Anda di halaman 1dari 40

Data Warehouse PENDAHULUAN Salah satu efek yang dihasilkan dari adanya suatu sistem informasi adalah munculnya

banyak data. Data yang ada ini berasal dari sistem operasional yang berfungsi untuk menangani transaksi yang terkait dengan proses bisnis yang ditangani oleh sistem informasi tersebut. Contoh: sistem informasi presensi karyawan memunculkan data jumlah kehadiran kehadiran karyawan setiap hari dengan data yang disimpan tergantung pada apa yang dibutuhkan oleh sistem informasi tersebut (misalkan: nomor induk pegawai, jam masuk, pintu masuk, dsb.). Bayangkanlah sistem informasi ini dipakai di perusahaan yang jumlah karyawannya sebanyak 1000 orang. Apabila data ini dipakai selama seminggu masa kerja saja (5 hari), maka data yang masuk dalam basis data ada 1000 x 5 = 5000 baris. Anda tinggal kalikan saja apabila ingin menghitung jumlah data yang disimpan selama seminggu waktu operasional, sebulan, hingga setahun. Itu baru satu sistem informasi saja. Di korporasi yang besar sistem informasi yang ada berjumlah banyak dengan berbagai fungsi dan tujuannya. Akhirnya masalah berikutnya muncul. Data warehouse adalah data-data yang beorientasi subjek, terintegrasi, memiliki dimensi waktu, serta merupakan koleksi tetap (non-volatile), yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Sedangkan data mining muncul setelah banyak dari pemilik data baik perorangan maupun organisasi mengalami penumpukan data yang telah terkumpul selama beberapa tahun, misalnya data pembelian, data penjualan, data nasabah, data transaksi, email dan sebagainya. Kemudian muncul pertanyaan dari pemilik data tersebut, apa yang harus dilakukan terhadap tumpukan data tersebut. Data warehouse adalah database yang berisi data dari beberapa system operasional yang terintegrasi dan terstruktur sehingga dapat digunakan untuk mendukung analisa dan proses pengambilan keputusan dalam bisnis. Pembangunan data warehouse merupakan salah satu cara untuk mengestrak informasi penting dari data yang tersebar dibeberapa system informasi. Data yang sudah terintegrasi selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan penyampaikan informasi yang dapat ditinjau dari beberapa dimensi dan dapat diatur tingkat rinciannya. Data warehouse didesain untuk kita bisa melakukan query secara cepat. Informasi diturunkan dari data lain, dilakukan rolling up untuk dijadikan ringkasan, dilakukan operasi drilling down untuk mendapatkan informasi lebih detail, atau melihat pola yang menarik atau melihat trend (kecenderungan).
Tugas SMBD DATA WAREHOUSE Page 1

Ciri dari Data Warehouse : Lebih cenderung menangani data masa lalu Data disimpan dalam satu platform Data diorganisasikan menuRut subjek seperti pelanggan atau produk Pemrosesan sewaktu-waktu, tak terstruktur, dan bersifat heuristik Untuk mendukung keputusan yang strategis Untuk mendukung pemakai manajerial yang berjumlah relatif sedikit Berorientasi pada analisis Manfaat Data Warehouse adalah : Kemampuan mengakses data yang berskala perusahaan ; Kemampuan memiliki data yang konsisten ; Kemampuan melakukan analisis secara cepat ; Dapat digunakan untuk mencari redundasi usaha diperusahaan ; Penemuan gap antara pengetahuan bisnis atau proses bisnis Mengurangi ongkos administrasi Memperdayakan anggota informasi dengan informasi yang diperlukan untuk melakukan tugasnya secara efektif. Karakteristik Data Warehouse adalah : Ringkasan data untuk mendukung keputusan dan analisis ; Banyak level peringkasan ; Data yang jarang diperbarui ; Data yang terpadu dari banyak sumber ; Rancangan diarahkan oleh kebutuhan informasi yang berevolusi ;

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 2

Berorientasi area bisnis, fungsi atau subyek ; Menyediakan informasi terpadu melewati bagian perusahaan ; Granulitas data untuk analisis melampaui periode yang diperluas ; Secara interaktif dibangun oleh area subyek ;
Menyediakan data bersih dan handal untuk mendukung keputusan area bisnis.

Langkah-langkah untuk Data Warehouse adalah : a. Data extraction Fungsi ini biasanya berhadapan dengan bermacam data source, dan menggunakan teknik yang sesuai dengan setiap data source. Sumber data mungkin berasal dari source machine yang berbeda dalam berbeda dalam format data yang berbeda pula. b. Dara transformation ; Data transformation melibatkan berbagai bentuk dalam mengkombinasikan bagian dari data yang berasal dari sumber yang berbeda. Kombinasi data dilakukan dari sumber record tunggal, atau dapat juga dilakukan dari elemen data yang berelasi dengan banyak sumber record. Proses cleaning mungkin dilakukan dalam data transformation, dimana proses cleaning memiliki fungsi untuk melakukan koreksi terhadap kesalahan pengejaan, atau umtuk melakukan eliminasi terhadap duplikat data. c. Data loading ; Setetlah selesai melakukan desain dan konstruksi dari data warehouse dan aplikasi digunakan untuk pertama kalinya, akan dilakukan pengisian awal data kedalam media penyimpanan data warehouse. Dalam pengisian awal, dilakukan pemindahan data dalam jumlah yang besar. Ada empat tugas yang bisa dilakukan dengan adanya data warehouse : 1. Pembuatan laporan Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan data warehouse yang paling umum dilakukan. Dengan menggunakan query sederhana didapatkan laporan perhari, perbulan, pertahun atau jangka waktu kapanpun yang diinginkan.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 3

2. On-Line Analytical Processing (OLAP) OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada konsep multi dimensi, maka data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat dengan menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada sofware OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down. Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan roll-up adalah kebalikannya. Tiga teknik darat untuk menyimpan OLAP : Multidimensional OLAP (MOLAP) Mendukung melihat data secara multidimentional dengan menggunakan mesin penyimpanan multidimensional berbasis array. MOLAP melakukan mapping pada multidimensional view secara langsung kedalam structure array data cube. Relational OLAP (ROLAP) Partisi menggunakan table relational dalam data warehouse untuk menyimpan agregasi, sedangkan detil dari fact table tetap tersimpan dalam data warehouse fact table. Banyak orang berpendapat bahwa database yang dirancang secara khusus untuk sebuah keperluan analisis tidak dibutuhkan karena sebuah relational database sudah cukup mampu untuk menampilkan informasi OLAP.hal ini hanya berlaku pada tingkat tertentu saja, pada sebuah database yang terdiri dari ribuan atau ratusan ribu records, maka menampilkan informasi OLAP akan menjadi sebuah masalah karena banyak data yang harus di query. Hal inlah yang menjadi keterbatasab partisi OLAP. Hybrid OLAP (HOLAP) Partisi menggunakan structure MOLAP untuk menyimpan agregasi dan

meninggalkan detil dari fact table dalam partisi ROLAP. OLAP service dapat menggunakan data MOLAP dan ROLAP secara simultan untuk memecahkan suatu query. 3. Proses informasi executive

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 4

Data warehouse dapat membuat ringkasan informasi yang penting dengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi keseluruhan data. Dengan menggunakan data warehouse segala laporan telah diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan. Informasi dan data pada laporan data warehouse menjadi target informative bagi user. Karakteristik Data Warehouse 1. Subject Oriented (Berorientasi subject) Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Data warehouse diorganisasikan disekitar subjek-subjek utama dari perusahaan(customers,products dan sales) dan tidak diorganisasikan pada area-area aplikasi utama(customer invoicing,stock control dan product sales). Hal ini dikarenakan kebutuhan dari data warehouse untuk menyimpan data-data yang bersifat sebagai penunjang suatu keputusan, dari pada aplikasi yang berorientasi terhadap data. Perbedaan Data Warehouse dengan Data Operasional : Data Operasional Dirancang berorientasi hanya pada aplikasi Dirancang dan fungsi tertentu. Focusnya pada desain database dan proses Data Warehouse berdasar pasa subjek-subjek

tertentu (utama) Focusnya pada pemodelan data dan desain data

Berisi rincian atau detail data

Berisi data-data history yang akan dipakai dalam proses analisis.

Relasi antar table berdasarkan aturan terkini Banyak aturan bisnin dapat tersaji antara (selalu mengikuti aturan rule terbaru) table-tabel

2. Integrated (Terintegrasi) Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 5

Syarat integrasi sumber data dapat dipenuhi dengan berbagai cara sepeti konsisten dalam penamaan variable,konsisten dalam ukuran variable,konsisten dalam struktur pengkodean dan konsisten dalam atribut fisik dari data. 3. Time-variant (Rentang Waktu) Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu. Untuk melihat interval waktu yang digunakan dalam mengukur keakuratan suatu data warehouse, kita dapat menggunakan cara antara lain : Cara yang paling sederhana adalah menyajikan data warehouse pada rentang waktu tertentu, misalnya antara 5 sampai 10 tahun ke depan. Cara yang kedua, dengan menggunakan variasi/perbedaan waktu yang disajikan dalam data warehouse baik implicit maupun explicit secara explicit dengan unsur waktu dalam hari, minggu, bulan dsb. Secara implicit misalnya pada saat data tersebut diduplikasi pada setiap akhir bulan, atau per tiga bulan. Unsur waktu akan tetap ada secara implisit didalam data tersebut. Cara yang ketiga,variasi waktu yang disajikan data warehouse melalui serangkaian snapshot yang panjang. Snapshot merupakan tampilan dari sebagian data tertentu sesuai keinginan pemakai dari keseluruhan data yang ada bersifat read-only. 4. Non-Volatile Karakteristik keempat dari data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya. Peranan Penting OLTP VS OLAP dalam Data Warehouse OLTP (Online Transactional Processing / OLTP) Sistem informasi adalah sekumpulan fungsi yang bekerja secara bersama-sama dalam mengelola, mengumpulkan, menyimpan, memproses serta mendistribusikan informasi. Dalam dunia kerja mengolah sistem informasi harus dibuat semudah mungkin, sehingga user dapat menggunakan hasil dari sistem informasi secara mudah. Untuk itu, sistem informasi haruslah efisien, transparan dan terintegarsi. Untuk mengolah suatu sistem

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 6

informasi dibutuhkan salah satu komponen yaitu sistem informasi manajemen yang berbasis komputer yang dinamakan sistem basis data (database). Sistem basis data mempunyai peran penting sebagai tempat pusat penyimpanan data yang mendukung kegiatan operasional (Online Transactional Processing / OLTP). Ciri-ciri umum sistem OLTP adalah : Mendukung jumlah pengguna yang banyak yang sering menambah dan merubah data transaksi Mengandung data dalam jumlah besar, termasuk di dalamnya validasi data transaksi Memiliki struktur yang kompleks dan rumit Diarahkan secara maksimal untuk melayani aktivitas transaksi harian Menyediakan teknologi infrastruktur yang mendukung operasional transaksi data dalam perusahaan OLAP (OnLine Analytical Processing) OLAP (OnLine Analytical Processing) adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks dan bersifat sementara serta sewaktu-waktu. OLAP memanipulasi dan menganalisis data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). Oleh karena itu OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi. OLAP digunakan sebagai : Konsolidasi melibatkan pengelompokan data. Sebagai contoh kantor-kantor cabang dapat dikelompokkan menurut kota atau bahkan propinsi. Transaksi penjualan dapat ditinjau menurut tahun, triwulan, bulan, dan sebagainya. Drill-down Drill-down adalah suatu bentuk yang merupakan kebalikan dari konsolidasi, yang memungkinkan data yang ringkas dijabarkan menjadi data yang lebih detail. Sebagai contoh, mula-mula data yang tersaji didasarkan pada kuartal pertama.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 7

Slicing and dicing (atau dikenal dengan istilah pivoting) Untuk menjabarkan pada kemampuan untuk melihat data dari berbagai sudut pandang. Data dapat diiris-iris atau dipotong-potong berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh, dapat diperoleh data penjualan berdasarkan semua lokasi atau hanya pada lokasi-lokasi tertentu. Adapun karakterisik aplikasi-aplikasi OLAP: o permintaan data sangat kompleks, o jarang ada pemutakhiran, dan o transaksi mengakses banyak bagian dalam basis data. Contoh perangkat lunak OLAP: Express Server (Oracle) PowerPlay (Cognos Software) Metacube (Informix/Stanford Technology Group)
HighGate Project (Sybase)

Keuntungan Data Warehouse : Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi. Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah dapat diatasi. Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi data apabila data dipindahkan dari database OLTP ke data warehouse. Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi. Motivasi Data Warehouse Tekanan terhadap database OLTP untuk proses query terlalu besar Data warehousing didisain untuk proses pengambilan yang efesien

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 8

Data pada sistem yang berbeda-beda umumnya tidak konsisten, kualitasnya buruk dan disimpan di dalam format yang berbeda

Mengurangi biaya dalam menyediakan data untuk keperluan pengambilan keputusan Mendukung untuk memfokuskan diri pada proses bisnis lengkap Mendukung inisiatif baru Sumber-sumber industri menyebutkan bahwa ROI berjumlah rata-rata 401% dalam tiga tahun

Tetap kompetitif

Metodologi Data Warehouse : Metode NCR (Non Conform report)

3NF dan model perusahaan (penekanan pada normalisasi dan DBMS standar) Penekanan pada arsitektur Digunakan dalam beberapa sistem yang sangat besar

Metode SAS Banyak menggunakan prototyping dan Bergantung pada kemampuan analis sistem yang bagus.

Metode Microsoft Memberikan perhatian pada pengguna secara eksplisit. Terkait dengan beberapa tool yang spesifik yang mengintegrasikan RDBMS dan OLAP (misalnya SQL server dan Layanan Analisa/Pelaporan).

Pendekatan Inmor Arsitektur pengembangan berimbang yang terkonsentrasi Kelebihan Integrasi Kekurangan Kesulitan dan biaya mendesain model data perusahaan Perulangan Pengertian Model ER ( dalam 3NF )

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 9

Feedback dari penggunaan ?

Metode Ives Kelebihan Teknik untuk perumusan keperluan Integrasi Teknik representasi berganda Kekurangan Kekompleksan & potensi berbiaya tinggi Waktu penyelesaian Kemampuan beradaptasi (bagaimana bila strategi bisnis pengguna ?) berubah ?, Feedback

Metode Kimball Kelebihan Pemodelan berdimensi Mudah dimengerti Integrasi Mapping dan pemodelan berdimensi ke system yang sudah ada Kekurangan

Metode McFadden Kelebihan Partisi pengguna Focus pada pencarian sumber data Kekurangan Membagi data warehouse yang besar Tidak ada guidelines untuk desain secara fisik.

Contoh Program

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 10

Pada program aplikasi di front-office (teller dan customer service) yang dijalankan setiap hari terdapat beberapa program aplikasi, yaitu: program aplikasi transaksi (setor/tarik tunai dan tarik cek), program aplikasi data nasabah dan program aplikasi data rekening. Program aplikasi yang berjalan di front-office menggunakan program aplikasi Microsoft Visual Basic dengan database SQL Server 2000 yang terintegrasi di server kantor cabangnya dan akan langsung meng-update ke database pusat di mesin AS400 yang berada di kantor pusat.

4
Database Pusat

Back Office System

Front Office System

Database Lokal

CS/Teller

Alur Data Aplikasi di front-office Penjelasan : 1. teller/cs menjalankan program aplikasi front-office. Khusus customer service (cs) dapat menggunakan dua sistem front-office dan back-office 2. front-office system akan mengirim transaksi ke back-office system untuk validasi 3. back-office system mem-validasi transaksi kemudian meng-update record nasabah di database pusat 4. back-office system mengirim update record nasabah terbaru ke front-office system 5. front-office system meng-update record nasabah di database local

Program Aplikasi Transaksi


Tugas SMBD DATA WAREHOUSE Page 11

Program aplikasi transaksi di teller meliputi setor tunai, tarik tunai dan tarik cek. Transaksi yang melebihi limit user akan meminta otorisasi dari supervisor sesuai dengan besarnya transaksi, yaitu: pinsie pelayanan, pinbag operasional dan terakhir pimpinan cabang. Khusus untuk transaksi antar cabang akan selalu minta otorisasi dari supervisor berapapun besarnya. Setiap transaksi akan dicatat dalam tabel jurnal transaksi di database server cabang dan akan disimpan maksimal tiga hari transaksi lamanya untuk kemudian di-replace dengan jurnal transaksi hari berikutnya. Hal inilah yang menjadi kelemahan dari program aplikasi ini dalam pembuatan laporan. Karena untuk melihat atau mencetak laporan yang lewat dari tiga hari transaksi perlu melakukan proses restore data backup sesuai dengan tanggal transaksi yang diperlukan. Selain itu, pada sistem berjalan laporan hanya bisa ditampilkan perhari. Belum bisa menampilkan laporan dengan jangka waktu yang ditentukan.
TTransaksi PK S ysdate S ystim e Branch_Input Teller_Id Reff_Transaksi Branch_Id C ustom _Id er S uffix Rek_Eksternal S hort_Nam e Im age Am ount Narative Kd_Transaksi No_C heque TKantor Branch _Id Branch _Name Address _Line1 Address _Line2 Address _Line3 Address _Line4 Phone _Number TUser PK User _Id Branch _Id User_Name Bagian TRekening TKode_Transaksi PK Trx_Code Trx_Code_Name Reversal _Trx_Code PK PK PK Branch _Id Customer _Id Suffix Short _Name Rek_Eksternal Rek_Type Tgl_Buka Tgl_Tutup Saldo

Program Aplikasi Nasabah

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 12

Program aplikasi ini digunakan oleh bagian customer service menggunakan backoffice system untuk input data nasabah. Nasabah mengisi formulir permohonan pembuatan rekening. Customer service menginput data nasabah sesuai dengan data pada formulir permohonan. Data yang diinput langsung ter-update ke database pusat untuk kemudian di replikasi ke database lokal di cabang.

Database Pusat

Back Office System

Database Lokal

Customer Service

Penjelasan : 1. cs menjalankan aplikasi data nasabah pada back-office system 2. back-office system akan meng-update record nasabah di database pusat 3. database pusat mereplikasi record nasabah yang telah ter-update ke database lokal
TNasabah PK Customer_Id Branch_Input Name Open_Date Addr_Line1 Addr_Line2 Cust_Type BulanBuka TahunBuka PK PK TKantor Branch_Id Branch_Name Address_Line1 Address_Line2 Address_Line3 Address_Line4 Phone_Number TCust_Type Cust_Type Cust_Type_Desc

Program Aplikasi Data Rekening


Tugas SMBD DATA WAREHOUSE Page 13

Program ini hampir sama dengan aplikasi data nasabah, yang membedakan adalah tabel yang digunakannya.
TR ekening PK PK PK Branch _Id Customer _Id Suffix Short _Name Rek _Eksternal Rek _Type Tgl _Buka Tgl _Tutup Saldo PK TNa ba sa h Customer _Id Branch _Input Name Open _Date Addr _Line 1 Addr _Line 2 Cust _Type BulanBuka TahunBuka Ta K ntor T ek_Ty R pe PK Rek _Type Rek _Type _Desc PK Branch _Id Branch _Name Address _Line 1 Address _Line 2 Address _Line 3 Address _Line 4 Phone _Number

Strukture Tabel pada Data Warehouse untuk aplikasi diatas : 1. Tabel TFact_Transaksi Tabel ini diambil dari tabel setortunai, tariktunai dan tarikcek dengan menyatukan ketiganya dan menambahkan field Id_Bulan. Field Id_Bulan ditambahkan untuk menghubungkan tabel TFact_Transaksi dengan tabel TBulan. Tabel ini berelasi dengan tabel TKantor, TUser, TNasabah, TKode_Transaksi dan TBulan.
NO 1SYSDATE 2Branch_Input 3Teller_Id 4Customer_Id 5Id_Transaksi 6Amount 7Tgl 8Bulan 9Tahun FIELD TIPE datetime nvarchar nvarchar nvarchar nvarhar int nvarchar nvarchar nvarchar 4 4 6 3 9 2 2 4 UKURAN

2. Tabel TFact_Nasabah

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 14

Tabel ini berisikan data-data dari tabel Nasabah dengan menambahkan field BulanBuka, TahunBuka dan Id_Bulan dari tabel TBulan. Tabel ini berelasi dengan tabel TKantor, TCust_Type dan TBulan.
FIELD nvarchar nvarchar nvarchar datetime nvarchar nvarchar 2 4 TIPE 4 6 2 UKURAN

NO 1Branch_Input 2Customer_Id 3Cust_Type 4Open_Date 5BulanBuka 6TahunBuka

3. Tabel TFact_Rekening Tabel ini menyimpan semua data rekening yang diambil dari tabel TRekening, ditambah field TahunBuka, BulanBuka, TahunTutup dan BulanTutup. Tabel ini berelasi dengan tabel TNasabah, TKantor, TRek_Type, dan TBulan.
NO FIELD nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar datetime datetime Int nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar 9 4 2 4 2 TIPE 6 4 3 2 UKURAN

1Customer_Id 2Branch_Id 3Suffix 4Rek_Type 5TglBukaRek 6TglTutupRek 7Saldo 8TahunBuka 9BulanBuka 10TahunTutup 11BulanTutup

4. Tabel TBulan

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 15

Tabel ini berfungsi untuk mengurutkan data perbulan dari januari ke desember dan untuk mencegah terjadinya duplikasi report bulanan. Id_Bulan mempunyai relationship dengan tabel TFact_Transaksi, TFact_Nasabah dan TFact_Rekening.
NO FIELD 1ID_BULAN 2BULAN Int nchar TIPE UKURAN 4 10

5. Tabel TKantor
Tabel ini berfungsi untuk meyimpan data kantor cabang seperti data alamat data nomor telpon.
NO FIELD 1Branch_Id 2Branch_Name 3Addr_Line1 4Addr_Line2 5Addr_Line3 6Addr_Line4 7Phone_Number nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar TIPE 4 15 35 35 35 35 16 UKURAN

6. Tabel TUser
Tabel ini berisi kode user, nama user dan kode cabang dari user. Field Id_User menjadi penghubung dengan tabel TFact_Transaksi dimana pada aplikasi data warehouse field ini digunakan untuk menampilkan report transaksi berdasarkan user.
NO 1User_Id 2User_Name 3Branch_Id 4Bagian FIELD nvarchar nvarchar nvarchar nvarchar TIPE 4 35 4 10 UKURAN

7. Tabel TKode_Transaksi

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 16

Tabel ini berisi field kode transaksi, deskripsi dan kode reversal-nya. Tabel ini terhubung dengan tabel TFact_Transaksi sebagai penentu jenis transaksi yang dilakukan apakah setor tunai, tarik tunai atau tarik cek.
NO FIELD nvarchar nvarchar nvarchar TIPE 3 35 3 UKURAN

1Trx_Code 2Trx_Code_Name 3Reversal_Trx_Code

8. Tabel TRek_Type Tabel ini berisi field Rek_Type dan deskripsinya. Tabel ini berhubungan dengan tabel Rekening sebagai penentu jenis rekening yang dimiliki nasabah.
NO FIELD nvarchar nvarchar TIPE 2 25 UKURAN

1Rek_Type 2Rek_Type_Desc

9. Tabel TCust_Type Tabel ini berisi field Cust_Type dan deskripsinya. Tabel ini berhubungan dengan tabel Nasabah sebagai penunjuk tipe nasabah.
NO FIELD nvarchar nvarchar TIPE 2 25 UKURAN

1Cust_Type 2Cust_Type_Desc

Data Warehouse Transaksi

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 17

Tabel-tabel yang digunakan yaitu Fact_Transaksi, Fact_Nasabah, Fact_Rekening, Branch, User dan TBulan.
TFact_Transaksi PK Sysdate Branch_Input Teller_Id Customer_Id Id_Transaksi Amount Tgl Bulan Tahun PK TBulan PK Id_Bulan Bulan TNasabah TKode_Transaksi PK Trx_Code Trx_Code_Name Reversal_Trx_Code PK Customer_Id Branch_Input Name Open_Date Addr_Line1 Addr_Line2 Cust_Type BulanBuka TahunBuka TKantor Branch_Id Branch_Name Address_Line1 Address_Line2 Address_Line3 Address_Line4 Phone_Number TUser User_Id User_Name Branch_Id Bagian

Data Warehouse Nasabah Program data warehouse nasabah berfungsi untuk menampilkan report jumlah nasabah di satu cabang dan atau seluruh cabang dan report nasabah baru. Tabel-tabel yang digunakan untuk pembuatan report tersebut adalah: tabel Fact_Nasabah, TBulan, User dan Branch.
TFact_Nasabah PK Branch_Input Customer_Id Cust_Type Open_Date BulanBuka TahunBuka TKantor Branch_Id Branch_Name Address_Line1 Address_Line2 Address_Line3 Address_Line4 Phone_Number

TBulan PK Id_Bulan Bulan PK

TCust_Type Cust_Type Cust_Type_Desc

Data Warehouse Rekening

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 18

Program data warehouse rekening berfungsi untuk menampilkan report jumlah rekening di satu cabang dan atau seluruh cabang, report rekening baru, report rekening tutup, dan report rekening per-nasabah. Tabel-tabel yang digunakan untuk pembuatan report yaitu: tabel Fact_Rekening, Fact_Nasabah, TBulan, User, Branch, dan Rekening_Type.

TFact_Rekening PK Customer_Id Branch_Id Suffix Rek_Type Tgl_Buka Tgl_Tutup Saldo TahunBuka BulanBuka TahunTutup BulanTutup

TKantor Branch_Id Branch_Name Address_Line1 Address_Line2 Address_Line3 Address_Line4 Phone_Number TNasabah PK Customer_Id Branch_Input Nama Open_Date Addr_Line1 Addr_Line2 Cust_Type BulanBuka TahunBuka

TBulan PK Id_Bulan Bulan PK

TRek_Type Rek_Type Rek_Type_Desc

Pemodelan Data Warehouse

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 19

1. Menentukan Fact Tabel dan Measure Fact tabel dapat diartikan sebagai hasil evakuasi setiap parameter dari setiap dimensi yang ada. Measure adalah parameter yang digunakan dalam fact tabel yang berupa data numeric, dalam program data warehouse ini ada tiga fact tabel yaitu tabel fact_transaksi, tabel fact_nasabah dan tabel fact_rekening, ketiga tabel ini dibuat berdasarkan tabel OLTP dengan mengumpulkan primary key dan field yang bisa dihitung kedalam satu tabel. 2. Menentukan Dimensi Program data warehouse terdiri dari 6 tabel yang digunakan untuk tabel dimensi dengan data-data dari tabel OLTP, berdasarkan tabel-tabel yang ada pada database OLTP dapat ditentukan 7 dimensi yaitu: Dimensi Branch Merupakan parameter yang akan digunakan untuk membuat laporan berdasarkan cabang. Dimensi ini dihubungkan dengan ketiga tabel fact yang ada. Penghubungnya adalah field Branch_Input di tabel TFact_Transaksi, field Branch_Input di tabel TFact_Nasabah, dan field Id_Branch di tabel

TFact_Rekening. Dimensi User Berisi parameter user. Tabel yang digunakan sebagai dimensi user adalah tabel TUser. Dimensi ini juga dihubungkan dengan tabel TFact_Transaksi melalui field Id_Teller Dimensi Nasabah Berisi parameter nasabah yang digunakan untuk menampilkan report data transaksi dan data rekening berdasarkan nasabah. Tabel yang digunakan adalah

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 20

tabel TNasabah. Dimensi ini dihubungkan dengan tabel TFact_Transaksi dan TFact_Rekening melalui field Id_Nasabah. Dimensi TipeRek Berisi parameter tipe rekening yang digunakan untuk menampilkan report data rekening berdasarkan tipe rekening. Penghubung dimensi ini adalah field Rek_Type di tabel TFact_Rekening. Dimensi KodeTransaksi Berisi parameter kode transaksi yang digunakan untuk menampilkan report transaksi berdasarkan jenis transaksi. Penghubung dimensi ini adalah field Id_Transaksi di tabel TFact_Transaksi. Dimensi CustType Berisi parameter tipe nasabah yang digunakan untuk menampilkan report data nasabah berdasarkan tipe nasabah. Penghubung dimensi ini adalah field Cust_Type di tabel TFact_Nasabah. Dimensi Waktu Dimensi waktu ini dapat dibagi-bagi kedalam periode-periode waktu seperti, hari, bulan, dwi bulan, quarter dan tahun. Namun dalam program ini penulis mencoba membatasi dengan mengambil satuan terkecil adalah bulan. Dalam dimensil waktu ini tabel yang dipakai adalah tabel TBulan yang berfungsi untuk mengurutkan data report berdasarkan bulan, untuk data pertahun diambil dari tabel fact.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 21

Data Flowchard Diagram (DFD) dari OLAP

DFD dari OLAP Level 0

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 22

DFD dari OLAP Level 1

DFD dari OLAP Level 1 Maintain Formula

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 23

Flowchard Sistem Login

Flowchard Sistem pada Transform Data

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 24

Flowchard Sistem Memilih Ratio Analytical

Flowchard Sistem Memilih LDR ( Loan to Deposit Ratio )

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 25

Flowchard Sistem Standard Analiytical

Flowchard System untu memilih Tabungan

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 26

Flowchard System Add Formula

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 27

Flowchard System pada Analisa Formula

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 28

Perancangan Star Scheme

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 29

Desain Interface Desaian dari interface yang telah dibuat terdiri dari beberapa form diantaranya yaitu : form login, main form, transform form, analytical form, graphical form and add formula form. a. Desain Login Form Login Form digunakan untuk menentukan apakah user merupakan orang yang memiliki hak akses terhadap program secara keseluruhan atau tidak. Dalam login form terdapat lima buah text box, dimana dua buah text box digunakan untuk memberikan inputan terhadap username dan password. Selain itu juga terdapat dua buah text box lain yang digunakan untuk memberikan inputan terhadap server dan anam database. Sedangkan text box yang lain merupakan text box yang berfungsi untuk menampilkan path atau lokasi dari database yang didapatkan saat menekan tombol browse.

b. Desain Main Form Main Form berfungsi untuk menampilkan menu dalam program. Desain dari main form terdiri dari beberapa button dimana satu button berfungsi untuk melakukan transform data, beberapa button berfungsi untuk menampilkan informasi untuk analisis, dan satu button untuk melakukan penambahan formula.
Tugas SMBD DATA WAREHOUSE Page 30

c. Desain Transform Data

Transform form ini akan digunakan untuk melakukan transformasi data dari FoxPro database menuju SQL Server. Desain dari transform form, terdiri dari dua buah radio button dimana satu radio button berfungsi untuk melakukan transform terhadap data secara keseluruhan, dan radio button yang lain berfungsi untuk melakukan transform terhadap data, tetapi berdasarkan pada range waktunya, yang range-nya telah ditentukan oleh date 1 dan date 2.

d. Desain Analytical Form Desain analytical ini dilakukan dengan memberikan sebuah panel disisi sebelah kiri yang nantinya akan berisi beberapa text box yang digunakan untuk menyaring informasi yang ditampilkan pada grid disebelah kanan.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 31

e. Desain Graphical Form Desain Graphical Form, digunakan dua panel. Satu buah penal yang berada disisi kiri berisi beberapa text box yang digunakan untuk melakukan customize terhadap grafik yang ditampilkan pada panel yang beberapa disebelah kanan.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 32

f. Desain Add Formula Form Desain Add Formula Form digunakan beberpa panel. Sebuah panel pada bagian atas berfungsi untuk memilih bagian dari formula yang berisi dari database. Untuk panel yang berada dibagian tengah memiliki fungsi untuk memilih bagian dari formula yang tidak berasal dari database. Untuk panel yang terakhir yaitu panel yang berada pada bagian paling bawah berfungsi untuk memilih dan menambahkan operator.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 33

Implementasi Sistem Kami sepakat untuk menggunakan Microsoft SQL Server 2000 sebagai database. Kemudian kami melakukan setting ODBC Driver untuk membuat data source, dimana sebuah data source digunakan untuk menghubungkan ke Microsoft SQL.

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 34

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 35

1. Login Form Untuk bisa menjalankan program ini kita harus terlebih dahulu melakukan proses login dan memasukkan username dan password uang diminta untuk kemudian dilakukan proses autentifikasi oleh program. Sebelumnya perlu dilakukan setting awal untuk koneksi ke databse dan untuk melakukan setting user hanya perlu menekan advanced.

2. Form Main Form

3. Form Transform Range

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 36

Sub Menu Ratio Analytical

Form Pivot Table

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 37

From Chard Diagram

Standard Analytical dalam Table dalam Database

Filter Kredit Standard Analytical System

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 38

Transaksi pada Tanggal dan Bukti Akses data Pengujian

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 39

Daftar Pustaka http://rully6092.wordpress.com/data-mining-data-warehouse/ http://materithya.blogspot.com/2011/06/data-warehouse-data-mart-olap-dan-data.html http://digilib.petra.ac.id

Tugas SMBD DATA WAREHOUSE

Page 40

Anda mungkin juga menyukai