Njhahuish
Njhahuish
Melakukan pengkajian 2. 3. Didapatkan hasil identitas klien, riwayat kesehatan pasien 4. Mengatur posisi pasien head up 30 derajat 15.00 5. Melakukan Suction 5. Slem (+), warna putih 6. Mengauskultasisuaranafas, catatadanyasuaratambahan 7. Memonitorrespirasi dan saturasi O2 8. Memonitor TTV 6. Suara napas gargling (+) 7. RR = 32x/mnt Sat O2 = 99% 8. - TD : 130/80 4. Klien terlihat nyaman Jam Implementasi Evaluasi
mmHG HR : 130 x/mnt RR : 32x/mnt S : 37 9. Monitor periksa GCS, ukuran pupil, ketajaman, kesimetrisan dan reaksi 9. GCS E3M4VT Kesadaran menurun pupil isokor, dengan diameter 3 mm kanandankiri, Jam18 10. Memberikan minum melalui NGT RC +/+.
12. Melakukan pengambilan sample darah untuk AGD dan Sysmex 13. Memberikan nebu 14. Memandikan pasien
12. Darah untuk sample tersedia 13. Pola napas pasien efektif 14. Pasien tampak
nyaman 15. Merubah posisi tidur pasien 15. Pasien tampak aman Operan Dengan Dinas malam 20Des 2012 14.00 15.00 1. Operandengandinas pagi 1. -
3. Drypers kering
klien
4. Melakukan massage dan Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekan 5. Mengganti linen yang basah dan menghindarikerutanpadatempattid ur 6. Memonitorkulitakanadanyakemera han 7. Mengobservasi luka : Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril 8. Melakukanperawatanluka
merasa kulit
ada
luka
ada
luka
tampak
138/90
= =
360, 175,
Balance cairan = + 185 12. Berikannutrisi SF melalui NGT 12. SF (+) tidak ada 8x/harisesuai program = 150 ml 17.00 13. Memberikan terapi Ceftazidim 1 gr Levofloxacin 750mg Nebulizer dengan ventolin Ambroxol 1 tab 13. Terapi didapat muntah
139/87 HR = RR=
Balance cairan = +210 17. TD= 97/80 mmHg, HR 17. Mengobservasi TTV = 79x/mnt,
20.00
output
225,
Balance cairan = 18. Menghitung intake-output 19. Melakukan suction 269 19. slem putih. 20. (+), warna
20. Mengubah posisi pasien mejadi miring kanan 21.00 21. TD=98/79mmHg, HR=86x/mnt, RR=23x/mnt, 21. Mengobservasi TTV dan GCS S=37 .
cairan
23. TD=92/71mmHg, HR=110x/mnt, 23. Mengobservasi TTV RR=21x/mnt, S=37,4 C 24. Balance 24. Menghitung intake-output +300 25. SF (+), tidak ada muntah 26. TD=136/74mmHg, HR=87x/mnt, RR=19x/mnt, S=37,8 . cairan
25. Berikannutrisi SF melalui NGT 8x/harisesui program = 150 ml 26. Mengobservasi TTV
28. TD=93/72mmHg, HR=91x/mnt, 27. Menghitung intake-output RR=21x/mnt, S=38,2 21.00 28. Mengobservasi TTV .
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN KEPERAWATAN
PARAF
O : Slem (+),berkurang, warna putih, Suaranapas gargling (+), RR=27 x/m, ETT dilepas, NRM = 8 ltr, GCS (-),
E4M5V5,Retraksiinterkostaldansternokleidomastoideus Saturasi O2 99% A : Masalahteratasi sebagian P : Lanjutkanintervensi 2 Diagnosa ke-2 S:O : GCS E4M5V5, Compos mentis, TTV :TD
36,2
Pupil bulatisokor, A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 3 Diagnosa ke-3 S:O : -klien tirah baring lama, tidak ada luka dekubitus yang baru, luka dekubitus menunjukkan perbaikan A : Masalahteratasisebagian P : Lanjutkanintervensi 4 Diagnosa ke-4 S:O : - Pasien rapih, Rom Pasif (+), A : Masalahteratasisebagian P : Lanjutkanintervensi