Anda di halaman 1dari 3

Nama Nim Jurusan

: ferdiansyah : 0805102010080 : SEP

Analisa Bisnis Budidaya Gaharu Analisa biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu, pada luasan tanah 2.000 m2 (140 ubin), jangka waktu 10 tahun. Denagn jarak tanam 3 X 4 luas tanah 2.000 m2 (asumsi 50 m X 40m) cukup ideal ditanami gaharu sebanyak 180 batang. Berikut ini adalah perincian biaya dan keuntungan dari budidaya pohon penghasil gaharu: 1. Biaya Biaya sendiri kita bedakan menjadi 3 yaitu: biaya tahap 1 (pengadaan bibit,penanaman dan perawatan di tahun pertama), biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai tahun ke-7), dan biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-8 sampai tahun ke10). a. Biaya tahap 1: - pembelian bibit 180btng @ Rp.25.000 = Rp. 4.500.000 - pupuk kandang 500kg @ Rp.250 = Rp. 125.000 - pestisida (furadan,stiko,dll = Rp. 150.000 - tenaga penanaman = Rp. 50.000 - tenaga perawatan = Rp. 300.000 JUMLAH = Rp. 5.125.000

b. Biaya tahap 2 - pupuk kandang = Rp. 750.000 - pupuk pabrik = Rp. 1.000.000\ - pestisida = Rp. 900.000 - tenaga perawatan = Rp. 1.800.000 JUMLAH = Rp. 4.450.000 c. Biaya tahap 3: - pembelian fusarium sp 180 botol @Rp.100.000= Rp. 18.000.000 - tenaga inokulan = Rp. 36.000.000 - tenaga perawatan = Rp. 1.000.000 - tenaga panen = Rp. 10.000.000 JUMLAH = Rp. 65.000.000 Jumlah a+b+c = Rp. 74.575.000

2. Penerimaan Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah 75% saja, dari 180 batang tanaman cuma menghasilkan 135 batang pohon saja yang bisa dipanen. Satu batang pohon gaharu dengan masa inokulasi 3 tahun menghasilkan rata-rata 2 kg gubal, 10 kg kemedangan, dan 20 kg abu. Sehingga total yang dihasilkan dari 135 batang adalah 270 kg gubal, 1.350 kg kemedangan, dan 2.700 kg abu. a. gubal 270 kg @ Rp.7.000.000 = Rp.1.890.000.000 b. kemedangan 1.350 kg @ Rp.2.000.000 = Rp.2.700.000.000 c. abu 2.700 kg @ Rp.200.000 = Rp. 540.000.000 Jumlah = Rp.5.130.000.000

3. Keuntungan Penerimaan - Biaya = Rp.5.130.000.000 - Rp. 74.575.000 = Rp.5.055.425.000 Rata-rata perpohon gaharu umur 7 tahun dengn masa inokulasi 3 tahun (tahun ke-8 sampai tahun ke-10), menghasilkan 25 juta rupiah lebih. Jadi, dari investasi sebanyak 74 jutaan, berpotensi menghasilkan 5 milyar rupiah dalam kurun waktu 10 tahun.

Keuntungan Penjualan jasa (Karbon) jati dalam 10 tahun: Keuntungan: Asumsi C (karbon) perpohon = 45,06 kg Kandungan karbon per Ha : 1000 x 45,06 = 45060 kg = 45,060 ton Harga C (karbon) per ton = $35 USD Total bersih keuntungan: 45,060 ton x Rp. 314.650 = Rp. 14.177.205-, Dari hasil yang didapat bahwa keuntungan dari penjualan kayu adalah Rp. 5.055.425.000 dalam 10 tahun, sedangkan untuk penjualan karbon adalah Rp. 14.177.205. jadi, Penjualan kayu graharu lebih menguntungkan dibandingan penjualan jasa C (karbon).

Anda mungkin juga menyukai