Anda di halaman 1dari 5

4.9.

Kelompok Yang Terbuat Dari Bahan Elastoplastis Dalam rangka untuk melihat sifat plastik dari kelompok yang bercampur, maka kita akan menemukan kasus kelompok yang terbuat dari bahn elastoplastis, Asumsi pertama untuk kelompok yang memiliki persegi panjang dengan lebar b dan kedalaman 2c (Gambar 4.38). Kita ingat bagian 217 tentang diagram tegangan-regangan.tentang bahan elastoplastis ideal seperti gambar 4.39. Selama tegangan normal dan tidak melebihi batas maka akan berlaku hukum Hooke, dan distribusi tegangan yang mengarah ke seluruh bagian adalah linear (Gambar 4.40a) Nilai maksimum tegangan adalah : ........................................... (4.15) Dengan meingkatnya momen kelnturan dan akhirnya akan mencapai suatu nilai (gambar 4.40b). Subtistusi nilai ini ke persamaan 4.15, dan Pemecahan untuk nilai penggabungan dari M, maka akan diperoleh nilai momen kelenturan sebagai berikut: ........................................... (4.33) Persamaan ini adalah nilai momen elastis maksimum, dimana nilai tersebut adalah momen terbesar untuk keelastisan bahan. Karna bahan adalah persegi panjang, maka : ...........................................(4.34) Kita tulis persamaannya menjadi : ...........................................(4.35) Pada momen kelenturan yang semakin meningkat, pada kelompok plastik Develovein, maka nilai tegangannya seragam sama dengan pada zona atas, dan + untuk zona bawah. (Gambar 4.40c). Diantara zona atas, sebuah inti elastis, maka nilai tegangan bervariasi secara linear dengan y : ...........................................(4.36) Dimana nilai ini mewakili setengah ketebalan inti elastis. Seiring dengan peningkatan nilai M, batas zona palstik, perubahan bentuk sampai plastik sepenuhnya (Gambar 4.40d). Persamaan 4.431 akan digunakan untuk menentukan nilai M momen kelenturan sesuai dengan ketebalan tertentu dari inti elastis. Kita ingat lagi persmaan 4.36 untuk 0 dan sama untuk c, sehingga dapat kita tuliskan: ...........................................(4.37)

Dari persamaan 4.35 sehingga : ...........................................(4.38) Dimana adalah momen elastis maksimum. Jika nilai tersebut mendekati nol, maka momen lentur mendekati nilai batas. ...........................................(4.39) Nilai ini merupakan nilai momen lentur, yang sesuai dengan deformasi penuh plastik (Gambar 4.40d) yang disebut dengan momen plastik dengan pertimbangan nilai tertentu. Perlu diingat bahwa distribusi regangan di bagian yang lurus setelah dilakukan penyetingan. Oleh karena itu, persamaan 4.48 dari bagian 4.3 selalu valid dan dapat digunakan untuk menentukan setengah ketebalan inti leastis. Persamaan yang kita miliki yaitu: ...........................................(4.40) Dimana nilai tegangan dan jari-jari kelengkungan sesuai dengan momen kelenturan ketika momen kelenturan sama dengan yang kita cari sebelumnya, dan persamaan 4.40 meghasilkan: ...........................................(4.41) Dimana jari-jari kelengkungan berhubungan dengan momen elastis maksimum yang membagi persamaan 4.40 dengan persamaan 4.41 sehingga diperoleh: ...........................................(4.42) Subtitusi untuk dari persamaan 4.42 ke dalam persamaan 4.38, sehingga kita dapat menyatakan Nilai M momen kelenturan sebagai fungsi dari jari-jari kelengkungan permukanaan netrad, dengan: ...........................................(4.43)

Perhatikan bahwa Persamaan 4.43 berlaku hanya setelah timbulnya hasil, yaitu, untuk nilai M > untuk , sehingga persamaan (4.21) dari bagian 4.4 harus digunakan. Persamaan (4.42) berlaku untuk setiap kelompok yang terbuat dari bahan ulet dengan titik potong yang terdefinisi dengan baik, karena ini adalah derivasi indipenden dari bentuk penampang yang terbentuk dari diagram tegangan-regangan di luar titik hasil.

Kita lihat dari persamaan. 4.43 bahwa momen kelenturan mencapai nilai hanya ketika . Karena kita tidak bisa menentukan nilai yang memiliki jari-jari kelengkungan nol di setiap titik dari permukaan netral, kita dapat menyimpulkan bahwa deformasi plastik sepenuhnya tidak bisa berkembang di kelenturan murni. Distribusi tegangan dalam kelompok persegi panjang yang sesuai untuk masingmasing saat elastis maksimum . Untuk kasus yang terbatas, kelenturan plastik dapat digambarkan dalam tiga seperti gambar 4.41. Dalam kedua kasus, jumlah dari tensil dasar dan gaya tekan harus melalui pusat dari volume yang mewakili distribusi tgangan dan menjadi persamaan besarnya volume tersebut. Akan kita dapatkan :

Dan,

Sebuah pasangan kelenturan momen yang sesuai, dengan masing-masing nilai : ...........................................(4.44) Dan, ...........................................(4.45) Dengan demikian dapat kita pastikan untuk kelompok persegi panjang, seperti yang dipersyaratkan oleh persamaan 4.39. Untuk balok penampang yang tidak persegi panjang, perhitungan momen elastis maksimum dan dari saat plastik biasanya akan disederhanakan dari metode analisis secara grafis, seperti yang ditunjukkan pada contoh sederhana 4.5. Akan kita temukan dikasus yang lebih umum bahwa rasio umumnya tidak sama dengan . Untuk struktur yang tajam seperti balok yang runcing, ini bervariasi sekitar 1,08-1,14. Hal ini tergantung hanya pada bentuk persegi panjang yang datar tersebut. Kita mencatat bahwa factor ketajaman bentuk yang disebut faktor tiga toas dan momen elastis maksimum balok yang diketahui, saat plastik balok dapat diperoleh dengan mengalikan dengan: ...........................................(4.46) Rasio diperoleh dengan membagi momen plastik dari kelompok material yang keras yang disebut sebagai bagian modulus plastik dengan lambang Z. Ketika bagian modulus plastik Z dan kekuatan hasil dari balok yang diketahui, dapat diperoleh: ...........................................(4.47)

Mengingat dari Persamaan 4.18 dan membandingkan hubungan ini dengan Persamaan 4.4, kita peroleh bahwa faktor bentuk yang diberikan penampang dapat dinyatakan sebagai rasio dari bagian plastik modulus elastisitas, yaitu: ...........................................(4.48) Mengingat kasus tertentu dari sebuah balok persegi panjang dengan lebar b dan ketinggian h, kita dapat menuliskan persamaan 4,45 dan. (4,47) bahwa modulus bagian plastik balok persegi panjang menjadi: ...........................................(4.49) Di sisi lain, kita dapat mengambil persamaan 4.19 dari bagian 4.4 bahwa modulus penampang elastis balok yang sama dengan :

Subtitusi ke dalam persamaan 4.48 yang mewakili nilai untuk Z dan S, kita memverifikasi bahwa faktor bentuk balok persegi panjang, yaitu:

Contoh: 1. Seorang bagian penampang persegi panjang homogen 50 oleh 120 mm (Gambar 4.42) dikenai momen lentur M = 36,8 kN, M diasumsikan dari bahan yang terbuat dari bahan elastoplastis dengan kekuatan yield dari 240 Mpa dan modulus elastisitas dari 200 Gpa. Tentukan (a) ketebalan inti elastis, dan (b) jari-jari kelengkungan permukaan netral.

Ketebalan inti elastis. Kita pertama harus menentukan saat memasukkan nilai elastis maksimum yang diberikan ke dalam persamaan 4.34, kita memiliki:

Dan membawa nilai ini, serta

= 240 Mpa, dalam persamaan 4.33:

Masukkan nilai M ke dalam persamaan 4.38, kita mendapatkan:

Dan, karena c = 60 mm, maka :

Ketebalan

inti elastis sehingga 80 mm.

b. Jari-jari kelengkungan. Kita dapat menuliskan bahwa tegangan hasil, yaitu:

Pemecahan persamaan 4.40 untuk dan memasukkan nilai batas untuk dapat menuliskan:

dan

kita

Anda mungkin juga menyukai