Cairan Tubuh Manusia
Cairan Tubuh Manusia
PENGERTIAN
Cairan
tubuh adalah air beserta unsurunsur didalamnya diperlukan untuk kesehatan sel. Cairan ini sebagian berada di luar sel (ekstraselular) dan yang sebagian lagi berada di dalam sel (intraselular).
orang normal dengan berat badan 70 kg, total cairan tubuh (TBF) rataratanya sekitar 60% berat badan atau sekitar 42 L. Persentase ini dapat berubah, bergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas.
Cairan Intra Seluler ( CIS ): Cairan yang terletak didalam sel tubuh Cairan Ekstra Seluler (CES ): Cairan yang terletak diluar sel tubuh CES atau Cairan Interstisial: cairan yang terdapat pada celah antar sel, terdiri: Plasma darah, Cairan serebrospinal, Cairan limfe, Cairan intraokuler, Cairan persendian, Cairan gastrointestinal
dari BB total adalah CIS. Pada orang dewasa kira-kira 2/3 dari cairan tubuh adalah cairan intraselular, sama kira-kira 25 L pada rata-rata pria dewasa (70 kg). Sebaliknya, hanya dari cairan tubuh bayi yang merupakan cairan intraselular.
Cairan intravaskular (CIV) adalah cairan yang terkandung di dalam pembuluh darah
Cairan Transelular (CTS) adalah cairan yang terkandung didalam rongga khusus dari tubuh. Contoh cairan cerebrospinal, pleura, cairan gastrointestinal.
KOMPOSISI
CES
Natrium dan klorida serta ion bikarbonat dalam jumlah besar, tetapi sedikit ion kalium, kalsium, magnesium, fosfat, sulfat dan asam organik.
CIS
Ion kalium berkonsentrasi tinggi dan ion natrium berkonsentrasi rendah
untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel Mengeluarkan buangan-buangan sel Membantu dalam metabolisme sel Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit Membantu memelihara suhu tubuh Membantu pencernaan Mempemudah eliminasi Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP, SDM)
Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagianyang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
b. Proses Transpor 1.Difusi Gerakan acak dari partikel pada semua arah melalui larutan atau gas. Partikel bergerak dari area dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. Contoh difusi adalah gerakan oksigen dari alveoli paru ke darah dari kapiler pulmoner.
2. Transpor aktif Gerakan substansi dari area dengan konsentrasi lebih rendah atau sama ke areadengan konsentrasi sama atau lebih besar. Perpindahan seperti ini membutuhkan energi (ATP) untuk melawan perbedaan konsentrasi.Contoh: Pompa Na-K, gerakan natrium,kalium, hydrogen, glukosa dan asam amino. 3. Filtrasi Gerakan air dari zat terlarut dari area dengan tekanan hidrostatik tinggi ke area dengan tekanan hidrostatik rendah. Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang dibuatoleh berat cairan 4. Osmosis Gerakan air melewati membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat terlarut rendah ke area dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi. Osmosis dapat terjadi melewati semua membrane bila konsentrasi zat terlarut pada kedua berubah.
SEKIAN