Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2012
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AutoCAD adalah perangkat lunak program merancang berbantu komputer atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan perancangan bagi banyak disiplin ilmu, seperti arsitek, teknik mesin, teknik sipil, teknik industri, dan lain-lain. Komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain. Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD. Praktikum ini menggunakan software autocad 2007 untuk melakukan desain/gambar oven pengering. Desain gambar secara 3 dimensi dengan perbandingan sekala yang proporsional mengikuti ukuran oven pengering yang sebenarnya.
B.
Tujuan
1. 2.
Membuat desain oven pengering menggunakan autoCAD 2007. Mengukur dimensi oven pengering sebagai ukuran dalam menentukan desain gambar.
Computer Aided Design atau CAD adalah sebuah perangkat lunak otomatisasi yang menggunakan berbagai alat desain dengan komputer yang membantu insinyur, arsitek dan profesional lain dalam keperluan perencanaan. AutoCAD adalah perangkat lunak program merancang berbantu komputer atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan perancangan bagi banyak disiplin ilmu, seperti arsitek, teknik mesin, teknik sipil, teknik industri, dan lain-lain. Komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain. Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD. Empat fase dasar dalam perancangan dengan menggunakan AutoCAD yaitu (Wandi, 2008): 1. 2. Fase pengumpulan persyaratan dan ide dasar. Fase pemodelan desain dengan menggunakan komponen rinci dan pemodelan perakitan. 3. 4. Fase pengembangan dengan menggunakan gambar teknik. Fase revisi.
Dalam AutoCAD terdapat 6 bagian interface yaitu TITLE BAR, MENU BAR, TOOL BAR, COMMAND SCRIPT, NORMAL POINTER dan PANEL BAR. Masing masing dari bagian tersebut memiliki fungsi tertentu, TITLE BAR adalah bagian yang berisi tentang nama atau judul dari file dan nama program, dalam hal ini adalah autoCAD. MENU BAR berisi daftar menu yang digunakan untuk perintah tertentu secara spesifik contohnya menu file untuk perintah dalam penyimpanan dokumen, mengedit dokumen, membuka dokumen lain, dsb. TOOL BAR berisi berbagai tool atau alat untuk melakukan berbagai perintah tertentu dalam kerja program. POINTER / NORMAL POINTER adalah tool untuk penunjuk dan melakukan pengaktifan menu atau tool dalam program. COMMAND SCRIPT adalah tempat mengetik perintah atau command. Perintah yang sedang digunakan akan tertampil dalam bahasa pemrograman. PANEL BAR berisi panel atau alat bantu yang fungsinya berbeda, dalam menggambar di autoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui dan kuasai. Alat bantu ini biasa letaknya ada di bawah layar kerja autoCAD. berikut ini adalah bentuknya:
Semua alat bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya agar dalam menggambar menggunakan autoCAD lebih mudah. Pertama anda
perhatikan panel yang menjorok ke dalam, ini artinya Panel Autocad sedang "AKTIF/ON". Bila sedang tidak aktif panel autoCAD terlihat datar. Setiap panel autoCAD ini dapat kita atur dengan : Klik Kanan pada panel yang akan diatur> klik setting, maka akan muncul sebuah jendela tempat kita mengatur panel tersebut. Sedangkan fungsi dan kegunaan panel autoCAD ini adalah sebagai berikut. 1) SNAP : Bila panel ini aktif maka Pointer mouse anda akan meloncatloncat dalam bidang kerja autoCAD. 2) GRID : Bila panel ini aktif maka bidang kerja autoCAD anda akan menjadi seperti kertas millimeter blok. 3) ORTHO : Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat garis lurus vertikal dan horizontal dalam bidang kerja autoCAD. 4) POLAR : Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda dalam membuat garis dengan besar sudut tertentu dalam bidang kerja autoCAD. 5) OSNAP : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap sebuah objek yang akan anda gambar dalam bidang kerja autoCAD. 6) OTRACK : Bila panel ini aktif maka anda akan mudah menemukan titik pusat sebuah objek dalam bidang kerja autocad karena ada garis bantu putusputus yang dihasilkan oleh panel otrack ini. 7) DYN : Bila panel ini aktif maka anda tidak perlu mengetikkan tanda @ dalam mengetikkan koordinat dalam bidang kerja autoCAD. 8) LWT : Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang anda pilih melalui toolbar properties akan dimunculkan dalam bidang kerja autoCAD. 9) MODEL : Bila panel ini anda klik maka anda berada pada kertas (Paper) layout bidang kerja autoCAD. Kita sudah mengenal bagian interface atau lingkungan kerja di Autocad, berikut toolbar yang sering digunakan untuk menggambar objek 2D. Toolbar yang sering digunakan adalah sebagai berikut.
Seperti program lainnya yang berbasis windows. Toolbar standar digunakan untuk membuat layar kerja baru, membuka, menyimpan file, dsb. Dalam autoCAD toolbar di atas mulai gambar tangan (PAN) digunakan untuk menggeser objek atau jika menggunakan mouse dengan menekan tombol scroolbar. Toolbar selanjutnya adalah untuk memperbesar tampilan gambar (zoom) atau bisa juga dengan scroolbar, ke-atas memperbesar tampilan gambar dan ke-bawah mengecilkan tampilan gambar.
Toolbar
untuk
memodifikasi
objek
mulai
dari
menghapus
objek.
Toolbar untuk memodifikasi properties objek seperti warna, bentuk garis dan ketebalan garis objek terletak sebelah atas layar anda.
III. METODOLOGI
1. Software Autocad 2007 (atau versi yang lebih tinggi) 2. Komputer atau laptop 3. Mouse dan Mouse Pad 4. Modul Praktikum
B. Prosedur Kerja
1. Nyalakan program autoCAD 2007 pada laptop. Posisikan view pada posisi top. 2. Lakukan perintah rectangel dengan dimensi panjang 1500 dan lebar 1000 untuk membuat persgi panjang 2 dimensi. 3. Lalu buat perintah rectangel untuk pada satu sudut dalam persegi panjang dengan dimensi 50 x 50 kemudian di extrude untuk menjadikannya 3 dimensi dengan ketinggian 1600 sehingga membentuk tiang. 4. Gunakan perintah mirror untuk memperbanyak tiang tersebut pada sisi kiri, kemudian klik 2 (dua) tiang tersebut dan lakukan miror tepat di tengah persegi panjang pertama (1500x1000). 5. Setelah itu, posisikan arahnya menjadi front dan move persegi panjang yang pertama dengan jarak 800 pada sudut 90o. Kemudian extrude persegi panjang tersebut dengan ketinggian 50. Lalu copy balok tersebut dengan jarak 800 pada sudut 90o. 6. Rubah posisi menjadi top, setelah itu buat persegi panjang tepat pada sisi kiri dalam untuk membuat dinding oven dengan ukuran 50 x 1000 lalu extrude
dengan tinggi 800. Setelah itu copy objek tersebut dan letakan pada jarak 1500 sudut 0o. 7. Ubah posisi menjadi top lalu lakukan kembali membuat persegi panjang (rectange) dengan ukuran 1500 x 50, lalu extrude dengan tinggi 800. Setelah itu copy objek tersebut dan letakan pada jarak 1000 sudut - 90o. 8. Setelah itu posisikan view pada posisi front untuk melihat dimensi alat bagian depan. 9. Lalu buat persegi dengan ukuran 700 x 600 kemudian move pada posisi tepat pada tengah balok pada di depan kemudian extrude dengan ketebalan > 50. Lalu subtract sehingga terbentuk lubang ditengah objek yang lebih besar pada dinding oven di depan. 10. Untuk membuat pintu oven buat persegi dengan perintah rectangle pada satu sudut dalam balok yang telah di subtract pada langkah 9 dengan ukuran 350 x 300. Lalu extrud e dengan tebal 50 lalu lakukan perintah mirror tepat ditengah objek yang telah dilubangi tersebut sehingga terbentuk pintu kembaran pada sisi kanannya. 11. Setelah melakukan semua maka kita buat jendela serta kaca pada pintu tersebut dengan perintah rectangle dengan ukuran 200 x 200 dengan posisi tepat ditengah salah satu pintu lalu lakukan miror tepat ditengah lubang sebelum membuat objek pintu. 12. Stelah itu kedua objek yang baru dibuat tersebut di copy dengan letak 0 pada sudut 0o. 13. Klik kedua objek yang telah di copy tersebut dan kembali kakukan perintah extrude dengan tebal >50 lalu kembali lakukan subtract untuk melubangi kedua buah pintu. 14. Setelah itu buat kaca dengan objek yang sebelumnya telah di copy dan lakukan extrude dengan tebal 2 dan posisikan view pada posisi top kemudian move 2 objek kaca tersebut dengan jarak 24 dengan sudut 90o. 15. Untuk membuat pegangan pintu pindahkan posisi view pada posisi left. Setelah itu lakukan polyline pada sisi kanan lalu buat garis dengan panjang 100 sudut 0o, 190 sudut 90odan 100 sudut 180o. Setelah itu enter. Buat
lingkaran dengan diameter 15. Lakukan perintah sweep dengan mengklik lingkarang enter klik garis salah satu garis polyline yang telah kita buat dan enter. Setelah itu move bagian tersebut dengan posisi50 sudut 0o kemudian mirror pegangan tersebut dengan posisi titik tepat di tengah persegi panjang kotak oven tersebut.
A. Hasil
B. Pembahasan
AutoCAD adalah perangkat lunak program merancang berbantu komputer atau biasa disebut dengan istilah Computer Aided Design (CAD). AutoCAD dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam gambar perencanaan dan perancangan bagi banyak disiplin ilmu. Kelebihan dalam menggambar berbantuan computer dibandingkan secara manual adalah: menggambar dengan komputer tidak perlu berulang-ulang mengganti lembar kerja jika terjadi kesalahan, hasil lebih presisi, membuat ulang suatu gambar dengan memberikan perubahan tidak perlu membuatnya dari awal cukup membuka file yang telah ada lalu melakukan perubahan yang diinginkan dan disimpan dengan nama yang baru dan berbagai kelebihan lainya. Macam-macam perangkat lunak (software) untuk desain gambar antara lain: Autocad, EWB, Protel, Orcad, Visio dan lainya. Adapun peralatan bantu unuk menghasilkan gambar antara lain printer, plotter dan satu unit computer. Software lain yang digunakan dalam menggambar teknik diantaranya ialah sebagai berikut. 1) EWB Electronics workbench (EWB) adalah sebuah software yang digunakan mengujian dan eksperimen rangkaian elektronika EWB terdiri dari Menu Reference, Sources, Basic, Diodes, Transistors, Analog ICs, Mixed ICs, DigitalICs. Pada menu sources ini mendiskripsikan sources seperti including battery, AC voltage source, Vcc source and FM source, menu basic mendiskripsikan tentang komponen EWB contoh: resistor, capacitor, relay, switch and transformer. Menu digit mendiskripsikan tentang gerbang logika seperti and, or, nand dan lain-lain. EWB (Electronic Workbench) adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat
rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat, simulasi yang dilakukan dengan menggunakan EWB adalah simulasi yang menghasilkan keluaran yang ideal. Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh oleh faktor-faktor ketidakidealan seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam elektronika) seperti halnya gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik yang sebenarnya (nyata). 2) Protel Protel adalah sebuah software yang digunakan mengujian dan eksperimen rangkaian elektronika seperti halnya EWB. Pada menu sources ini
mendiskripsikan sources seperti including battery, AC voltage source, Vcc source and FM source, menu basic mendiskripsikan tentang komponen protel pun sama seperti EWB contoh: resistor, capacitor, relay, switch and transformer. Menu digit mendiskripsikan tentang gerbang logika seperti and,or,nand dan lain-lain. Protel adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat, simulasi yang dilakukan dengan menggunakan Protel adalah simulasi yang menghasilkan keluaran yang ideal. Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh oleh faktor-faktor ketidakidealan seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam elektronika) seperti halnya gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik yang sebenarnya (nyata). 3) Orcad OrCAD (singkatan: Oregon + CAD) adalah perangkat lunak simulasi untuk otomasi perancangan rangkaian elektronika yang sekarang menjadi milik dari perusahaan Cadence Design Systems. OrCAD ini banyak dipakai oleh para ahli teknik untuk membuat rangkaian elektronika (termasuk komponen pasif, IC, komponen analog maupun digital) pada papan rangkaian tercetak (Printed Circuit Board, PCB). Sebelum dicetak pada PCB, diagram rangkaiannya ditest dahulu keakuratannya melalui proses simulasi. 4) SketchUp
SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek, insinyur sipil, pembuat film, game developer, dan profesi terkait. Ini juga mencakup fitur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D. Sebuah fitur SketchUp adalah 3D Warehouse yang memungkinkan pengguna SketchUp mencari model yang dibuat oleh orang lain dan berkontribusi model. 5) 3D Studio Max 3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005. 6) ArchiCAD ArchiCAD adalah produk software CAD yang pertama kali diluncurkan oleh Graphisoft sejak tahun 1982, dan secara konsisten sampai saat ini selalu di update dari versi yang paling awal sampai ke versi saat ini yang sedang beredar.
ArchiCAD dibuat oleh Arsitek untuk Arsitek, karena ArchiCAD memang secara spesifik dipentukkan bagi Dunia Desain Arsitektur, Engineering dan Konstruksi (A/E/C) bukan software CAD generik biasa. Sehingga dengan ArchiCAD. Para desainer akan menghasilkan sebuah model projek yang lebih fokus pada desain, dapat diprediksikan dalam pelaksanaan konstruksinya, serta lebih murah dan efisien dalam operasinya ArchiCAD selalu mendapatkan penghargaan (Award) sejak tahun 1994 dan setiap periodik setiap tahunnya sampai saat ini, dari berbagai jurnal lembaga penilai independen yang ada di Eropa, Amerika dan Asia.
7)
Visio Salah satu program yang sering dipakai untuk menggambar bidang kerja
dengan mudah dan sederhana dengan hasil yang baik adalah program Visio Technical yang didalamnya telah terdapat berbagai Stancil (bentuk gambar jadi) seperti gambar komponen elektronika, flowchart, gambar-gambar peralatan, gambar kotak, segitiga dan lain-lain. Sehingga jika membutuhkan gambar tertentu dan ada Stancilnya dalam program Visio Technical, kita tinggal mempergunakan. Pengeringan ialah suatu cara/proses untuk mengeluarkan atau
menghilangkan sebagian air dari suatu bahan, dengan cara menguapkan sebagian besar air yang dikandungnya dengan menggunakan energi panas. Biasanya kandungan air bahan dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak dapat tumbuh lagi di dalamnya. Pengeringan dapat pula diartikan sebagai suatu penerapan panas dalam kondisi terkendali , untuk mengeluarkan sebagian besar air dalam bahan pangan melalui evaporasi (pada pengeringan umum) dan sublimasi (pada pengeringan beku). Ada 2 istilah yang dipakai untuk pengeringan yaitu : Drying, merupakan suatu proses kehilangan air yang disebabkan oleh daya atau kekuatan alam, misalnya matahari (dijemur) dan angin (dianginanginkan). Dehydration (dehidrasi), merupakan suatu proses pengeringan dengan panas buatan, dengan menggunakan peralatan/alat-alat pengering. Pengeringan zat padat adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair dari bahan sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair di dalam zat padat itu sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima. Pengeringan biasanya merupakan langkah terakhir dari sederetan operasi, dan hasil pengeringan biasanya siap dikemas. Pada proses pengeringan terjadi dua proses, yaitu : 1. Proses perpindahan panas, yaitu sebuah proses yang terjadi karena perbedaan temperatur, panas yang dialirkan akan meningkatkan suhu bahan yang lebih rendah yang menyebabkan tekanan uap air didalam bahan lebih tinggi dari tekanan uap air di udara. 2. Proses perpindahan massa, yaitu suatu proses yang terjadi karena kelembapan relatif udara pengering lebih rendah dari kelembapan relative
bahan, panas yang dialirkan di atas permukaan bahan akan meningkatkan tekanan uap air bahan sehingga tekanan uap air bahan akan lebih tinggi dari tekanan uap air udara pengering. Pengeringan pangan berarti pemindahan dengan sengaja dari bahan pangan. Pada umumnya, pengeringan berlangsung dengan penguapan air yang terdapat di dalam bahan pangan dan untuk ini panas laten penguapan harus diberikan. Dua faktor proses pengawasan yang penting dimasukkan ke dalam satuan operasi pengeringsn yaitu : a) Pemindahan panas untuk melengkapi panas laten penguapan yang dibutuhkan b) Pergerakan air atau uap air melalui bahan pangan dan kemudian keluar bahan untuk mempengaruhi pemisahan dari bahan pangan. Pengeringan pangan penting sebagai metode pengawetan. Pangan kering dapat disimpan untuk waktu yang lama mengalami pembusukan, karena jasat renik yang dapat membusukkan an memecahkan pangan tidak dapat tumbuh dan juga bertambah sulit oleh karena ketiadaan air, dan kebanyakan enzim yang dapat menyebabkan perubahan kimia yang tidak dikehendaki, tidak dapat berfungsi tanpa adanya air. Proses pengeringan terbagi dalam tiga kategori, yaitu: 1. Pengeringan udara dan pengeringan yang berhubungan langsung di bawah tekanan atmosfir. Dalam hal ini panas dipindahkan menembus bahan pangan, baik dari udara maupun permukaan yang dipanaskan. Uap air dipindahkan dengan udara. 2. Pengeringan hampa udara, keuntungan dalam pengeringan hampa udara didasarkan pada kenyataan bahwa penguapan air terjadi lebih cepat pada tekanan rendah daripada tekanan tinggi. Panas yang dipindahkan dalam pengeringan hampa udara pada umumnya secara konduksi, kadang-kadang secara pemancaran. 3. Pengeringan beku, pada pengeringan beku, uap air disublimasikan keluar dari bahan pangan beku. Struktur bahan pangan dipertahankan dengan baik pada kondisi ini. Suhu dan tekanan yang sesuai harus dipersiapkan dalam alat pengering untuk menjamin terjadinya proses sublimasi (Earle : 1969).
Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara pemanasan langsung dan freeze drying. Freeze drying yaitu pembekuan disusul dengan pengeringan. Pada proses ini terjadi sublimasi, terutama untuk bahan yang sensitif terhadap panas. Keuntungan freeze drying yakni volume bahan tidak berubah dan daya rehidrasi tinggi sehingga menyerupai bahan asal. Prinsip pengeringan adalah menghambat pertumbuhan mikroba dengan mengurangi kadar air, juga menurunkan aw. Jika kita mengeringkan sesuatu bahan pangan, ada 2 masalah pokok syang terlibat di dalamnya, yaitu hantaran panas kepada bahan dan di dalam bahan yang dikeringkan; penguapan air dari dalam bahan. Kedua hal di atas menentukan kecepatan pengeringan. Hantaran panas ditentukan oleh macam dan jenis sumber panas, konsistensi bahan, sifat bahan yang dikeringkan, udara sebagai media pemanas. Penguapan air dari dalam bahan tergantung dari banyak faktor sekeliling bahan yaitu: suhu, kelembaban, kecepatan aliran air, tekanan udara, serta waktu pengeringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan diantaranya luas permukaan bahan, suhu pengeringan, aliran udara dan tekanan uap di udara. Peranan udara dalam proses pengeringan : Tempat pelepasan dan penampungan uap air yang keluar dari bahan Penghantar panas ke bahan yang dikeringkan Pengaturan suhu dan aliran udara pada unit pengering mempengaruhi produk hasil pengeringan. Pada pengamatan suhu bahan didapat data kenaikan suhu pada bahan yang diletakkan di rak bawah lebih tinggi daripada suhu bahan yang diletakkan di rak atas. Perbedaan suhu pada masing-masing rak dapat disebabkan oleh aliran panas yang diberikan ke unit pengering. Efisiensi pengeringan dapat ditentukan sebagai perbandingan panas secara teoritis dibutuhkan untuk menghasilkan panas laten penguapan air yang dikeringkan dengan menggunakan panas sebenarnya di dalam alat pengering. Panas laten inilah yang diperlukan untuk merubah fase benda. Pengeringan atau penurunan kadar air dilakukan dengan tujuan mengawetkan produk sehingga bisa disimpan lebih lama tanpa mengalami kerusakan yang berlebihan, meningkatkan nilai ekonomis suatu produk dan
mengendalikan produk agar mencapai persyaratan yang dikehendaki oleh proses berikutnya. Pengeringan yang dilakukan secara mekanis, yakni dengan menggunakan alat pengering buatan (artificial drying) dapat mempermudah dalam mengontrol faktor-faktor dalam proses pengeringan. Pengering merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengeringkan bahan sehingga jumlah kadar air pada bahan tersebut berkurang. Alat pengering dibuat yakni bertujuan agar proses pengeringan dapat dilakukan tanpa mempersalahkan faktor iklim Berdasarkan jenisnya, terdapat berbagai jenis alat pengering antara lain: 1. Cabinet Dryer Cabinet Dryer berbentuk kabinet (rak), dilengkapi dengan rak-rak (3 atau 4 buah) sebagai wadah atau tempat hasil pertanian yang akan dikeringkan, rak-rak ditempatkan secara tersusun dalam alat dengan penyebaran udara panas ke dalamnya selama waktu yang telah ditentukan, pengeringan akan berlangsung dengan baik mendekati pengeringan sempurna dengan sinar matahari. 2. Pipe dryer Pipe dryer berbentuk kabinet dengan ruangan lebih luas dan lebih besar, pada alat ini udara panas dialirkan ke dalam ruangannya melalui pipa-pipa di bagian bawah dan bagian atas atau lebih jelasnya pipa-pipa di bagian lantai dan pipa-pipa di bagian atap alat pengering ini. 3. Tunnel dryer Tunnel dryer berbentuk terowongan (tunnel dryer), pada dasarnya alat pengering ini relatif sama dengan kedua bentuk alat pengering di atas hanya karena khusus digunakan untuk menangani sejumlah besar hasil pertanian maka ruang pengeringannya dibuat lebih luas. 4. Rotary Dryer Rotary Dryer berbentuk rotari (rotary dryer), merupakan alat pengering yang dapat berputar, yang khusus diperuntukkan pengeringan hasil pertanian berbentuk biji-bijian, seperti padi, jagung pipilan, kedelai, sorgum, dan lain-lain. 5. Drum Dryer
Drum Dryer berbentuk silindris (drum dryer), alat pengering ini digunakan khusus bagi pengeringan bahan cairan yang berasal dari hasil pertanian, seperti sari buah (air buah-buahan), saridele ( susu buatan dari bahan kedelai), dan lainlain yang berbentuk tepung. 6. Spray Dryer Spray Dryer dilengkapi dengan sistem penyemprotan (spray dyer), alat pengering ini berfungsi mengeringkan bahan cairan yang juga berasal dari hasil pertanian, yang ke dalam alat pengering ini bahan cairan disemprotkan melalui sebuah sprayer ke dalam ruangan yang kondisinya panas, sehingga kandungan air pada cairan akan menguap dan tinggallah bagian bubuknya (tepung, powder), yang selanjutnya meluncur ke luar sebagai bubuk hasil pengeringan yang memuaskan. Pengering yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu pengering tipe kabinet (cabinet dryer). Pengering ini berbentuk balok dengan rak-rak di dalamnya, sistem pemasukan udara dibuat di bagian bawah oven sedangkan sistem pengeluarannya berada di bagian atas. Udara panas dialirkan melalui bagian bawah dan bergerak ke atas melalui produk yang akan dikeringkan, kemudian udara tersebut dikeluarkan melalui bagian atas oven. Pengering tipe rak biasanya merupakan pengering yang paling murah pembuatannya, mudah pemeliharaannya, dan sangat luwes penggunaannya. Pada umumnya pengering ini digunakan untuk penelitian-penelitian dehidrasi sayuran dan buah-buahan di dalam laboratorium, dan di dalam skala kecil dan digunakan secara komersil yang bersifat musiman. Prinsip kerja alat pengering tipe rak adalah udara pengering dari ruang pemanas dengan bantuan kipas akan bergerak menuju dasar rak dan melalui lubang-lubang yang terdapat pada dasar rak tersebut akan mengalir melewati bahan yang dikeringkan dan melepaskan sebagian panasnya sehingga terjadi proses penguapan air dari bahan. Dengan demikian, semakin ke bagian atas rak suhu udara pengering semakin turun. Penurunan suhu ini harus diatur sedemikian rupa agar pada saat mencapai bagian atas bahan yang dikeringkan, udara pengering masih mempunyai suhu yang memungkinkan terjadinya penguapan air.
Di samping itu kelembaban udara pengering pada saat mencapai bagian atas harus dipertahankan tetap tidak jenuh sehingga masih mampu menampung uap air yang dilepaskan. Di dalam penggunaan alat pengering ini perlu diperhatikan pengaturan suhu, kecepatan aliran udara pengering, dan tebal tumpukan bahan yang dikeringkan sehingga hasil kering yang diharapkan dapat tercapai. Cabinet Dryer berbentuk kabinet (rak), dilengkapi dengan rak-rak (3 atau 4 buah) sebagai wadah atau tempat hasil pertanian yang akan dikeringkan, rak-rak ditempatkan secara tersusun dalam alat dengan penyebaran udara panas ke dalamnya selama waktu yang telah ditentukan, pengeringan akan berlangsung dengan baik mendekati pengeringan sempurna dengan sinar matahari. Rak didalam cabinet dryer digunakan sebagai tempat bahan yang akan dikeringkan. Pada umumnya rak tersebut tidak dapat dikeluarkan. Beberapa alat pengering jenis ini raknya mempunyai roda sehingga dapat dikeluarkan dari alat pengeringnya. Bahan diletakkan di atas rak (tray) yang terbuat dari logam dengan alas yang berlubang-lubang. Kegunaan dari lubang-lubang ini untuk mengalirkan udara panas dan uap air.
Gambar. Alat pengering tipe rak (tray dryer) Panas pembakaran batu bara dipindahkan oleh pemindah panas ke udara yang dipompakan blower. Udara panas mengalir ke ruang pengering untuk
penguapan air bahan. Setelah itu udara ini mengalir ke saluran pengeluaran udara pada bagian atas ruang pengering. Pengering kabinet digunakan untuk produksi skala kecil. Pengering ini berbentuk balok dengan rak-rak di dalamnya, sistem pemasukan udara dibuat di bagian bawah oven sedangkan sistem pengeluarannya berada di bagian atas. Udara panas dialirkan melalui bagian bawah dan berjalan (bergerak) ke atas melalui produk yang akan dikeringkan, kemudian udara tersebut dikeluarkan melalui bagian atas oven. Komponen utama pada pengering tipe kabinet (cabinet dryer): a. Bak pengering yang berupa kotak tertutup sebagai ruangan untuk menjaga suhu, sehingga suhu bisa naik sesuai harapan dan mampu menurunkan kelembapan nisbi pengering tersebut. Salah satu sisi pengering bagian depan dibuat pintu yang bisa dibuka dan ditutup untuk jalan masuk dan keluarnya produk yang akan dikeringkan. b. Unit pemanas, berupa dua elemen pemanas yang ditempatkan dibawah rak pengering yang dihubungkan dengan sumber listrik AC (Alternating Current).Unit pemanas ini digunakan untuk memanaskan udara pengering agar kelembaban nisbi udara pengering tersebut menjadi turun sedangkan suhunya naik. c. Rak pengering, berupa logam silinder yang disejajarkan mendatar membentuk seperti pagar. Rak pengering yang kita buat terdiri dari dua tingkat atas dan bawah. Rak pengering ini bersifat permanen sehingga tidak bisa dikeluarkan dan dimasukkan. Rak pengering berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan produk yang akan dikeringkan. Penempatan produk bisa langsung diletakkan diatas rak pengering atau juga ditempatkan pada baki terlebih dahulu untuk bahan yang kecil dan mudah rusak baru kemudian diletakkan diatas rak pengering. d. Kaki pengering, terdiri dari 4 kaki yang sama tinggi ditempatkan pada keempat sudut bagian bawah. Dengan adanya kaki pengering ini, bak pengering tidak kontak langsung dengan bumi sehingga kontak bagian luar bak pengering dengan atmosfer semakin luas yang kemudian diharapkan
mampu mempercepat proses pengeringan. Selain itu dengan adanya kaki pengering secara ergonomis mampu memberikan kenyamanan bagi manusia saat memasukkan dan mengeluarkan produk, tanpa harus jongkok. e. Pintu pengering, dibuat dibagian depan dengan dilengkapi engsel dan handleuntuk kenyamanan. Pintu pengering ini berfungsi sebagai jalan untuk memasukkan dan mengeluarkan bahan. f. Sensor pemanas, sensor pemanas yang digunakan biasanya adalah thermostat yang di tempatkan di bagian atas di dalam bak pengering. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi panas pengeringan, ketika panas pengeringan sudah stabil pada titik tertentu, sensor akanmengirim sinyal ke sistem mikrokontroler yang kemudian nilai suhunya akan ditampilkan pada barometer. g. Barometer, ditempatkan pada pintu sehingga mudah dilihat. Barometer ini dikendalikan oleh mikrikontroler yang berfungsi untuk menampilkan nilai suhu pengeringan.
A. Simpulan
1.
AutoCAD adalah software yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai gambar perencanaan dan perancangan bagi banyak disiplin ilmu. Macammacam perangkat lunak (software) untuk desain gambar antara lain: Autocad, EWB, Protel, Orcad, Visio, sketchup, 3D MAX dan ArchiCAD.
2.
Desain Oven Pengering dibuat dengan AutoCAD 2007 yang dimulai dari kaki pengering, bak pengering, pintu pengering, rak pengering, handle, penempatan barometer dan engsel, sensor pengering kemudian 2 sistem pemanas
B. Saran
Asisten dimohon lebih mempersiapkan peralatan dalam praktikum ini, terutama modul praktikum, sehingga praktikum dapat berjalan lebih lancar dan cepat. Asisten dimohon dapat mengkondisikan praktikannya agar tidak berisik dan pemberian materi tidak berulang-ulang menjelaskannya. .
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Handi. 2006. AutoCAD untuk Orang Awam. Maxikom: Palembang. Desroiser, Norman W.. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. UI Press: Jakarta. Earle, R. L. 1969. Unit Operation in Food Processing. PT. SASTRA HUDAYA, Bogor. Gunarif, Taib, E. Gumbira Said dan Sutedja Wiraatmadja. 1988. Operasi Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian. Melton Putra: Jakarta. Pinem, Mhd Daud. 2008. AutoCAD 2 Dimensi dan 3 Dimensi. Informatika. Bandung. Sastra, Suparno. 2009. Excelent with AutoCAD 2009. Gramedia: Jakarta. Sularso. 1997. Dasar Perencanaan Dan Pemilihan Elemen Mesin. PT. Pradnya Paramita, Jakarta Tim penyusun. 2012. Modul Praktikum Rancang Bangun Keteknikan. UNSOED: Purwokerto