Anda di halaman 1dari 5

PERUBAHAN FISIOLOGIS IBU HAMIL PADA TRIMESTER III 1.

SISTEM REPRODUKSI UTERUS Pada TM III uterus mengalami perubahan lebih nyata menjadi bagian korpus uteri dan berkembang menjadi segmen bawah rahim (SBR). Pada kehamilan tua karena kontraksi otot otot bagian atas uterus , SBR menjadi lebih lebar dan tipis, tampak nyata antara bagian atas yang lebih total dan segmen rahim yang tipis. SISTEM PENCERNAAN Pada akhir kehamilan kepala janin mulai turun kepintu atas panggul keluhan sering kencing akan timbul lagi karena kandung kemih yang mulai tertekan kembali. Terjadi itu juga terjadi hemodulusi menyebabkkan metabolisme air menjadi lancar. SISTEM RESPIRASI Pada usia kehamilan 32 minggu keatas karena usus usu tertekan uterus yang membesar kearah diagfragma, sehingga diagfragma kurang leluasa bergerak mengakibatkan kebanyakan wanita hamil mengalami derajat kesulitan bernafasan. Tapi pada saat kepala bayi sudah turun kerangka panggul ini biasanya, 2-3 minggu se3belum persalinan ibu akan merasa legah dan bernafas lebih mudah kembali . Kenaikan Berat badan Pada TM III ini akan mengalamikenaikan berat badan sekitar b5,5 kg pertambahan BB dari awal kehamilan sampai akhir Kehamilan antara 11- 12,5 kg. SIRKULASI DARAH Hemodilusi penambahan darah sekitar 25 % dengan puncak pada usia kehamilan 32 minggu, sedangkan hematokrit mencapai level terendah. Aliran darah meningkat dengan cepat jaringan pembesaran uterus pada kehamilan cukup bulan yang cukup bulan yang normal. Kecepatan rata- rata aliran darah uterus adalah 500 ml/ menit. SISTEM MUSKLO SCLETAL Perubahan tubuh secara bertahap dan peningakatan berat badan ibu hamil menyebabakan fostur dan acara berjalan wanita berubah secara menyolok. Payudara dan besar dan posisi bahu yang bungkuk saat berdiri akan semakin membuat punggung dan menonjol . Selama TM III, otot rektus abdominal b dapat memisah sehinggab menyebabkan isi perut menonjol digaris tengah tubuh. Umbilikus menjadi lebih datar dan menonjol

2.

3.

4.

5.

6.

NADI BAYI DAN ANAK USIA 1 minggu 3 bulan 3 bulan 2 tahun 3 tahun 10 tahun 10 tahun Istirahat Bangun 100-180 x/ menit 100-220x / menit 70- 110x / menit 55- 90 x/ menit Istirahat Tidur 80- 160x /menit 80-220 x / menit 60-90 x / menit 50- 90x/ menit Aktif Demam Sampai 220x/ menit Sampai 220 x / menit Samapai 220 x/ menit Samapai 220 x/ menit

FREKUENSI PERNAFASAN ANAK UMUR Neonatus 1 bulan 1 tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun 10 tahun 10 tahun NILAI NORMAL 30-60 x/ menit 30-60x/ menit 20- 50 x/ menit 20- 30x/ menit 15-30x/ menit 15-30x/ menit NILAI RATA- RATA TIDUR 35x/ menit 30x/ menit 25x menit 22x / menit 18x/ menit 15x / menit

14 T 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Ukur tinggi badan dan berat badan Ukur tekanan darah Ukur TFU ( Tinggi Fundus Uteri) Pemberian imunisasi TT Pemberian tablet zat besi (minimal 90 tablet) yang mengandung 200mg sulfus ferosus asaam folat diikat dengan laktosa Tes terhadap PMS Temu wicara Tes HB Tes urine Tes reduksi urine Perawatan payudara Pemeliharaan tingkat kebugaran ( senam hamil) Terpi yodium kapsul Terapi obat malaria khusus daerah endemik malaria

INDIKATOR DAN TARGET 2010- 2011 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 % % % % % % % % % % % % 2010 84 95 84 59 10 61 67 67 67 37 30 2011 86 96 86 86 63 40 62 75 75 53 50

Bulin ditolong dengan nakes terlatih (PN) Bumil mendapat pelayanan antenatal care KI Bumil mendapat pelayanan antenatal Ibu nifas yang mendapakan pelayanan (KF) Ibu hamil, bersalin, nifas yang penanganan komplikasi kebidanan / PK Ibu faskes yang memberikan pelayanan KB sesuai standar Pus yang menjadi peserta KB aktif (CPR) Pukesmas rawat inap mampu PONED Pukesmas rawat inap mampu pkre terpadu Pukesmas mampu tata laksana PPKTP termasuk kasus korban PTPPO Unit utama kementerian kesehatan yang membuat perecanaan melaksanakan kegiatan responsive gender KN I : 86% / 85 SAMA DENGAN PERSALINAN KN LENGKAP : 82% - 81% : 6,7 7

TINGKAT KESADARAN Adalah ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap ransangan dari lingkungan, tingkat kesadaran dibedakan menjadi : 1. Compos Mentis ( consccious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dan dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya. 2. Apatis . yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh. 3. Delirium , yaitu gelisah, disorientasi ( orang, tempat , waktu), memberontak , berteriak teriak, berhalusinasi, kadang berhayal. 4. Samnolen ( obtundasi , letargi) yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila diransang ( mudah dibangunkan ) tetapi jatuh dan tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal. 5. Stupor (soporo koma) yaitu keadaan seperti lelap tetapi ada respon terhadaap nyeri. 6. Coma ( comatose ) yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap ransangan apapun ( tidak ada respon kornea maupun reflek muntah , mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya.

NILAI NORMAL PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL TEKANAN DARAH Tekanan sistol mmHg Normal prehipertensi Hipertensi Grade 1 Hipertensi Grade 2 120-139 Tekanan Diastol mmHg < 80 80-89 90-99 >=100

DENYUT NADI Normal Takikardi Bradikardi : 60-100 x/menit : > 100 x/menit : < 60 x/menit

PERNAFASAN Bayi baru lahir 1-11 bulan 2 tahun : 40-60 x/menit : 30 x/menit

: 25 x/menit : 19-23 x/menit : 16-18 x/menit

4-12 tahun 14-18 tahun

Dewasa : 12-20 x/menit Lansia ( >65 tahun) : Jumlah respirasi meningkat bertahap

SUHU Normal Oral Axilla RUMPLE LEED Normal : Dalam Lingkaran diameter 5 cm dgidapat 0-10 petekie. : 36,6-37,2 C : 0,2 0,5 C Lebih rendah dari suhu rektal : 0,5 C Lebih rendah dari dari suhu oral

PERUBAHAN FISIOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER II 1. Sendawa dan buang angin Pada trimester ini sendawa dan buang angin adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus meregang dan ibu akan merasa kembung Cara mengatasi : a. Jangan makan dalam jumlah besar, karena akan membuat perut gembung dan tak nyaman b. Hindari makan an yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen dan bawang merah SAKIT PERUT BAGIAN BAWAH Cara mengatasi : Duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman PUSING Cara mengatasi : Relaksasi dan Hubungi bidan bila sakit kepala bertambah berat GUSI DAN HIDUNG BERDARAH Hal ini karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan . Kadang Juga mengalami Sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal PERUBAHAN KULIT Garis kecoklatan mulai dari pusat sampai ke tulang pubis disebut linea nigra Kecoklatan pada wajah disebut cloasma, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat Strecth mark terjadi karena perenggangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara. Akibat perenggangan kulit ini anda dapat merasakan gatal. PERUBAHAN PAYUDARA Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Puting dan sekitarnya akan semakin berwarna gelap dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar puting. KRAM PADA KAKI Cara mengatasi Dorsofleksikan kaki hingga spasme hilang Lakukan masase dan kompres hangat diatas kaki yang sakit PEMBENGKAKAN Pembengkan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40% wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena peningkatan hormon yang menahan cairan . pada trerimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki, tangan. Hal ini sering terjadi karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.

2. 3. 4.

5.

6.

7.

8.

PERUBAHAN FISIOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER IPP TRIMESTER I (0-12 MINGGU) 1. Perubahan payudara, rasa nyeri, lembek dan rasa nyeri Fisiologi : Hipertrofi kelenjar hipervaskularisasi pigmentasi ukuran payudara dan puting serta aerola bertambah, yang semuanya akibat hormonal. Intervensi : memakai Bra yang memakai penyerap, dapat dipakai pada malam hari. Perawatan payudara dengan air hangat dan pertahankan keadaan kering. Payudara lembek sifatnya sementara. Sering BAK ( buang air kecil) a. Fisiologi : Gangguan fungsi kandung kemih akibat perubahan vaskuler yang berhubungan dengan hormonal, volume kandung kemih mengecil akibat terdorong rahim serta persentasi janin b. Intervensi : upayakan kencing teratur, latihan kegel, kurangi minum sebelum tidur. Pakai pembalut dan lapor kepada petugas kesehatan bila perlu. Rasa letih, lesu , lemah ( biasanya pada awal kehamilan ) a. Fisiologi : sulit diterangkan mungkin peningkatan hormon progesteron, estrogen dan HCG. b. Intervensi : istirahat secukupnya, diet seimbang. Mual dan muntah ( 50% 75 % terjadi syok mulai kehamilan dari 2 8 minggu a. Fisiologis: tidak diketahui , kemungkunan perubahan hormonal HCG perubahan emosi ambivalen, penolakan kehamilan. b. Intervensi : jaga tidur agar terlalu lapar / kekenyangan, tidak merokok, bangun pagi makan biskuit, berbaring sebentar sampai keluhan berkurang. Minum teh rendah kafein hangat, makan sedikit sering dalam porsi kecil, hindari makanan yang menyengat dan berbumbu. Hipersalivasi ( dapat terjadi 2- 3 minggu I kehamilan ) spomatiitis yang menghilang spontan 1- 2 bulan.

2.

3.

4.

5.

Postpartum a. Fisiologi : peningkatan estrogen sehingga terjadi proliferasi jaringan ikat dan vaskularisasi, malas menelan karena emesis. b. Intervensi : kumur dengan obat kumur, sering mengunyah permen, diet seimbang, sayur buah. Sikat gigiyang berhati hati. Jaga kebersihan mulut, kalau perlu ke dokter gigi.

Anda mungkin juga menyukai