DAFTAR ISI... ..1 KATA PENGANTAR .2 BAB 1 SKENARIO .3 BAB 2 KATA KUNCI .5 BAB 3 MANIMAL PROBLEM 6 BAB 4 PEMBAHASAN/HASIL DISKUSI7 1. KLARIFIKASI ISTILAH/KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI.7
2.
PERMASALAHAN .8
3.
4.
PENARIKAN KESIMPULAN .9
5.
6.
PENDAHULUAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan resmi PBL (Problem Based Learning) dengan tepat waktu. Laporan resmi PBL ini kami susun berdasankan kegiatan PBL pada semester 1 yang terdiri dari perkuliahan dan praktikum yang telah dilakukan di kelas sebagai ciri dari PBL. Dalam kesempatan ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Iva puspitasari selaku tutor. 2. Rekan-rekan yang telah membantu tersusun laporan ini. Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari membaca. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca, khususnya mahasiswa fakultas kedokteran Kusuma Surabaya. Surabaya, 28 november 2008 Universitas Wijaya
Penyusun
menyandang profesi dokter setelah mengucapkan janji dokter Setelah acara pelantikan dan semua berkas selesai, sinta yang asli berasal dari jawa memutuskan untuk menjadi dokter PTT disebuah pulau diujung timur Indonesia. Berbekal ilmu yang didapatnya sinta melangkah dengan pasti untuk memulai praktek kedokterannya di puskesmas setempat.
Ketika sinta sampai dipulau tersebut, sinta merasa masih banyak yang harus diperbuat untuk masyarakat setempat, sinta merasa banyak PR yang harus ia kerjakan Walaupun sinta PTT si sebuah pulau, sinta tetap merasa perlu untuk memperdalam ilmunya agar uptodate, untunglah dipulau itu sudah ada telepon, sehingga iapun bisa menggunakan laptopnya yang ia bawa untuk mengakses informasi, dan juga mengirimkan email untuk berkonsultasi dengan teman sejawatnya. Dalam mengobati pasien sinta selalu menunjukan empati dan
menghormati hak-hak pasiennya, budaya pasien, dengan tidak melupakan etika kedokteran sehingga pasien juga menghormati hak-hak dokter. Dalam mengobati pesien sinta selalu mengobati pasien sinta selalu mengikuti protap-protap yang ia pelajari waktu ia belajar dahulu. Mampukah dokter sinta melaksanakan tugasnya dengan baik?, apa saja yang seharusnya dilakukan dr.sinta?
Bagaimana melaksanakan praktek dokter yang baik? Kendala-kendala apa saja yang harus dihadapi oleh dr. sinta? Apa yang seharusnya dilakukan oleh dr. sinta?
Menarik sekali bahwa Thread "Surat Tanda Registrasi Dokter" ini telah berkembang dari permasalahan teknis penulisan bilingual yang tidak lengkapmenjadi berkembang ke arah persyaratan PPDS.
1.2 KOLEGIUM
Kolegium kedokteran Indonesia merupakan badan oleh organisasi profesi untuk masing-masing cabang disiplin ilmu yang bertugas mengembangkan cabang disiplin ilmu tersebut.
Dalam
pengelolaan
jenjang
pendidikan
profesi
maka
Surat tanda praktek yang dikeluarkan oleh suku dinas pelayanan kesehatan (Yankes) kotamadya hanya berlaku selama lima tahun dan maksimal hanya diperbolehkan pada tiga tempat praktek saja.
1.4 PTT
PTT [pegawai tiga tahun kepanjangan pelesetan, yang sebenarnya pegawai tidak tetap; karena sesuai kenyataan, masa kontraknya tiga tahun]. Tiga fase tersebut adalah : tahun pertama masa orientasi, tahun kedua merasaM dan tahun ketiga masa memikirkan nasib
1.5 UPTODATE Up: atas, to:kepada, date: tanggal Selalu mengikuti perkembangan waktu yang baru atau diperbarui. 1.6 MENGAKSES INFORMASI Access: jalan masuk, terkait, terhubungan, gapaian. Informasi: data yang dioleh mejadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
sedangkan
data
merupakan
sumber
informasi
yang
menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta). Mengakses Informasi: Mengambil data-data dari internet atau dari manapun yang merupakan informasi suatu hal Suatu usaha untuk membuka suatu saluran informasi dengan media elektronik seperti melalui internet untuk menemukan data dan untuk menerima data. 1.7 EMPATI Suatu rasa yang merasakan perasaan yang tidak ikut didalamnya. 1.8 ETIKA KEDOKTERAN Etika kedokteran adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk ke pentingan kelompok social (profesi) sendiri. 1.9 PROTAP-PROTAP
Prosedur-prosedur yang harus dilalui atau yang harus dijalankan melalui tahap-tahap.
2. Permasalahan
Bagaimana melaksanakan praktek dokter yang baik? Kendala-kendala apa saja yang harus dihadapi oleh dr. sinta?
10
3. Analisa Permasalahan
A. Harus mempunyai ijazah S1 kedokteran B. Harus mempunyai STR (surat tanda registrasi) C. Harus mempunyai SIP (surat ijin praktek) D. Seorang dokter harus mempunyai etika yang
tinggi E. Seorang dokter harus mempunyai standar yang bermutu dan berkompeten
A. Kurangnya fasilitas karena berada dilingkungan terpencil B. lingkungan yang kurang mendukung C. kurangnya pendukung akses informasi yang
UPTODATE D. kurangnya kerjasama warga karena kurangnya kesadaran masyarakat E. Rendahnya pendidikan masyarakat F. perbedaan budaya antara dr. sinta dengan akan pentingnya kesehatan dalam
B. harus beradaptasi dengan lingkungan baru C. mendatangi daerah-daerah/ kota terdekat yang mempunyai fasilitas yang lebih memadai D. memberinya penyuluhan akan pentingnya
kesehatan E. mengharagai martabat manusia dengan cara menghargai budaya/tradisi/adat istiadat yang ada dilingkungan masyarakat sekitar F. memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak baik hukum maupun social. G. tidak melanggar hukum-hukum yang ada 4. Menarik Kesimpulan Jadi untuk melaksanakan praktek kedokteran yang baik, yang paling penting bagi seorang dokter adalahmempunyai ijazah S1 kedokteran. STR dan SIP kemudian harus beretika tinggi, selanjutanya seorang dokter harus mempunyai standar yang berkompeten. Kendala utama yang dihadapi adalah fasilitas yang kurang memadai. Oleh karena itu, seorang dokter harus pandai-pandai mengatasi masalah tersebut dengan cara memaksimalkan kegunaan fasilitas fasilitas yang sudah ada. 5. Tujuan Belajar Berprilaku professional dalam praktek serta mendukung kebijakan kesehatan kedokteran
12
Bermoral dan beretika Menerapkan program keselamatan pasien Mampu menunjukan sikap yang sesuai dengan kode etik kedokteran
Menyadari perubahan
dimasyarakat
masyarakat
Mampu mengatasi masalah emosional, personal, kesehatan, dan kesejateraan yang dapat mempengaruhi kemampuan profesinnya
Mampu
belajar
sepanjang
hayat,
mengikuti
13
Menyadari berkaitan
kemampuan dengan
dan
keterbatasan kedokterannya
diri dan
praktek
berkonsultasi bila diperlukan Mampu menggunakan dan teknologi informasi manfaat dan dan
komunikasi,
memahami
Bahwa dr sinta harus banyak belajar, men-uptodate ilmunya dan bisa mengatasi memadai dan fasilitas yang kurang dia bisa mengatasi dengan cara
menggunakan semaksimal mungkin fasilitas yang sudah ada, harus beradaptasi dengan lingkungan baru, mendatangi daerah-daerah/ kota terdekat yang mempunyai memberinya fasilitas yang lebih akan memadai, pentingnya penyuluhan
kesehatan, mengharagai martabat manusia dengan cara menghargai budaya/tradisi/adat istiadat yang ada dilingkungan masyarakat sekitar, memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak baik hukum maupun social, tidak melanggar hukum-hukum yang ada. Dengan cara melakukan yang sudah terjantum di atas.
14
BAB V PE NUTUP
Makala sudah kami selesaikan dengan baik walaupun masih ada kendala yang kita alami diwaktu perjalanan membuat makala PBL yang diselesaikan dengan waktu yang terbatas semoga makalah kami dapat menjadi yang terbaik atau yang bermanfaat buat semua orang. dan Melalui masalah kita semua, mahasiswa dituntut untuk adult learning theory dan malakukan pencarian informasi yang membuat dalam PBL, agar melalui PBL ini, mahasiswa bersifat student centered. Baik content maupun proses pembelajaran sangat ditekankan dihasilkan mahasiswa yang berkompetensi untuk karier mereka di masa mendatang. Sekian dari kami, dan mohon maaf atas kata-kata yang kurang menyenangkan didalam hati anda
15
16