. RAHMAT HARTANTO (111211133055) (111211133056) (111211133057) (111211133058) (111211133059) (111211133060) (111211133061)

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS PSIKOLOGI 2012

Ragam Metode Belajar dalam Meningkatkan Memori

A. Membaca berulang- ulang dan menuliskan kembali dalam catatan kecil Metode kerja dikaitkan dengan mata kuliah Psikologi Umum Seperti contoh membaca materi memori dengan berulang kali, setelah merasa diingat atau mengerti tuliskan kembali dalam catatan kecil sesuai dengan bahasa sendiri. Metode ini tidak digunakan untuk system kebut semalam dalam belajar, tetapi kita harus membuat dan mengulang jauh hari sebelum akan ujian. Ketika akan ujian kita cukup membaca catatan kecil yang kita sudah mengerti maksud dari tulisan tersebut..

B. Membuat bagan atau pengelompokan kata kunci Untuk memudahkan mengingat tiap materi yang telah dicerna bisa dengan menggunakan pengelompokan kata kunci, maksudnya dari tiap materi yang kita dapat, pasti terdapat beberapa kata kunci di dalamnya. Misalnya dalam psikologi faal, materi jantung pasti dibagi ke dalam beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda-beda, sehingga agar tidak kesulitan menyerap materinya, kita cukup mengambil kata kuncinya saja dan keterangannya dibuat berdasarkan bahasa kita sendiri.Selain itu kita juga dapat mempersingkat waktu dalam membaca karena yang kita baca adalah inti dari apa yang kita pelajari.

C. Membuat peta konsep tiap sub bab Metode belajar dikaitkan dengan mata kuliah SAPsi Pada mata kuliah SAPsi kita mempelajari sejarah dan bermacam-macam Aliran Psikologi. Mempelajari Sejarah pada masa lalu tentu sangat membosankan

bagi setiap orang, tapi dengan cara membuat peta konsep dari setiap sub babnya kita dapat lebih mudah mempelajari sejarah serta berbagai aliran di dalam Psikologi. Contoh membuat peta konsep atau bagan-bagan yang sistematis mengenai latar belakang, metode setiap aliran, nama-nama tokoh, tujuan aliran, kontribusi bagi ilmu Psikologi dan kritik dari aliran lain atau tokoh lain

D. Membaca dengan keras dan membuat gambar- gambar menarik

Metode kerja dikaitkan dengan mata kuliah Faal Seperti contoh mempelajari materi pernafasan, di dalam materi tersebut terdapat bab jantung dan alat pernafasan lainya. Bagi saya membaca dengan keras dapat melibatkan indera pendengaran dan juga ingatan saya akan semakin terasah. Selain membaca dengan kiras gunakan gambar beserta warna yang menarik. Biasanya pengelihatan akan menangkap gambar yang menarik.Dengan

menggunakan gambar otak kita juga terangsang untuk memvisualisasikan apa yang kita pelajari dan membuat apa yang kita pelajari tidak hanya sebuah tulisan yang membosankan dan cenderung membuat kita mudah lupa.

E. Menjadi tutor untuk diri sendiri atau teman sebaya Metode kerja dikatkan dengan semua mata kuliah Menjadi tutor sebaya bagi teman-teman merupakan hal yang sering kita temui di sekolah-sekolah. Anak yang dianggap lebih pandai akan menjelaskan materi pada teman-temannya jika mereka merasa kurang jelas. Dengan cara menjadi tutor sebaya, setiap anak akan otomatis me-recall materi-materi yang telah dia pelajari ketika menjelaskan pada teman-temannya. Hal tyersebut dapat meningkatkan daya ingat seseorang terhadap materi yang telah dia pelajari, dan memasukkan materi tersebut ke dalam Ingatan jangka panjang.

F. Teori dalam metode Retrieval Cue : Stimulus (brp bau,kata, suara) yang mendorong seseorang untuk lebih mudah memanggil kembali informasi yang ditempatkan dalam LTM. Hal tersebut adalah salah satu teori yang dipakai karena membaca dengan suara yang keras akan membuat informasi yang masuk mudah dikodekan dan secara otomatis kita telah me-recall informasi atau materi yang diterima. Memory color : warna ingatan atau memory color adalah warna suatu objek seperti yang diingatnya, dan yang mempengaruhi persepsi satu warna yang sekarang. Yang mengherankan sekali warna ingatan ini seringkali sangat kuat, sehingga dengan adanya gambar disertai warna yang menarik kita akan mudah me-recall informasi atau materi yang diperlukan. Metode rekonstruksi Metode ini digunakan untuk mengkronstruksi kembali materi yang telah diberikan. Dalam mengkonstruksi kembali dapat diketahui waktu yang digunakan, kesalahan-kesalahan yang diperbuat, sampai pada kriteria tertentu. Contohnya seperti pada materi faal tentang Jantung.Dimana Mahasiswa dijelaskan mengenai sifat-sifat jantung yaitu Contractibility,Iritability,Conductivity,dan Ritmis.Maka kita diharuskan untuk merekonstruksi kembali apa yang dijelaskan.Dengan membangun kembali maka kita memanggil apa yang kita taruh dalam kotak penyimpanan kita.

Metode belajar kembali (the relearning method) Metode ini merupakan metode yang berbentuk dimana suatu individu disuruh mempelajari kembali materi yang telah dipelajari sampai pada suatu kriteria tertentu. Dalam relearning, untuk mempelajari materi yang sama untuk kedua kalinya membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat dibanding dengan pertemuan pertama.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin sering dipelajari, semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya, dan semakin banyak materi yang dapat diingat dengan baik, dan makin sedikit materi yang dilupakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses relearning ada waktu yang dihemat untuk disimpan. Oleh karena itu metode ini disebut juga dengan metode saving method Teori Inferensi (Inference theory). Pada teori ini , memori merupakan suatu rekaman , yang ketika kita merekam sesuatu yang baru lagi maka rekaman yang pertama akan berkurang. Contohnya ketika sudah merasa hafal halaman yang pertama maka ketika kita mencoba untuk menghafalkan halaman yang lainnya , halaman yang pertama akan sedikit berkurang . Jika hala itu terjadi saya cukup menggunakan catatan kecil untuk mengingatnya kembali.

G. Meningkatkan Memori Setiap Orang memiliki cara masing-masing dalam belajar. Cara yang terbaik menurut mereka dalam mengingat materi yang telah dipelajari . Materi-materi tersebut tentu saja ingin dimasukkan ke dalam memori jangka panjang sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh beberapa cara meningkatkan memori: Mnemonic Menciptakan asosiasi antar hal yang harus diingat Method of loci Berusaha menciptakan gambaran seperti peta di benak kita dan mengasosiasikantempat-tempat dalam peta itu dengan hal yang ingin diingat. Irama Mengasosiasikan kata yang ingin diingat, dengan kata lain yang berirama

Memori akan baik ketika individu mersa terlibat secara emosional Memori akan lebik baik jika sesuatu dipelajari berulang kali walaupun masing-masing sesi cukup pendek, daripada mempelajari sesuatudalam satu sesi panjang Jangan berhenti untuk terus belajar dan mengasah kemampuan otak. Jika kita merasa daya ingat semakin melemah, kita dapat mengasahnya kembali dengan membiasakan diri untuk belajar. Dalam kegiatan belajar ini kita dapat mengikuti seminar, perkuliahan, Kurus bahasa, dan kegiatan lain yang sifatnya dapat mengasah otak. Cara yang paling sederhana yaitu dengan mengingat nomor telepon kerabat yang kita miliki. Berusaha meningkatakan konsentrasi dan pikiran Luanagkan waktu kita untuk memfokuskan diri serta melatih konsentrasi dal hal kesendirian dapat menyegarkan daya ingat kita. Mengingat kembali hal-hal yang harus disiapkan di rumah, di kantor, maupun di sekolah. Atau juga bisa mengingat berbagai benda yang kita simpan. Menumbuhkan rasa optimis dalam diri Optimis akan suatu perubahan besar peranannya dalam upaya

mempertajam kembali daya ingat. Rasa optimis ini akan membuka ruang dan berusaha keras meningkatkan kembali daya ingat yang lemah.

Anda mungkin juga menyukai