Anda di halaman 1dari 14

DEWI LELYANA HADI 115030201111098

NURUL QOMARIA 115030201111078 FABIANA DWI W. 115030201111079 RIZKA MULYAWATI 115030200111022

KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian kepusatakaan adalah proses

umum yang dilakukan peneliti dalam upaya menemukan teori.

Sebagai dasar ilmiah terhadap permasalahan yang dicoba. Dasar ilmiah ini penting dan harus dipahami sebelum pelaksanaan percobaan berlangsung, karena apa yang kita lakukan adalah penelitian ilmiah, bukan sekedar mencoba-coba ( trial and error). Dasar ilmiah dapat berasal teori-teori dasar yang ada atau hasil penelitian yang mendukung

Pustaka Ilmiah
PUSTAKA UMUM
PUSTAKA KHUSUS

PRINSIP MEMILIH PUSTAKA


PRINSIP KETERKAITAN (RELEVANSI)

PRINSIP KEMUTAKHIRAN ( RESENSI)

TUJUAN KAJIAN PUSTAKA


Tujuan utamanya untuk

membantu peneliti mengembangkan pengertian serta wawasan yang mendalam tentang hal-hal yang telah dikerjakan serta kecenderungan-kecenderungan yang terjadi

LANJUTAN..... TUJUAN KHUSUS (Ardhana, 1987:82)


MEMBANTU MEMBATASI MASALAH PENELITIAN MENCARI PENDEKATAN BARU MENGHINDARI PENDEKATAN YANG STERIL WAWASAN TERHADAP METODE REKOMENDASI UNTUK PENELITIAN YANG SELANJUTNYA PENGAMBILAN SAMPEL DARI OPINI TERKINI

STRATEGI KAJIAN PUSTAKA


Membuat daftar kata-kata kunci Melakukan pengecekan terhadap sumberpendahuluan Membuat Catatan Judul buku, majalah, atau jenis sumber, lengkapdengan pengarang/penulis, penerbit dan tahun terbit Topik atau masalah yang dikaji atau dibahas Subjek, dan lokasi, bila berbentuk hasil penelitian Hasil atau inti pembahasan Implikasi

Ada dua system penulisan pustaka yang telah dikenal, yaitu: system nama dan tahun, system nomor. Pemilihan system penulisan pada dasarnya tergantung pada kita masing-masing namun yang terpenting kita harus konsisten dalam pemilihan tersebut.
I .PENULISAN DALAM TEKS

a. System Nama dan Tahun

b. System Nomor

1. Penulisan daftar pustaka untuk majalah 1. NAMA 2. TAHUN 3. JUDUL 4. VOLUME dan NOMOR MAJALAH

II. PENULISAN DALAM DAFTAR PUSTAKA

2. Penulisan daftar pustaka untuk buku teks

HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan.

BENTUK-BENTUK HIPOTESIS
1. HIPOTESIS DESKRIPTIF
2. HIPOTESIS KOMPARATIF 3. HIPOTESIS ASSOSIATIF

Ada dua macam kesalahan yang mungkin terjadi dalam

KARAKTERISTIK HIPOTESIS YANG BAIK

menguji hipotesis. Dalam menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel, kemungkinan akan tedapat 2 kesalahan yaitu :
A. Kesalahan tipe I Adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol (Ho) yang benar (seharusnya diterima ). Dalam hal ini tingkat kesalahannya dinyatakan alpha.

B. Kesalahan tipe II Adalah kesalahn bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan beta.

Anda mungkin juga menyukai