FRS
FRS
4.
5. 6. 7.
Penentuan Harga
Penempatan Pesanan Penindak Lanjutan Pesanan Pengangkutan Barang
8.
9.
Pencatatan Pembelian
Pemeliharaan Hubungan dengan Pemasok
1 2. 3. 4. 5.
Perbaikan dan pengurangan biaya Perbaikan Penyerahan produk Percepatan waktu siklus proses Askes pada produk dan teknologi Perbaikan Mutu
Optimalisasi Keuntungan 1. Menyusun strategi terpadu 2. Konsentrasi pada unsur biaya yang paling besar 3. Optimalisasi masing-masing unsur biaya
Menyusun Strategi terpadu adalah keterpaduan strategi antara manajemen persediaan dan manajemen pembelian, karena keduanya saling mendukung dan saling tergantung.
2. 3. 4.
Cara-cara Pembelian :
1. 2. 3. 4. 5. Pembelian cara biasa Pesanan Selimut (blanket order) Konsinyasi Pembelian tepat waktu Sistem kontrak
Pendekatan Baru
Mutu dan harga merupakan faktor utama dalam menentukan pembelian Yang terpenting adalah biaya siklus hidup ( life cycle costs ) Mutu diartikan secara luas, dipandang Dari sudut konsumen
Hubungan penjual dan pembeli, seolah olah sebagai lawan Bagian pembelian dianggap sebagai pusat biaya Pemasok adalah selektif Penyerahan barang dapat sewaktu-waktu Pembelian dianggap hanya sebagai persoalan taktis belaka.
Hubungan penjual dan pembeli berkembang dalam kemitraan (partnership). Bagian pembelian dianggap sebagai pusat keuntungan Pemasok terus-menerus dimonitor, dievaluasi dan dibina Penyerahan barang bersifat tepat waktu (just in time basis) Pembelian dianggap sebagai persoalan strategis
Tahap
1. Negatif
Kontribusi
Pasokan/pembelian menghalangi tujuan dan strategi organisasi.
2. Netral
Pasokan/pembelian bukan penghalang atau pendukung pencapaian tujuan dan strategi organisasi.
3. Positif
Pasokan/pembelian adalah aset yang mendukung pencapaian tujuan dan strategi organisasi.
Keuntungan 8% Keuangan 8% Keuntungan Keuangan Gaji Pembelian 64% Gaji 20% Pembelian
Potensi Penghematan
Melalui :
Negosiasi harga barang Negosiasi biaya angkutan Mengganti pemasok. Menggabungkan pembelian dalam jumlah yang lebih besar Melakukan rasionalisasi pemasok Memberikan informasi lebih kepada pemasok Pembuatan kontrak pembelian jangka panjang Melakukan taktik dan strategi pembelian yang lain
Dollar Pendapatan (Penjualan) $ 1.000.000 Biaya Barang Terjual Material Langsung $ 500.000 Karyawan langsung $ 200.000 Biaya Umum $ 200.000 Jumlah Biaya Barang Terjual $ 900.000 Keuntungan Bruto $ 100.000
Dollar Pendapatan (Penjualan) $ 1.000.000 Biaya Barang Terjual Material Langsung $ 450.000 Karyawan langsung $190.000 Biaya Umum $ 200.000 Jumlah Biaya Barang Terjual $ 840.000 Keuntungan Bruto $ 160.000
Dollar Pendapatan (Penjualan) $ 1.200.000 Biaya Barang Terjual Material Langsung $ 600.000 Karyawan langsung $ 240.000 Biaya Umum $ 200.000 Jumlah Biaya Barang Terjual $ 1.040.000 Keuntungan Bruto $ 160.000
Salah satu elemen dasar yang dibutuhkan untuk menyempurnakan produktivitas kerja
Pengadaan
Adalah suatu proses untuk mendapatkan perbekalan (pembelian /sumbangan)
Harga barang dapat dilihat dengan membandingkan dengan pembelian kurun waktu yang lalu, atau di rumah sakit yang lain
Proses pembelian menyangkut efisiensi biaya pembelian, kecepatan pembelian, penggunaan staf atau tenaga pembelian, ketepatan kedatangan barang, dll Efektifitas pembelian dapat dilihat dengan mengamati seberapa jauh yang dibeli itu betul-betul sesuai dengan kebutuhan
d. Pengadaan langsung, pembelian jumlah kecil, perlu segera tersedia. Harga tertentu relatif agak lebih mahal (Quick J et al,1997).
b. Daya
c. Kemudahan perbaikan d. Layanan e. Garansi f. Harga
g. Kemudahan penggunaan
h. Penampilan i. Merek (Fernadez R,1995)
d.
e. f. g.
Tepat Waktu
Tepat Pemasok Tepat Harga dan Tepat Biaya
Menurut WHO, 1993 pola pembelian obat ada 4 type yaitu : a. Annual Purchasing ( Pembelian pertahun) b. Periodic Purchasing (Pembelian pada waktu tertentu)
Penetapan Suplier :
Dalam sistem seleksi mampu membangkitkan kompetisi harga Mampu melibatkan suplier yang benar-benar memenuhi syarat administrasi dan tehnis
total yang paling murah Mendapat sediaan dengan kualitas tinggi Memastikan pengiriman tepat waktu dan dapat dipercaya Membagi beban kerja untuk efektifitas dan efisiensi kerja Mengoptimalkan inventory dengan meminimalkan investasi persediaan dan kerugian Memberikan aliran material yang berkesinambungan untuk menjalankan perusahaan
SETIAP MEMBELI BARANG PEMBELI HARUS MELAKUKAN TENDER YANG MEMAKAN WAKTU, BIAYA DAN TENAGA PEMASOK,KRN TAHU AKAN BERHUBUNGAN JANGKA PENDEK AKAN MENGAMBIL KEUNTUNGAN YG BANYAK KRN KESEMPATANNYA MUNGKIN HANYA SEKALI SAJA DISCOUNT KURANG DAPAT DIBERIKAN KRN JUMLAH YANG KECIL WAKTU PENYERAHAN SERING TIDAK TEPAT KUALITAS BARANG TIDAK SERAGAM KRN SUMBERNYA BANYAK PEMASOK CENDERUNG TIDAK MEMPERBAIKI MUTU BARANG SECARA KESELURUHAN MENIMBULKAN BIAYA YANG BESAR INFORMASI RAHASIA PERUSAHAAN DIBERIKAN KEPADA BANYAK REKANAN
dilakukan sehingga waktu pembelian dapat lebih pendek Dapt diperoleh potongan yang lebih besar karena membeli dalam jumlah yang lebih banyak dan pasti Waktu penyerahan lebih terjamin dan pengawasan tidak perlu dilakukan ketat pesanan per pesanan Mutu barang terjamin lebih baik Rekanan dan pembeli dapat merencanakan perbaikan mutu barang dan efisiensi secara terus menerus sehingga harga dapat diturunkan Informasi rahasia organisasi diberikan pada kalangan tertentu Biaya pembelian secara keseluruhan akan lebih kecil dibandingkan dengan sistem lama
perusahaan untuk menggunakan jasa perusahaan lain dalam melakukan salah satu aktivitasnya seperti penagihan utang, pembukuan, pengembangan teknologi informasi, jasa boga, kebersihan
Outsourcing di RS ?
PERUSAHAAN SEKARANG
KEGIATAN UTAMA
KEGIATAN UTAMA
KEGIATAN PENUNJANG
KEGIATAN PENUNJANG
Bentuk outsourcing
Contracting Pengalihan atau penyerahan aktivitas perusahaan kepada perusahaan lain untuk kegiatan kecil
Outsourcing Tindakan menyerahkan kegiatan perusahaan pada penyedia jasa terpilih dengan maksud menggunakan pengalaman dan keunggulan penyedia jasa sehingga mendapatkan kinerja unggul
Insourcing
Adalah
tindakan meningkatkan kualitas dan kinerja salah satu kegiatan dalam perusahaan yang tidak hanya berguna untuk perusahaan itu sendiri tetapi juga menawarkan jasa untuk perusahaan lain
lain Memungkinkan tersedianya dana kapital Mengurangi dan mengendalikan biaya operasi Memperoleh sumber daya yang tidak dimiliki sendiri Memecahkan masalah yang sulit dikendalikan atau dikelola Menciptakan dana segar