Anda di halaman 1dari 3

RESENSI BUKU

Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Tebal Pengantar

: Kebudayaan dan Agama : Clifford Geertz : Kanisius : 1992 : 105 halaman : Sudah begitu banyak buku yang membahas tentang agama Sendiri atau kebudayaan sendiri. Hanya sedikit buku yang Menceritakan tentang kaitan antara agama dan kebudayaan. Buku ini menambahkan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui kaitan antara budaya dan agama lebih mendalam. Buku ini mengulas bagaimana agama berlaku sebagai suatu sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa belaka. Orang-orang boleh berbeda pendapat dengan Geertz, tapi hanya setelah membaca buku ini.

Kelebihan buku

:Menjelaskan dengan detail kaitan antara agama dan kebudayaan. Setiap bab dijelaskan dengan sangat mendetail dan adanya opini dari orang yang terkenal dapat membantu kita untuk berpikir luas dan memperjelas teori-teori nya. Dan kadang diterangkan melalui contoh-contoh yang gampang untuk dimengerti. Dan menjelaskan apa yang si

pengarang rasakan. Penulis dengan sangat jelas memberikan penjelasan bagaimana adanya ritual dan simbol-simbol yang sebelumnya tidak diketahui masyarakat banyak. Dapat dijadikan referensi yang sangat bagus bagi orang yang ingin mempelajari agama dan kebudayaan lebih mendalam. Kelemahan buku : Kalimat-kalimatnya susah dimengerti (menggunakan kalimat yang tidak umum digunakan di masyarakat) terutama pada teori-teorinya dan sangat banyak kata-kata serapan dari bahasa asing yang sulit untuk dipahami. Bukan salah satu bacaan yang membuat orang betah untuk membacanya karena bahasan yang berbelit-belit.

Sinopsis

Agama banyak dikaitkan sebagai sistem kebudayaan dalam kehidupan manusia. Setiap manusia mempunyai pandangan dan cara berpikir yang berbeda tentang agama. Karena adanya simbolis, merupakan rumusan-rumusan yang kelihatan dari pandanganpandangan, abstraksi-abstraksi, perwujudan-perwujudan yang konkret dari gagasangagasan, sikap-sikap, putusan-putusan, kerinduan-kerinduan dan keyakinan-keyakinan dalam melangsungkan studi sistem kebudayaan di setiap agama. Peranan dan ilmu pengetahuan spesial seperti proses yang menggantikan filsafat moral dengan sebuah dasar empiris, proses itu seperti antropologi dalam analisis tentang nilai-nilai tidaklah menggantikan penyelidikan filosofis, melainkan untuk membuat relevan. Setiap agama

dalam budaya pasti mempunyai ritus dan perubahan sosialnya sendiri. Hakikat antara kebudayaan dan sistem sosial dihasilkan dengan lebih jelas bila orang yang memperhatikan jenis-jenis integrasi yang berbeda-beda yang khas bagi diri mereka masing-masing. Buku ini setelah dibaca dan dipahami, buku ini sangat menarik dan sangat berguna bagi mereka yang ingin mengetahui agama dan kebudayan agamanya lebih mendalam.

Gilang Bhaskara Kelas A NIM : 10-2008-095

Anda mungkin juga menyukai