Anda di halaman 1dari 2

Nama/NRP : Lely Dwi Bhekti P/1311100012 Data hasil penemuan Willingham Consumer Protection Department terhadap 50 kemasan susu

selama dua hari berturut-turut ditunjukkan pada tabel 1 pada lampiran. Data yang diperoleh akan diuji apakah 1. 2. 3. 4. 5. 6. H0 : = 2.27 H1 : 2.27 : 0.05 Taraf signifikasi ( dari kedua data sesuai dengan yang tertera pada kemasan susu yaitu 2.27 liter. Berikut ini adalah hasil pengujian dari data pada hari pertama:

Wilayah kritik : z < -1.96 dan t > 1.96 Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 2 di lampiran menunjukkan nilai Zhitung= 1.32 dan P-value= 0.186 Keputusan : gagal tolak H0 karena nilai Zhitung berada diluar wilayah kritik serta nilai P-value lebih besar dari nilai taraf signifikasinya dan jika dilihat dari Boxplot (gambar 1) pada lampiran menunjukkan bahwa H0 terletak pada selang kepercayaan. Maka dapat disimpulkan bahwa kemasan yaitu 2.27 isi kemasan susu pada hari satu sama dengan yang tertera pada

Berikut adalah pengujian untuk hari kedua : 1. 2. 3. 4. 5. 6. H0 : = 2.27 H1 : 2.27 : 0.05 Taraf signifikasi (

Wilayah kritik : z < -1.96 dan z > 1.96 Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 3 di lampiran menunjukkan nilai Zhitung= 2.02 dan P-value= 0.043 Keputusan : Tolak H0 karena nilai Zhitung berada didalam wilayah kritik serta nilai P-value lebih kecil dari nilai taraf signifikasinya serta jika dilihat dari Boxplot (gambar 2) pada lampiran nilai H0 terletak pada sebelah kiri selang kepercayaan. Maka dapat disimpulkan bahwa 2.27 yaitu > 2.27

Karena Willingham Consumer Protection Department kurang meyakini keakuratan isi dari kemasan susu produksi perusahaan kecil, maka diambil sampel sebanyak 15 kemasan dari dua perusahaan kecil seperti pada tabel 4 di lampiran untuk diuji apakah isi kemasan susu dari kedua perusahaan tersebut sama dengan 2.27 seperti yang tertera pada kemasan. Berikut adalah pengujian dari data tersebut: 1. 2. 3. 4. 5. H0 : H1 :
1= 1 2 2

Taraf signifikasi (

: 0.05

Wilayah kritik : t< -2.0689 dan t > 2.0689 Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 5 di lampiran menunjukkan nilai thitung=2.62 dan P-value=0.015

6.

Keputusan : tolak H0 karena nilai thitung berada didalam wilayah kritik serta nilai P-value lebih kecil dari nilai taraf signifikasinya dan jika dilihat dari Boxplot (gambar 3)pada lampiran menunjukkan garis yang menghubungkan disimpulkan bahwa
1

dan

tidak sejajar. Maka dapat

dari isi kemasan susu pada kedua perusahaan tersebut tidak sama.

Karena 1. 2. 3. 4. 5. 6.

dari isi kemasan susu pada kedua perusahaan tersebut tidak sama maka dilakukan

pengujian terhadap kedua perusahaan tersebut. Berikut pengujian untuk perusahaan satu: H0 : = 2.27 H1 : 2.27 : 0.05 Taraf signifikasi (

Wilayah kritik : t< -2.145 dan t> 2.145 Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 6 di lampiran menunjukkan nilai thitung= -3.38 dan P-value= 0.005 Keputusan : Tolak H0 karena nilai thitung berada didalam wilayah kritik serta nilai P-value lebih kecil dari nilai taraf signifikasinya serta jika dilihat dari Boxplot(gambar 4) pada lampiran nilai H0 terletak pada sebelah kanan selang kepercayaan. Maka dapat disimpulkan bahwa 2.27 yaitu < 2.27

Untuk pengujian pada perusahaan dua sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. H0 : = 2.27 H1 : 2.27 : 0.05 Taraf signifikasi (

Wilayah kritik : t< -2.145 dan t> 2.145 Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 7 di lampiran menunjukkan nilai thitung= 1.01 dan P-value= 0.329 Keputusan : Gagal tolak H0 karena nilai thitung berada diluar wilayah kritik serta nilai P-value lebih besar dari nilai taraf signifikasinya serta jika dilihat dari Boxplot (gambar 5) pada lampiran nilai H0 terletak pada selang kepercayaan. Maka dapat disimpulkan bahwa 2.27 =

Dari berbagai pengujian yang telah dilakukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar isi susu kemasan telah sesuai seperti yang tertera pada kemasan yaitu 2.27 liter. Bahkan pada hari kedua isi susu kemasan telah melebihi 2.27 liter.Namun, untuk perusahaan kecil ada yang memproduksi susu kemasan dengan isi kurang dari 2.27 liter. Untuk itu diperlukan perbaikan terhadap kinerja mesin yang digunakan pada perusahaan kecil yang isi kemasannya masih kurang dari 2.27 agar perusahaan tersebut tidak membuat rugi konsumen mereka dan sebaliknya diperlukan juga perbaikan kinerja mesin yang digunakan pada perusahaan yang isi kemasannya lebih dari 2.27 agar perusahaan mereka tidak merugi.

Anda mungkin juga menyukai